Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Semarang
Abstract
___________________________________________________________________
This study used qualitative methods , as it aims to describe the role of management : planning ( planning) ,
organizing ( organizing ) , directing ( leading) and monitoring ( controlling) through rationalization of the
number of existing facilities and infrastructure . The data was collected through observation, interviews ,
questionnaires and documentation . Intsrumen availability of data in the form of research facilities and
infrastructure . Data analysis in this study includes qualitative data in the form of finding the conditions
existing facilities and infrastructure at the stadium Identity Semarang .The results of this study illustrate that
the management system in the stadium Identity Semarang already well underway in accordance with the
purposes and functions . For existing facilities and infrastructure already includes base so it can be used for
matches in the national event .Suggestions that should be noted is the management of the stadium Identity
Semarang need for programs that can be targeted , the use of technology for marketing , addition or
modification of facilities and infrastructure and the maintenance of facilities and infrastructure need to be
developed .
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6773
Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: gallank.sasmita@yahoo.com
1753
Baharudin Yusuf Putra Setyawan / Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation 4 (4) (2015)
1754
Baharudin Yusuf Putra Setyawan / Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation 4 (4) (2015)
seperti dokumen dan lain-lain, Moleong, ( yang lebih lengkap dan terpercaya. Dalam hal
2002:112). ini adalah berkaitan dengan pengelolaan sarana
Dalam teknik pengumpulan data langkah dan prasarana di stadion Jatidiri Semarang.
awal yang dilakukan adalah menyesuaikan Wawancara
terlebih dahulu dengan tujuan informasi yang Kata-kata dan tindakan diperoleh dari
diperlukan. Kemudian menentukan fokus proses wawancara yang dilakukan peneliti di
masalah yang akan diulas dalam penelitian. lapangan. Wawancara sendiri adalah dialog
Dan setelah itu yang dilakukan adalah yang dilakukan oleh pewawancara untuk
menentukan dan melakukan observasi obyek memperoleh informasi dari terwawancara
penelitian, penjadwalan wawancara, (Suharsimi Arikunto, 2006 :155).
pengambilan dokumentasi informasi yang Peneliti melakukan wawancara dengan
dibutuhkan dan kuesioner. Dalam penelitian ini menggabungkan tiga kegiatan sekaligus yaitu
yang akan diwawancara adalah manajer, kepala melihat, mendengar, dan berbicara. Ketiga
bagian dan staffnya, jadi keseluruhan personal kegiatan itu dilakukan dengan secara sadar,
yang akan diwawancara berjumlah 8 (delapan) terarah, fokus, selalu bertujuan untuk
orang yang terdiri dari manajer 1 (satu) orang, memperoleh suatu informasi yang diperlukan.
kepala bagian 1 (satu) orang dan staff ada 6 Wawancara yang digunakan adalah wawancara
(enam) orang. terstruktur yaitu peneliti telah mempersiapkan
Metode pengumpulan data yang pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan
digunakan adalah berupa : kepada informan.
Observasi Dokumentasi
Observasi disebut pula dengan Dokumentasi, berasal dari kata dokumen,
pengamatan, yang meliputi kegiatan yang artinya barang-barang tertulis. Dokumen
pengamatan terhadap sesuatu obyek dengan sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai
menggunakan seluruh alat indra (Suharsimi sumber data karena dalam banyak hal dokumen
Arikunto, 2006:156). Dalam menggunakan sebagai sumber data dimanfaatkan untuk
metode observasi cara yang paling efektif adalah menguji, menafsirkan, bahkan untuk
melengkapinya dengan format dan blangko meramalkan. (Moleong, 2011:217)
pengamatan sebagai instrument (Suharsimi Dokumentasi berfungsi sebagai penyedia
Arikunto, 2006:228). Tujuan dari data untuk keperluan penelitian. Data atau
dilaksanakannya observasi adalah untuk informasi yang tercantum dalam sebuah berkas
menelaah sebanyak mungkin proses sosial dan dapat di pergunakan untuk keperluan penelitian
prilaku maupun kegiatan organisasi tersebut. dalam pengembangan ilmu pengetahuan di
Dengan pengamatan seperti itu diharapkan bidang manajemen sarana dan prasarana.
peneliti akan mendapatkan data atau informasi
1755
Baharudin Yusuf Putra Setyawan / Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation 4 (4) (2015)
1756
Baharudin Yusuf Putra Setyawan / Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation 4 (4) (2015)
1757
Baharudin Yusuf Putra Setyawan / Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation 4 (4) (2015)
1758