Anda di halaman 1dari 18

MODUL - 08 : PELUANG

A. PENGETIAN PELUANG
B. FAKTORIAL
C. PERMUTASI
D. KOMBINASI
E. MACAM MACAM KEJADIAN

A. PENGERTIAN PELUANG

n(S )
Peluang terjadi suatu peristiwa P ( A )=
n( A)
 S = Ruang Sampel, yaitu semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan
 n(S) = banyak anggota S
 A = suatu peristiwa
 n( A) = banyak anggota A

Contoh

 Percobaan pelemparan sebuah mata uang logam.


Ruang sampel S = {Angka, Gambar} = {A, G}
Banyak anggota ruang sampel n ( S )=21 =2
A = Peristiwa muncul A
B = Peristiwa muncul G

 Percobaan pelemparan dua mata uang bersama.


Ruang Sampel S = {AA, AG, GA, GG}
Banyak anggota ruang sampel n ( S )=22=4
A = Peristiwa muncul 0 G
B = Peristiwa muncul 1 G
C = Peristiwa muncul 2 G

1
 Percobaab pelemparan tiga mata uang bersama.
Ruang Sampel S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}
Banyak anggota ruang sampel n ( S )=23 =8
A = Peristiwa muncul 0G
B = Peristiwa muncul 1G
C = Peristiwa muncul 2G
D = Peristiwa muncul 3G

 Percobaan pelemparan sebuah dadu.


Ruang Sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Banyak anggota ruang sampel n ( S )=61=6
A = Peristiwa muncul angka ganjil
B = Peristiwa muncul angka genap

 Percobaan pelemparan dua dadu bersamaan.


Banyak anggota ruang sampel n ( S )=62=36
Ruang sampel S adalah
S = {(1,1)(1,2)(1,3),(1,4)(1,5)(1,6)(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)(3,1)(3,2) (3,3)(3,4)(3,5)
(3,6)(4,1)(4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)(5,1)(5,2)(5,3) (5,4) (5,5)(5,6)(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)
(6,5)(6,6)}
A = Peristiwa muncul jumlah ganjil
B = Peristiwa muncul jumlah genap

2
Percobaan Pelemparan Mata Uang Logam

Contoh

Sebuah mata uang logam dilempar satu kali.


Tentukan peluang muncul G

Jawab
S = {A, G}
n ( S )=21 =2

A = peristiwa muncul sisi gambar = {G}


n(A) = 1
n( A) 1
P ( A )= =
n(S ) 2

Dua buah mata uang logam dilempar bersamaan satu kali.


Tentukan peluang terjadi peristiwa berikut.
 A = Peristiwa muncul 0 G
 B = Peristiwa muncul 1 G
 C = Peristiwa muncul 2 G

Jawab
S = {AA, AG, GA, GG}
n ( S )=22=4

A = peristiwa muncul 0 G
A = {AA}
n(A) = 1
n( A) 1
P ( A )= =
n(S ) 4

B = peristiwa muncul 1 G
B = {AG, GA}
n(B) = 2
n(B) 2 1
P ( B )= = =
n(S ) 4 2

C = Peristiwa muncul 2 G
C = {GG}
n(C) = 1
n (C) 1
P (C)= =
n(S ) 4

3
Tiga buah mata uang logam dilempar bersamaan satu kali.
Tentukan peluang peristiwa berikut.
A = Peristiwa muncul 0 G
B = Peristiwa muncul 1 G
C = Peristiwa muncul 2 G
D = Peristiwa muncul 3 G

Jawab
S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}
n ( S )=23 =8

A = peristiwa muncul 0 G
A = {AAA}
n(A) = 1
n( A) 1
P ( A )= =
n(S ) 8

B = peristiwa muncul 1 G
B = {AAG, AGA. GAA}
n(B) = 3
n(B) 3
P ( B )= =
n(S ) 8

C = Peristiwa muncul 2 G
C = {AGG, GAG, GGA}
n(C) = 3
n (C) 3
P (C)= =
n(S ) 8

D = Peristiwa muncul 3 G
D = {GGG}
n(D) = 1
n(D) 1
P ( D )= =
n(S) 8

4
Pelemparan 1 mata uang
n ( S )=21 =2
A = Peristiwa muncul 0 G, maka n(A) = 1
B = Peristiwa muncul 1 G, maka n(B) = 1

Pelemparan 2 mata uang


n ( S )=22=4
A = Peristiwa muncul 0 G, maka n(A) = 1
B = Peristiwa muncul 1 G, maka n(B) = 2
C = Peristiwa muncul 2 G, maka n(C) = 1

Pelemparan 3 mata uang


n ( S )=23 =8
A = Peristiwa muncul 0 G, maka n(A) = 1
B = Peristiwa muncul 1 G, maka n(B) = 3
C = Peristiwa muncul 2 G, maka n(C) = 3
D = Peristiwa muncul 3 G, maka n(D) = 1

Pelemparan 4 mata uang


n ( S )=24=16
A = Peristiwa muncul 0 G, maka n(A) = 1
B = Peristiwa muncul 1 G, maka n(B) = 4
C = Peristiwa muncul 2 G, maka n(C) = 6
D = Peristiwa muncul 3 G, maka n(D) = 4
E = Peristiwa muncul 4 G, maka n(E) = 1

Pelemparan 5 mata uang


n ( S )=25 =32
A = Peristiwa muncul 0 G, maka n(A) = 1
B = Peristiwa muncul 1 G, maka n(B) = 5
C = Peristiwa muncul 2 G, maka n(C) = 10
D = Peristiwa muncul 3 G, maka n(D) = 10
E = Peristiwa muncul 4 G, maka n(E) = 5
F = Peristiwa muncul 5 G, maka n(F) = 1

Pelemparan Mata Uang Logam

Contoh
Lima mata uang logam dilempar bersama-sama satu kali.
Tentukan peluang muncul 3 G.

Percobaan pelemparan 5 mata uang logam bersama-sama satu kali


n ( S )=25 =32
A = peristiwa muncul 3 G
n(A) = 10
n( A) 10 5
P ( A )= = =¿
n(S ) 32 16

5
Contoh
Tiga mata uang logam dilempar bersama-sama satu kali.
Tentukan peluang muncul paling sedikit satu G

Percobaan pelemparan 3 mata uang logam bersama-sama satu kali


n(S) = 23=8

A = Peristiwa muncul paling sedikit 1 G (1G + 2G + 3G)


n(A) = 3 + 3 + 1 = 7
n( A) 7
P ( A )= =
n(S ) 8

Pelemparan Dadu

Contoh
Sebuah dadu dilempar satu kali. Tentukan peluang muncul angka genap

Percobaan pelemparan 1 dadu satu kali


n(S) = 61 =6
A = Peristiwa muncul angka genap
A = {2, 4, 6}
n(A) = 3
n( A) 3 1
P ( A )= = =
n(S ) 6 2

Contoh
Sebuah dadu dilempar dua kali. Tentukan peluang muncul jumlah ganjil

Percobaan pelemparan 1 dadu satu kali = pelemparan 2 dadu bersama sama satu kali
n(S) = 62 =36
A = Peristiwa muncul jumlah ganjil
A = {(1,2)(1,4)(1,6)(2,1)(2,3)(2,5)(3,2)(3,4)(3,6)(4,1)(4,3)(4,5)(5,2)(5,4)(5,6)
(6,1)(6,3)(6,5)}
n(A) = 18
n( A) 18 1
P ( A )= = =
n(S ) 36 2

Contoh
Dua buah dadu dilempar bersama satu kali. Tentukan peluang muncul jumlah > 10

Percobaan pelemparan 2 dadu bersama sama satu kali


n(S) = 62 =36
A = peristiwa muncul jumlah > 10
A = {(5,6)(6,5)(6,6)}
n(A) = 3
n( A) 3 1
P ( A )= = =
n(S ) 36 12

6
Contoh
Dua buah dadu dilempar bersama satu kali. Tentukan peluang muncul mata dadu dengan
jumlah tidak sama dengan 10.

Percobaan pelemparan 2 dadu bersama sama satu kali


n(S) = 62 =36

A = peristiwa muncul jumlah ≠ 10


B = peristiwa muncul jumlah 10 hanya
P(A) = 1 – P(B)

B = {(4,6)(5,5)(6,4)}
n(B) = 3
n(B) 3 1
P ( B )= = =
n(S ) 36 12

1 11
P(A) = 1 – =
12 12

Peristiwa lainnya

Contoh
Sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge. Tentukan peluang terambil kartu As
merah

Jumlah kartu bridge adalah n(S) = 52 buah


A = peristiwa terambil kartu As merah
n(A) = 2
2 1
P( A)= =
52 26

Contoh
Sebuah keluarga merencanakan memiliki 3 anak. Tentukan peluang mereka akan memiliki 2
anak laki-laki

S = {LLL, LLP, LPL, LPP, PLL, PLP, PPL, PPP}


n ( S )=23 =8
A = peristiwa memiliki 2 anak Laki-Laki (2L)
n(A) = 3
3
P ( A )=
8

Contoh
Suatu pertanyaan pilihan ganda memiliki 5 pilihan jawaban. Tentukan peluang Anda
memilih jawaban yang benar.

7
n ( S) = 5
A = Peristiwa terpilih jawaban yang benar
n(A) = 1
1
P ( A )=
5

Contoh
Dalam suatu kelompok 50 orang siswa, terdapat 30 orang belajar Matematika, 25 orang
belajar IPA, dan 20 orang belajar keduanya. Seorang dipilih secara acak, tentukan peluang
siswa yang terpilih :
A. Hanya belajar Matematika
B. Hanya Belajar IPA
C. Belajar Matematika dan IPA
D. Belajar Matematika atau IPA
E. Tidak belajar Metematika atau IPA

A = hanya belajar Matematika


 n(A) = 10
10
 P ( A )=
50

B = hanya belajar IPA


 n(B) = 5
5
 P ( B )=
50

C = belajar Matematika dan belajar IPA


 n(C) = 20
20
 P (C)=
50

D = belajar Matematika atau belajar IPA


 n(D) = 35
35
 P ( D )=
50

E = tidak belajar Matematika atau belajar IPA


 n(E) = 15
15
 P ( E )=
50

Contoh

8
Dalam satu kantong terdapat 8 kelereng merah dan 14 kelereng hujau. Sebuah kelereng
diambil sebanyak 3 kali tanpa pengembalian. Tentukan peluang yang terambil adalah
kelerang hijau.

 Jumlah kelerang = 8 merah + 14 hijau = 22 buah


14
 P 1=
22
13
 P 2=
21
12
 P 3=
20
14 13 12 12 x 13 x 14
 Jadi P ( 3 H )= x x =
22 21 20 20 x 21 x 22
(3 x 4)(13)(2 x 7) 13 13
 ( 3 H )= = =
( 4 x 5)(3 x 7)(2 x 11) 5 x 11 55

B. FAKTORIAL

 n !=1 x 2 x 3 x 4 x … x n
 1 !=1
 0 !=1
 4! = 1 x 2 x 3x 4

10! 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 10
Tentukan = =8 x 9 x 10
7! 1x 2x 3x 4 x 5 x6 x7

C. PERMUTASI

Permutasi adalah suatu susunan terurut yang terdiri dari r unsur yang dipilih dari n unsur
dengan memperhatikan urutan, ditulis nPr dengan syarat 1 ≤r ≤ n

n!
Rumus Permutasi nPr =
( n−r ) !

Contoh
Dari 7 siswa yang memenuhi syarat akan dipilih 3 orang untuk menjadi pengurus Osis yang
terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Tentukan banyaknya cara yang dapat ditempuh
untuk membentuk kepengurusan tersebut.

7! 7! 1x 2x 3x 4 x 5 x6 x7
P =
3 7 = = =5 x 6 x 7=210 cara
( 7−3 ) ! 4 ! 1 x2 x3 x 4

9
Permutasi n unsur apabila ada unsur yang sama
Banyaknya permutasi yang mungkin dari n unsur adalah

n!
P=
n1 ! . n2 ! … n k !

Contoh
Tentukan jumlah kata yang dapat dibentuk dari kata SUSUNAN
 S = 2 buah
 U = 2 buah
 N = 2 buah
 A = 1 buah

7! 1x 2x3 x 4 x 5x 6 x7
 P= = =3 x 5 x 6 x 7=630
2 ! .2! .2 ! . 1! ( 1 x 2 ) ( 1 x 2 )( 1 x 2 ) x 1

D. KOMBINASI

Kombinasi adalah suatu susunan terurut yang terdiri dari r unsur yang dipilih dari n unsur
tanpa memperhatikan urutan, ditulis nKr dengan syarat 1 ≤r ≤ n

n!
Rumus Kombinasi nKr =
r ! . ( n−r ) !

Contoh
Dari 7 siswa yang memenuhi syarat akan dipilih 3 orang sebagai satu tim untuk mengikuti
olimpiade matematika. Tentukan banyaknya cara yang dapat dipempuh untuk memilih tim
tersebut.

7! 7! 1 x2 x3 x 4 x5 x 6 x7
3K7 = = = =5 x 7=35 cara
3! . ( 7−3 ) ! 3! . 4 ! (1 x 2 x 3)(1 x 2 x 3 x 4)

Contoh
Tentukan banyaknya cara 6 remaja dapat berfoto secara berjajar

6 5 4 3 2 1

Banyaknya cara = 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 720 cara

Contoh
Sebanyak 8 buah buku yang berlainan akan disusun pada sebuah rak buku. Tiga buah buku
diantaranya berwarna merah. Tentukan banyaknya cara kemungkinan buku-buku tersebut
akan disusun dengan syarat buku yang berwarna merah selalu berdampingan.

10
8 7 6 5 4 3 2 1
6 5 4 3 2 1

 Banyak cara adalah ¿ 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 1 x 2 x 3=4320

MACAM MACAM KEJADIAN

A. Kejadian Saling Lepas

Pelemparan sebuah dadu


A = Peristiwa muncul angka ganjil
B = Peristiwa muncul angka 4
P(A∪B) = P(A) + P(B)

3 1
A = {1, 3, 5}; n(A) = 3 P(A) = =
6 2
1
B = {4}; n(B) = 1 P(B) =
6
A∩B = { }; n(A∩B) = 0 P(A∩B) = 0
4 2
A∪B = {1, 3, 4, 5}; n(A∪B) = 4 P(A∪B) = =
6 3

3 1 4 2
P(A∪B) = P(A) + P(B) P(A∪B) = + = =
6 6 6 3

B. Kejadian Tidak Saling Lepas

Pelemparan sebuah Dadu


A = Peristiwa muncul angka Genap
B = Peristiwa muncul angka kelipatan 3
P(A∪B) = P(A) + P(B) – P(A∩B)
3 1
A = {2, 4, 6} n(A) = 3 P(A) = =
6 2
2 1
B = {3, 6} n(B) = 2 P(B) = = =
6 3
1
A∩B = { 6 }; n(A∩B) = 1 P(A∩B) =
6
4 2
A∪B = {2, 3, 4, 6}; n(A∪B) = 4 P(A∪B) = =
6 3

11
3 2 1 4 2
P(A∪B) = P(A) + P(B) – P(A∩B) P(A∪B) = + −¿ = =
6 6 6 6 3

C. Kejadian Komplemen

Pelemparan sebuah dadu


A = Peristiwa muncul angka kelipatan 3
P( Á ) = 1 – P(A)

2 1
A = {3, 6} n(A) = 2 P(A) = =
6 3
4 2
Ac = Á = {1, 2, 4, 5} n( Á ) = 4 P( Á ) = =
6 3
1 2
P( Á ) = 1 – P(A) = 1− =
3 3

TES FORMATIF 1

1. Pasangan berikut ini yang merupakan nilai peluang adalah


−1
(a) ; 0; dan 0,01
2
(b) 0; 0,001; dan 0,01
5
(c) 0; ; dan 1,03
4
(d) 0,001; 1,03; dan 0,01

2. Jika 5 mata uang dilempar bersama-sama satu kali maka peluang muncul 3 sisi depan
adalah
1
(a)
32
5
(b)
32
10
(c)
32

12
20
(d)
32

3. Jika sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge, peluang untuk terambil kartu As
merah adalah
1
(a)
26
1
(b)
13
1
(c)
4
1
(d)
2

4. Suatu keluarga merencanakan mempunyai 3 orang anak. Peluang anak mereka 2 laki-laki
adalah
1
(a)
8
3
(b)
8
6
(c)
8
7
(d)
8

5. Suatu pertanyaan pilihan ganda mempunyai 5 pilihan jawaban. Jika Anda tidak
mengetahui jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut, tentu anda memilih jawaban
secara acak. Peluang jawaban yang Anda pilih benar adalah
2
(a)
5
1
(b)
2
1
(c)
3
1
(d)
5

6. Dalam satu kelompok 50 orang siswa, 30 orang belajar Matematika, 25 orang belajar
IPA, dan 20 orang belajar keduanya, yaitu belajar matematika dan IPA. Seorang siswa
dipilih sebara acak dari kelompok tersebut, Peluang siswa yang terpilih belajar
Matematika tetapi tidak belajar IPA adalah
2
(a)
5
3
(b)
10
1
(c)
5
1
(d)
10

13
7. Dalam satu kelompok 50 orang siswa, 30 orang belajar Matematika, 25 orang belajar
IPA, dan 20 orang belajar keduanya, yaitu belajar matematika dan IPA. Seorang siswa
dipilih sebara acak dari kelompok tersebut. Peluang siswa yang terpilih tidak belajar
Matematika maupun IPA adalah
2
(a)
5
3
(b)
10
1
(c)
5
1
(d)
10

8. Tiap tiap kata dari kata “MATEMATIKA” dituliskan pada kartu dan kartu-kartu tersebut
ditempatkan di dalam kotak. Jika diambil satu buah kartu dari kotak tersebut maka
peluang yang terambil kartu dengan huruf M adalah
1
(a)
5
3
(b)
10
2
(c)
5
1
(d)
2

TES FORMATIF 2

1. 10 x 9 x 8 =
10 !
(a)
( 10−7 ) !
10 !
(b)
( 10−8 ) !
10!
(c)
7!
10!
(d)
8!

2. Untuk memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan RI, maka dibentuk panitia yang
terdiri daru Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Terdapat 7 orang yang bersedia dipilih
menjadi panitia tersebut. Banyaknya cara yang dapat ditempuh untuk membentuk panitia
tersebut adalah
(a) 7!

14
7!
(b)
3!
(c) 7 x 6 x 5
(d) 7 x 6 x 5 x 4 x 3

3. Banyak cara 6 orang remaja dapat berfoto secara berjajar adalah ...
(a) 12
(b) 36
(c) 120
(d) 720

4. Banyak kata yang dapat dibentuk dengan menggunakan semua huruf dalam kata
“SUSUNAN” adalah
(a) 5040
(b) 2520
(c) 1260
(d) 630

5. Seorang pegawai perpustakaan akan mengatur 8 buku yang berlainan, 3 diantaranya


berwarna merah, pada rak secara berdampingan. Banyaknya kemiungkinan pegawai
tersebut dapat mengatur buku dengan syarat yang berwarna merahselalu berdampingan
adalah
(a) 2340
(b) 2430
(c) 4230
(d) 4320

6. Di dalam suatu kantong terdapat 8 kelereng merah (M) dan 14 kelereng hijau (H). Satu
buah kelerang diambil sebanyak 3 kali tanpa pengembalian. Peluang yang terambil
semuanya kelereng hijau (H) adalah
13
(a)
55
4
(b)
11
147
(c)
1331
7
(d)
11

7. Di dalam kotak terdapat 10 kartu yang telah diberi nomor 1 sampel 10. Jika diambil kartu
sebanyak 3 kali pengambilan tanpa pengembalian maka peluang jumlah angka pada
nomor kartu yang terambil kurang dari 10 adalah
7
(a)
120
7
(b)
240
7
(c)
160
7
(d)
1140

15
8. Di dalam kelas terdapat 8 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Dari 18
siswa tersebut akan dipilih 10 orang untuk mengikuti penetaran pertolongan pertama pada
kecelakaan (PPPK). Peluang yang terpilih 5 orang perempuan dan 5 orang laki-laki
adalah
(a) 0,67
(b) 0,53
(c) 0,42
(d) 0,32

9. Jika n-2K2 = 15 maka n = ...


(a) 8
(b) 10
(c) 18
(d) 80

10. Dalam ruang terdapat 10 orang dan saling berjabat tangan, banyak jabat tangan yang
terjadi seluruhnya = ...
(a) 20
(b) 45
(c) 90
(d) 100

TES FORMATIF 3

1. Kajaian A dan B adalah dua kejadian yang saling lepas maka struktur peluang yang benar
adalah
3 1 1
(a) P(A) = ; P(B) = ; P(A∪B) =
5 3 5
1 1 1
(b) P(A) = ; P(B) = ; P(A∪B) =
5 6 3
3 1 14
(c) P(A) = ; P(B) = ; P(A∪B) =
5 3 15
1 1 3
(d) P(A) = ; P(B) = ; P(A∪B) =
5 6 5

16
2. Dua buah mata dadu dilempar bersama satu kali. Peluang munculnya mata dadu dengan
jumlah tidak sama dengan 10 adalah ...
1
(a)
18
1
(b)
12
8
(c)
9
11
(d)
12

3. Jika A∪B = S; A∩B = ⊘; dan P(A) = 2.P(B). maka P(B) = ...


(a) 0,25
(b) 0,33
(c) 0,50
(d) 0,67

4. Jika A∪B = S; A∩B = ⊘; dan P(A) = 2.P(B). maka P( Á ) = ...


(a) 0,25
(b) 0,33
(c) 0,50
(d) 0,67

5. Tiga mata uang dilempar satu kali, peluang munculnya paling sedikit satu gambar adalah
1
(a)
8
3
(b)
8
5
(c)
8
7
(d)
8

6. Sepasang dadu dilempar satu kali. Peluang jumlah angka yang muncul kelipaan 2 atau 3
adalah
1
(a)
6
1
(b)
4
2
(c)
3
5
(d)
6
7. Dari 40 siswa satu kelas diketahui 26 orang mengikuti kursus kompoter, 18 orang
mengikuti kursus bahasa Inggris, dan 12 orang mengikuti kedua kursus tersebut. Jika
dipilih satu siswa secara acak untuk mewakili kelas dalam pemilihan ketua OSIS maka
peluang siswa yang dipilih tidak mengukuti kedua kursus tersebut =
1
(a)
5

17
2
(b)
5
3
(c)
8
5
(d)
8

8. Satu kartu diambil dari seperangkat kartu bridge. Peluang kartu terambil bergambar
Queen atau Hati adalah
4
(a)
13
1
(b)
3
5
(c)
13
5
(d)
6

18

Anda mungkin juga menyukai