Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bagus Iman Ramdhani

NIM : 02190013
Prodi. : Manajemen (Reguler)
Matkul. : Manajaemen SDM
Semester : III

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


Manajemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu fungsi dalam sebuah
Perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan
Pengarahan untuk orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut.
Pendapat Menurut Para Ahli :
 Menurut Handoko (2011:3), manajemen sumber daya manusia adalah penarikan,
seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk
mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.
 Menurut Desseler (2015:3), manajemen sumber daya manusia adalah proses untuk
memperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasi karyawan dan untuk mengurus
relasi tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan, serta hal-hal yang berhubungan
dengan keadilan.
 Menurut Simamora dalam Sutrisno (2015:5), manajemen sumber daya manusia
adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan
pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja.
 Menurut Melayu SP. Hasibuan, MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
 Menurut (Anwar Prabu Mangkunegara, 2001:2), sumber daya manusia (SDM)
merupakan sebagai suatu perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.
Tujuan pengelolaan sumber daya manusia:
1. Untuk mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia di dalam organisasi.
2. Memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi sehingga dapat
memberikan kontribusi lebih kepada organisasi.
3. Memberikan aturan kerja yang efektif dengan produktivitas tinggi kepada organisasi.
4. Untuk menyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu dan menyelaraskan
nya hingga mampu bergerak dalam irama yang sama demi mencapai tujuan bersama
yaitu tujuan perusahaan.
5. Untuk membantu para manajer fungsional dan manajer lini dalam mengelola seluruh
tenaga kerja atau karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih
efektif.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Staffing (Mengatur Keanggotaan)

Staffing atau mengatur keanggotaan, dalam fungsi ini ada tiga kegiatan penting yang
termasuk yaitu perencanaan, penarikan, juga proses seleksi.

Semakin banyaknya perusahaan yang berdiri, semakin banyak pula sumber daya manusia
yang dibutuhkan. Inilah yang membuat manajemen sumber daya manusia berfungsi
menyediakan, menyaring, memilih sdm yang akan bergabung dalam perusahaan.

Fungsi manajemen sumber daya manusia ini berperan penting untuk menentukan kualitas
sumber daya manusia dalam perusahaan-perusahaan.

Demi mendapatkan pekerja yang sesuai kriteria, dapartemen sumber daya manusia biasanya
melakukan serangkaian kegiatan seperti wawancara, tes keahlian, dan menyelidiki latar
belakang orang tersebut.

2. Evaluasi

Manajemen sumber daya manusia mempunyai fungsi lain yaitu evaluasi. Evaluasi di sini
termasuk dalam melakukan pelatihan juga penilaian.

Biasanya departemen SDM memberi pelatihan terhadap para calon karyawan dan
memastikan mereka mendapat evaluasi atau penilaian terhadap performance mereka.

Selain terhadap calon, departemen juga harus melatih para manajer untuk membuat standar
kinerja yang dinilai baik dan membuat sebuah penilaian dengan akurat.

3. Penggantian dan Kepuasan

Masuk ke fungsi berikutnya yaitu penggantian atau kepuasan. Atau sering juga disebut
sebagai ‘reward’. Fungsi manajemen sumber daya manusia ini berurusan dengan reward akan
kinerja yang telah dilakukan oleh para karyawan

Departemen sumber daya manusia memiliki tugas untuk membuat perkembangan atas
struktur gaji yang baik, sementara pihak manajer memiliki tugas memberikan evaluasi kinerja
untuk penentuan gaji yang akan diterima karyawan yang bersangkutan. Kedua pihak yang
meliputi manajemen sumber daya manusia ini harus melakukan koordinasi yang baik.

Departemen SDM harus memastikan pemberian reward meliputi gaji pokok, bonus, insentif,
asuransi, jatah cuti, dan lainnya terhadap SDM sesuai dengan keputusan yang dibuat juga
sesuai dengan hukum (peraturan standar seperti UMR).

4. Pelatihan dan Penasehat

Manajemen sumber daya manusia juga memiliki fungsi sebagai pelatih sekaligus penasehat.
Pihak departemen SDM bertanggung jawab untuk membantu pihak manajer dalam membuat
program-program pelatihan baik untuk calon karyawan, karyawan baru, atau juga karyawan
lama demi menghasilkan kinerja yang lebih berkualitas.

Selain melatih departemen SDM juga menjadi penasehat yang akan memberi masukan
kepada pihak manajer, serta mencarikan solusi bila terjadi kasus atau masalah selama proses
pengembangan.

5. Membangun Relasi

Fungsi selanjutnya adalah membangun relasi. Manajemen sumber daya manusia berperan
penting dalammembangun relasi dengan karyawan seperti melakukan negosiasi dengan pihak
perserikatan pekerja.

Peran aktif dalam mencari jalan persetujuan antara perusahaan dengan serikat pekerja, akan
mengurangi datangnya keluhan dari pekerja.

Disini departemen SDM juga harus berusaha agar tidak terjadi tindakan tidak sehat yang
dapat dilakukan oleh para karyawan seperti mogok bekerja dan demonstrasi.

Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa departemen SDM merupakan sosok yang berperan
menjaga ikatan antara karyawan dengan serikat pekerja dan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai