1
DIABETES MELLITUS TIPE 2
2
DIABETES MELLITUS TIPE 1
Diabetik ketoasidosis
Terutama pada DM I
DM 2-infeksi, trauma berat atau stress lain
Keton bodies >> --- pH < 7,2 --- stimulasi pernafasan
Kussmaul breath, nafas bau keton/buah
Nausea, vomiting, pain abdomen, Hilang K, Na
Terapi ketoasidosis
tubuh defisit cairan, Na dan K
- replacement cairan intravaskular:Lar. NaCl 0,5 – 1 L/jam
- Supplemen K bila K turun < 3,5 meq/L
- IV/Infusi insulin – perbaikan metabolik
ditandai peningkatan bicarbonat – pH
dosis 5 – 10 unit/jam
- Na Bic— bila pH < 7,1
kadar glukosa darah – turun secara gradual - 10
KOMPLIKASI AKUT(lanjut)
Koma hiperosmolar (tanpa ketosis)
>> terjadi pada DM2
Hiperglikemia dan dehidrasi berat-hipotensi - syok
Gula darah 800 – 2400 mg/dl
osmolalitas > 340 mosm/L --- koma
Mortalitas 10 x lebih besar dari no 2– pasien lansia dengan faktor
presipitasi atau penyakit komplikasi
ex : infark miokard
Hipoglikemia
glukosa darah , 70 mg/dl
DM 1 dan 2– aktivitas olah raga, puasa, OAD, dosis insulin >
gejala awal : berkeringat, palpitasi
Efek CNS----bingung, koma
!! Noctural hypoglycemia
Faktor predisposisi :
intake makan kurang (tidak makan, muntah, diare)
waktu injeksi-jarak makan
olah raga berlebih
intake hipoglikemik agent bersamaan
pengendalian glukosa terlalu ketat
12
Terapi hipoglikemia
- anjurkan bawa tablet gula- permen
“rule of 15”
- tetesi larutan gula– bawah lidah
- oral glukosa
- IV glukose
- glukagon IM/ SC
Lakukan edukasi
tanda-gejala hipoglikemia
managemen yang tepat
pemantauan GD
KOMPLIKASI KRONIS
KOMPLIKASI KRONIK
Komplikasi mikrovaskular
Patogenesis belum dapat dijelaskan secara lengkap
Terjadi penebalan basement membran (BM), terjadi peningkatan jumlah
kolagen, penurunan jumlah proteoglikan (dengan komponen terbesar
heparan SO4)
A. Karena AGE products berikatan dg matriks BM--- penebalan membran
AGE mempunyai reseptor pada macrofag
sel endothelial
B. Jalur poliol
glukosa dalam sel oleh ensim aldose reduktase --- sorbitol—fruktosa
(rate limiting step)
akumulasi sorbitol dalam sel----- lensa mata, endotel, syaraf
osmolaritas meningkat
kandungan mioinositol menurun
konduktivitas neuron turun
15
Glycosylated Protein
Microvascular
Hypertension
Glycose Sorbitol
Hypervolemia Downregulation of
Na+/K+ Adenosine
Triphosphatase System
Cellular Dysfunction ( neuropathy )
The sorbitol pathway 17
a. Retinopati
DM – kebutaan
1. retinopati nonproliferatif
microaneurisma kapiler retina – ada hard exudat
--gangguan penglihatan
2. retinopati proliferatif --- neovaskularisasi – kebutaan
lepasnya retina atau perdarahan vitrous
Terapi
- periksa mata tiap 6 – 12 bulan
- tahap awal – reverse dg pengendalian glukosa
- katarak – pengendalian glukosa ketat
aldose reduktase inhibitor
(zopolrestat, minalrestat, zenarestat)
- Bevacizumab, ranibizumab – inj intravitreal
(antivascular endothelial growth factor antibody
monoclonal)
18
b. Nefropati
- glomerulosklerosis – hilang fungsi glomerulus
- hiperfiltrasi
- mikroalbuminuria ( albumin urin 30-300 mg/hari) – heparan SO4
pada basement membran turun
- protein uri – 300 – 500 mg/hari
- ESRD > 4 g/hari
!! Kontrol hipertensi penting
Terapi
- Managemen HT dan albuminuri yang agresif
- ACEI, ARB – walau normotensif
19
Neuropati
- Simetri distal periferal neuropati
“stocking distribution” - pada kaki didahului : numbness,
tingling, parestesia
“glove distribution” – pada tangan
- Otonom neuropati
- mempengaruhi fungsi otonom : jantung, genitouri, GIT
takhikardia, hipotensi orthostatik,
impotensi, incontinensia, resiko infeksi sal. urin,
gastroparesis
- mononeuropati
nervus kranial - mata
perifer – elbow, wrist 20
Autonomik
Gastroparesis
- metoklopramid, domperidon, eritromisin,cisaprid
- diare – farmakoterapi diare
- konstipasi – farmakoterapi konstipasi
Terapi :
- perbaiki kelainan vaskular
- perbaiki sirkulasi-hemorrheologic agent
- pengendalian glukosa darah
- pengobatan infeksi - AB
AB : Amoksiklav, Fluorokuinolon + metronidazol/klindamisin
- Terapi oksigen hiperbarik
HIPERTENSI
CVD - STROKE
CVA -PENYAKIT JANTUNG KORONER
TOPIK FARMAKOTERAPI YAD
Contoh Resep pasien diabetes
R/ Glucotrol XL 5 mg X R/ Tenormin 50 XX
S pagi ac S pagi 1/2
Glucophage 850 XX Glucophage 500 XL
S siang 1 sore 1 S pagi 1 ac
Cholestate X Liphantyl M 200 XL
S malam 1 S malam 1
Allupurinol 100 XL
S 1 dd 1
Ascardia 80 XL
S 1 dd 1