Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA Tn.M PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK REMAJA


DENGAN MASALAH KHUSUS : DIABETES MELLITUS
DI RT 01 RW 1 KEL. ROWOSARI KEC. TEMBALANG
KOTA SEMARANG

DISUSUN OLEH:
CLARA SHINTA PAWESTRI
G3A017090

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
SEMARANG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA Tn.M PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK REMAJA
DENGAN MASALAH KHUSUS : DIABETES MELLITUS
DI RT 01 RW I KEL. ROWOSARI KEC. TEMBALANG
KOTA SEMARANG

A. PENGKAJIAN KELUARGA
Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 26 Maret 2018 sampai
dengan hari Rabu tanggal 29 Maret 2018 di rumah keluarga Tn.M.
1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.M
b. Alamat : RT. 1 RW 1 Kelurahan Rowosari
Kecamatan Tembalang Semarang
c. Pekerjaan : buruh
d. Pendidikan : SD
e. Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
N Na J Um Pen B Hepatit
Hub Polio DPT Camp Ket
o ma K ur d C is
ak
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. L KK 35 TS - - - - - - - - - - - -
M th
2 Ny. P Istri 32 TS - - - - - - - - - - - -
S th
3 An. P Ana 18 PLJ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
D k th
Genogram

Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = garis menikah
= meninggal
= tinggal satu rumah = garis keturunan

1) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn,M adalah Nuclear family, yaitu di dalam satu
rumah terdapat 1 kepala rumah tangga, istri dan 1 orang anak.
Hal ini sesuai pernyataan dari Tn.M bahwa ia tinggal serumah
bersama dengan istri beserta satu orang anaknya.
2) Suku dan Bangsa
Keluarga Tn.M berasal dari suku Jawa.dan merupakan
penduduk asli dusun sambung di wilayah Kelurahan Rowosari
Kecamatan Tembalang Kota Semarang
3) Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.M beragama Islam. Kegiatan ibadah keagamaan
yang dilakukan oleh keluarga Tn.M adalah solat lima waktu
dan puasa. Ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga
juga mendoakan untuk kesembuhan anggota keluarga yang
sakit.
4) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Kebutuhan sehari-hari keluarga semua dipenuhi oleh Tn.M dan suaminya. Tn.M
sehari-hari bekerja sebagai burh bangunan
5) Aktifitas Rekrasi Keluarga
Keluarga Tn.M tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi keluarga. Keluarga
sering melakukan rekreasi yaitu silaturahmi ke tempat saudara.

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahapan Perkembangan Keluarga Saat ini :
Keluarga Tn.M sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
remaja, dengan tugas perkembangan antara lain :
1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika
remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri
2. Menfokuskan hubungan perkawinan
3. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dengan
anak-anak
b. Tahapan Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :
Semua tugas perkembangan keluarga sudah dipenuhi oleh Tn.M
c. Riwayat Keluarga Inti
Tn.M dikaruniai dengan 1 orang anak yang duduk di bangku SMA. Dalam
satu bulan terakhir ini Tn.M tidak mengeluh menderita sakit seperti
demam, flu dan batuk namun jika merasa capai Ny.J mengeluh
nyeri pada tengkuk lehernya. Untuk mengatasi masalah kesehatan
yang ada keluarga Tn.M memanfaatkan dokter praktik swasta dan
puskesmas.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dari pihak keluarga Tn.M tidak ada yang menderita hipertensi dan
diabetes melitus. Hubungan antar anggota keluarga baik dan harmonis,
keluarga mengatakan saling bantu- membantu dengan saudara yang lain
jika ada masalah atau kesulitan.

3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
Tn.M mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan
sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah Tn.M berbentuk
permanen terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu yang bergabung
dengan ruang keluarga, 1 ruang makan bergabung dengan dapur,
dan 1 kamar mandi. Sumber air minum menggunakan air sumur,
mempunyai WC. Lantai rumah dari plester, terdapat jendela, rumah
nampak bersih. Ventilasi rumah Tn.M cukup baik, pencahayaan
disetiap ruang cukup baik.
b. Denah Rumah

JALAN

Keterangan:
1 : Kamar Tidur
2 : Ruang Keluarga + Ruang tamu
3 : Ruang makan+ Dapur
4 : WC
a. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tetangga Tn.M sebagian besar bekerja sebagai buruh. Tidak ada
kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn.M dan bila ada masalah
antar warga, diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang
dipimpin oleh ketua RT. Hubungan Tn.M dengan tetangga tampak baik
dan harmonis. Tn.M merasa nyaman hidup ditengah-tengah
masyarakat karena Tn.M merasa saling membantu dan tidak
merugikan dalam berbagai hal.
b. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.M merupakan penduduk asli Kelurahan Rowosari.
Sarana transportasi yang digunakan Tn.M untuk menuju tempat
pelayanan kesehatan adalah sepeda motor.
c. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota Tn.M
dalam kegiatan keagamaan RT dan RW yang dilaksanakan satu
minggu sekali. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada
anggota masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan
kesehatan. Peran serta Tn.M dalam masyarakat hanya sebagai warga
masyarakat.
d. Sistem Pendukung Keluarga
Yang merupakan sistem pendukung Tn.M adalah istri dan anaknya.
Tn.M yang selalu memberikan perhatian dan selalu mengobrol
bersama di rumah. Di masyarakat setempat juga ada kebiasaan yang
baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang mempunyai
masalah akan diselesaikan dengan musyawarah.

4. STRUKTUR KELUARGA
1 Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Pola komunikasi yang digunakan adalah
komunikasi terbuka, setiap anggota keluarga bebas menyampaikan
keluhan atau tanggapan hal ini dapat terlihat saat perawat
berkunjung. Komunikasi yang digunakan di dalam keluarga adalah
komunikasi dua arah.
2 Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah
bersama, setiap anggota berperan sesuai dengan perannya, dan dapat
menyampaikan idenya jika ada masalah yang dirasakan.
3 Struktur Peran
Dalam keluarga, Tn.M berperan sebagai kepala keluarga dan
mencara nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, dan Ny.S
berperan sebagai istri sedangkan An. D berperan sebagai anak.
4 Nilai dan Norma Budaya
Tn.M cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian rutin RW maupun
RT, Tn.M hidup dalam nilai dan norma budaya jawa karena tidak ada
aturan khusus dalam mengatasi masalah kesehatan. Tn.M
mengatakan selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya.

5. FUNGSI KELUARGA
1 Fungsi Afektif
Tn.M sangat menyayangi keluarga, saling menjaga antara anggota
keluarga satu dengan anggota keluarga yang lain. Tn.M Berusaha
mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan
menyayangi sesama anggota keluarga dan teman sebaya serta
berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
2 Fungsi Sosial
Tn.M berusaha selalu berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya, hal ini terbukti ketika Tn.M selalu aktif mengikuti
pengajian rutin di RW maupun di RT. Keluarga Tn.M mengatakan
bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya
dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya
bermain dengan teman sebayanya di kampung rumahnya serta selalu
menyapa orang yang ditemuinya dengan sopan, hal itu terbukti ketika
perawat berkunjung ke rumah keluarga Tn.M para tetangga juga ikut
menyambut dengan baik.
3 Fungsi Perawatan Kesehatan
Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannya
a. Mengenal Masalah
Saat dikaji Tn.M mengatakan bahwa sebelumnya saya tidak
mengetahui bahwa saya terkena diabetes mellitus dan baru tahu
saat periksa di posko Komunitas UNIMUS, keluaga Tn.M tidak
mengetahui tentang diabetes mellitus dan bagaimana cara
perawatan terhadap orang yang terkena diabetes mellitus.
b. Mengambil Keputusan
Keluarga Tn.M mengatakan setelah mengetahui gula darahnya
tinggi kemudian Tn.M mulai mengurangi konsumsi gula.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.M mengatakan tidak tahu bagaimana cara perawatan
terhadap orang yang terkena diabetes mellitus, namun dalam hal
memasak istri Tn.M sudah mengurangi gula berlebihan.
d. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Tn.M mengatakan ada jendela dimasing – masing kamar tidurnya.
Keluarga Tn.M mengatakan cahaya matahari bisa masuk sampai
kamar. Pada saat pengkajian Jendela ruang tamu dan kamar depan
cukup bersih, ventilasi dikamar dan ruang tamu cukup, ruangan
hanya menggunakan penerangan listrik yang baik. Lantai rumah
terbuat dari kramik.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
dokter atau pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas.
4 Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.M sudah memiliki 1 orang anak yang masih duduk di
bangku SMA.
5 Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn.M mengatakan penghasilan dirinya ia peroleh dirasa
cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari–harinya, cukup untuk
membiayai kuliah, termasuk biaya kesehatan yang ringan.

6. STRESS DAN KOPING INDIVIDU


1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
Stressor Jangka Pendek adalah Tn.M mengatakan merasa khawatir
dengan gula darahnya yang tinggi. Stressor Jangka Panjang adalah
Tn.M ingin naik haji namun belum mempunyai tabungan.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat maka
mereka akan memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan
musyawarah keluarga sampai ketemu jalan pemecahannya dengan
tidak saling memaksakan dan menyakiti yang lain.
3. Strategi Koping Yang digunakan
Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama atau
konsultasi dengan orang yang lebih tahu atau orang tua mereka.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan Tn.M dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah dan
tidak menggunakan kekerasan.
.

7. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Tn.M Ny.S An. D
fisik
Tekanan Darah 145/80 mmHg 120/75 MmHg 110/80 MmHg
Nadi 85x/mnt 84 x/ menit 86 x/menit
Suhu 36,5C 36,8°C 36,7°C
RR 22x/mnt 22 x /menit 24 x /menit
GDS : 210 g/dl

Rambut hitam, agak kotor, tidak hitam bersih tidak hitam bersih tidak mudah
mudah dicabut. mudah dicabut dicabut

Mata sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak anemis
anemeis anemeis

Hidung Polip tidak ada, septum Polip tidak ada, septum Polip tidak ada, septum
deiasi tidak ada, sekret deiasi tidak ada, sekret deiasi tidak ada, sekret
tidak ada tidak tidak ada

Telinga Pendengaran baik, Pendengaran baik, Pendengaran baik, sekret


sekret tidak ada sekret tidak ada tidak ada

Mulut
Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab,
Gigi sianosis tidak ada sianosis tidak ada sianosis tidak ada
pemakai gigi palsu tidak Tidak ada gigi Ada gigi berlubang,
ada , bersih berlubang, bersih bersih
Leher
Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, tidak ada kelenjar tiroid, tidak ada kelenjar tiroid, tidak ada
peningkatan JVP peningkatan JVP peningkatan JVP
Dada :
1.Paru Inspeksi : Simetris Inspeksi : Simetris Inspeksi : Simetris
Palpasi : taktil fremitus Palpasi : taktil fremitus Palpasi : taktil fremitus
tidak ada, tidak ada, tidak ada,
Perkusi : sonor Perkusi : sonor Perkusi : sonor
Auskultasi : suara napas Auskultasi : suara napas Auskultasi : suara napas
tambahan tidak ada tambahan tidak ada tambahan tidak ada
(wheezing, ronkhi), (wheezing, ronkhi), (wheezing, ronkhi), suara
suara nafas vesikuler suara nafas vesikuler nafas vesikuler
2.Jantung
Inspeksi : Tidak terlihat Inspeksi : Tidak terlihat Inspeksi : Tidak terlihat
iktus cordis iktus cordis iktus cordis
Palpasi : ictus cordis di Palpasi : ictus cordis di Palpasi : ictus cordis di
midclavikula intercota midclavikula intercota midclavikula intercota V
V V Perkusi : redup
Perkusi : redup Perkusi : redup Auskultasi : S1 dan S2
Auskultasi : S1 dan S2 Auskultasi : S1 dan S2 terdengar jelas
3.Abdomen terdengar jelas terdengar jelas
Inspeksi : supel tidak ada
Inspeksi : supel tidak Inspeksi : supel tidak bekas luka
ada bekas luka ada bekas luka
Auskultasi : bising usus Auskultasi : bising usus Auskultasi : bising usus
18 x / menit 20 / menit 20 / menit
Palpasi : tidak ada nyeri Palpasi : tidak ada nyeri Palpasi : tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
Ektermitas atas Perkusi : timpani Perkusi : timpani Perkusi : timpani
Ektremitas
bawah Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Genetalia Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Kesimpulan Tn.M mengalami Diabetes Mellitus karena gula darahnya tinggi


yaitu 210 g/dl

8. ANALISA DATA

No Data Fokus Masalah Penyebab

1 DS : Tn.M mengatakan tidak mempunyai Ketidak Ketidak


riwayat DM sebelumnya dan mengatakan efektifan mampuan
belum pernah cek gula. Tn.M tidak pemelihara keluarga
minum obat DM karena tidak ada an merawat
keluhan hanya saja Tn.M mengatakan kesehatan anggota
mudah lelah saat beraktifitas. keluarga
DO : GDS : 210 yang sakit
● TD 145/80 mmHg
● N : 85x/mnt
● RR : 22x/mnt
● S : 36,5C
2. DS : Resiko Ketidakmam

● Tn.M mengatakan akhir akhir sering tinggi puan

pusing dan mudah lelah komplikasi keluarga


merawat
● Tn.M mengatakan tidak tahu tentang
anggota
penyakit kondisi kesehatannya
keluarga
DO :
yang sakit
● GDS : 210
● BB Tn.M = 58 kg
● TD Tn.M 145/80 mmHg
● N : 85 x/mnt
● Suhu : 36,50C
● RR : 22 x/mnt

9. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN SKORING


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah. Skala : 3 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga mampu
aktual 3 menjaga pola makan,
Resiko 2 mampu memutuskan
Potensial 1 untuk mengontrol dan
siap merawat anggota
2. Kemungkinan 1 2 ½ x2=1 kelurganya yang sakit.
masalah dapat Keluarga Ny. S mau tahu
diubah. tentang kesehatan Ny. S
Skala : Mudah 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah masih dapat
3. Potensial masalah dicegah agar tidak terjadi
untuk dicegah komplikasi dan dapat
Skala : Tinggi 3 memperburuk kondisi
Cukup 2
Rendah 1 2 1 2/2 x 1 = 1 Masalah yang Ny. S
4. Menonjolnya sangat dirasakan oleh
masalah. keluarga dan ingin
Skala : masalah berat segera ditangani
harus segera di
tangani 2
Ada masalah tp tdk perlu
ditangani 1
Masalah tidak dirasakan
0
Jumlah skor = 4

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Bila keadaan
Skala : aktual tersebut tidak
segera diatasi akan
membahayakan
lansia.
1 2 ½ x 2=1 Penyediaan
2. Kemungkinan obat-obatan herbal
masalah dapat yang murah dan
diubah. mudah didapat
Skala : sebagian oleh keluarga
(misal; TOMAT dan
2 1 2/3x1=2/3 pare)

3. Potensial masalah Tn R mempunyai


untuk dicegah kesibukan yang
Skala : cukup cukup tinggi tapi
masih sempat
2 1 2/2x1=1 merawat istrinya.

4. Menonjolnya Keluarga merasa


masalah. keadaan tersebut
Skala : masalah berat telah berlangsung
harus segera di lama sehingga
tangani pernah ada
kejadian pasien
terdapat luka pada
kaki yang lama
sembuhnya

Jumlah skor = 3 2/3

10. PRIORITAS MASALAH


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam anggota keluarga yang sakit.
A. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Umum/ Tujuan Khusus/ Kriteria Hasil/ Evaluasi
No
Keperawatan jangka panjang jangka pendek Kriteria Standart
1 Ketidakefektifan Setelah 1.Setelah 1x10 Respon verbal DM dikatakan 1.1.1 D
pemeliharaan dilakukan menit keluarga tinggi bila lebih tent
kesehatan tindakan mampu dari 200g/dl ( gula 1.1.2 B
berhubungan keperawatan mengenal darah sewaktu ) 1.1.3 T
dengan keluarga masalah dije
ketidakmampua selama Selama hipertensi, 1.1.4 B
n keluarga 3kali dengan mampu jawa
merawat anggota kunjungan 1.1 Menyebutka
keluarga yang rumah terjadi n pengertian
sakit peningkatan DM
kesehatan
1.2Menyebutkan Respon verbal Jenis-jenis DM 1.2.1 D
jenis-jenis Gula darah sewaktu tent
DM : lebih dari 200g/dl kelu
Gula darah puasa 1.2.3 T
lebih dari 126g/dl dije
1.2.4 B
jawa

1.3Menyebutkan Respon verbal 4 dari penyebab 1.3.1


penyebab DM
hipertensi sebagian besar 1.3.2
tidak diketahui
Keturunan j
Kegemukan 1.3.3
Usia
Jenis kelamin 1.3.4
Gaya hidup yang j
tidak aktif

1.4.Menyebutka Respon verbal 4 dari tanda DM 2.4.1Dis


n tanda dan Mudah lelah tan
gejala DM Sering kram 2.4.1Ber
Penyembuhan luka 2.4.1Tan
lama dije
Sering haus dan 2.4.1Ber
lapar ben
1.5.Mengidentifi Respon verbal
kasi keluarga 1.5.1Mo
yang keluarga men
menderita mengetahui bahwa hip
DM keluarga menderita kelu
DM 1.5.2Ban
kelu
1.5.3Ber

2.Setelah 1x15 Respon Verbal Menyebutkan 3


menit keluarga dari 4 akibat DM
mampu bila tidak diatasi : 2.1.1 D
mengambil tent
keputusan yang 1. Penyakit jantung diat
tepat untuk 2. Penyakit Ginjal 2.1.2 B
merawat anggota 3. Gangguan 2.1.3 T
keluarga yang penglihatan dije
menderita DM 4. Stroke 2.1.4 B
2.1 Menyebutka jaw
n akibat
DM jika
tidak segera
diatasi

2.2 Mengambil Respon Verbal keluarga


keputusan memutuskan untuk
yang tepat merawat anggota 2.2.1Me
untuk keluarga yang men
merawat menderita ang
anggota hipertensi 2.2.2Ber
keluarga
dengan
hipertensi

3. Setelah 1 x 20 Respon verbal Menyebutkan 4


menit dari 5 pencegahan
pertemuan DM : 3.1.1Dis
warga mampu 1. Memeriksa cek car
merawat gula secara 3.1.2Ber
anggota teratur (sebulan 3.1.3Tan
keluarga sekali) dije
dengan DM 2. mengurangi 3.1.4Ber
dengan mampu makanan yang ben
3.1.Menyebutk manis manis
an
cara-cara 3. Menghindari
Pencegaha stress
n DM 4. Menyeimbangka
n antara kerja,
istirahat dan
rekreasi
5. Olahraga secara
3.2.Menyebutk Respon verbal teratur
an cara
perawatan Menyebutkan 3 3.2.1Dis
penderita cara pera watan car
DM penderita DM 3.2.2Ber
1. Minum obat 3.2.3Tan
sesuai anjuran dije
2. Mengurangi 3.2.4Ber
yang manis ben
dalam makanan
3. Olehraga teratur
3.3.Mendemon Respon verbal
strasikan
cara Cara pembuatan 3.3.1Dem
pembuatan obat tradisional pem
obat untuk DM: pen
tradisional Tomat (1 buah) 3.3.2Ber
untuk dicuci, lalu di jus 2 3.3.3Ber
penderita kali sehari men
DM dicampur madu. pem
3.3.4Ber
ben
4. Setelah 1 x 10 Respon Verbal
menit
pertemuan Menyebutkan 4.1.1 D
warga mampu modifikasi tent
memodifikasi lingkungan untuk tep
lingkungan penderita DM :
yang sesuai 1 Menciptakan 4.1.2 B
untuk lingkungan yang 4.1.2 T
penderita DM tenang dan dije
dengan teratur 4.1.4 B
mamapu : 2 Bila anggota yan
4.1. keluarga sudah
Menyebutk mengalami
an cara pusing ciptakan
modifikasi lingkungan yang
aman
lingkungan
yang sesuai Respon verbal

5. Setelah 1 x 15 Tempat
menit pemeriksaan dan 5.1.1 D
pertemuan, pengobatan tent
warga mamapu hipertensi : kes
memanfaatkan 1 Puskesmas pen
fasilitas 2 Rumah Sakit 5.1.2 B
kesehatan 3 Dokter 5.1.2 T
dengan mampu dije
: 5.1.4 B
5.1Menyebutk yan
an
pelayanan
kesehatan
untuk
pengobatan
dan
perawatan
DM

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal No Diagnosa
. Implementasi Respons Kelu
Dx
26 Maret 1 Ketidakefektifan - Mengucap salam S : -Menjaw
2018 pemeliharaan kesehatan - Gali pengetahuan keluarga untuk - Tn.M
berhubungan dengan menyebutkan penatalaksanaan kalau s
ketidakmampuan mengontrol DM secara alami -Kurang
keluarga merawat manis
anggota keluarga yang
sakit - Memberi reinforcement (+) pada -Hindari
keluarga -Olah ra

O : Tersenyu
Keluarg
- Menggali pengetahuan keluarga S : Keluarga
untuk menyebutkan tidak ter
penatalaksanaan DM puskesm
O: keluarga m
- Memberi reinforcement (+) S : keluaega m
O : Terseny
- Menggali pengetahuan keluarga S : Keluarga
untuk menyebutkan pengertian penyak
DM dalam
O : Keluarga n
- Menggali pengetahuan keluarga S : keluarga m
untuk menyebutkan tanda dan
gejala DM
- Memberikan pendidikan kesehatan O : Menden
seputar DM (pengertian, tanda dan
gejala, penyebab,
penatalaksanaan)

- Beri motivasi pada keluarga untuk S : Keluarga


mengulang mengena
O : keluarga t

26 Maret 1 Ketidakefektifan - Mengucap salam S : Menjaw


2018 pemeliharaan kesehatan
berhubungan dengan - Mengkaji kondisi Tn.M O : Tn.M tam
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga yang - Mengukur TTV dan cek gula O : GDS : 190
sakit Tn.M TD 135 /90 m
N 85x/mnt
Temp 36,5 C

- Beri reinforcement positif pada


keluarga O : Tersenyu
- Menggali pengetahuan keluarga S : Keluarga
tentang diit makanan yang dilarang
dianjurkan dan yang dihindari
- Jelaskan tentang makanan yang S : Keluarga
dianjurkan dan dilarang tentang
1. Dianjurkan O : Keluarga n
- tomat - blimbing
- pare - bawang merah
2. Makanan yang dikontrol
- gula - madu
- Beri motivasi keluarga untuk S : - Keluar
mengulang yang sudah dijelaskan yang d
- Makan

- Beri reinforcement positif pada O : Tersenyu


keluarga
- Mengajarkan keluarga untuk S: keluarga
membuat jus tomat: tomat (1 buah/ diajari m
kurng lebih 122 gr) dicuci, O : Keluarga
diblender/ ditumbuk/ diparut,
dicampur air matang 100 cc,
menjadi 130 cc jus tomat dan
minum 2 kali sehari

- Memotivasi keluarga untuk


membuat jus tomat
O : Keluarga
seperti y
- Beri reinforcement positif pada tomat d
keluarga 100 cc
O : Tersenyu
- Menggali pengetahuan keluarga
untuk menyebutkan cara
memodifkasi lingkungan untuk S : Keluarga
mencegah cedera
O : Keluarga
- Reinforcement (+) pada keluarga

28 Maret 1 Ketidakefektifan - Mengucap salam S : Menjaw


2018 pemeliharaan kesehatan
berhubungan dengan - Mengkaji kondisi Tn.M O : kondisi
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga yang - Mengukur gula darah O : GDS : 18
sakit

- Reinforcement (+) pada keluarga


O : keluarg
- Menggali pelaksanaan pemberian S : Keluarg
jus tomat membu
2x seha
- Reinforcement (+) pada keluarga O : keluarg
F. EVALUASI

No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan

1 Senin Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan S : Keluarga mengatakan


29/03/18 berhubungan dengan ketidakmampuan tekanan darah Tn.M sud
(14.30) keluarga merawat anggota keluarga yang O : GDS : 187
sakit. Tn.M tampak senang
A : Masalah belum teratasi
P : Pertahankan intervensi po
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai