Anda di halaman 1dari 4

PBL BLOK REPRO 2021 TUTORIAL 1.

1 – Kelompok 1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Permasalahan
Perdarahan Pervaginam
Seorang perempuan, usia 21 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan keluar darah
dari jalan lahir sejak 12 jam yang lalu. Pasien mengatakan sudah 2 kali ganti
pembalut, tidak penuh. Keluhan itu disertai dengan nyeri perut. Pasien mengaku tidak
haid sudah 2 bulan. Dari pemeriksaan fisis, didapatkan tanda vital dalam batas
normal, tinggi fundus uteri tidak teraba, tidak ada massa tumor dan ada nyeri tekan di
regio suprapubik. Pemeriksaan urine kehamilan, hasilnya positif.
1.2 Seven Jumps
1.2.1 Step I : Identifikasi kata sukar dan kalimat kunci
1.2.1.1 Identifikasi kata sukar
1. (Jeane) regio suprapubik : (Novita) regio yg berada diatas arcus pubicum
1.2.1.2 Identifikasi kalimat kunci
1. (Tjok Prima)
2. (Putri)
3. (Regita)
4. (Stephany)
5. (Kk Christo)
1.2.2 Step II : Identifikasi Masalah
1. (Kk Nurlia) apa saja tanda-tanda dari haid yang tidak normal?
2. (Satwika) faktor risiko yang dapat terjadi pada pasien sesuai skenario?
3. (Regita) apa saja penyebab nyeri tekan pada regio suprapubik?
4. (Putri) apa saja penyebab sehingga seseorang haidnya tidak normal ?
5. (Kk Nurul) apa saja tanda-tanda dari kehamilan?
1.2.3 Step III : Hipotesis Sementara
1. (Stephany) perdarahan yang berat, menstruasi terlambat, kram/nyeri perut yang
hebat, nyeri pada payudara, muntah, diare.
(Kk Nurul) menstruasi terlambat : rentang waktu 21-35 hri, jka trlmbt bsa
diperiksakan, dan lama haid sekitar 5-7hari
(Regita) jumlah pembalut yang normal biasa digunakan sktr 3 pembalut/hari,
hipomenore <3 pembalut, hipermenore >3 pembalut. Jika perdarahan berat bisa
timbul anemia
2. (Kk Christo) berdasarkan skenario kemungkinan pasien hamil trismester 1
(minggu1-14), mengalami mual-muntah saat pagi, peningkatan suasana asam dlm
mulut, dan tanda-tanda pasti/tanda awal kehamilan yang dapat terjadi.
(Kk Judith) berdasarkan skenario,, urine positif bisa karena positif palsu, dmna
hormon hCg meningkat bukan karena hamil, maka harus dilakukan pemeriksaan
selanjutnya untuk memastikan apakah pasien hamil atau ada gangguan lain.
gangguan haid juga bisa dikarenakan faktor hormonal, IMT, dan stress , adanya
oligomenore (siklus haid >35hari) darah yang keluar lebih sedikit dan status gizi
rendah (lemak rendah) berdampak pada produksi estrogen, status gizi tinggi
berdampak pada produksi estrogen berlebih.
(Jeane) status gizi rendah berdampak buruk pada siklus mesntruasi, penurunan
BB yg terjadi signifikan membuat adanya gangguan pada tubuh, ganggua pada
proses ovulasi, hormon prolaktin yang berlebihan yang berpengaruh terhadap
produksi dan kerja hormon-hormon pada kehamilan, merokok.
3. (Stephany) nyeri pada regio suprapubik bisa dikarenakan adanya gangguan pada
organ-organ diregio tersebut seperti gangguan sistem reproduksi atau pada saluran
kemih, seperti adanya nyeri haid atau nyeri karena ISK.
(Dicky) saat hamil akan ada peningkatan volume bisa karena janin atau komponen
lainnya, sehingga terjadi penekanan pada uterus dan area sekitarnya.
4. (Tjok Prima) haid tidak normal bisa dikarenakan obesitas atau BB yang berlebih,
sehingga lemak yg berlebih mmpgrhi produksi estrogen, malnutrisi yg
mempengaruhi produksi estrogen dmna hormon estrogen berpengaruh terhadap
siklus haid, jajan gorengan atau mknan berminyak.
(Kk Christo) dikarenakan life style yang olahraga berlebihan, adanya menorhea
yg merupakan penyakit reproduksi wanita yg membuat haid tidak lancar, adanya
gangguan pada hormon tiroid dmn hormon ini membantu proses metabolisme dan
jika terdapat gangguan maka menyebabkan gangguan haid.
(Novita) stress, dmna stress akan berpengaruh terhadap produksi hormon yang
berdampak pada gangguan siklus haid menjadi tidak teratur
(Satwika) stress dapat mengganggu hormon menstruasi , kortisol meningkat dan
menyebabkan gangguan, penggunaan kontrasepsi dapat mengganggu siklus haid,
masa kehamilan wanita tidak mengalami haid.
(Kk Nurlia) penggunaan alat kontrasepsi, seperti IU atau spiral atau Pil KB. Pada
penggunaan IU darah yg keluar lebih banyak. Kehamilan menstuasi terhenti,
monpause dimana produksi hormon estrogen dan progesteron tidak teratur, atau
bisa karena sindrom ovarium polikistik
5. (Kk Judith) tanda-tanda kehamilan : tanda pasti hamil, tanda dengan kehamilan,
dan tanda kemungkinan hamil.
gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa atau diraba, denyut jantung janin, tidak
terdapat haid, mual muntah, mengidam, tidak ada selera makan, payudara menjadi
tegang dan membesar, sering buang air kencing. Tanda kemungkinan hamil itu
uterus membesar, tanda hegar, tanda chadwick, dan braxton hicks
(putri ) perut kembung, mual dengan atau tanpa muntah, jerawat, sakit kepala,
ngidam, nafsu makan meningkat, kebiasaan BAB sembelit/diare, kram perut,
payudara menjadi lebih lembut, intoleransi alkohol dan BB bertambah, perubahan
suasana hati, perubahan libido dan kelelahan
(Dicky) varises atau dilatasi vena sekitar genital, kaki, betis dan payudara wanita,
pigmentasi warna kulit di areola mammae yng lebih gelap, didapatkan gerakan
janin, denyut jantung janin, dan dgn foto rontgen dpt dilihat tulang-tulang janin
(Regita) tanda chadwick dgn spekulum dan dilihat warna pntu rahim yang
kebiruan (hamil), pink (tdk hamil), tanda hegar dgn bimanual didptkn tekstur lebih
lembek, braxton hickx atau kontrasi palsu, tanda pasti dengan usg, auskultasi
denyut jantung janin.
(Kk Ariwita) tanda pisaseck dimana terdapat tempat kosong pada uterus, dengan
bimanual teraba benjolan yang asimetris
1.2.4 Step IV : Klarifikasi Masalah Dan Mind Mapping

Klarifikasi Masalah :

Mind mapping

1.2.5 Step V : Learning Objective


1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tentang diagnosis sementara dan diagnosis pasti
dari skenario
2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tentang
3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tentang

Anda mungkin juga menyukai