PENDAHULUAN
Konstitusi dalam arti luas yaitu meliputi hukum dasar tertulis dan tidak tertulis.
Sedangkan dalam arti sempit yaitu hukum dasar tertulis yaitu Undang-undang Dasar.
Dalam pengertian ini undang-undang dasar merupakan konstitusi atau hukum dasar
yang tertulis.
Konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum yang berisi ketentuan tentang
bagaimana pemerintah diatur dan dijalankan. Oleh karena itu aturan atau hukum yang
terdapat dalam konstitusi itu mengatur hal-hal yang amat mendasar dari suatu negara,
maka konstitusi dikatakan pula sebagai hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam
penyelenggaraan suatu negara. Dalam bab ini kita akan membahas esensi, urgensi,
dan nilai norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas perundang-
undangan di bawah UUD. Yang mencakup konsep dan urgensi konstitusi dalam
kehidupan berbangsa-negara, pentingnya konstitusi dalam kehidupan berbangsa-
negara, sumber historis sosiologis dan politik konstitusi dalam berbangsa-negara
indonesia, dinamika dan tantangan konstitusi dalam kehidupan berbangsa-negara
indonesia, esensi dan urgensi konstitusi dalam kehidupan berbangsa-negara
indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1) Sejarah
Secara historis, UUD 1945 disusun dari tanggal 29 Mei 1945 sampai
16 Juni 1945 oleh Badan Penyelidik Indonesia untuk Penyusunan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang terdiri dari 21 orang, yang
diketuai oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil ketua dan
ditambah dengan 19 anggota yang terdiri dari 11 perwakilan dari Jawa, 3
dari Sumatra dan 1 perwakilan dari masing-masing wilayah Kalimantan,
Maluku dan Sunda Kecil. Badan Pelaksana (BPUPKI) didirikan
berdasarkan Maklumat Gunseikan Nomor 23 bertepatan dengan ulang
tahun Tenno Heika pada tanggal 29 April 1945 (Malian, 2001: 59).
2) Perkembangan
2. Pengertian Konstitusi
3. Fungsi Konstitusi
a) Konstitusi berfungsi membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak
terjadinya kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pemerintah
agar hak-hak bagi warga negara terlindungi dan tersalurkan
(konstitusionalisme)
1) Unsur hukum
Negara Indonesia merupakan negara hukum jadi dalam
mengatur pemerintahan bukan menggunakan kekuasaan tetapi
dengan hukum. Jika negara ini berdasarkan hukum maka
semua kegiatan serta perilaku yang ada dalam masyarakat
tidak boleh menyimpang dari hukum atau UUD 1945.
KESIMPULAN
Saat ini negara Indonesia menggunakan UUD 1945 sebagai konstitusi. UUD
1945 berisi hal-hal prinsip negara Indonesia. Hal-hal itu mencakup tentang dasar
negara, tujuan negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan dan
pembagian kekuasaan. Sampai saat ini pun Indonesia tetap menggunakan UUD 1945
sebagai konstitusi negara karena Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk
republik seperti yang dijelaskan di UUD 1945. Menurut UUD 1945 Sistem
pemerintahan negara Indonesia adalah Kabinet Presidensial menurut sistem ini
presiden adalah penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi dibawah MPR.
Negara Indonesia sudah benar menggunakan UUD 1945 sebagai konstitusi
karena Indonesia berbentuk republik dan di pimpin oleh seorang presiden seperti
yang tercantum dalam UUD 1945.