Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lina Jumiati Yulanda

Nim : 14184502

Kelas : A KM 6

Analisis jurnal tentang " Aborsi (Studi Deskriptif Tentang Proses Pengambilan Keputusan
Aborsi Ilegal yang Dilakukan oleh Remaja Putri di Kota Surabaya) "

Dalam kasus aborsi secara ilegal yang dilakukan oleh remaja faktor utamanya yakni rasa ingin
tahu dan mencoba sesuatu yang baru sehingga, remaja merasa jika belum mencoba maka dia
belum dewasa dan jagoan. Padahal perspektif yang seperti itu harus dihapuskan dan harus
mengubah mindsetnya. Seringkali terjadi dikalangan remaja KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan)
karena kurangnya pengetahuan dan pengawasan dari orang tua. Bisa juga dari faktor internal atau
keluarga sendiri yang tidak memperhatikan anak tersebut sehingga anak menjadi liar dan
mencari kesenangan diluar bersama teman teman nya.

Proses aborsi secara ilegal yang dilakukan oleh remaja berbeda dengan proses aborsi yg
dilakukan oleh pasangan suami istri. Sebelum terjadinya KTD si perempuan melakukan
hubungan seks juga dipaksa oleh laki laki karena laki laki menganggap bahwa melakukan
hubungan seks adalah bukti bahwa mereka saling mencintai dan akan bertanggung jawab dengan
apa yang telah mereka perbuat. Namun, banyak juga laki laki yang seenaknya sendiri dan bahkan
meninggalkan perempuan saat sedang mengandung buah dari hubungan mereka. Dan bahkan
memaksa perempuan untuk melakukan aborsi secara ilegal dengan mendatangi dukun atau
mencari, membeli obat secara ilegal atau dibantu orang dalam (apoteker) untuk mencarikan obat
penggugur kandungan.

Keputusan aborsi ilegal yang dijalani oleh para remaja dilatarbelakangi juga olehkontrol sosial
keluarga. Hubungan antara remaja dengan keluarga yang kurang dekat dankurangnya
komunikasi antar anggota keluarga yang baik dapat menimbulkan kurangnyakontrol sosial
keluarga yang menyebabkan para remaja akan berpikir bahwa mereka bebasuntuk melakukan
apapun, diantaranya yaitu perilaku seks pranikah dan aborsi ilegal.

Setelah melakukan aborsi, tentunya para subyek mendapatkan resiko. Mulai dari resiko ekonomi,
resiko fisik, hingga resiko sosial. Resiko ekonomi setelah melakukan aborsi ternyata tidak
berpengaruh besar terhadap kehidupan subyek, karena para subyek mendapatkan bantuan dari
rekan-rekannya. Resiko fisik setelah aborsi juga dialami oleh para subyek diantaranya adalah
terjadinya pendarahan. Sementara resiko sosial yang didapat setelah melakukan aborsi ternyata
jauh dari anggapan masyarakat selama ini. Stigma masyarakat akan cenderung negatif dan
bertindak menjauhi individu yang melanggar norma-norma agama atau hukum, namun hal ini
tidak terjadi pada penelitian ini. Para subyek justru mendapat perhatian yang positif dari
temantemannya dan tidak dijauhi oleh teman-temannya.
Kelebihan jurnal : banyak menggunakan referensi sebagai bahan ajar. Cukup menjelaskan
bagaimana keadaan dalam melakukan aborsi pada remaja putri.

Kekurangan jurnal : tidak mencantumkan berapa sampel yang digunakan untuk penelitian. Tidak
ada metode peelitiandalam mendapatkan jawaban responden.
Saran dan solusi : bisa menambahkan table jawaban responden dan metode penelitian dalam
melakukan survey.

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://journal.unair.ac.id/download-
fullpapers-JURNAL%2520ANDRIE
%2520070914051.pdf&ved=2ahUKEwiurfPBhYrvAhXZIbcAHVzuAlsQFjABegQIARAC&usg
=AOvVaw1fYKWN1cQGEt7wvM1SaXNx
Analisis jurnal tentang " HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN ABORTUS
INKOMPLIT DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2018 "

Abortus inkomplit adalah pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu
dengan masih adanya sisa yang tertinggal dalam uterus.

Pada kasus aborsi yang dilakukan secara legal dengan masalah medis dan sudah konsul dengan
dokter memang diperbolehkan. Apalagi menyangkut hak hidup antara ibu dan anaknya.

Berdasarkan Undang-undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009, tindakan medis (aborsi), sebagai
upaya untuk menyelamatkan ibu hamil dan atau janinnya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung
jawab profesi serta pertimbangan tim ahli.

Anemia pada kehamilan atau kekurangan kadar hemoglobin dalam darah dapat menyebabkan
komplikasi yang lebih serius bagi ibu baik dalam darah dapat menyebabkan komplikasi yang
lebih serius bagi ibu baik dalam kehamilan, persalinan dan nifas yaitu dapat mengakibatkan
abortus, partus prematurus, partus lama karena insersi uteri, syok, infeksi intra partum maupun
post partum. Anemia berat dengan hemoglobin kurang 7 gr% dapat mengakibatkan
dekompensatip cordis. Sedangkan komplikasi dapat terjadi pada hasil konsepsi yaitu kematian,
kematian perinatal, prematuritas, cacat bawaan dan cadangan zat besi kurang (Winkjosastro,
2009).

Menurut Saifuddin (2006), anemia pada saat hamil dapat mengakibatkan efek yang buruk baik
pada ibu maupun pada janin. Anemia dapat mengurangi suplai oksigen pada metabolisme ibu
karena kekurangan kadar hemoglobin untuk mengikat oksigen yang dapat mengakibatkan efek
tidak langsung pada ibu dan janin antara lain terjadinya abortus inkomplit, selain itu ibu lebih
rentan terhadap infeksi dan kemungkinan bayi lahir prematur.

Aborsi diperbolehkan bagi ibu yang mengalami komplikasi medis yang dapat menghilangkan
nyawa ibu dan beresiko tinggi bagi kesehatannya jika tidak dilakukan aborsi. Pada jurnal yang
saya analisis, terdapat hubungan antara kejadian anemia dan abortus pada ibu.

Dimana hemoglobin sangat berperan penting dalam kelahiran atau kesehatan seseorang. Apalagi
jika melahirkan membutuhkan tenaga dan Hb yang normal untuk dapat melahirkan. Aborsi juga
dapat dilakukan juga pada ibu yang sedang mengalami komplikasi seperti penyakit jantung, hiv
dan bahkan usia ibu juga dapat mempengaruhi aborsi sendiri.

Kelebihan jurnal : banyak menggunakan referensi sebagai bahan ajar. Cukup menjelaskan
bagaimana keadaan dalam melakukan aborsi pada remaja putri. Sudah ada table responden untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antara keduanya.

Kekurangan : abstrak masih menggunakan bahasa Indonesia, terdapat beberapa kata yang tidak
sesuai dengan EYD.
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/doppler/article
/download/422/346&ved=2ahUKEwiDgbaMjIrvAhXV7HMBHbRVAb8QFjABegQIARAC&us
g=AOvVaw1wDIJHTeP0KmlErKBlsCnH

Anda mungkin juga menyukai