Anda di halaman 1dari 4

Yehezkhiel Octora Deni Anno Kusuma

10411710000024

Definisi dan Tugas-tugas Manajemen

 Definisi Manajemen
Manajemen ada di setiap organisasi maupun institusi dimana yang memimpin dan
mengorganisir manajemen adalah manajer. Manajemen berperan untuk mengalokasikan
beberapa sumber daya diantaranya :
1. Manusia
2. Finansial
3. Fisik
4. Informasi
 Tugas Manajemen
Tugas manajemen diantaranya :
1. Planning
Planning adalah proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan dimasa yang akan datang dan penentuan starategi dan taktik yang
tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
2. Organizing
Organizing adalah proses yang menyangkut bagaimana starategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan di suatu organisasi diatur dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan dapat bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan.
3. Staffing
Staffing merupakan suatu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada
suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan
usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
4. Directing
Directing adalah proses pelaksanaan program agar dapat dijalankan oleh seluruh
pihak dalam organisasi serta proses memotivasinya.
5. Controlling
Controlling adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan bisa berjalan sesuai target yang
diharapkan.
Yehezkhiel Octora Deni Anno Kusuma
10411710000024

Perencanaan Operasi

Perencanaan operasi adalah bagian dari rencana kerja strategis. Ini menggambarkan
cara-cara jangka pendek mencapai tonggak dan menjelaskan bagaimana, atau apa sebagian,
rencana strategis akan dimasukkan ke dalam operasi selama periode operasional yang
diberikan, dalam kasus aplikasi komersial, satu tahun fiskal atau istilah lain anggaran yang
diberikan. Rencana operasi adalah dasar untuk, dan pembenaran dari sebuah permintaan
anggaran operasi tahunan. Oleh karena itu, rencana strategis lima tahun akan membutuhkan
lima rencana operasional didanai oleh lima anggaran operasional.
Perencanaan Operasi bertanggung jawab dalam mengatur operasi internal dan sumber
daya yang penting untuk memproduksi produk atau jasa. Langkah-langkah perencanaan
operasi. Dalam melakukan perencanaan operasional maka diperlukan langkah-langkah
tertentu. Langkah-langkah tersebut merupakan prosedur yang harus diikuti dalam setiap
melakukan perencanaan, sebab tanpa prosedur tersebut maka kurang sempurna perencanaan
tersebut. Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut

1. Menetapkan tujuan.

Sering sebuah organisasi mempunyai banyak tujuan, maka harus memilih diantara
banyak tujuan tersebut, tujuan dapat dirumuskan sesuai dengan maksud misi dan sasaran
yang dikehendaki. Tentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki, tujuan
yang besar akan sukar dapat dicapai dengan sumber daya yang sangat terbatas, maka
harus menetapkan tujuan yang terbaik bagi organisasi

2. Memahami atau merumuskan keadaan saat ini.

Rencana adalah menyangkut kegiatan dimasa yang akan datang, apa yang dapat
dilakukan dimasa yang akan datang sangat ditentukan pula keadaan atau posisi
organisasi pada saat ini. Oleh karena itu organisasi harus mengetahui, memahami dan
kemudian merumuskan posisinya saat ini. Untuk keperluan itu diperlukan data dan
informasi yang relevan dengan tujuan organisasi.

3. Mengidentifikasikan Kemudahan dan Hambatan.

Organisasi harus melakukan identifikasi dan inventarisasi faktor-faktor kemudahan dan


hambatan dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan mengetahui kemudahan-kemudahan,
organisasi akan dapat memanfaat-kannya peluang tersebut sebaik-baiknya.
Yehezkhiel Octora Deni Anno Kusuma
10411710000024

Scheduling

Penjadwalan (Scheduling) atau membuat Jadwal adalah salah satu kegiatan yang
penting dalam proses produksi ataupun pekerjaan suatu proyek. Scheduling digunakan
sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya pabrik seperti mesin dan peralatan
produksi, merencanakan sumber daya manusia yang akan digunakan, pembelian material dan
merencanakan proses produksi. Scheduling yang baik akan memberikan dampak yang positif
terhadap kelancaran produksi serta meminimalkan waktu dan biaya produksi.

 Peran Scheduling
Terdapat peran penting dari scheduling, diantaranya :
1. Memaksimalkan Throughput.
Throughput Yaitu jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit
waktu.Sasaran penjadwalan adalah memaksimalkan jumlah job yang diproses persatu
interval waktu.
2. Memaksimalkan Kinerja dan Waktu Processor.
3. Efsiensi Proses.
Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk
pemroses.
4. Keadilan 
Semua job dan aplikasi. keadilan adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu
mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian
layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.
5. Response Time.
Waktu yang dibutuhkan oleh suatu proses dari minta dilayani hingga ada respon
pertama yang menanggapi permintaan tersebut. Sasaran penjadwalan adalah
meminimalkan waktu tanggap
6. Optimalisasi Sumber Daya 

 Teknik Scheduling
Pada umumnya, terdapat dua teknik dalam penjadwalan produksi yaitu teknik
Penjadwalan Maju (Forward Scheduling) dan teknik Penjadwalan Mundur (Backward
Scheduling).
Yehezkhiel Octora Deni Anno Kusuma
10411710000024

1. Penjadwalan Maju (Forward Scheduling)


Penjadwalan Maju (Forward Scheduling) adalah teknik penjadwalan produksi yang
menentukan waktu mulai produksi (start) terlebih dahulu dan kemudian menghitung
jadwal waktu ke depan (maju) untuk setiap kegiatan operasi/produksi agar dapat
menentukan waktu penyelesaian keseluruhan proses produksi (completion).
2. Penjadwalan Mundur (Backward Scheduling)
Penjadwalan Mundur (Backward Scheduling) adalah teknik penjadwalan produksi 
yang menentukan waktu kapan suatu produk dibutuhkan atau waktu kapan suatu
proyek harus diselesaikan. Dari waktu penyelesaian (completion) atau waktu
kebutuhan tersebut kemudian dihitung mundur waktu yang tepat kapan suatu proyek
atau proses produksi harus dimulai (start).

Anda mungkin juga menyukai