Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KESIMPULAN

1. Jagat Raya merupakan ruang yang sangat luas tak terbatas. Jagat raya terdiri
atas bermilyar-milyar galaksi, dan setiap galaksi terdiri atas bermilyar-milyar
bintang,
2. Beberapa teori tentang terbentuknya jagat raya: teori ledakan besar (big bang),
teori jagat raya mengembang dan memampat, teori keadaan tetap, teori alam
semesta quantum, teori nebula, teori planetisimal, teori bintang kembar, teori
protoplanet, teori pasang surut bintang, dan teori kondensasi.
3. Sejalan dengan teori tentang terjadinya jagat raya, muncullah beberapa
anggapan mengenai jagat raya, antara lain: Egosentris / Antroposentris,
Geosentris, Heliosentris, dan Galaktosentris.
4. Galaksi adalah kumpulan bintang–bintang yang membentuk suatu sistem yang
terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi
oleh benda–benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak
mengelilinginya secara teratur.
5. Secara umum bentuk galaksi yang ada di jagat raya dibagi menjadi 4 macam
yaitu bentuk galaksi spiral, bentuk galaksi spiral berpalang atau galaksi
berpalang, bentuk galaksi ellips, dan bentuk galaksi tak beraturan, dengan ciri-
ciri sebagai berikut : a) galaksi mempunyai inti dari sebuah sistem galaksi, b)
sistem galaksi melakukan rotasi c) masing-masing galaksi mempunyai bentuk
tertentu, d) jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya d) galaksi mempunyai
cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan.
6. Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya dan panas
sendiri. Diduga bintang berwujud bola gas yang amat besar, yang sangat
panas, dan menyala-nyala.
4

7. Bintang-bintang dapat digolongkan sesuai spectrumnya, yaitu garis cahaya


terkuat yang dipancarkannya. Dikenal terdapat tujuh golongan bintang, yakni
golongan O, B, A, F, G, K, dan M.

Anda mungkin juga menyukai