Anda di halaman 1dari 30

Identifikasi pasien

Nama : Aslamiyah

Umur : 59 tahun 9 bulan

Jenis Kelamin : perempuan

Tanggal Masuk : Maret 2012

Kamar : 602 lantai 6 utara (teratai)

Formulir terapi obat

TANGGAL
20/03/2012 21/03/2012 22/03/2012
No Nama Obat
P Si S M P Si S M P Si S M
o o o
1. Maintate 2,5 mg V
1x½tab
2. Valsartan 1x80mg V
3. Parasetamol 500mg V V V
3x1tab (k/p)
Injeksi
1. Furosemid V V V V V V
2x1 ampul i.v
2. Ceftazidime V V V V V V
3x1gram i.v
3. Ranitidine V V V V
2x1gram i.v
Monografi Obat

No Nama Obat Komposisi Indikasi Dosis Kontraindikasi Efek Samping Interaksi Obat Monitoring
parameter
1. Maintate Bisoprolol Pengobatan gagal Gagal jantung Gagal jantung Rasa dingin atau - -
(mims edisi 10 fumarate 2,5 jantung sedang- kronik stabil: akut atau gagal dingin pada
h.46) mg berat kronik stabil awal 1,25mg jantung selama ekstremitas, lelah,
1x½tab dengan penurunan 1xsehari pada episode kehabisan tenaga,
(golongan fungsi ventrikular minggu pertama dekompensasi kram, bradikardi,
penyekat sistolik sebagai & ditingkatkan memerlukan gagal jantung
beta) tambahan dosis menjadi terapi inotropik memburuk,
terhadap ACE 2,5mg/hari i.v gangguan tidur,
inhibitor, diuresis selama 4 minggu, depresi,
dan glikosida kemudian bronkospasme
jantung (salah 7,5mg/hari pada pasien
satunya) ; selama 4 minggu, dengan asma
pengobatan kemudian 10mg bronkial atau
hipertensi dan 1xsehari riwayat obstruksi
angina tergantung saluran nafas
toleribilitas
PO: diberikan pasien
sebelum atau
sesudah makan
pagi
2. Valsartan Valsartan Penggunaan Dewasa - >10% Kecepatan dan Elektrolit, fungsi
(DIH edisi 18 1x80mg tunggal atau Hipertensi: awal SSP: pusing absorpsi ginjal, tekanan
h.1542-1544) (Penghambat kombinasi dengan 80 mg atau 160 Ginjal: BUN valsaltran darah,; pada CHF
reseptor agen antihipertensi mg 1xsehari, meningkat >50% berkurang 50% serum potasium
Angiotensin II) lain dalam dosis maksimum dan 40% berturut- selama peningkatan
perawatan 320 mg/hari 1-10% turut dosis dan periode
hipertensi, Gagal jantung: Kardiovaskular: setelahnya
mengurangi awal 40mg Hipotensi,
kematian pasien 2xsehari, dosis hipotensi postural
jantung dengan penetapan kadar
meninggalkan 80-160 mg
disfungsi 2xsehari sebagai
ventrikular infark toleransi, dosis
post miokard; maksimum 320
perawatan gagal mg
jantung

PO: hindari garam


pengganti
kandungan
potasium, dapat
diberikan dengan
atau tanpa
makanan
3. Paracetamol Acetaminophe Perawatan demam Dewasa: 325-650 Hipersensitif - Dermatologi: PCT-makanan  Sakit atau demam
500 mg n (analgesik) & sakit ringan mg setiap 4-6 jam terhadap rash kecepatan
(3x1tab)  sampai sedang dan atau 1000 mg 3- acetaminophen - Hematologi: absorpsi PCT
DIH edisi 18 (antipiretik/analges 4xsehari, jangan Anemia berkurang dengan
h.25-26 ik) melebihi 4 adanya makanan
gram/hari

Kreatinin klirens
10-50 ml/menit:
diberikan setiap 6
jam

Kreatinin klirens
<10 ml /menit
diberikan setiap 8
jam (akumulasi
metabolit)
Pemberian obat:
pada saat perut
kosong
4. Furosemid Furosemid Pengobatan edema Dewasa IM, IV : Hipersensitif Kardiovaskular: Furosemid dalam Monitor berat
(DIH edisi 18 2x1ampul i.v yang menyertai 20-40mg/hari, furosemid, atau hipotensi akut, serum diturunkan badan, tekanan
h.676-678) (diuretik Loop) payah jantung mungkin diulang sulfonilurea, aortitis kronik jika diberikan darah, serum
kongestif, sirosis 1-2 jam jika anuria bersama makanan elektrolit, fungsi
Sediaan hati dan gangguan dibutuhkan dan SSP: pusing, ginjal
10mg/ml x 2 ginjal termasuk ditingkatkan demam, sakit
Atau sindrom nefrotik. 20mg/dosis kepala, vertigo
20mg/2ml Pengobatan sampai
hipertensi, baik didapatkan efek Dermatologi:
diberikan tunggal yang diinginkan. pruritus, rash,
atau kombinasi Interval Dosis urtikaria
dengan obat lazim : 6-12 jam
antihipertensi. untuk edema GI:anoreksia,
paru akut, dosis konstipasi
Furosemida sangat lazim 40 mg IV 1-
berguna untuk 2 menit, jika tidak
keadaan-keadaan adekuat dosis
yang ditingkatkan 80
membutuhkan mg
diuretik kuat.
5. Ceftazidime Ceftazidime Perawatan infeksi Dosis dewasa IM, Hipersensitif 1-10% - Amati tanda dan
(DIH edisi 282- 3x1gram i.v Pseudomonas IV: 500 mg-2 ceftazidime dan GI: diare (1%) gejala anafilaksis
283) (sefalosporin aeruginosa dan gram tiap 8-12 golongan Local: sakit pada pada pemberian
generasi infeksi lain yang jam sefaloprorin lain tempat injeksi (1%) pertama
ketiga) rentan pada
organisme gram
negatif; terapi
afebris; pasien
granulositopenia
6. Ranitidine Ranitidine Terapi Dewasa: pasien Hipersensitif Kardiovaskular: - AST, ALT, SERUM
(DIH edisi 18 50mg/2ml pemeliharaan yang tidak dapat ranitidine aritmia, vaskulitis KREATININ,
h.1295-1296) 2xsehari duodenal ulser, diberikan secara SSP: sakit kepala, MONITOR EFEK
(antagonis H2) gastric ulser, oral: vertigo SAMPING
refluks IV:intermiten
gastroesofagus bolus atau infus
50mg setiap 6-8
jam

DRUG RELATED PROBLEM

No Kategori DRP Masalah Saran


1. Dosis kerendahan Dosis ranitidine pasien 50mg/2ml 2xsehari sedangkan menurut Ranitidine diberikan 50 mg 3xsehari
literatur dosis ranitidine 50 mg tiap 6-8 jam
2. Dosis Ketinggian Dosis vectrine syrup pada pasien 3Xc1 sedangkan menurut Vectrine diberikan 1 sendok obat
literatur dosis vectrine syrup 10 ml 2xsehari (10 ml) 2xsehari
3. Interaksi obat-obat a. Bisoprolol – Pct a. Monitor tekanan darah
Efek antihipertensi berkurang dengan adanya NSAID b. Ceftazidime diberikan 2 jam
b. Ceftazidime – ranitidine sebelum ranitidine
Bioavailabilitas ranitidin berkurang dengan adanya c. Hindari penggunaan
ceftazidime bersama jika gagal jantung
c. Ascardia – furosemide memburuk
Efek furosemid berkurang dengan adanya ascardia d. Gunakan ascardia dosis
d. Valsartan – ascardia lazim 80-110 mg
Ascardia dosis tinggi dapat mempengaruhi efektifitas e. Gunakan dosis awal pada
antihipertensi furosemide 920-40 mg/hari)
e. Valsartan – furosemide ; hindari hipotensi ; monitor
Gejala hipotensi mungkin terjadi jika diberikan tekanan darah & level
furosemid dosis tinggi potasium
f. Valsartan – Pct f. Monitor tekanan darah
Penggunaan kombinasi NSAID dan ARB dapat
meningkatkan risiko kerusakan ginjal dan hiperkalemia
Interactions Report
Nama pasien: ASLAMIYAH

DRUG LIST IS
Acetaminophen
Azithromycin
Bisoprolol (Beta-adrenergic blockers)
Ceftazidime (Cephalosporins)
Domperidone
Furosemide
Ranitidine (Antihistamines, H2-blockers)
Simvastatin (Atorvastatin, simvastatin and lovastatin)
Valsartan
Note: Some additive (e.g., 2 antihypertensives) or theoretical (e.g., metabolized by same enzyme) effects may not be listed.

BISOPROLOL-PCT
INTERACTION FOR:
Acetaminophen
Bisoprolol (Beta-adrenergic blockers)

Effect 1:
Decreased acetaminophen clearance with propranolol (decreased metabolism)
Comment/Recommendation:
Clinical significance not established
___________________________

BISOPROLOL-RANITIDIN
INTERACTION FOR:
Bisoprolol (Beta-adrenergic blockers)
Ranitidine (Antihistamines, H2-blockers)

Effect 1:
Possible beta-blocker toxicity with high doses of cimetidine (decreased metabolism and decreased renal excretion in
varying degrees for all stereoisomers)

Comment/Recommendation:
Monitor cardiac performance; may not occur with betaxolol or bisoprolol; may occur with ophthalmic timolol

Effect 2:
Possible ophthalmoplegia with cimetidine (mechanism not established)

Comment/Recommendation:
Single case report (1983)

Effect 3:
Possible metoprolol toxicity with ranitidine (decreased metabolism)

Comment/Recommendation:
Clinical significance not established
___________________________

INTERACTION FOR:
Ceftazidime (Cephalosporins)
Ranitidine (Antihistamines, H2-blockers)

Effect 1:
Possible decreased cefpodoxime or cefditoren effect with famotidine (decreased absorption due to increased pH)

Comment/Recommendation:
Monitor for decreased response to cefpodoxime or cefditoren
___________________________

FUROSEMID-ASPIRIN
VALSARTAN-ASCARDIA

VALSARTAN-FUROSEMID
VALSARTAN-PCT
ASCARDIA-PCT

RANITIDIN-MAKROLIDA
Acetaminophen
Ranitidine (Antihistamines, H2-blockers)

Effect 1:
Possible increased risk of acetaminophen toxicity (possibly decreased metabolism; glucuronidation)

Comment/Recommendation:
Based on study in healthy subjects; clinical importance not established
___________________________

INTERACTION FOR:
Ranitidine (Antihistamines, H2-blockers)
Simvastatin (Atorvastatin, simvastatin and lovastatin)

Effect 1:
Possible fluvastatin toxicity (mechanism not established)

Comment/Recommendation:
Monitor fluvastatin concentration
___________________________

INTERACTION FOR:
Azithromycin
Simvastatin (Atorvastatin, simvastatin and lovastatin)

Effect 1:
Possible rhabdomyolysis with lovastatin or simvastatin (mechanism unknown)

Comment/Recommendation:
Azithromycin unlikely to interact but one single case report (1997)
___________________________

INTERACTION FOR:
Bisoprolol (Beta-adrenergic blockers)
Domperidone
Effect 1:
Possible QT prolongation with sotalol (additive)

Comment/Recommendation:
Both drugs can prolong QT interval; use caution especially in high-risk patients
___________________________

INTERACTION FOR:
Bisoprolol (Beta-adrenergic blockers)
Furosemide

Effect 1:
Possible propranolol toxicity (mechanism not established)

Comment/Recommendation:
Monitor cardiovascular status
___________________________

INTERACTION FOR:
Bisoprolol (Beta-adrenergic blockers)
Valsartan

Effect 1:
Possible increased risk of fetal toxicity (mechanism not established)

Comment/Recommendation:
Based on single case report of fetal death; avoid combination in pregnant patients
___________________________

INTERACTION FOR:
Ceftazidime (Cephalosporins)
Furosemide

Effect 1:
Possible ceftazidime toxicity (delayed renal elimination)
Comment/Recommendation:
Based on study in healthy subjects; clinical significance not established; give at least 6 hours apart
___________________________
Identifikasi pasien

Nama : Ny. Devi Marbun

Umur : 35 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Masuk : 17 Maret 2012

Ruangan : IPD lantai 5 Teratai selatan

R/ Paracetamol 3x500mg k/p  (jika perlu)

Azithromycin 1x500mg

Domperidon 3x10mg

Curcuma 3x200mg

Candistatin (Enystin) 4x/cc

Cefotaxim 3x1gram i.v

Ranitidine 3x1ampul i.v

R/NaCl 0,9% 500cc/8jam

Formulir terapi obat

TANGGAL
No Nama Obat 18/03/2012 19/03/2012
P Si So M P Si So M
1. Parasetamol 500mg V V V V V V
(3x1tab)
2. Domperidon 10 mg V V V V V V
(3x1tab)
3. Azithromycin 1x1tab V V
4. Curcuma 200mg V V V V V V
(3x1tab)
5. Enystin 4x/cc V V V V V V V V
Injeksi
1. Cefotaxime V V V V V V
3x1 gram i.v
2. Ranitidin V V V V V V
3x1ampul i.v

Monografi Obat

No Nama Obat Komposisi Indikasi Dosis Kontraindikasi Efek Samping Interaksi Obat Monitoring
parameter
1. Paracetamol Acetaminophe Perawatan demam Dewasa: 325-650 Hipersensitif - Dermatologi: PCT-makanan  Sakit atau demam
500 mg n (analgesik & sakit ringan mg setiap 4-6 jam terhadap rash kecepatan
(3x1tab)  sampai sedang dan atau 1000 mg 3- acetaminophen - Hematologi: absorpsi PCT
DIH edisi 18 (antipiretik/analges 4xsehari, jangan Anemia berkurang dengan
h.25-26 ik) melebihi 4 adanya makanan
gram/hari

Kreatinin klirens
10-50 ml/menit:
diberikan setiap 6
jam

Kreatinin klirens
<10 ml /menit
diberikan setiap 8
jam (akumulasi
metabolit)
Pemberian obat:
pada saat perut
kosong
2. Domperidone Domperidone Dispepsia Dispepsia Plaktinoma tumor Sedasi, reaksi Analgesik opiat, -
(mims edisi 10 10mg fungsional, mual fungsional hipofise yang ekstrapiramidal antikolinergik,
h.16) dan muntah akut Dewasa & lansia mengeluarkan distonik, parkinson, bromokriptin,
atau mual dan 10-20 mg prolaktin mulut kering, sakit antasid
muntah karena 3xsehari & 10-20 kepala, diare
pemberian mg 1xsebelum
levodopa & tidur malam
bromokriptin > 12 selama maksimal
minggu 12 minggu

Mual dan
muntah
(termasuk karena
bromokriptin dan
levodopa)
dewasa & lansia
10-20 mg tiap 4-8
jam (IONI h.150)

Pemberian Obat
(PO):
Diberikan pada
saat perut kosong
(1 jam sebelum
makan atau 2 jam
sesudah makan)
3. Enystin (mims Nystatin Kandidiasis oral Dewasa, anak & Pasien dengan Dosis besar
edisi 10 h.250) (antijamur) bayi 1ml riwayat mengakibatkan
(100000ui) hipersensitifitas diare, gangguan GI,
4xsehari nistatin mual, muntah

PO: dapat
diberikan
bersama atau
tanpa makanan,
dibiarkan selama
mungkin sebelum
ditelan
4. Azithromycin Azithromycin Oral, IV : Dosis lazim ≥ 16 Hipersensitif >10% - TES FUNGSI LIVER,
(DIH edisi 18 tablet 500mg perawatan otitis tahun dan azithromycin, gastrointestinal: COMPLETE BLOOD
h.166-169) (antibiotik media akut oleh dewasa: oral : antibiotik diare 4-9% pada COUNT (CBC)
makrolida) H.influenzae, 250-600mg makrolida lain dosis tunggal yang DENGAN
M.catarrhalis atau 1xsehari atau 1-2 tinggi 12-14% ; PERBEDAAN
s.pneumoniae gram sebagai nausea ≤ 7% pada
dosis tunggal dosis tunggal yang
tinggi 18%
Dosis IONI h.223:
500 mg sekali
sehari selama 3
hari

Community
acquired
pneumonia
Oral: suspensi
lepas lambat
2gram sebagai
sediaan lepas
lambat
IV: 500mg
sebagai dosis
tunggal paling
tidak 2 hari, IV
terapi mengikuti
rute oral sebagai
dosis tunggal
harian 500 mg
untuk melengkapi
harian terapi 7-10
hari

Infeksi HIV oleh


M.avium
Oral: profilaksis :
1200 mg
1xseminggu
(mungkin
dikombinasi
dengan rifabutin)
Perawatan 600mg
sehari
(dikombinasi
dengan
ethambutol
15mg/kg)

PO: dapat
diberikan
bersama atau
tanpa makanan
5. Curcuma Curcuma Anoreksia, ikterus Ikterus karena
(mims edisi 10 200mg karena obstruksi, obstruksi: awal 1-
h.334) amenore 2 tab/drag, jika
gejala berlanjut
dilanjutkan 7.
dengan ½-1
tab/drag 3xsehari

PO: diberikan
seetelah makan
6. Ranitidine Ranitidine Terapi Dewasa: pasien Hipersensitif Kardiovaskular: - AST, ALT, SERUM
(DIH edisi 18 50mg/2ml pemeliharaan yang tidak dapat ranitidine aritmia, vaskulitis KREATININ,
h.1295-1296) 3xsehari duodenal ulser, diberikan secara SSP: sakit kepala, MONITOR EFEK
(antagonis H2) gastric ulser, oral: vertigo SAMPING
refluks IV:intermiten
gastroesofagus bolus atau infus
50mg setiap 6-8
jam
7. Cefotaxime Cefotaxime Perawatan pada Dosis anak > 12 Hipersensitif 1-10% TANDA DAN
(DIH edisi 18 3x1 gram infeksi yang rentan tahun dan terhadap Dermatologi: rash, GEJALA
h.276-278) (antibiotik di saluran nafas, dewasa cefotaxime atau pruritus ANAFILAKSIS PADA
sefalosporin kulit dan struktur Infeksi sedang- golongan GI: diare, mual, DOSIS PERTAMA ;
generasi kulit; tulang dan berat: IM, IV 1-2 sefalosporin lain muntah, kolitis COMPLETE BLOOD
ketiga) otot; saluran kemih gram setiap 8 jam Lokal: sakit pada COUNT (CBC)
tempat injeksi
*dosis sedang
dikurangi sesuai
dengan
keparahan
penyakit hati

Pemberian: dapat
diberikan IVP
lebih dari 3-4
menit atau IV
infus intermitten
lebih dari 15-30
menit

DRUG RELATED PROBLEM

No Kategori DRP Masalah Saran


1. Dosis kerendahan Dosis ranitidine pasien 50mg/2ml 2xsehari sedangkan menurut Ranitidine diberikan 50 mg 3xsehari
literatur dosis ranitidine 50 mg tiap 6-8 jam
Identifikasi pasien

Nama : Suhadah Sanusih

Umur : 60 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Masuk : 14 Maret 2012

Tanggal keluar : 27 maret 2012

Ruangan : lantai 4 GPS kelas 3

Formulir terapi obat

TANGGAL
No Nama Obat 22/03/2012 23/03/2012 24/03/2012 25/03/2012 26/03/2012 27/03/2012
P Si So M P Si So M P Si So M P Si So M P Si So M P Si So M
1. Ascardia 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
1x80 mg
2. CPG 1x75 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
mg
3. Simvastatin 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00
1x20mg
(malam)
4. Nitrokaf 07.00 17.00 07.00 18.00 07.00 18.00 07.00 18.00 07.00 18.00 07.00
2x2,5 mg
5. Furosemid 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
1x40 mg
(oral)
6. Aspar K 1x1 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
tab
7. Ambroxol 07.00 12.00 - - T T 18.00 T T
3x1tab
8. Bisoprolol 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
1x2,5 mg
9. Captopril 07.00 17.00 07.00 18.00 07.00 18.00 07.00 18.00 07.00 18.00 07.00
2x12,5 mg
Injeksi
1. Levofloxacin 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
1x1 drip

Monografi Obat

No Nama Obat Komposisi Indikasi Dosis Kontraindikasi Efek Samping Monitoring


parameter
1. Ascardia Acetylsalicylic Perawatan sakit Infark Miokardial Hipersensitif Kardiokardiovaskul -
(DIH edisi 18 acid 80mg ringan-sedang, (pencegahan salisilat, NSAIDs ar: hipotensi,
h. 142-144) inflamasi, dan primer) Oral: 75- lain, asma, rinitis, takikardi, edema
Pemberian: demam, mungkin 162 mg 1xsehari kehamilan Gastrointestinal:
Segera setelah digunakan sebagai atau 75-100 mg (khususnya nausea, vomit,
makan, profilaksis infark (biasanya 81 mg) trisemester 3) dyspepsia, sakit
diminum miokard 1xsehari perut
dengan 1 gelas
air atau susu Dosis lazim mims:
(Antiplatelet) 80-110mg
2. Clopidogrel Clopidogrel Mengurangi ACS (acute Hipersensitif >10% GI: sakit TANDA
(DIH edisi 18 1x75 mg kecepatan coronary clopidogrel ; perut, muntah, PENDARAHAN;
h.356) (agen terjadinya syndrome): patologi dispepsia, gastritis MONITOR
antiplatelet) atherotrombotic angina tidak pendarahan aktif dan konstipasi HEMOGLOBIN DAN
(infark miokard, stabil, N-STEMI seperti peptic HEMATOKRIT
PO: diberikan stroke) pada pasien awal 300 mg ulser SECARA BERKALA
sebelum / stroke, angina tidak sebagai loading
tanpa stabil atau dose selanjutnya
makanan sindrome koroner 75 mg 1xsehari
akut N-STEMI (dalam kombinasi
dengan aspirin
75-325 mg
1xsehari)
3. Simvastatin Simvastatin 20 Penegahan kedua Pasien yang Hipersensitivitas 1-10% Level kreatinin
(DIH edisi 18 mg pada kardivaskular hanya simvastatin atau Gastrointestinal: fosfokinase ; serum
h.1370-1372) pada pasien membutuhkan komponen lain di Konstipasi (2%), kolesterol
Pemberian: hiperkolesterolemi pengurangan formulasi; dispepsia (1%)
diberikan a dengan penyakit sedang dari penyakit liver
tanpa atau jantung koroner kolesterol LDL aktif, hamil,
dengan atau berisiko PJK; dimulai dari 10 menyusui
makanan, untuk mengurangi mg 1xsehari
untuk efek infark miokard,
maksimal untuk mengurangi
diberikan sore risiko stroke dan
hari serangan iskemik ;
hiperlipidemia
4. Nitrokaf (mims Glyceryl Pencegahan dan 2,5 mg 2-3xsehari Anemia berat, Hipotensi -
edisi 10 h. 39) trinitrate 2x2,5 terapi jangka pada kasus berat trauma kepala, ortostatik, sakit
mg panjang angina 5 mg 2-3xsehari pendarahan otak, kepala, mengantuk,
pektoris; glaukoma, rash, refleks
PO: diberikan insufisiensi hipotensi, syok takikardi
1 jam sebelum koroner; angina kardiogenik,
makan pasca infark; masa hamil, pemberian
penyembuhan bersama slidenafil
pasca koroner;
terapi supportif
untuk gagal
jantung
5. Furosemid Furosemid 2x1 Manajemen edema Dewasa: IM, IV Hipersensitif Kardiovaskular: BERAT BADAN,
(DIH edisi 18 ampul i.v yang berhubungan 20-40 mg/hari furosemid, hipotensi akut TEKANAN DARAH,
h.676) (diuretik-Loop) dengan gagal mungkin diulang sulfonilurea, SSP: sakit kepala, ORTHOSTATIS,
jantung kongestif, dalam 1-2 jam anuria, pasien pusing, vertigo, SERUM
PO: diberikan penyakit hati atau jika diperlukan pasien dengan demam ELEKTROLIT,
pada saat ginjal ; penggunaan dan ditingkatkan kehilangan FUNGSI GINJAL ;
perut kosong, tunggal atau menjadi elektrolit PADA DOSIS BESAR
mungkin kombinasi dengan 20mg/dosis MONITORING
diberikan antihipertensi lain sampai didapat PENDENGARAN
makanan atau didalam efek yang
susu jika pengobatan diinginkan
keadaan GI hipertensi
distress ; Lansia; oral , IM,
mungkin IV awal 20
karena terjadi mg/haridosis
kehilangan ditingkatkan
potasium perlahan sampai
diperlukan dicapai efek yang
suplemen diinginkan
potasium
6. Aspar K (mims Kalium L- Suplemen vitamin 1-3 tab 3xsehari Hiperkalemia Gangguan GI, -
edisi 10 h.328) aspartat K pada penyakit atau lebih jika pada pasien yang hiperkalemia
1x1tab jantung, penyakit perlu menggunakan
(elektrolit)
hati; hipokalemia diuretik hemat K ;
karena pemberian gangguan ginjal
PO: diberikan antihipertensi berat
sesudah diuretik, digitalis
makan dan insulin;
gangguan
metabolisme K lain
(pra & pasca op,
mual, muntah)
7. Ambroxol Ambroxol HCl Sebagai sekretolitik Tab dewasa dan - Efek GI ringan dan -
(mims edisi 10 tab pada penyakit anak >12 tahun 1 reaksi alergi
h.101) 3xsehari saluran nafas akut tab 2-3xsehari
(mukolitik) dan kronik
terutama pada
eksaserbasi
bronkitis kronik,
bronkitis asmatik 7
asma bronkial
8. Bisoprolol Bisoprolol Perawatan Dewasa: 2,5-5 mg Syok kardiogenik, 1-10% Tekanan darah,
(DIH edisi 18 1x2,5 mg hipertensi tunggal 1xsehari mungkin gagal jantung Kardiovaskular: ECG, status
h.200) (beta bloker atau kombinasi ditingkatkan nyeri dada, neurologi
selektif) dengan agen lain sampai 10 mg
kemudian 20 mg SSP: lemas,
1xsehari jika insomnia
perlu
GI: diare, mual,
Lansia: dosis awal muntah
2,5 mg/hari
mungkin
ditingkatkan
menjadi 2,5-5
mg/hari ; dosis
maksimum
20mg/hari
9. Captopril (DIH Captopril Manajemen Dewasa: Hipersensitif 1-10%: BLOOD UREA
edisi 18 h. 2x12,5 mg hipertensi ; Hipertensi akut: captopril, ACE Kardiovaskular: NITROGEN (BUN),
249-251) (ACE inhibitor) perawatan gagal 12,5-25mg inhibitor lain; hipotensi 1-2,5% ; ELEKTROLIT,
jantung, disfungsi mungkin diulang angioedema yang takikardi 1% ; nyeri SERUM KREATININ,
ventrikel kiri jika dibutuhkan berhubungan dada 1% ; palpitasi TEKANAN DARAH,
setelah infark Hipertensi: dosis dengan 1% URIN LIPSTIK (CEK
miokard; diabetik awal: 12,5-25mg perawatan Pernafasan: batuk PROTEIN ADA DI
nefropathy 2-3xsehari, 12,5- sebelumnya 0,5-2% URIN ATAU TIDAK)
25mg mungkin dengan ACE Endokrin &
ditingkatkan inhibitor metabolik:
interval 1-2 hiperkalemia 1-
minggu sampai 11%
50mg 3xsehari;
dosis maksimum
150mg 3xsehari ;
ditambah diuretik
sebelum dosis
ditingkatkan.
Gagal Jantung
Kongestive ; dosis
awal 6,25-12,5mg
3xsehari dengan
terapi diuretik
10. Levofloxacin Levofloxacin Perawatan CAP Dosis lazim Hipersensitifitas 1-10% EVALUASI FUNGSI
(DIH edisi 18 1x1 drip termasuk multidrug dewasa oral, IV: levofloxacin atau Kardiovaskular: SISTEM ORGAN
h. 875) (Quinolone) resisten (MDR) 250-500 mg tiap kuinolon lain nyeri dada, edema SECARA BERKALA
strain 24 jam ; infeksi SELAMA TERAPI
S.pneumoniae ; berat atau SSP: pusing, lemas, (GINJAL, HATI,
nasokomial komplikasi 750 nyeri PENGLIHATAN,
pneumonia ; mg tiap 24 jam HEMATOPOEITIC)
bronkitis kronik Dermatologi: rash, KEMUNGKINAN
pruritus KRISTALUREA
SEBAIKNYA
DIPANTAU NILAI
WBC DAN TANDA
INFEKSI

DATA LABORATORIUM

PEMERIKSAAN METODE HASIL SATUAN NILAI


RUJUKAN
14/3/2012 15/3/201 16/3/201 17/3/201 18/3/2012 19/03/2012
2 2 2
HEMATOLOGI
Hemoglobin Automatic 9,5 9,8 g/dl 11,7-15,5
Hematokrit Automatic 28 29 % 33-45
Leukosit Automatic 11,3 7,0 ribu/ul 5,0-10
Trombosit Automatic 370 345 ribu/ul 150-440
Eritrosit Automatic 3,19 3,25 juta/ul 3,8-5,2
LED Automatic 100 % 0-10
Hemostatis
APTT Mekanik 30,3 98,7 22,7 31,1 98,7 Detik 27,4-39,3
Kontrol APTT 33 32,6 34,1 34,1 32,6
PT mekanik 12,6 13,4 11,1 12,1 12,4 Detik 11,3-14,7
Kontrol PT 13,5 13,1 13,2 13,2 13,2
INR optik 0,9 1,03 0,79 0,89 0,92 detik
VER/HER/KHER/RDW
VER Automatic 89 88,1 fl 80-100
HER Automatic 29,9 30,0 pg 26-34
KHER Automatic 33,6 34,1 g/dl 32-36
RDW Automatic 14,4 14,2 % 11,5-14,5
KIMIA KLINIK
Fungsi hati
SGOT IFCC, 370C 37 26 U/l 0-34
SGPT IFCC, 370C 12 7 U/l 0-40
Globulin Perhitungan 33,0 g/dl 6,00-8,00
Protein total Biuret 6,8 g/dl 3,40-4,80
Albumin BCG 3,5 g/dl 2,50-3,00
Bilirubin total 0,3 mg/dl 0,1-1
Bilirubin direk 0,1 mg/dl < 0,2
Bilirubin indirek 0,2 mg/dl < 0,6
Fungsi Ginjal
Ureum darah Urease 43 34 mg/dl 20-40
Creatinin darah Jaffe de deprot 1,2 1,0 mg/dl 0,6-1,5
Diabetes
Glukosa darah Hexokinase 133 66 mg/dl 70-140
sewaktu
Glukosa darah 2 jam - 107 mg/dl 80-145
PP
Lemak
Trigliserida 169 mg/dl < 150
Kolesterol total 210 mg/dl < 200
Kolesterol HDL 29 mg/dl 28-63
Kolesterol LDL 147 mg/dl < 130
Elektrolit darah
Na (darah) ISE 142 145 mmol/l 135-147
K (darah) ISE 3,28 3,08 mmol/l 3,1-5,1
Cl (darah) ISE 103 100 mmol/l 95-108
Jantung
Troponin T Immunochromatografi 134 217 ng/l < 50
negatif
CK IFCC, 370C 108 134 <= 40
CK-MB IFCC, 370C 20 15 mg 7-25

DRUG RELATED PROBLEM

No Kategori DRP Masalah Saran


3. Interaksi obat-obat a. Captopril – asam asetil salisilat (ascardia) a. Hindari penggunaan bersama
Penurunan efek antihipertensi (captopril diberikan pada siang
b. Captopril – furosemide dan malam hari ; ascardia
Peningkatan risiko gagal ginjal diberikan pada pagi hari) ;
c. Clopidogrel – simvastatin monitor tekanan darah
Antiplatelet menurun dengan adanya simvastatin (jarang b. Monitor tekanan darah, fungsi
ditemukan) ginjal ; hindari pengunaan
d. Aspirin – clopidogrel bersama (captopril diberikan
Pendarahan GI pada siang dan malam hari ;
furosemide diberikan pada pagi
hari)
c. Hindari penggunaan bersama
d. Memantau Hb dan hematokrit ;
clopidogrel diberikan malam hari
; ascardia diberikan pada pagi
hari)

Anda mungkin juga menyukai