Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PENDALAMAN DAN PENGUATAN AGENDA 3

NAMA : SAEFUDIN ABD. HAMID, S.Pd

ANGKATAN : 77

KELOMPOK :4

TUTOR : VIVIE VIJAYA LAKSMI, S.Sos, M.Si

MENCARI CONTOH PENERAPAN WOG DALAM PEMBERIAN PELAYANAN


TERINTEGRASI (BEST PRACTICE) KEMUDIAN ANALISIS DAN EVALUASI YANG
MANA BISA DI ADOPSI UNTUK DITERAPKAN DI OPD ANDA, JELASKAN LANGKAH-
LANGKAHNYA !

Contoh Penerapan WOG dalam Pemberian Pelayanan Terintegrasi (Best Practice) yang
saya ambil yaitu Layanan SINAR (SIM Nasional Presisi) secara online.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi meluncurkan layanan SINAR atau SIM
Nasional Presisi, yakni pelayanan SIM secara online. Layanan SINAR itu bisa dinikmati melalui
aplikasi Digital Korlantas Polri. Aplikasi Digital Korlantas Polri merupakan portal aplikasi
seluruh layanan Korlantas Polri, termasuk di dalamnya pelayanan perpanjangan atau pembuatan
SIM A dan SIM C. Aplikasi Digital Korlantas Polri sudah bisa diunduh di Apps Store maupun
Play Store.
Dalam video penjelasan tentang SIM online yang ditayangkan saat peluncuran dijelaskan,
untuk melakukan perpanjangan SIM A dan SIM C online harus mengunduh aplikasi Digital
Korlantas Polri. Pada aplikasi tersebut, pilih icon SINAR atau SIM. Setelah itu, klik
perpanjangan SIM. Pemohon diminta memilih golongan SIM dan mengisi nomor SIM. Selain
itu, data-ata berupa foto KTP, foto SIM lama, foto tanda tangan dan pas foto harus dilampirkan
dengan mengunggahnya di aplikasi tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan verifikasi hasil
pemeriksaan kesehatan dan psikologi pengemudi.
Setelah semua dinyatakan lengkap, pemohon memilih wilayah polda dan lokasi satpas.
Selanjutnya, pemohon diberi pilihan metode pengiriman, yaitu diambil sendiri oleh pemohon,
diwakilkan dengan menggunakan surat kuasa, atau menggunakan jasa pengiriman untuk dikirim
langsung ke alamat pemohon SIM. Setelahnya pemohon melakukan pembayaran PNBP melalui
virtual account Bank BNI. Hingga akhirnya, SIM dicetak dan diterima pemohon sesuai pilihan
metode pengiriman. Setelah SIM diterima, pemohon melakukan konfirmasi SIM diterima dan
secara otomatis dilakukan proses digitalisasi SIM.
"Setelah dicetak, pada aplikasi pemohon nantinya akan tampil gambar SIM yang telah
dilakukan pencetakan. Nantinya pada saat SIM diterima oleh pemohon, maka secara otomatis
SIM tersebut akan terdigitalisasi pada aplikasi SINAR. Yang perlu kami garis bawahi bahwa
digitalisasi SIM tidak serta merta mengubah fungsi dari fisik SIM. Namun, digitalisasi SIM
membuktikan bahwa data pemilik SIM telah dilakukan perekaman data pada pusat data
Korlantas dan menjadi data forensik kepolisian yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk
kepentingan Polri," jelas Kasi Standar SIM Ditregident Korlantas Polri AKBP Arief Budiman
saat peluncuran SIM online, Selasa (13/4/2021).
Sebelum perpanjangan SIM online, pemohon diminta untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan dan tes psikologi terlebih dulu. Dalam aplikasi itu, registrasi pemeriksaan kesehatan
bisa dilakukan secara online. Untuk registrasi pemeriksaan kesehatan secara online, pemohon
cukup memilih link E-Rikkes pada layanan SIM Nasional Presisi, pilih menu registrasi dengan
memasukan NIK dan foto selfie. Selanjutnya, pilih dokter dan jadwal pemeriksaan. Pemohon
akan mendapatkan kode booking yang kemudian ditunjukan saat kunjungan ke dokter polisi atau
dokter umum yang sudah diberikan rekomendasi dari Pusdokkes Polri secara langsung. Dokter
akan melakukan update hasil kesehatan. Apabila pemohon memenuhi syarat, hasil tes akan
terkirim secara otomatis pada aplikasi perpanjangan SIM online. Jika tidak memenuhi syarat
maka perpanjangan SIM tidak dapat dilanjutkan.
Sementara untuk melakukan pemeriksaan psikologi, pemohon cukup memilih link E-PPsi
pada layanan SIM Nasional Presisi. Pilih menu registrasi dengan memasukkan NIK dan foto
selfie lalu lakukan pembayaran. Setelah itu pemohon melakukan tes psikologi dengan menjawab
soal-soal yang sudah diakreditasi. Apabila memenuhi syarat, hasil tes akan terkirim secara
otomatis pada aplikasi perpanjangna SIM online, jika tidak memenuhi syarat maka akan
dilakukan konseling secara online dan diberikan kesempatan sebanyak 1 kali untuk melakukan
tes online.
Hasil Analisis :

 Alasan perpanjangan SIM dengan Aplikasi Sinar merupakan Best Practice adalah
karena cara ini merupakan cara yang paling efektif untuk mempermudah dalam tahapan-
tahapan proses pembuatan SIM.

 Hal yang bisa di atasi dengan menggunakan Aplikasi Sinar yaitu :


 Mengurangi antrian panjang di setiap loket perpanjangan SIM tentunya hal ini sejalan
dengan upaya pemerintah dalam hal penanganan Covid 19 yang salah satu caranya
mengurangi kerumunan.
 Dalam prosesnya memudahkan masyarakat karena bisa melakukan perpanjangan dirumah
atau tempat kerja.
 Mengurangi calo dalam hal perpanjangan SIM karena semuanya dilakukan secara online
melalui bank, akan meminimalisir tindak pidana korupsi.
 Langkah ini merupakan wujud dari digitalisasi pelayanan public.

 Nilai-nilai Dasar WOG yang terkandung dari penerapan Aplikasi Sinar untuk
perpanjangan SIM yaitu :
1) Koordinasi :
 Nilai dasar WOG koordinasi dalam proses pembuatan SIM menggunakan Aplikasi
Sinar ini adalah bahwa dalam proses pengajuan perpanjangan SIM membutuhkan
Verifikasi NIK, untuk melakukan Verifikasi ini pihak kepolisian berkoordinasi dengan
menggunakan system kepada Dukcapil untuk selanjutnya melakukan Face
Recognition.
 Kemudian bentuk koordinasi lainnya yaitu dalam hal proses pengiriman SIM yang
telah selesai dibuat apabila pembuatan SIM memilih opsi untuk di antarkan maka
pihak Kepolisian akan berkoordinasi dengan jasa pengiriman baik itu POS ataupun
jasa pengiriman lainnya.
2) Integrasi :
 Nilai dasar WOG ini terlihat bahwa dalam membuat SIM ada proses integrasi antara
berbagai lembaga, seperti dalam proses Cek kesehatan dan psikologi tentunya dalam
hal ini pihak kepolisian tidak bisa melakukan tahapan ini, maka di integrasikan lah
dengan dinas kesehatan dalam hal ini adalah dokter yang telah bekerja sama dengan
kepolisian.
 Nilai integrasi lainnya adalah proses pembayaran pihak kepolisian bekerjasama
dengan pihak BNI.
3) Simplifikasi :
 Simplifikasi dalam hal ini adalah dalam hal proses pembayaran dengan menggunakan
Virtual Account, tentunya hal ini membuat lebih mudah dalam hal pembayaran.
 Yang bisa di Adopsi untuk diterapkan di tempat kerja saya dalam proses pembelajaran
dimasa pandemi yaitu pembuatan video pembelajaran dan menggunakan berbagai media
dalam pembelajaran yaitu seperti Google Classroom, Google form, dan zoom demi
memberikan pelayanan kepada siswa.

 Adapun Langkah-langkahnya yaitu :


 Perencanaan : Bekerjasama dengan komite sekolah, orang tua dan pengawas dalam
pelaksanaan pembelajaran menggunakan berbagai media pembelajaran.
 Pelaksanaan : Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media Google
Classroom, Google form, dan zoom dengan tahapan sebagai berikut :
1) Absensi menggunakan google form yang dikirim kepada siswa bisa melalui
Whatsaap.
2) Pemberian materi baik dalam bentuk video pembelajaran ataupun modul
menggunakan aplikasi Google Classroom
3) Pemberian tugas menggunakan aplikasi Google Classroom
4) Penilaian menggunakan aplikasi Google Classroom
5) Diskusi atau menjelaskan materi menggunakan zoom
 Pengawasan : Pelaksanaan pengawasan kepada siswa dilakukan oleh masing-masing
guru dan kepala sekolah

Anda mungkin juga menyukai