Nama : Iva Santika

NPM : 17.11.081

Kelas : PSIK 4.2

UTS

1. Kerangka Teori

2. Melahirkan
Ibu ASI

a. Pengertian Kolostrum
Pemberian b. Pemberian Kolostrum
Kolostrum c. Manfaat Kolostrum
d. Aspek Kolostrum

Faktor Yang Berhubungan Dengan

Pemberian Kolostrum

1. Faktor internal :
3.
a. Umur
b. Paritas 4.
c. Pengetahuan
5.
2. Faktor eksternal :
a. Peran Tenaga Kesehatan 6.
b. Sumber informasi
c. Dukungan keluarga 7.
 Kerangka Konsep

Variabel Independent Variabel Dependent

Faktor Yang Berhubungan

Dengan Pemberian Kolostrum:

1. Faktor internal :
a. Umur
b. Paritas Pemberian Kolostrum
c. Pengetahua
d. Faktor eksternal :
a. Peran Tenaga Kesehatan
b. Sumber informasi
c. Dukungan keluarga

Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Alat ukur Skala ukur Hasil ukur

Independent
Umur Umur merupakan usia Kuisioner Ordinal 1. 21-30 Tahun
dari awal kelahiran 2. 31-40 Tahun
sampai pada penelitian
ini dilakukan
Paritas Masalah-masalah yang Kuisioner Ordinal 1. Primipara
sering terjadi pada ibu 2. Skundipara
menyusui
Pengetahuan Pemahaman seorang Kuisioner Ordinal 1. Kurang Baik
ibu terhadap 2. Baik
pemberian kolostrum
Dukungan Adanya dukungan Kuisioner Ordinal 1. Tidak
Keluarga keluarga terutama Mendukung
suami maka akan 2. Mendukung
berdampak pada
peningkatan rasa
percaya diri atau
motivasi dari ibu
dalam menyusui
Sumber Sumber informasi Kuisioner Ordinal 1. Tidak
Informasi adalah media yang Didapat
 digunakan responden 2. Didapat
untuk mendapatkan
informasi yang didapat
secara langsung
Peran Tenaga Tenaga kesehatan Kuisioner Ordinal 1. Tidak Baik
Kesehatan kurang mendorong ibu 2. Baik
bersalin untuk
melakukan IMD
dalam membantu
persalinan

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur

Dependent
Pemberian Pemberian kolostrum Kuisioner Ordinal 1. Tidak
Kolostrum pada bayi dipengaruhi Diberikan
oleh tingkat 2. Diberikan
pengetahuan ibu.
Pengetahuan akan
membentuk sikap ibu
yang positif untuk
menyusui sehingga
mampu menumbuhkan
motivasi dalam dirinya
secara suka rela dan
penuh rasa percaya
diri mampu
memberikan ASI
kepada bayinya
(Erlina 2008)

2. perbedaan uji parametrik dan non-paramerik

Dasar untuk
Uji parametrik Tes Nonparametrik
Perbandingan

Tes statistik, di mana asumsi

Tes statistik yang digunakan dalam
spesifik dibuat tentang parameter
Berarti kasus variabel independen non-
populasi dikenal sebagai uji
metrik, disebut tes non-parametrik.
parametrik.

Dasar statistik uji Distribusi Sewenang-wenang

 Tingkat
Interval atau rasio Nominal atau ordinal
pengukuran

Mengukur
kecenderungan Berarti Median
sentral

Informasi tentang
Sepenuhnya dikenal Tidak tersedia
populasi

Penerapan Variabel Variabel dan Atribut

Uji korelasi Pearson Spearman

3. metode penelitian yang saya gunakan yaitu dengan menggunakan desain crossectional dimana
setiap variabel akan diuji dalam waktu yang sama.

Uji spss yang digunakan yaitu dengan chi-square.

4. Syarat penulisan jurnal

 Tulisan merupakan hasil penelitian

 Tulisan ilmiah menggunakan bahasa Indonesia baku, setiap kata asing dicari padanannya
dalam bahasa Indonesia baku, dan tidak perlu menyertakan bahasa asingnya.

 Kalimat yang diambil dari tulisan ilmiah dalam bahasa asing diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia baku.

 Referensi menggunakan aturan penulis, tahun, hanya mencantumkan nama belakang penulis
dan tahun tulisan (contoh: Kotler, 2000) dan mohon diperiksa ulang dengan daftar pustaka
(sangat membantu jika menggunakan fasilitas bibliografi yang ada di perangkat lunak pengolah
kata).

 Tidak menggunakan catatan kaki.

 Tulisan ilmiah dikirimkan dengan format:

 Ukuran kertas yang digunakan A4

 Panjang tulisan minimum 12 halaman, maksimum 16 halaman
 Marjin keliling 3 cm
 Spasi 1
 Dalam bentuk 1 kolom (standar, tidak perlu dibuat kolom)
 Huruf Times New Roman, ukuran 12
 Semua jenis rumus ditulis menggunakan Mathematical Equation (bagi pengguna MS
Word ada di bagian Insert => Equation), termasuk pembagian/fraksi, Zigma, Akar,
Matriks, Integral, Limit/Log, Pangkat, dsb
 Semua jenis symbol menggunakan simbol standar yang ada di pengolah data (bagi
pengguna MS Word ada di bagian Insert => Symbol)
 Judul tabel dan gambar ditulis di tengah, sentence case, dengan jarak 1 spasi dari tabel
atau gambarnya.  Tulisan “Tabel” atau “Gambar” dengan nomornya diletakkan satu baris
sendiri.   Judul tabel diletakkan di atas tabel (sebelum tabel) dan judul gambar diletakkan
di bawah gambar (setelah gambar). Penulisan sumber tabel atau gambar diletakkan di
bawah tabel dan gambar (center pada gambar dan sejajar tabel pada tabel dengan huruf
10 pt).   Pada gambar, penulisan sumber diletakkan setelah judul gambar dengan jarak 1
spasi.  Tulisan dalam tabel 10 pt.