Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

AGENDA III

RENDAHNYA HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN

PJOK DI MASA COVID 19

OLEH:

SAEFUDIN ABD. HAMID, S.Pd

LATSAR CPNS ANGKATAN 77


PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA
TAHUN 2021
 DESKRIPSI SINGKAT
Hasil belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar dengan kata lain tujuan
dari belajar adalah mendapat hasil yang baik. Banyak siswa yang mengalami masalah
dalam belajar akibatnya hasil belajar yang dicapai rendah. Untuk mengatasi hal tersebut
perlu di telusuri faktor yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya motiifasi belajar,
minat belajar dan tingkat kemampuan awal siswa.
Siswa berusaha mendapatkan hasil belajar yang terbaik untuk mencapai prestasi
yang baik pula. Hasil belajar siswa tidak hanya dilihat dari nilai akademis di sekolah
tetapi juga dilihat dari perubahan-perubahan dalam diri siswa tersebut, karena dalam
kegiatan belajar mengajar siswa mengalami proses belajar mengajarnya sebagai proses
perubahan yang terjadi dalam diri siswa akibat pengalaman yang diperoleh siswa saat
berinteraksi dengan lingkungannya.
Hasil belajar yang di capai siswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor
internal dan eksternal (Nana Sudjana,2006:22). Penyebab utama kesulitan belajar
(learning disabilities) adalah faktor internal yaitu di antaranya minat, bakat, motifasi,
tingkat intelegensi, sedanhkan penyebab utama problema belajar (learning problems)
adalah faktor eksternal antara lain berupa strategi pembelajaran yang keliru, pengelolaan
kegiatan belajar yang tidak membangkitkan motifasi belajar anak, maupun factor
lingkungan yang sangat berpengaruh pada prestasi belajar yang dicapai oleh siswa.

 PENYEBAB PERMASALAHAN :
 Metode belajar yang kurang efektif yang diterapkan dimasa pandemi covid 19,
karena materi yang harus di praktekkan namun dimasa pandemi tidak bisa di
praktekkan langsung oleh siswa dan hanya materi di dalam kelas.
 Kurangnya minat belajar siswa
 Aturan yang ditetapkan bahwa tidak boleh melakukan praktek dimasa pandemi
covid 19
 Faktor Keluarga
 Faktor Lingkungan
 GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH YANG DIKAITKAN DENGAN AGENDA III PADA
TUPOKSI

Manajemen ASN :
 Memperbaiki manajemen sekolah dengan melakukakan evaluasi setiap sisi, baik
dari manajemen sekolah, guru dan siswa, kemudian melakukan perencanaan
perbaikan dari hasil evaluasi berdasarkan kasus di atas yaitu meningkatkan kualitas
guru dengan pelatihan-pelatihan yang sesuai, setelah itu pelaksanaan dari pelatihan
yang telah di rencanakan dan yang terakhir yaitu melakukan pengawasan dari
kegiatan-kegiatan yang dilakukan agar tercapai tujuan yang diinginkan dan
diterapkan kepada peserta didik.

Whole of government :
 Koordinasi : Melakukan koordinasi antara guru, kepala sekolah, pengawas, pihak
yang memberikan pelatihan terkait peningkatan mutu guru dan juga dengan orang
tua siswa terkait dengan masalah yang dihadapi oleh peserta didik baik di
lingkungan keluarga atau lingkungan tempat bermain, sehingga bisa dicarikan
solusinya.
 Integrasi : Melakukan inovasi pempelajaran yang menyenangkan, misalnya dengan
media video pembelajaran yang bisa menyebabkan siswa tidak mudah jenuh dan
juga bisa meningkatnya minat belajar siswa sehingga akan berpengaruh dengan
hasil belajar siswa. Apalagi dalam pembelajaran PJOK yang bisa dikatakan lebih
banyak praktek sehingga perlunya media pembelajaran dalam bentuk video yang
akan memudahkan peserta didik lebih mudah memahami setiap gerakan ataupun
teknik-teknik dasar dari setiap materi yang diberikan.

Pelayanan publik :
 Kejelasan : Berdasarkan kasus di atas dibutuhkan kejelasan dalam memberikan
materi pembelajaran kepada peserta didik dengan tidak berbelit-belit sehingga
memudahkan peserta didik dalam memahami setiap materi pembelajaran.
 Tanggung jawab : Dalam memberikan pembelajaran harus penuh tanggung jawab
dan ikhlas kepada peserta didik agar materi pembelajan benar-benar bisa diterima
dan difahami oleh peserta didik, bukan hanya semata untuk melepas tanggung
jawab atau yang penting sudah mengajar masalah faham dengan tidak terserah
peserta didik.
 Kedisiplinan : Dalam memberikan pembelajaran kedisiplinan harus menjadi poin
penting agar dalam pembelajaran tidak merugikan hak yang memang harus diterima
oleh peserta didik.
 Kesopanan dan keramahan : Guru adalah panutan atau contoh bagi siswa, jadi
dalam setiap kegiatan baik didalam kelas maupun diluar kelas harus memberikan
contoh yang baik kepada siswa, baik itu tingkah laku, cara berbicara dan lain-lain.
 Kenyamanan : Menciptakan atau membuat pembelajaran menyenangkan dimata
siswa yang dengan itu peserta didik pasti akan nyaman dan selalu ingin di ajar oleh
guru tersebut dan ini salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai