bpsdm
HUKUM DANHAM
BUKU PANDUAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PELATIHAN TEKNIS PETUGAS PENGAMANAN TINGKAT DASAR
METODE PEMBELAJARAN JARAK JAUH
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAM
SULAWESI UTARA
TAHUN 2021BUKU PANDUAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PELATIHAN TEKNIS PETUGAS PENGAMANAN TINGKAT DASAR
METODE PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Tim Penyusun :
Penanggung Jawab : Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan
Pengarah : Kepala Seksi Program dan Evaluasi
Kepala Seksi Penyelenggaraan
Tim Penulis : Margrison, S.H
Wahyuni Sasto
Tika Indriyani,S.H.
Een Laberma.S.H,
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAM
SULAWESI UTARA
TAHUN 2021KATA PENGANTAR
Sesuaidengan Kurikulum dan Program Pelatihan Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2021, dan untuk
mewujudkan Program Presiden Republik Indonesia “SDM Unggul Indonesia
Maju” maka BPSDM Hukum dan HAM melalui Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara mempunyai kewajiban untuk
meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di bawah Kementerian
Hukum dan HAM RI. Salah satunya adalah dengan pelaksanaan Pelatihan
dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh pada seluruh jajaran pegawai di
Kementerian Hukum dan HAM RI diwilayah kerja Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara. Termasuk dalam hal ini adalah
Meningkatkan SDM pada Petugas Pemasyarakatan yang ada di UPT
Pemasyarakatan dengan pelatihan tersebut.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan akhir dari
Pelatihan Teknis Petugas Pengamanan Tingkat Dasar dengan melibatkan Coach
dan Mentor pada UPT Pemasyarakatan. PKL ini diwajibkan bagi setiap peserta
Pelatihan agar dapat mempraktikkan ilmu yang didapatkan selama kegiatan
belajar dengan para pengajar dan modul yang sudah disediakan.
Mengingat pentingnya kegiatan ini agar dapat dilaksanakan dengan
optimal sesuai dengan indikator capaian PKL, kepada Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia beserta jajarannya diharapkan
bantuan dan bimbingannya, terutama Kepala Unit Pelaksana Teknis
Pemasyarakatan tempat Peserta Pelatihan yang bersangkutan melaksanakan
PKL.
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan PKL, Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara membekali peserta pelatihan sebuah
EYBuku Panduan PKL, sebagai panduan bagi peserta pelatihan dalam rangka
melaksanakan kegiatan tersebut maupun sebagai pegangan bagi para Coach dan
Mentor di UPT Pemasyarakatan. Semoga Buku Panduan PKL ini dapat
bermanfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
“NIP-196410201985032001BABI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi
Utara merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM melalui
Kantor Wilayah yang bertugas menyiapkan Pendidikan dan Pelatihan
bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil/AparaturSipil negara pada
Kementerian Hukum dan HAM RI dalam meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) yang unggul di masa depan. Dengan merubahnya
menjadi Corporate University dengan tujuan mencetak kader PNS/ASN
yang mampu bekerja sesuai bidangnya.
Pola Pelatihan pada BPSDM Hukum dan HAM mengadop
sisistem pengajaran dan pelatihan antara lain dilaksanakan melalui
kegiatan pengajaran, pelatihan, praktek kerja lapangan, tetapi masih
membutuhkan penanganan dan peningkatan dalam sistem yang
diterapkan. Termasuk dalam praktek kerja lapangan yang masih
membutuhkan langkah nyata bagi para peserta pelatihan untuk terjun
langsung kelapangan dan menerapkan ilmu serta teori yang didapatkan
selama pelatihan
Untuk mengimplementasikan ilmu dan teori yang didapatkan
selama pelatihan tersebut, maka peserta pelatihan harus turun langsung
kelapangan untuk mempraktekkan dan mengaplikasikan ilmu serta teori
selama pelatihan dalam bentuk PKL.
Program PKL merupakan salah satu alat panduan antara teori dan
praktik yang akan memberikan kemampuan peserta pelatihan untukmemahami dan menganalisis fenomena - fenomena dan perkembangan
terbaru dalam dunia kerja yang berkaitan dengan UPT Pemasyarakatan,
Kemampuan ini diharapkan dapat menghasilkan peserta pelatihan yang
mampu mengaplikasikan ilmunya pada pekerjaannya setelah kembali
bekerja. Pelaksanaan PKL di tempat kerja selama 10 (sepuluh) Jam
Pelajaran, peserta PKL harus mengikuti ketentuan dan peraturan di UPT
tempat PKL dan tetap merujuk pada Peraturan di UPT setempat, seluruh
kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta PKL harus seizin dan
sepengetahuan Pimpinan/Mentor.
Buku Panduan PKL ini disusun untuk membantu_ peserta
pelatihan sebagai panduan dalam melakukan kegiatan PKL di lapangan.
Melalui buku panduan diharapkan peserta pelatihan memiliki rujukan
dalam menempuh proses PKL, sehingga buku ini menjadi pegangan bagi
Peserta Pelatihan dalam rangka menyiapkan laporan PKL dalam format
video dengan sebaik-baiknya.
TUJUAN PKL
PKL merupakan salah satu Komponen integral dari keseluruhan
program pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan
HAM dan Badiklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara serta merupakan
mata ajaran wajib. Kegiatan PKL memberikan kesempatan kepada
Peserta Pelatihan untuk terlibat secara langsung dalam praktik kerja di
UPT sesuai dengan mata ajar yang ada pada Modul BPSDM Hukum dan
HAM. Program PKL memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan Peserta Pelatihan dalam mempraktik kan sesuai
dengan materi yang diajarkan;2. Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) dalam usaha
penyempumaan kurikulum Pelatihan Teknis Petugas Pengamanan
Tingkat Dasar dengan metode pembelajaran jarak jauh yang sesuai
dengan tuntutan dunia kerja khususnya UPT Pemasyarakatan.
C. MANFAAT PKL
Program PKL diharapkan mampu memberikan manfaat kepada
pihak-pihak yang terlibat, seperti Peserta Pelatihan, Balai Diklat Hukum
dan HAM Sulawesi Utara dan instansi UPT Pemasyarakatan, manfaat
yang diharapkan.
1. Bagi Peserta Pelatihan
a, Melatih keterampilan Peserta Pelatihan berdasarkan pengetahuan
yang diperoleh dari selama proses Pelatihan.
b. Membuat laporan PKL dalam bentuk video berisi cuplikan-
cuplikan saat melaksanakan praktikum dan dari pengamatan yang
selanjutnya dapat dikembangkan oleh Peserta Pelatihan dalam
pembuatan laporan PKL.
2. Bagi BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM SULAWESI
UTARA
a. Memperoleh umpan balik (feedback) untuk menyempurnakan
kurikulum Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna
(stakeholder) dilingkungan UPT.
b. Meningkatkan Kompetensi Petugas Pengamanan dalam
mempraktikkan materi yang diajarkan.3. Bagi UPT Pemasyarakatan
a. Mendapatkan tenaga kerja yang profesional dan berintegritas
dan berperan serta dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan
permasalahan yang ada di UPT Pemasyarakatan tempat PKL.
b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan, dinamis
dan bermanfaat antara BPSDM Hukum dan HAM, Badiklat
Hukum dan HAM Sulawesi Utara serta UPT Pemasyarakatan
agar dapat memperoleh informasi terkait dengan perkembangan
ilmu yang sedang berkembang.
c. Memperoleh Pegawai yang diharapkan dapat berperan serta
dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan permasalahan yang
ada di UPT Pemasyarakatan dimana Peserta pelatihan
melaksanakan PKL.
D. PERSYARATAN PESERTA PKL
Peserta Program PKL adalah Peserta Pelatihan yang memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Peserta PKL adalah seluruh Peserta Pelatihan yang mengikuti
Pelatihan Teknis Petugas Pengamanan Tingkat Dasar.
2. Peserta Pelatihan telah menyelesaikan semua Mata Pelatihan Teknis
Petugas Pengamanan Tingkat Dasar di Badiklat Hukum dan HAM
Sulawesi Utara.
3. Peserta Pelatihan telah mengikuti pembekalan PKL, Peserta Pelatihan
yang belum mengikuti pembekalan PKL tidak diperkenankan
melakukan proses PKL.E. TATA TERTIB PESERTA PKL
1. Peserta Pelatihan menggunakan pakaian seragam sesuai yang
ditetapkan dan berlaku di tempat PKL.
2. Selama kegiatan berlangsung, Peserta Pelatihan mencatat kehadiran
dan diketahui oleh mentor.
3. Selama kegiatan berlangsung, Peserta Pelatihan tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan lain di luar kegiatan UPT tanpa persetujuan dari
mentor.BABII
WAKTU, TEMPAT, PERLENGKAPAN, PROSEDUR PELAKSANAAN
DAN TUGAS PKL
A, WAKTU
Waktu pelaksanaan PKL sesuai dengan Jadwal yang disusun dari Badiklat
Hukum dan HAM Sulawesi Utara.
B. TEMPAT PKL
Tempat kegiatan PKL dilaksanakan di unit kerja asal peserta dan atau UPT
Pemasyarakatan terdekat.
C. PERLENGKAPAN KEGIATAN PKL
Perlengkapan kegiatan PKL yang perlu dibawa oleh Peserta Diklat di lokasi
PKL adalah :
1, Buku Panduan PKL;
2. Formulir absensi harian yang harus dilampirkan pada saat menyerahkan
formulir checklist capaian dan penilaian PKL;
3. Dokumen lainnya yang dibutuhkan selama PKL.
D. PROSEDUR PELAKSANAAN PKL
1. Selama melaksanakan PKL, peserta melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Tugas-tugas yang diberikan dan sesuai buku panduan PKL.
b. Mengisi formulir kehadiran kegiatan PKL yang dilakukan dengan
diketahui oleh Mentor.
10c. Membuat laporan PKL dengan format video berdurasi maksimal
5 menit untuk memperagakan secara utuh setiap indicator
capaian dan penilaian praktik kerja yang dilaksanakan.
d. Peserta Pelatihan menggunakan pakaian seragam sesuai yang
ditetapkan dan berlaku di tempat PKL.
e. Peserta Pelatihan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan lain/di
luar kegiatan institusi tanpa persetujuan dari Mentor atau surat
resmi dari Kepala Kepala Badiklat Hukum dan HAM.
Selama PKL,Unit Kerja yang menerima peserta PKL diwajibkan :
1. Menunjuk Kepala UPT Pemasyarakatan sebagai Coach
(dan/atau Mentor) dan atasan langsung peserta sebagai Mentor
yang dapat membimbing peserta PKL:
2. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada _peserta
pelatihan agar dapat melaksanakan program PKL dengan lancer
sesuai dengan panduan PKL.
3. Mentor berfungsi sebagai fasilitator bagi Peserta PKL serta
memberikan penilaian terhadap peserta PKL sesuai dengan
kriteria penilaian yang telah ditetapkan pada Lembar Penilaian
dan mengisi Lembar Checklist pada setiap indikator capaian
PKL.
E. TUGAS PESERTA DIKLATPKL
Tugas Peserta PKLselama di Unit Kerja tempat PKL adalah sebagai berikut.
1. Mempraktikkan setiap materi PKL sesuai dengan arahan Pengajar dan
Mentor.
112, Mendokumentasikan kegiatan praktik dalam format Video berdurasi
maksimal 5 menit untuk memperagakan secara utuh setiap indikator
capaian dan penilaian praktik kerja yang dilaksanakan.
3. Bila diperlukan, peserta PKL diharapkan dapat memberikan atau
mengusulkan saran-saran untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam
rangka memperbaiki dan menyempumakan organisasi dan manajemen
Unit Kerja yang bersangkutan.
4. Apabila terdapat hal-hal yang tidak dapat diselesaikan, maka peserta PKL
dapat meminta Mentor PKL untuk penyelesaian lebih lanjut.
12BAB II
TAHAPAN DAN INDIKATOR
PENILAIAN KEGIATAN PKL
TAHAP PERSIAPAN
Persiapan kegiatan PKL dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Sosialisasi dan pembekalan kegiatan PKL dilakukan Balai Pendidikan
dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara serta mentor di UPT
untuk memberikan pemahaman substansi PKL kepada Peserta Pelatihan,
dan wajib diikuti oleh Peserta pelatihan ;
2. Penyusunan indikator penilaian PKL oleh Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara untuk dijadikan panduan
kegiatan di Unit Kerja tempat PKL.
3. Penyusunan jadwal kegiatan PKL di Unit Kerja tempat PKL oleh Mentor
peserta.
TAHAP PELAKSANAAN
1. Orientasi situasi unum
Pada tahap ini Peserta melakukan orientasi mengenai gambaran umum
Unit Kerja Pemasyarakatan tempat lokasi PKL, khususnya pada pokok
kegiatan Praktik yang sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Pengajar
dan Mentor.
2. Orientasi situasi khusus
Pada tahap ini Peserta melakukan orientasi lebih mendalam pada Unit
Kerja setempat, khususnya terhadap segala aspek yang berkaitan dengan
tema PKL spesifik yang diikuti oleh Peserta.
133. Praktek pelaksanaan pekerjaan
Pada tahap ini Peserta melakukan praktek pelaksanaan kegiatan yang
menjadi Indikator PKL dan sesuai dengan tugas yang diberikan oleh
Pengajar dan Mentor.
4, Penyerahan Hasil PKL
Pada tahap ini peserta menyerahkan hasil pelaksanaan PKL dengan
mengunggah data/dokumen/link video terkait pada menu yang telah
disediakan dalam aplikasi e-/earning.
C. TAHAP PEMANTAUAN/MONITORING
Pemantauan/monitoring dilaksanakan oleh Mentor dilapangan yang
ditunjuk oleh pimpinan instansi lokasi PKL. Tugas Mentor adalah sebagai
berikut:
1.
Mengecek absensi kehadiran Peserta sesuai dengan ketentuan di Unit Kerja
lokasi PKL;
. Menunjuk atau memerintahkan Peserta untuk mempraktikkan setiap
kegiatan PKL yang sesuai dengan indicator capaian pelaksanaan PKL;
|. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
PKL;
|. Memberikan saran untuk penyempurnaan penyelenggaraan PKL dan
kurikulum indikator di Badiklat Hukum dan HAM;
. Membimbing peserta dalam membuat laporan PKL dengan format video.
TAHAP PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan oleh Mentor yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
Kepala UPT Pemasyarakaan. Penilaian yang akan diberikan kepada peserta
PKL meliputi hal-hal berikut :
141. Pelaksanaan kegiatan PKL
2. Praktikum yang sesuai dengan indicator penilaian.
E. KOMPONEN PENILAIAN PKL
Mentor memberikan penilaian pada Peserta yang melaksanakan Praktik
PKL sesuai Indikator dengan Bobot nilai tertinggi 100, yang terdiri dari :
No
Aspek Penilaian
Indikator
Bobot Nilai
)
1
Pemahaman
Substansi Objek
Pengenalan Substansi Objek
| Wdentifikasi Fungs! Komponen
dan Alat Kerja =
10
Prosedur Kerja
‘Ketaatan Prosedur Kerja
‘Keterampilan Menggunakan Alat
Kerja
Redisiplinan Perlengkapan
‘Keamanan dan Keselamatan Kerja
30
‘Orientasi Hasil
‘Analisis Data dan Pengamatan Kerja
Kerapian Hasil Kerja
Reakuratan Hasil
Sikap Kerja
Keaktifan Kerja
Kedisiplinan Waktu
jamie
100
F. INDIKATOR CAPAIAN PKL
Adapun Indikator capaian dalam pelatihan ini adalah :
ie
Teknik Penjagaan
A, Pengamanan Pintu Gerbang Utama
1) Serah Terima Regu Pengamanan
2) Buka Tutup Pintu
3) Pemeriksaan tamu dinas dan pembesuk
4) Pemeriksaan petugas
155) Pemeriksaan narapidana/tahanan
6) Pemeriksaan kendaraan
7) Pemeriksaan barang
8) Penindakan
9) Laporan
B, Pengamanan Ruang Kunjungan
1) Pemeriksaan
2) Penindakan
3) Pelaporan
C. Pengamanan Pos Atas
1) Serah terima
2) Tugas observasi
3) Perlengkapan pos atas
4) Laporan
D. Pengamanan Apel Penghuni
1) Apel hunian
2) Penghitungan
3) Pemeriksaan
E, Pengamanan Blok
1) Serah terima
2) Buka tutup pintu blok
3) Pemeriksaan blok
4) Laporan
Teknik Pengawalan
‘A. Prosedur Standar Pengawalan dengan kriteria Pengamanan
Menengah
1) Simulasi Prosedur Standar Pengawalan dengan _kriteria
Pengamanan Menengah
B. Penerapan Borgol
1) Penggunaan sarana pendukung Borgol
16Teknik Penguncian
A. Standar Penguncian
1) Pintu pengaman utama (P2U)
2) Kamar hunian
3) Blok hunian
B. Pengendalian Peralatan Kunci dan Gembok
1) Penempatan
2) Inventaris
3) Penggunaan
4) Perawatan gembok harus dilakukan dan dicatat
Teknik Penggeledahan
A. Pelaksanaan Penggeledahan Orang dan Barang
1) Penggeledahan badan
2) Penggeledahan barang
3) Penggeledahan kendaraan
4) Penggeledahan kamar hunian
5) Setiap kegiatan penggeledahan dan temuan harus dicatat
Teknik Pengontrolan
A. Pelaksanaan Kontrol Keliling (Troling) Blok dan Kamar Hunian
1) Kontrol
2) Pemeriksaan
3) Laporan
B. Pelaksanaan Inpeksi di dalam Kamar Hunian / Blok
1) Inspeksi
2) Laporan
17COACH DAN MENTOR PKL SERTA URAIAN TUGAS
A. Coach adalah Kepala Unit Kerja dan/ atau atasan langsung peserta tempat
instansi kegiatan PKL atauPejabat yang ditunjuk oleh Kepala Unit Kerja)
tempat dimana kegiatan PKL dilaksanakan.
Tugas Coach sebagai berikut :
1. membimbing, mengarahkan, memotivasi dan menggali potensi peserta
dalam menyelesaikan tugas praktik.
2. Menerima laporan dari Mentor terkait penyelesaian hasil tugas praktik
peserta.
B. Mentor adalah atasan langsung peserta dan/ atau Kepala Unit Kerja tempat
instansi kegiatan PKL atau Pejabat yang ditunjuk oleh Kepala Unit Kerja yang
menjadi mentor selama kegiatan peserta pelatihan melaksanakan kegiatan
PKL. Mentor mempunyai kemampuan untuk memberikan bimbingan teknis
bagi Peserta dan disesuaikan dengan bagian dimana Peserta memperagakan
dan mempraktikkan kegiatan PKL. Mentor diharapkan dapat membimbing
semua peserta PKL yang ada di UPT tersebut.
Tugas Mentor adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan waktu untuk konsultasi melalui tatap muka;
2. Memberikan bimbingan teknis mengenai kegiatan di lapangan yang
berkaitan dengan kegiatan PKL;
3. Memberikan saran dan solusi terhadap berbagai permasalahan yang
dihadapi peserta dilapangan selama kegiatan PKL;
4. Memantau kegiatan Peserta selama kegiatan PKL;
18BABV
PENUTUP
Demikian buku panduan PKL Pelatihan Teknis Petugas Pengamanan
‘Tingkat Dasar Metode Pembelajaran Jarak Jauh ini disusun sebagai panduan
bagi para Pengajar, Coach, Mentor dan Peserta agar dalam pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
19Lampiran | :
DAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN TEKNIS
PETUGAS PENGAMANAN TINGKAT DASAR METODE PJJ
TAHUN AJARAN 2021
No. | Tanggal Waktu TID Paraf Keterangan
Mulai | Selesai | Peserta Mentor
Diklat
PKL |
Mengetahui:
Mentor, Peserta PKL
(é
NI
IP.
(.
Nip.
20Lampiran 2
CHECKLIST CAPAIAN PKL
PESERTA PELATIHAN TEKNIS
PETUGAS PENGAMANAN TINGKAT DASAR METODE PJJ
TAHUN AJARAN 2021
24PELATIHAN TEKNIS PENGAMANAN TINGKAT DASAR ANGKATAN I METODE Pud
"TAHUN ANGGARAN 2021
PRAKTIK KERIA LAPANGAN
(CHECK LIST KEGIATAN
NAMA PESERTA
NAMA MENTOR
HARI] TANGGAL PELAKSANAAN
‘ASPEK PENILAIAN
SET
CHECK]
ust
“CATATAN
KETERANGAN
‘A. Pengamenan Pintu Gerbang Utama
B. Pengamanan Ruang Kunjungan
C. Pengamanan Pos Atas
D. Pengamanan Apel Penghuni
E, Pengamanan Penjagaan Blok
SOC
‘A. Prosedur Standar Pengawalan dengan kriteria,
Pengamana Menengah
|
B. Penggunaan sarana pendukung Borgol
Nae
‘A. Standar Penguncian
B_ Pengendalian Peralatan Kunci dan Gembok
SON
‘A. Pelaksanaan Penggeledahan Orang dan
Barang
Penggeledahan badan
Penggeledahan baran
Penggeledahan kamar hunian
B
ce Ewioueed ng seeeeSaEa
D. Penggeledahan kendaraan Eee |
E |
F
Setiap kegiatan penggeledahan dan temuan
harus dicatat
Sas
‘A. Pelaksanaan Kontrol Keliling (Troling) Blok dan
Kamar Hunian
B. Pelaksanaan Inpeksi di dalam Kamar Hunian /
Blok
|
2021 |
Mengetahui
Coach,
NIP.
Mentor,
NIP.PELATINAN TEKNIS PENGAMANAN TINGKAT DASAR ANGKATAN | METODE PJ
TTAHUN ANGGARAN 2021
PENILAAN
PRAKTIK KERIA LAPANGAN
NAMA PESERTA 3
NAMA MENTOR :
HARI/ TANGGAL PELAKSANAAN :
PEMAHAMAN SUBSTANS! OBJEK
1. | Pengenalan Substansi Objek, Identifikasi Fungsi Komponen dan
Alat Kerja
PROSEDUR KERJA
2. | Ketaatan Prosedur Kerja, Keterampilan Menggunakan Alat Kerja,
KedisiplinanPerlengkapan, Keamanan dan Keselamatan Kerja
ORIENTASI AKHIR
3. | Analisis Data dan Pengamatan Kerja, Kerapian Hasil Kerja,
Keakuratan Hasil Kerja
SIKAP KERJA
Keaktifan Kerja, Kedisiplinan Waktu
Mengetahui Mentor,
(
NIP.
Kategori pemberian nilei/skor adalah sebagai berikut:
‘Sangat Memuaskan ‘90 - 100
‘Memuaskan 60-69
Baik 70-79
‘Cukup Baik 60-69
‘Kurang — <= 60PELATIHAN TEKNIS PENGAMANAN TINGKAT DASAR ANGKATAN I METODE Pus
"TAHUN ANGGARAN 2021
PENILAIAN SEMINAR
RENCANA AKSI ACTION PLAN) es
NAMA PESERTA 2
HARI / TANGGAL PELAKSANAAN :
Pee ]
Rentang Uraian
Tsu yang dlangket actual dan berdampak pada unit kerja
| atau cakupan yang lebih [vas ies
isu yang diangkat actual namun hanya berdampak pada
80,01 - 100
indiviau:
60,1=70 | Isu yang diangkat tidak actual
0-60 Tidak dapat dikategorkan sebagal isu
PEELE
Pemecahan isu yang disampaikan sangat dimungkinkan |
80,01 - 100 | untuk dapat terlaksana dan dapat menjadi solusi dalam |
eningkatan kinerja organisasi |
Pemecahan Isu yang disampaikan dapat dimungkinkan
70,1 -80 | untuk dapat tertaksana dan dapat menjadi solusi dalam
ae peningkatan kinerja organisasi
Pemecahan Isu yang disampaikan Kurang dapat
60,1-70 | dimungkinkan untuk dapat teriaksana dan kurang dapat
‘menjadi solusi dalam peningkatan kinerja organisasi
Pemecahan Isu yang disampaikan tidak dapat.
0-60 dimungkinkan untuk dapat terlaksana dan tidak dapat |
menjadi solusi dalam peningkatan kinerja organisasi
PRON WT
20,01 - 100 | Kegtatan yang dioiin relevan dengan penyelesaian isu,
| penyusunan tahapan tergambar jelas. | |
| 701 a0 | Kegiatan yang dipiln relevan dengan penyelesaian isu, |
snyusunan tahapan kurang tergambar jelas.
[go1-70 | Reglatan yang dipiih kurang relevan dengan penyelesaian
isu, penyusunan tahapan kurang tergambar jelas.
Kegiatan yang dipilin tidak relevan dengan penyelesaian
O20 isu, penyusunan tahapan tidak tergambarjelas. ait
UT
Peserta mampu menjelaskan rencana aksi dengan baik
80,01 - 100 | pada semua kegiatan, dan mampu merespon semua
pertanyaan, a
| Peserta mampu menjelaskan rencana aksi dengan baik
70,1 -80 | pada semua kegiatan, dan kurang mampu merespon
‘semua pertanyaan.
Peserta kurang mampu menjelaskan rencana aksi dengan |
60,1-70 | baik pada semua kegiatan, dan kurang mampu merespon |
| semua pertanyaan,
Peserta tidak mampu menjelaskan rencana aksi, serta tidak
_mampu merespon semua pertanyaan. _
0 - 60
2021
PENGUJI,
L NIP.