A. PENDAHULUAN
Covid-19 kini telah menjadi realitas penyakit yang mengubah struktur
sosial masyarakat. Seluruh perilaku sosial berubah begitupun kohesi sosial.
Mulai dari cara (usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores), hingga
adat istiadatpun (custom) juga turut beradaptasi. Berbagai upaya untuk
menghadapi pandemi ini juga sudah dilakukan. Namun yang menjadi
pertanyaan adalah sampai kapan masyarakat dengan berbagai sektor dalam
kehidupnnya harus mengalami ketidakpastian, ketidaknyamanan serta ketidak
amanan dari situasi pandemi. Mengingat sampai saat ini belum ditemukannya
vaksin ataupun obat yang dapat menyembuhkan korban terinfeksi Covid-19.
Bahkan para ahli kesehatanpun memprediksi jika pandemi ini akan masih tetap
berlangsung hingga tahun depan.
Melihat tatanan dan juga kondisi yang terjadi saat ini, maka kehidupan
normal baru atau new normal menjadi alternatif exit strategy. Tatanan new
normal merupakan transformasi perilaku hidup dimasyarakat untuk tetap
menjalankan aktivitas normal namun dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan sampai ditemukannya vaksin yang dapat menyembuhkan korban
yang terinfeksi virus ini. Maksud dari new normal itu sendiri diterapkan adalah
agar berbagai sektor kehidupan yang tadinya tersendat bahkan terhenti dapat
sedikit demi sedikit bergerak kembali. Dengan kata lain adaptasi hidup darurat
ditengah pandemi sebagai upaya meredam laju tingkat kerentanan sosial
masyarakat yang tidak menentu.
Dalam kegiatan tatanan pembangunan kependudukan di masa new normal
ini, juga mengalami berbagai perubahan. Hal tersebut menjadi sesuatu yang
penting untuk ditelalah guna keberlangsungan hidup bangsa ini kedepannya.
Mengingat penduduk merupakan titik sentral dalam proses pembangunan.
Dalam hal ini, kontribusi pemuda sebagai agen of change menjadi sangat
dibutuhkan dalam menjawab tantangan kehidupan diera new normal. Oleh
karena itu, UKM-Kependudukan UNESA mengadakan kegiatan seminar
nasional yang mana dapat menjawab permasalahan diatas dengan menggusung
tema “Kontribusi pemuda menjawab tantangan pembangunan kependudukan di
era normal baru”. Seminar nasional yang dilakukan secara daring atau online
ini dapat memberikan langkah bijak dalam mengambil sebuah keputusan di
masa ini, dengan begitu sebagai seorang pemuda dapat berupaya untuk
meningkatkan kualitas diri guna mempermudah dirinya menjadi generasi emas
di era normal baru.
B. NAMA KEGIATAN
Seminar Nasional Kependudukan Virtual dengan tema:
“Kontribusi Pemuda Menjawab Tantangan Pembangunan Kependudukan di
Era Normal Baru”.
C. TUJUAN
1. Pengayaan wacana intelektual mahasiswa dan masyarakat umum.
2. Menumbuhkan sikap mental dan pemahaman tentang kontribusi pemuda
menjawab tantangan pembangunan kependudukan di era normal baru.
D. PENYELENGGARA
Acara ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Kependudukan Universitas Negeri Surabaya Divisi Penelitian dan
Pengembangan.
E. PELAKSANAAN
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 Agustus 2020
Tempat : Online via Zoom Cloud Meeting
F. PESERTA
Peserta dalam kegiatan ini ditargetkan sebanyak 300 orang, terdiri dari
kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
G. NARASUMBER
1. Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd. (Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
Jawa Timur)
“Kebijakan BKKBN Untuk Menciptakan Pemuda Kreatif dan Inovatif
Menjawab Tantangan Pembangunan Kependudukan di Era Normal Baru”
2. Ali Imron, S.Sos., M.A. (Ketua Komisi Pendidikan Kependudukan Koalisi
Kependudukan Indonesia Provinsi Jawa Timur)
“Urgensi Pendidikan Kependudukan Untuk Mempersiapkan Pemuda
Sebagai Agen Pembangunan Kependudukan di Era Normal Baru”
H. JADWAL ACARA
Terlampir
I. KEPANITIAAN
Terlampir
J. ANGGARAN DANA
Terlampir
K. PENUTUP
Demikian proposal seminar nasional kami buat untuk menjadi bahan
pertimbangan, dukungan dan partisipasinya dari berbagai pihak sangat kami
harapkan. Atas dukungan dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
Lampiran I
RUNDOWN ACARA
SEMINAR NASIONAL KEPENDUDUKAN VIRTUAL
“Kontribusi Pemuda Menjawab Tantangan Pembangunan Kependudukan di
Era Normal Baru”
UKM KEPENDUDUKAN UNESA
Narasumber :
Drs. Sukaryo Teguh Santoso M.Pd.
Topik :
Kebijakan BKKBN Untuk
Menciptakan Pemuda Kreatif dan
Inovatif Menjawab Tantangan
Pembangunan Kependudukan di
Era Normal Baru
10.05-10.40 2. Ketua Komisi Pendidikan Moderator
Kependudukan Kependudukan
Koalisi Kependudukan Indonesia
Provinsi Jawa Timur
Narasumber :
Ali Imron, S.Sos., M.A.
Topik :
Urgensi Pendidikan Kependudukan
Untuk Mempersiapkan Pemuda
Sebagai Agen Pembangunan
Kependudukan di Era Normal Baru
Narasumber :
Kartini Laras Makmur
Topik :
Peran Pemuda dalam
Pembangunan Kependudukan
Menyongsong Generasi Emas di
Era Normal Baru
PENGELUARAN
KESEKRETARIATAN
No. Keterangan Harga Satuan Unit Jumlah
1. Biaya E-Sertif Rp 1.000 300 Rp 300.000
Total Rp 300.000
HUMAS
No. Keterangan Harga Satuan Unit Jumlah
1. Biaya Publikasi Media Patner Rp. 10.000 10 Rp 100.000
2. Fee Pemateri Rp. 500.000 3 orang Rp. 1.500.000
Total Rp. 1.600.000
RINCIAN PENGELUARAN
1. KESEKRETARIATAN Rp. 300.000
2. HUMAS Rp. 1.600.000
TOTAL Rp. 1.900.000