Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdurrahman Saleh

Kelas : 3EA
NIM : 061930320491
Mata Kuliah : Mikrokontroler dan Mikroprosesor
Soal
1. Jelaskan fungsi dari setiap kaki pin pada mikrokontroler 8051 ?

Jawab :

Port 0 (pin-pin 32-39)

Port 0 merupakan port keluaran/masukan (I/O). Sebagai Port keluaran. Port 0 dapat

digunakan sebagai masukan-masukan berimpedansi tinggi. Selain sebagai input

output P0 memiliki fungsi khusus yaitu sebagai bus data (DOD7) dan bus alamat orde

redah (A0-A7) yaitu pada saat pemakaian memori external.


Port 1 (Pin-Pin 1-8)

Port 1 merupakan port 8 bit dua arah (input/output). Port satu bisa diakses perbit.

Port 2 (pin-pin 21-28)

Port 2 mempunyai lebar 8 bit dua arah atau input/outout. Selain sebagai input dan

output port 2 memiliki fungsi khusus yaitu pada saat menjalankan program dari

memori program eksternal atau pada saat mengakses memori data eksternal yang

menggunakan perintah 16 bit. Ata alamat orde tinggi A8A15.

Port 3 (pin-pin 10-17)

Port 3 juga merupakan port I/O 8-bit bersifat dua arah. Selain berfungsi sebagai port

I/O, P3 juga mempunyai fungsi khusus. Ada fungsi-fungsi lain yang dimultipleksikan

dengan pin-pin port 3 sebagai berikut :

 P3.0 RXD : Merupakan masukan untuk port serial.

 P3.1 TXD : Merupakan output dari port serial.

 P3.2 INTO : Merupakan masukan untuk interupsi eksternal 0.

 P3.3 INT1 : Merupakan masukan untuk pulsa eksternal 1.

 P3.4 T0 : Merupakan masukan untuk pulsa eksternal timer 0.

 P3.5 T1 : Merupakan masukan untuk pulsa eksternal timer 1.

 P3.6 WR : Merupakan sinyal tulis (Write strobe) untuk membaca data

dari memori eksternal. Aktif rendah.

Pin 9 (RST)

Mengembalikan kerja mikro ke awal program yang berada di ROM.

XTAL2(Pin 18)

Keluaran dari pin penguatan membalik yang membentuk suatu bagian dari osilator

dan memasukan ke generator clock internal, harus dihubungkan ke XTAL2.


XTAL1 (Pin 19)

XTAL1 adalah masukan ke penguatan membalik yang membentuk bagian dari sirkuit

osilator. Berkaitan dengan clock external, pin ini harus dihubungkan ke ground.

Vss (Pin 20)

Vss merupakan ground. Semua voltase dispesifikasikan berhubungan dengan pin ini.

Sebagai contoh, voltase di pin manapun yang berkenaan dengan VSS seharusnya

berada dalam jangkauan -0.5V hingga +7V.

Vcc (Pin 40)

Pin Vcc terhubung ke power supplay +5V. arus power supplay yang diperkirakan

untuk 8031/8051 adalah 125mA. Untuk 8051/8031 rata rata efisiensinya adalah 1 W.

ALE (Pin 30)

Keluaran Sddress Latch Enable (ALE) berfungsi untuk mengunci bytr alamat rendah

selama akses memori eksternal. ALE diaktifkan secara periodic dengan kisaran

konstan dari 1/6 ferkuensi osilator. Namun, selama akses memori data eksternal, satu

pulsa ALE dilewatkan.

PSEN (Pin 29)

Program Store Enable (PSEN) berfungsi sebagai sinyal control keluaran, diaktifkan

setiap enam periode osilator ketika mengambil memori program eksternal, dan selama

eksekusi program internal, PSEN akan tetap berada dalam posisi logika tinggi.

EA (Pin 31)

Pin Akses Eksternal (Eksternal Akses), Ketika ditahan dalam posisi logika tinggi,

mengeksekusi perintah dari memori program internal sampai pada alamat 0FFFH;

setelah alamat ini, instruksi-instruksi diambil dari memori program, eksternal. Jika pin

berada dalam posisi logika rendah, semua perintah diambil dari memori eksternal, dan

selama operasi normal, pin ini tidak boleh berada dalam posisi mengambang.

Anda mungkin juga menyukai