PENGALAMAN ORANG TUA DALAM MERAWAT ANAK

DENGAN KONDISI PALIATIF SELAMA PANDEMIK

COVID 19 DI YAYASAN KANKER INDONESIA
JAKARTA SELATAN
TAHUN 2021

SKRIPSI

Oleh

Lokasi Pratiwi
180210060

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
TANGERANG SELATAN
2021
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perawatan paliatif adalah pendekatan untuk meningkatkan kualitas hidup

pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga yang menghadapi masalah dalam
penyakit yang mengancam jiwa, yaitu dengan cara meringankan rasa sakit dan
memberikan dukungan baik secara fisik, psikososial, dan spiritual yang dimulai dari
ditegakannya diagnose hingga akhir kehidupan pasien (WHO 2020). 1 Perawatan
palitif anak adalah perawatan yang aktif dan total untuk meingkatan kualitas hidup
anak dimulai dari ditegakannya diagnose penyakit sampai akhir kehidupan anak.
Perawatan total ini terdiri dari fisik, emosional, sosial, spiritual serta dukungan
keluarga.2

Setiap tahun diperkirakan 40 juta orang membutuhkan perawatan paliatif dan saat
ini hanya 14% orang yang menerima perawatan paliatif sampai akhir hayat (WHO
2020). Diperkirakan setiap 7 juta keluarga dapat memperoleh manfaat dari perawatan
paliatif anak, tapi di negara berpenghasilan rendah dan menengah hampir tidak
memiliki akses tersebut. Hanya sekitar 20% anak di negara berpenghasilan rendah dan
menengah yang disembuhkan, dibandingkan dengan 80% anak di negara
berpenghasilan tinggi. Sehingga kebutuhan perawatan paliatif sangat dibutuhkan.3

Menurut American Academy of pediatric, Di Negara Amerika Serikat sekitar 53

ribu anak meninggal karena kondisi paliatif. Saat ini, kanker menjadi penyakit serius
yang mengancam Kesehatan anak di dunia.4 Menurut World Health Organization
(2021) Setiap tahun, sekitar 400.000 anak dan remaja usia 0-19 tahun didiagnosis
mengidap kanker. National Cancer Institute atau NCI (2009) dan NCI (2010),
diperkirakan terdapat lebih dari enam juta penderita baru penyakit kanker setiap
tahun. Dari seluruh kanker yang ada, NCI (2009) memperkirakan empat persen
diantaranya adalah kanker pada anak.5
 Di Indonesia, prevalensi kanker pada anak usia 0 – 5 tahun angka kejadiannya
lebih tinggi yaitu 18 per 200.000 anak, sedangkan pada usia 5 – 14 tahun 10 per
100.000 anak. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Kementrian Republik
Indonesia menunjukan adanya peningkatan prevalensi kanker dari 1,4% (tahun 2013),
menjadi 1,8% (tahun 2018). Di DKI Jakarta juga mengalami peningkatan prevelensi
kanker dari 1,9% (tahun 2013), menjadi 2,3% (tahun 2018).6

Pemberian perawatan paliatif dilakukan oleh beberapa tenaga Kesehatan

diantaranya dokter, perawat, pekerja social, psikolog, fisioterapi apoteker, ahli gizi,
dan profesi lainnya dengan pendekatanya berfokus pada pasien dan keluarga.7

Dalam perawatan paliatif di kondisi pandemic covid-19 tentunya ada dampak

ketakutan bagi orangtua yang memiliki anak dengan kondisi paliatif. Maka dari itu
persiapan orangtua perlu diperhatikan dalam bentuk peningkatan pengetahuan
orangtua dalam merawat anak dengan kondisi paliatif.8

1.2. Perumusan Masalah

Dampak pandemic covid-19 mempengaruhi pembatasan kegiatan setiap orang,

terutama pada anak dengan kondisi paliatif rentan terhadap komplikasi virus. untuk
itu orang tua diharapkan untuk memberikan pencegahan yang sesuai pada anak saat
sedang melakukan perawatan. Namun dengan kondisi pandemic covid-19 orang tua
mungkin sedikt kesulitan dengan mendampingi anak untuk melakukan perawatan
karena adanya perubahan interaksi, perubahan psikologis pada orangtua, dan adanya
pembatasan aturan yang berlaku selama era new normal.

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan, peneliti tertarik untuk

meneliti “Pengalaman orangtua dalam merawat anak dengan kondisi paliatif selama
pandemic covid-19 di Yayasan kanker Indonesia Jakarta selatan”.

1.3. Pertanyaan Penelitian

1.3.1. Bagaimana pengalaman orang tua dalam merawat anak dengan kondisi paliatif
selama pandemic covid-19 di yayasan kanker indonesia jakarta selatan ?
1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Mengexplorasi pengalaman orang tua dalam merawat anak dengan kondisi
paliatif selama pandemic covid-19 di yayasan kanker indonesia jakarta selatan
1.4.2. Tujuan Khusus
1.4.1. Mengetahui apakah ada hambatan interaksi anak dengan orangtua
selama kondisi pandemic covid-19
1.4.2. Mengetahui bagaimana kondisi pskikologis orangtua dalam merawat
anak paliatif selama pandemic covid-19
1.4.3. Mengetahui kepatuhan orangtua dalam menerapkan protocol Kesehatan
dalam merawat anak dengan kondisi paliatif selama pandemic covid-19

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi peneliti
terkait perawatan paliatif yaitu pengalaman orangtua dalam merawat
anak dengan kondisi paliatif selama pandemic covid-19
1.5.2. Bagi orang tua
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan orangtua
dalam menerapkan protocol Kesehatan selama merawat anak paliatif di
era new normal.
1.5.3. Bagi perawat paliatif
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan perawat paliatif, khususnya dalam perawat paliatif anak.