Anda di halaman 1dari 12

Hasil Kerja Ujian Tengah

Semester
Semester Ganjil 2020/2021

Nama : Arif Khasani


NIM : 51119040
No. HP : 0857 3017 4685
Waktu Ujian : Selasa, 25 Mei 2021
Mata Kuliah : KEWARGANEGARAAN
Nama Dosen : Ahmad Husin, ST., MT.

TATAP MUKA

16
Fakultas: Teknik Kode Mata Kuliah: U5119005
Program Studi: Teknik Mesin Kode Kelas: 32451E2FA
Soal bagian I

1.

a. Didasarkan atas kuatnya pengaruh globalisasi dan modernisasi dewasa ini. Globalisasai menjadi
realitas yang tak terelakan yang membawa pengaruh terhadap struktur kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, seperti tercermin pada polapikir, sikap dan tindakan masyarakat. Globalisasi
tidak saja membawa pengaruh positif tentang demokrasi, hakasasi manusia (HAM), keterbukaan dan
lain-lain, namun di sisi lain globalisasi membawa pengaruh negative seperti dekadensi moral,
pergaulan bebas, narkoba, dan lain sebagainya. Pada masyarakat yang semakin terbuka, maka
pendidikan karakter sebagaimana tercermin dalam pendidikan kewarganegaraan menjadi benteng
dalam upaya membekali individu dari poengaruh negative globalisasi. Globalisasi tidak bias dibendung
atau dihindari, tetapi yang paling penting adalah bagaimana menyikapi globalisasi tersebut secara
dengan kritis, dewasa, dan bijaksana.

Globalisasi pun di sisi lain menempatkan dominasi negara-negara maju atas negara-negara
berkembang. Negara-negara maju dengan segala kekuatannya menjadi penentu peta politik dunia dan
mamapu memberikan tekanan bagi negara-negara yang secara politis kurang berpengaruh. Amerika
misalnya, telah menjadi “polisi dunia” yang bias menjatuhkan hukuman bagi negara-negara yang tidak
sehaluan dengannya. Dialektika antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang pada
gilirannya akan menciptakan struktur baru, yaitu struktur global yang sangat memenagruhi polapikir
dan mentalitas negara lain. Aklibatnya, identitas masing-masing negara menjadi memudar, bahkan
mugkin bias hilang.Pada tataran sosiologis terjadi pergeseran nilai sebagai konsekuensi benturan
antara nasionalisme dan internasionalisme. Bila kondisi itu tidak disikapi secara bijaksana, maka cepat
atau lambat sendi-sendi negara semakin longgar.

b. Masalah Pertama, pandemi Korona yang harus segera diatasi.

Pandemi Covid-19 di Indonesia berlangsung tepat satu tahun. Memasuki bulan ke-13, upaya
penanganan yang dilakukan pemerintah belum berhasil mengakhiri wabah. Setiap harinya kasus Covid-
19 masih terus bertambah. Meski pasien sembuh meningkat, kematian akibat virus corona juga masih
terjadi. Kendati demikian, sejatinya pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk
penanganan pandemi. Beberapa kebijakan pemerintah diantaranya ada pembentukan gugus tugas

2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan


2 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
hingga satgas, kebijakan protokol kesehatan, pemberlakuan PSBB, pemberlakuan PPKM dan program
Vaksinasi covid-19.

Kedua, krisis ekonomi akibat covid-19 yang harus diakhiri dan kemudian ekonomi dipulihkan kembali.

Keputusan pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak April 2020
berdampak luas dalam proses produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainnya yang pada
akhirnya mengganggu kinerja perekonomian. Ekonomi Indonesia 2020 diperkirakan tumbuh negatif.
Angka pengangguran dan kemiskinan meningkat.

Untuk membangkitkan kembali ekonomi nasional di tengah pandemi, pemerintah telah menerbitkan
beragam regulasi dengan tujuan agar roda ekonomi nasional kembali bergerak ke arah positif.
Awalnya, pemerintah merespons dampak Covid-19 dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
Stabilitas Sistem Keuangan. Perppu tersebut kemudian disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2020 pada 31 Maret 2020.

Secara garis besar, Perppu tersebut mengatur kebijakan keuangan negara dan kebijakan stabilitas
sistem keuangan negara. Kebijakan keuangan negara tersebut meliputi kebijakan pendapatan negara
termasuk kebijakan di bidang perpajakan, kebijakan belanja negara termasuk kebijakan di bidang
keuangan daerah, dan kebijakan pembiayaan. Sedangkan, kebijakan stabilitas sistem keuangan
meliputi kebijakan untuk penanganan permasalahan lembaga keuangan yang membahayakan
perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan.

Sebagai turunan dari Perppu tersebut, pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2020 pada tanggal 4 April 2020. Perpres itu kemudian diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian APBN 2020 dan ditetapkan pada 24 Juni
2020.

2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan


3 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
Penyesuaian postur dan rincian APBN 2020 dilakukan untuk menjaga kualitas dan kesinambungan
APBN 2020. Selain itu, penyesuaian dilakukan untuk memenuhi  kebutuhan penanganan Covid-19 dan
menghadapi ancaman yang dapat membahayakan perekonomian nasional dan stabilitas keuangan.

Ketiga, melemahnya kerukunan masyarakat karena faktor identitas, politik dan ideologi yang tak boleh
dibiarkan.

Masalah ketiga menjadi masalah yang paling berbahaya jika tidak ditanggulangi dengan baik oleh
pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia. Konflik sosial akibat perbedaan identitas masih sering
terjadi seperti kejadian tawuran antar kelompok masyarakat dan saling lempar ujaran kebencian di
media sosial hanya karena berbeda latar belakang identitas, baik identitas kelompok, agama, suku, ras,
organisasi dan lain sebagainya. Selanjutnya faktor politik, pemilu 2019 telah usai 2 tahun yang lalu.
Namun permusuhan antara mantan pendukung kedua capres cawapres masih sering berseteru
khususnya di media sosial. Meski capres cawapres yang kalah sekarang ikut bergabung dengan kabinet,
tidak menjadi solusi damai antara dua kelompok tersebut. Lalu faktor ideologi, bangsa Indonesia
memang secara resmi menjadikan ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa. Namun beberapa
kelompok yang memiliki landasan histori, agama dan kepercayaan masing masing meyakini ada
ideologi lain yang lebih baik dari ideologi pancasila. Banyaknya isu mengenai ideologi ini memicu
perpecahan ditengah tengah masyrakat. Beragam konflik diatas pada akhirnya melemahkan kerukunan
masyarakat sehingga berbahaya jika ada pihak yang tidak bertangungjawab memanfaatkan kondisi
tersebut.

2.

 Demokrasi formal,

Yaitu demokrasi yang menjujung tinggi persamaan dalam bidang poltik tanpa disertai
upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi
(kesempatan ekonomi dan politik bagi semua orang adalah sama).

 Demokrasi material,
Yaitu demokrasi yang menekankan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan
dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan dalam bidang politik kurang diperhatikan atau
bahkan dihilangkan.

2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan


4 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
 Demokrasi gabungan,
Yaitu demokrasi sintesis dari demokrasi formal dan demokrasi material. Demokrasi ini
berupaya mengambil hal-hal baik dan membuang hal-hal buruk dari demokrasi formal dan
demokrasi material.

b. Demokrasi yang paling cocok diterapkan di Indonesia adalah Demokrasi berdasarkan pancasila.
Demokrasi Pancasila sederhananya adalah demokrasi pemerintahan rakyat di mana rakyat diberi
kebebasan dalam berpendapat, berorganisasi dan juga memilih pemimpinnya sendiri.

Pada dasarnya Indonesia adalah negara hukum yang berlandaskan pada konstitusi. Oleh sebab itu bisa
dibilang demokrasi yang kita anut adalah demokrasi konstitusi. Namun konsitusi kita yakni UUD 1945
dijiwai oleh Pancasila, oleh sebab itu muncul konsekuensi sebaga berikut:

1. Demokrasi yang dianut Indonesia berdasar pada keleluargaan, gotong royong yang
mengandung kesadaran religius, nilai kebenaran, budi pekerti dan hal hal lain yang sesuai
dengan kepribadian Indonesia.
2. Demokrasi yang dianut Indonesia menjadikan persetujuan rakyat sebagai syarat dalam
pelaksanaan sistem penyelenggaraan negara.
3. Demokrasi yang dianut Indonesia tidak menjung tinggi kebebasan individu yang sifatnya
absolut dan mutlak melainkan harus selaras dengan unsur tanggung jawab sosial.

Demokrasi pancasila ini adalah demokrasi yang paling cocok diterapkan sebab melingkupi semua
kepribadian bangsa.

Jika dibandingkan dengan tipe demokrasi lainnya, demokrasi Indonesia yang berlandaskan Pancasila
dan UUD 1945 memiliki beberapa kelebihan, di antaranya yaitu:

 Sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kepribadian bangsa Indonesia.


 Menghargai dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
 Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat dalam semangat
kekeluargaan.
 Mengutamakan keselarasan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban serta antara
kepentingan pribadi dan kepentingan sosial.

2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan


5 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
 Mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
 Mencapai tujuan bersama dengan berlandaskan kejujuran dan keterbukaan.

3.

a. Bagaimana seseorang dapat memiliki status Kewarganegaraan Ganda, seorang keturunan bangsa X
(Ius Sanguinis) lahir di negara Y (Ius Soli). Karena ia merupakan keturunan dari negara X, maka ia
dianggap sebagai warga dari negara X, tetapi ia juga dianggap sebagai warga negara Y, karena ia lahir di
negara Y, situasi inilah yang disebut dengan Dwi-Kewarganegaraan.

Contoh Kasus Kewarganegaraan Ganda Cinta Laura

Siapa yang tidak kenal Cinta Laura? Aktris sekaligus penyanyi cantik ini dikenal dengan gaya bicaranya
yang khas. Cinta Laura juga diketahui pernah mempunyai masalah dengan dua kewarganegaraan.
Seperti yang kita tahu, ibu Cinta Laura adalah WNI sedangkan ayahnya yang bernama belakang Kiehl
adalah warga negara Jerman. Pada saat usianya menginjak 18 tahun, sebagai publik figur, Cinta banyak
mendapat sorotan mengenai masalah kewarganegaraan nya. Waktu itupun ia masih belum bisa
memutuskan kewarganegaraan yang akan ia pilih. Ia mengaku sangat mencintai Indonesia karena ia
tinggal dan besar di Indonesia. Tapi karena ambisinya untuk berkarir di kancah internasional, ia
berpikiran bahwa kewarganegaraan Jerman akan lebih memudahkan jalan karirnya di Amerika Serikat.
Banyak yang mencibir pernyataan Cinta Laura tersebut. Tapi saat ini ia telah memilih kewarganegaraan
Jerman dan ia telah aktif berkarir di Amerika Serikat.

b. Saat ini, Indonesia menerapkan sistem Kewarganegaraan Ganda Terbatas, dimana seseorang dapat
memiliki kewarganegaraan ganda sampai menginjak umur 18 tahun. Ketika ia telah berumur 18, ia
harus melepas salah satu status kewarganegaraan.

Kewarganegaraan ganda dalam Undang-Undang Indonesia.

     Hal mengenai kewarganegaraan telah diatur pada UU No. 12 tahun 2006, dimana disebutkan bahwa
bagi anak yang dilahirkan pada dan setelah 1 Agustus 2006 dari pasangan WNI atau salah satu orang
tuanya adalah WNI maka dapat mengajukan kewarganegaraan ganda terbatas dengan ketentuan
sebagai berikut:

2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan


6 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
1. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari Ayah Warga Negara Indonesia (WNI) dan Ibu
Warga Negara Asing (WNA);
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari Ayah Warga Negara Asing (WNA) dan Ibu Warga
Negara Indonesia (WNI);
3. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari Ibu Warga Negara Asing (WNA) yang diakui
oleh Ayah Warga Negara Indonesia (WNI) dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak berusia
18 (delapanbelas) tahun atau belum kawin;
4. Anak yang lahir di luar wilayah Republik Indonesia dari Ayah dan Ibu Warga Negara Indonesia
(WNI), yang karena ketentuan dari Negara tempat anak dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut;
5. Anak Warga Negara Indonesia (WNI) yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18
(delapan belas) tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh Ayah Warga Negara Asing
(WNA);
6. Anak Warga Negara Indonesia (WNI) yang belum berusia 5 (lima) tahun, diangkat secara sah
sebagai anak oleh Warga Negara Asing (WNA) berdasarkan Penetapan Pengadilan.

Jadi Warga negara Indonesia memungkinkan memiliki kewarganegaraan ganda, namun bersifat
terbatas dengan syarat dan ketentuan seperti penejelasan diatas.

Soal Bagian II

1. Negara dan sisitem pemerintahan

3 dampak positif pemilihan presiden secara langsung :

1. Presiden memiliki mandat besar sebab dipilih langsung rakyat

Karena presiden terpilih didukung sebagian besar rakyat, maka presiden memiliki mandat besar.
Sehingga presiden akan dapat memiliki dukungan untuk mengambil kebijakan penting atau memilih
menteri yang benar-benar mampu menjalankan tugasnya.

2. Menghindari penyuapan dan kolusi dalam pemilihan oleh anggota dewan

Pemilihan langsung oleh rakyat menghindarkan dari resiko pemilihan tidak langsung melalui wakil
rakyat sarat kolusi dan penyuapan. Ini karena anggota parlemen yang yang jumlahnya sedikit dan
2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan
7 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
berasal dari partai politik berpotensi dipengaruhi oleh kelompok kepentingan, untuk memenangkan
calon tertentu.

3. Pemerintahan yang lebih stabil

Karena dipilih rakyat, maka presiden akan lebih dihormati oleh anggota dewan. Presiden juga tidak
perlu takut dijauhkan oleh parlemen sebab didukung oleh mayoritas rakyat.

3 dampak negatif pemilihan presiden secara langsung :

1. Biaya penyelenggaraan pemilihan presiden yang besar

Pemilihan presiden secara langsung memerlukan biaya pengamanan, kotak suara dan surat suara serta
panitia pemilihan di seluruh penjuru negeri. Sehingga, akan memerlukan anggaran besar pula.

2. Potensi terjadinya konflik antar pendukung presiden

Persaingan antara calon presiden dapat menyebabkan konflik horisontal antara para pendukungnya.
Pendukung calon kalah dapat menolak hasil pemeilihan dan melalukan demonstrasi atau kerusuhan.

3. Kelompok masyarakat yang jumlahnya sedikit tidak terwakili

Karena pemilihan langsung presiden akan menghasilkan presiden yang didukung suara terbanyak,
kelompok dengan jumlah kecil, seperti etnis dan pemeluk agama minoritas beresiko tidak terwakili
suaranya, karena kalah jumlah dengan kelompok besar.

Sisi positif pemilihan presiden melalui MPR:

1. Biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih kecil dari pada pemilihan umum.
2. Potensi menangnya kaum minoritas sama dengan mayoritas. Selama ini dalam
pemilihan umum, calon mayoritas memiliki peluang menang yang lebih besar.
3. Kembali pada sistem demokrasi pancasila sila ke-4 yaitu: "Kerakyatan Yang
Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan”

Sisi negatif Pemilihan presiden melalui MPR:

2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan


8 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
1. Ketika sebuah keputusan besar diambil di ruang yang sempit oleh segelintir orang,
maka akan memberi peluang untuk terjadinya transaksi dibelakang itu. Bayangkan
saja rakyat Indonesia dengan jumlah pemilih tetap mencapai 200 juta jiwa masih
bisa diatur pemilihannya melalui sogok-menyogok apalagi jika pemilihan hanya
dilakukan oleh beberapa orang. Karena ruang transaksi mereka menjadi sempit
bukankah lebih mudah menyogok beberapa orang dari pada ratusan juta orang?
2. Akuntabilitas atau pertanggung jawabannya sangat mungkin untuk direkayasa,
karena hanya melibatkan beberapa orang yang mudah diambil kesepakatan.
3. Jika pemilihan dilakukan oleh MPR yang akan diuntungkan hanyalah partai-partai
besar, mereka memiliki kekuatan menguasai aset Negara dan pastinya juga
menguasai MPR serta hanya calon-calon merekalah yang akan lolos.

- Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos bermakna rakyat atau
khalayak, sementara Kratos bermakna pemerintahaan. Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang
mengijinkan dan memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat serta turut
serta dalam pengambilan keputusan di pemerintahan

Nilai-nilai Demokrasi
Demokrasi mempunyai nila-nilai sebagai berikut....
1. Menjamin tegaknya keadilan
2. Menekan penggunaan kebebasan seminimal mungkin
3. Menyelenggarakan pergantian kepemimpinan secara teratur
4. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
5. menjamin terselenggaranya perubahan dalam masyarakat secara damai/ tampa gejolak
6. Mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman

Berikut adalah nilai-nilai yang diutarakan Henry B. Mayo:


a. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga;
b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah;
c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur;
d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai munimum;
e. Mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman; serta
f. Menjamin tegaknya keadilan
2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan
9 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
- Sistem pemerintahan presidensial atau disebut juga dengan sistem kongresional adalah sistem
pemerintahan dimana badan eksekutif dan legislatif memiliki kedudukan yang independen. Kedua
badan tersebut tidak berhubungan secara langsung seperti dalam sistem pemerintahan parlementer.

Sistem presidensial tidak mengenal adanya lembaga pemegang supremasi tertinggi. Kedaulatan negara
dipisahkan (separation of power) menjadi tiga cabang kekuasaan, yakni legislatif, eksekutif, dan
yudikatif, yang secara ideal diformulasikan sebagai ”Trias Politica” oleh Montesquieu. Presiden dan
wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat untuk masa kerja yang lamanya ditentukan konstitusi.
Konsentrasi kekuasaan ada pada presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dalam
sistem presidensial para menteri adalah pembantu presiden yang diangkat dan bertanggung jawab
kepada presiden.

Tugas Presiden sebagai Kepala Negara

Menjadi Kepala Negara, Presiden memiliki tugas khusus. Beberapa tugas Presiden sebagai Kepala
Negara tertulis dalam peraturan UUD tahun 1945, yakni :

1. Pasal 10: Memiliki kekuasaan yang tertinggi atas angkatan darat, laut, dan udara

2. Pasal 13 ayat 1: Mengangkat duta dan konsul

3. Pasal 13 ayat 3: Menerima penempatan duta negara lain dengan cara memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Rakyat

4. Pasal 31 ayat 4: Negara mengutamakan/Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya


20% dari negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk kebutuhan/ keperluan
penyelenggaraan pendidikan nasional.

5. Pasal 32 ayat 1: Negara mengembangkan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.

6. Pasal 32 ayat 2: Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.

7. Pasal 34 ayat 1: Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

8. Pasal 29 ayat 2: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan


10 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
9. Pasal 34 ayat 2: Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

10. Pasal 34 ayat 3: Bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak.

Tugas Wakil Presiden

Wakil Presiden merupakan orang pertama yang akan menggantikan apabila Presiden berhalangan
hadir dalam kegiatan atau melaksanakan tugas serta sesuatu dalam lingkup pemerintahan sehingga
kedudukannya lebih tinggi dibanding para menteri. Selain dari pada itu, kedudukan seorang Wakil
Presiden juga tidak bisa dipisahkan dengan Presiden karena sudah menjadi satu kesatuan pasangan
jabatan karena dipilih langsung melalui pemilihan umum (PEMILU).

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tugas wakil presiden:

1. Mendampingi Presiden dalam melaksakan/menjalankan tugas kenegaraan di negara-negara lain.

2. Membantu Presiden dalam melaksanakan tugas sehari-hari maupun menjalankan tugas Presiden jika
Presiden berhalangan, serta menggantikan Presiden apabila jabatan Presiden kosong karena alasan-
alasan tertentu yang menyebabkan Presiden tidak bisa menjalankan tugasnya atau karena Presiden
memberikan jabatan kepresidenan (pengunduran diri) karena mengalami kematian saat menjabat
presiden.

3. Memperhatikan dengan cara khusus, menampung setiap masalahbdan mengusahakan pemecahan


yang perlu baik itu menyangkut bidang tugas kesejahteraan rakyat.

4. Mengawasi pembangunan operasional dengan dibantu oleh departemen-departemen.

2. Identitas nasional

- Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa cara mencegah
kepunahan bahasa daerah, yaitu:
 Menerbitkan bacaan atau majalah dengan bahasa daerah setempat.
 Menggunakan bahasa daerah pada saat di rumah
 Menyelenggarakan acara-acara yang dapat melestarikan bahasa daerah, seperti karya tuklis,
drama, puisi, dan lainnya.
 Bahasa daerah menjadi bagian dari muatan lokal di sekolah.
 Orangtua mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anaknya untuk berkomunikasi keseharian.

2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan


11 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
Selain beberapa cara di atas, pemerintah Indonesia juga mengeluarkan lima program utama
perlindungan bahasa dan sastra agar bahasa daerah tetap lesatri, sebagai berikut:
 Pemetaan bahasa dan sastra
 Kajian vitalitas bahasa dan sastra
 Konservasi bahasa dan sastra
 Revitalisasi bahasa dan sastra
 Peta dan registrasi bahasa dan sastra daring

- Bentuk-bentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu:

 Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.


 Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
 Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
 Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
 Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
 Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
 Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
 Konsepsi Wawasan Nusantara.
 Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

2020 MATAKULIAH : Kewarganegaraan


12 Nama dan NIM : Arif Khasani / 51119040
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai