Hidup Bersih Dan Sehat Pada Remaja Di Asrama Bima Kota Malang
ABSTRAK
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan perilaku atau kebiasaan yang dapat
dilakukan oleh seseorang didalam kehidupanya, lingkungan keluarga dan masyarakat.
Rendahnya pengetahuan dan sikap mengenai PHBS menimbulkan dampak kurangnya
perilaku hidup berih dan sehat. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan
karakteristik responden, pengetahuan dan sikap terhadap perilaku hidup bersih dan sehat
pada remaja di asrama bima kota malang. Desain penelitian menggunakan deskriptif
untuk menggambarkan pengetahuan, dan sikap terhadap perilaku hidup bersih dan sehat
pada remaja di Asrama Bima Kota Malang. Responden dalam penelitian ini sebanyak
30 0rang dari 3o orang populasi yang ada. Instrument dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner. Analisis uji menggunakan Kolmogorov-smirnov. Hasil
analisis ini didapatkan p value = (0,000) < (0,05) yang artinya ada hubungan antara
pengetahuan dengan sikap PHBS. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat
menggali faktor penyebab lainnya dalam berperilau hidup bersih dan sehat.
1
didapatkan hasil mengenai PHBS kebersihan lingkungan (Riskesdas,
penyakit akibat gigitan nyamuk 2,9%, anak umur 0-17 tahun yang mengalami
benar 50,4%, kurang aktif dalam menyerang anak usia sekolah dasar
beraktivitas 33,2%, perilaku buang air (usia 6-10), misalnya diare sebanyak
atas di dapatkan angka perilaku hidup demam berdarah 26,12%, dan ternyata
bersih dan sehat masih perlu untuk umumnya berkaitan dengan PHBS.
Hal ini dipengaruhi juga oleh faktor kurangnya perilaku hidup bersih dan
bisa dilakukan dari hal-hal kecil yang yang diketahui seseorang remaja
2
akan PHBS memberi manfaat yang serta masyarakat mengenai perilaku
maka dapat terhindar dari banyak acuan PHBS ialah mencuci tanggan
mukosa kulit, infeksi mata dan telinga, jentik nyamuk tidak merokok, dan
dan gangguan fisik pada kuku, dan membuang sampah pada tempatnya
dilakukan oleh remaja, dan individu tidak hanya peran individu namun
3
masyarakat perilaku yang kurang sehat satu upaya pendidikan kesehatan yang
ini dapat pula menimbulkan persoalan diberikan pada setiap individu. Untuk
sekolah antara lain: Infeksi tangan dan dari setiap individu, keluarga dan
cacar air, campak, dan rubela. Jika perilaku hidup bersih dan sehat yang
hidup bersih dan sehat bukan tidak bisa menerapkan perilaku hidup sehat
menjadi lebih sehat dan produktif. solusi untuk itu dengan meningkatkan
4
rumah dan untuk dirinya sendiri. Penelitian ini merupakan
penelitian yang bersifat deskriptif
(shinta, 2016).
untuk menggambarkan pengetahuan,
Berdasarkan hasil studi
dan sikap terhadap perilaku hidup
pendahuluan yang dilakukan pada bersih dan sehat pada remaja di
Asrama Bima Kota Malang.
tanggal 4 febuary 2021 di Asrama
Pengambilan sampel dalam penelitian
Putra Bima didapatkan jumlah
ini adalah teknik Total sampling
penghuni asrama sebanyak 30 orang adalah teknik pengambilan sampel
sama dengan jumlah populasi
dengan jumlah kamar sebanyak 17,
selokan yang dekat dengan dapur dan bahwa semua responden berjenis
5
sebanyak 14 orang (46,7%). Sebagian 5
16,7
Cukup 3,3
1
Baik
besar responden berpendidikan S1 Jumlah 30 100
6
pengetahuan kurang didapatkan 18 kehidupan sehari-hari melalui
berpengaruh pada pola pikir dan daya umur sebagian besar responden
salah satu factor resiko dimana tangkap dan pola pikir seseorang,
7
rendah. Faktor yang mempengaruhi mengetahui manfaat PHBS sehingga
kurang paham tentang PHBS yang dengan sikap cukup baik dan 2
8
sepenuhnya tentang beberapa perilaku terbentuk niat dalam melakukan objek
hidup bersih dan sehat dalam
tersebut. Hal tersebut sesuai dengan
kehidupan sehari-hari khususnya
apa yang dikemukakan oleh Heri
dalam asrama. Sehingga
pengejewantahan lewat perilaku pun Purwanto (1998) yang dikutip dari
tidak maksimal. Padahal aspek
buku Wawan dan Dewi M (2011)
pengetahuan secara menyeluruh sangat
tentang sifat sikap yang dibagi atas :
lah penting peranannya dalam
membentuk sikap positif terlebih lagi Sikap positif kecenderungan tindakan
dalam perwujudannya dalam bentuk
adalah mendekati, menyenangi,
perilaku sehari-hari Terbentuknya
mengharapkan obyek tertentu dan
sikap yang positif kaitannya dengan
penerapan perilaku hidup bersih dan Sikap negatif terdapat kecenderungan
sehat (PHBS) juga dipengaruhi oleh
untuk menjauhi, menghindari,
pengetahuan yang dimiliki oleh
membenci, tidak menyukai obyek
individu tersebut. Pengetahuan
merupakan dasar yang penting untuk tertentu. Adapun teori yang di
terbentuknya tindakan seseorang,
kemukakan oleh Azwar S (2008)
pengetahuan itu sendiri penting untuk
dalam Wawan A (2010), bahwa sikap
mendukung psikis dan perilaku setiap
hari sehingga pengetahuan merupakan memiliki 3 komponen yang saling
faktor yang mendukung tindakan
mendukung yaitu : Komponen kognitif
seseorang (Notoatmodjo, 2010)
yang merupakan respresentasi apa
Seseorang berpengetahuan
yang dipercayai oleh individu pemilik
cukup tentang suatu objek maka akan
sikap, komponen kognitif berupa
terbentuk pula sikap positif terhadap
kepercayaan stereotipe yang dimiliki
objek tertentu, dan diharapkan akan
individu mengenai sesuatu dapat
9
disamakan penanganan (opini) dinyatakan ada hubungan karakteristik
isu atau problem yang kontroversial. PBHS pada remaja. Hal ini
Sikap adalah suatu reaksi atau Seseorang yang memiliki sikap tidak
dari seseorang terhadap suatu stimulus tingkatan hanya sebatas menerima dan
obyek (dalam hal ini adalah masalah bertanggung jawab karena sikap yang
nilai p value < 0,05 sehingga materi atau objek di luar subjek yang
10
menimbulkan pengetahuan berupa square diperoleh bahwa ada sebanyak
respon batin dalam bentuk sikap objek kelamin perempuan dengan Perilaku
Sehingga terdapatnya hubungan kedua p value sebesar 0,000 atau lebih kecil
variabel tersebut dipengaruhi oleh dari α = 0,05 dan selaras juga hasil
PHBS yang kurang, dan siswa yang hubungan bermakna antara Sikap
banyak memiliki nilai PHBS yang Bersih dan sehat (PHBS) pada siswa
baik. Hal ini sesuai dengan penelitian dengan nilai p value 0,000 atau lebih
11
maka dapat disimpulkan sebagai Masyarakat Terhadap
Partisipasi Dalam
berikut:
Pelaksanaan
Siskamling Di
1. sebagian besar responden Kelurahan Labuhan
Ratu Raya Kota
menunjukkan karakteristik Bandar Lampung.
Skripsi Tidak
remaja menurut tingkat diterbitkan:
Universitas Lampung.
pengetahuan kurang.
Arianta, Arif Dwi (2013).
2. sebagian besar responden Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat Siswa
menunjukkan karakteristik Kelas III-VI SD
Negeri Kalisongo Giri
sikap terhadap PHBS remaja Molyo Kulon Progo
Tahun Ajaran
kategori kurang.. 2012/2013. Skripsi
Tidak diterbitkan:
3. Ada hubungan Hubungan FIK. UNY.
Aswadi, A., Syahrir, S.,
karakteristik responden dan Delastara, V., &
Surahmawati, S.
pengatahuan terhadap PBHS (2017). Perilaku
Hidup Bersih dan
pada remaja Sehat (Phbs) Pada
Siswa-Siswi SDK Rita
Ucapan Terimakasih Pada Kecamatan Kota
Komba Kabupaten
Terimakasih kami ucapkan kepada Manggarai Timur
Propinsi Nusa
semua pihak yang telah membantu Tenggara Timur.
Alsihah: The Public
proses terlaksananya proses penelitian Health Science
Journal, 9(2).
ini. Banun, T. S. (2016).
Hubungan antara
DAFTAR PUSTAKA Pengetahuan PHBS
dengan Pola Hidup
Sehat Siswa di SD
Aditama. 2013. Pengaruh
Tamanan. BASIC
Sikap Dan Motivasi
12
EDUCATION, 5(14), The Johns Hapkins
1-378 University. Mayfield
Publishing Company.
Depkes RI. 2018. Riset
Kesehatan Dasar. Gabur, MG, 2017. Hubungan
Jakarta: Badan Perilaku Hidup Bersih
Penelitian dan dan Sehat (PHBS)
Pengembangan Terhadap Peronal
Kesehatan Hygiene Anak Usia
Kementerian Sekolah di SDN
Kesehatan RI. Tahun Tlogomas 2 Malang.
2013.Diakses:19juni2 Skripsi Tidak
018,darihttp://www.de diterbitkan. Fikes.
pkes.go.id/resources/d Univrsitas Tribhuana
ownload/general/hasil Tunggadewi Malang.
%20Riskesdas Gomo, M, J. 2011.
%202013.pdf. Gambaran Perilaku
Hidup Bersihdan
Erfandi. 2009. Definisi Sehat (PHBS) Pada
Pengetahuan Serta Siswa Kelas
Faktor - Faktor Yang Akselerasi di SMPN 8
Mempengaruhi. Manado. Skripsi
http//:www.forbetterh Tidak diterbitkan:
ealth.wordpress.com/2 fakultas Kedokteran.
009/04/19/pengetahua Universitas Sam
n-dan faktor- faktor- Ratulangi Manado.
yang-mempengaruhi.
Diakses pada tanggal Isroi'n, Laily dan Sulistyo
20 November 2018. Andarmoyo, 2012.
Personal hygiene
Fauzan, A, C & M. Febriza, Konsep, Proses, dan
A, 2016. Hubungan Aplikasi dalam
Antara Pengetahuan Praktik Keperawatan.
dan Sikap Dengan Yogyakarta: Graha
Perilaku Hidup Berih Ilmu.
dan Sehat (PHBS) Istiarti, T., & Dangiran, H. L.
Pada Siswa Sekolah (2017). Faktor-faktor
Dasar (SD) di yang Berhubungan
Kecamatan Cerbon. dengan Praktek
Green, W, Laurance.Et.Al . Sanitasi Lingkungan
2005. Health Bersih dan Sehat
Education Planing A Melalui'PHBS' pada
Diagnostic Approach, Siswa Sekolah Dasar di
13
Kecamatan Masyarakat
Banyumanik. Jurnal Universitas Jember.
Kesehatan Lingkungan
Indonesia, 15(2), 50-55 Nugraheni, D.N. 2008.
Pengaruh Sikap
Jalaluddin. 2013. Filsafat Ilmu Kebersihan Diri
Pengetahuan. Jakarta: PT Terhadap Timbulnya
Rajagrapindo persada. Scabies (gudik) Pada
Kementerian Kesehatan Santriwati di Pondok
Republik Indonesia. Pesanteren Al-
(2012). Profil Data Muaayid. Skripsi tidak
Kesehatan Indonesia diterbitkan: UMS
Tahun 2011. Jakarta: Perdana, F. S. Y. Peran
Kementerian Kesehatan Lingkungan Keluarga
Republik Indonesia Dan Sekolah
Terhadap Perilaku
Kendarti F. S., 2009. Hidup Bersih Dan
Hubungan Tingkat Sehat (Phbs) Siswa
pengetahuan dengan Sekolah Dasar Negeri
Perilaku Hidup 06 Petarukan Dengan
Bersih dan Sehat Sekolah Dasar Al-
(PHBS) Pada Anak Irsyad Dikabupaten
Kelas IV, V, VI di Pemalang.
SDN 01 Pagi Johar Poluakan, E. F., Kapantow, N.
Baru Jakarta Pusat. H., & Akili, R. H.
Debok: Laporan (2016). Hubungan
Penelitian. Fakultas Antara Pengetahuan
Ilmu Keperawatan dan Sikap Dengan
Universitas Indonesia Tindakanperilaku
Maryunanani, A. 2013. Perilaku Hidup Bersih dan
Hidup Bersih dan Sehat. Sehat Pada Pelajar
Jakarta: Trans Info Media. SD GMIM 1 Tumpaan
Kecamatan Tumpaan
Novia L ,dkk. 2011.
Kabupaten Minahasa
Determinan Perilaku
Selatan. Fakultas
Hidup Bersih dan
Kesehatan
Sehat Pada Siswa
Masyarakat.
Sekolah Dasar (Studi
Universitas Sam
di Sekolah Dasar
Ratulangai Manado.
Desa Rambipuji)
Jurnal Pustaka Tresnaawan, Teten. 2015.
Kesehatan. Fakultas Hubungan
Ilmu Kesehatan Pengetahuan dan
14
Sikap Siswa Sekolah
Dasar Tentang
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) di
Tatanan Sekolah
Dengan Upaya
Pencegahan Diare di
SDN Sartika CBM
Wilayah Kerja
Puskesmas Selabatu
Kota Sukabumi.
Sunaryo. 2014. Psikologi Untuk
Keperawatan. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010 Metode
Penelitian Kesehatan. Penerbit,
Rineke Cipta, Jakarta
Notoatmodjo, S. (2012). Metodelogi
penelitian kesehatan (Revisi
ed.).Jakarta: PT. Rineka Cipta
Nursalam. (2011). Konsep Dan
Penerapan Metodelogi Penelitian
Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan
Metode Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta:Salemba
Medika.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kualitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta
15
Lampiran 1
KepadaYth :Responden
Ditempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Tim profesi ners
Kami mahasiswa Jurusan Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan dan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang yang akan mengadakan penelitian
dengan judul “Hubungan Karakteristik Responden,Pengetahuan,Dan SikapTerhadap
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Remaja Di Asrama Bima Kota Malang ”.
Tujuan dari penelitian ini selain untuk memperkaya ilmu pengetahuan juga dapat
memberikan informasi untuk Mengetahui Hubungan Karakteristik
Responden,Pengetahuan,Dan SikapTerhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada
Remaja Di Asrama Bima Kota Malang.
Sehubungan dengan hal tersebut dan dengan kerendahan hati kami mohon kesediaan
saudara/i untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Semua data maupun
informasi yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian. Jika bersedia untuk menjadi respnden, mohon saudara/i untuk
menandatangani pernyataan kesediaan menjadi responden.
Atas perhatian dan kesediaan saudara/i, saya ucapkan terimakasih.
1
Lampiran 2
INFORMED CONCENT
2
Lampiran 3
A. LEMBAR KUESIONER GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT (PHBS)
I.Karakteristik Responden
Nama :
Umur :
Pendidikan Terakhir :
Suku :
II.Pengetahuan
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan dengan tepat dan benar,berilah tanda ceklis (√) pada jawaban
yang anda pilih.
3
a.Penyebab penyakit
b.Mengobati penyakit
c.Mikroorganisme dan kuman yang dapat menyebabkan penyakit
4
B. SIKAP
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan dengan tepat dan benar,berilah tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S TS STS
1 Mengkonsumsi air bersih yang memiliki
ciri tidak bewarna,tidak berasa dan tidak
berbau untuk kebutuhan hidup sehari-hari
2 Mempergunakan air bersih
Untuk diminum yang selalu dimasak
hingga mendidih
3 Setelah beraktivitas di luar rumah dan
sebelum memulai aktivitas di rumah ibu
sebaiknya mencuci tangan pakai sabun
4 Agar sehat keluarga makan buah dan
sayur setiap hari
5 Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga
setiaphari.
6 menguras bak mandi sekali seminggu
7 Melakukan aktivitas fisik minimal 30
menit setiap hari
8 Menggunakan jamban sehat setiap BAB
9 Tidak merokok di dalam rumah
10 Mengkonsumsi sayur lebih baik dengan
dikukus
5
Jawab pertanyaan dibawah ini dengan memberikan (V) pada jawaban yang di
anggap benar
Petunjuk
1. Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan teliti.
2. Isilah lembar kuesioner ini sejujur-jujurnya
3.Berilah tanda centang (√) pada kotak “Ya atau Tidak” yang tersedia untuk
pertanyaan pilihan.
No Pertanyaan YA TIDAK
1 Apakah mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan aktivitas
2 Apakah melakukan 3M plus setiap 1 minggu
sekali
3 Apakah melakukan aktivitas fisik selam 30
kmenit
4 Apakah selalu mengkonsumsi sayur dan buah
setiap hari
5 Apakah ada anggota keluarga merokok dalam
rumah
6 Apakah selalu mengunakan jamban sehat
SIKAP
nam Umu pendidika P P P P P P P P P P1 Tota
a r n terakhir Suku 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 l %
Mboj
H 22 SMA o 3 4 1 2 4 4 1 1 2 4 26 52
Mboj
I 24 S1 o 3 2 2 4 2 2 3 4 3 1 26 52
6
Mboj
A 26 S2 o 1 4 2 2 2 4 1 2 4 1 23 46
Mboj
M 22 S1 o 3 3 2 4 1 4 2 1 1 3 24 48
Mboj
J 23 S1 0 4 4 3 3 2 3 2 3 1 1 26 52
Mboj
AR 26 S1 o 3 2 2 4 2 4 2 1 2 2 24 48
Mboj
D 23 S1 o 4 4 2 2 3 3 1 4 3 2 28 56
Mboj
MH 21 S1 o 3 2 4 4 2 2 4 1 1 2 25 50
Mboj
AH 24 SMA o 4 2 4 1 4 2 4 2 4 1 28 56
Mboj
M 23 S1 o 2 4 4 2 4 1 4 1 3 2 27 54
Mboj
AK 22 S1 o 3 4 2 4 2 2 2 2 1 1 23 46
Mboj
AM 22 S1 o 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 78
Mboj
R 21 SMA o 3 3 2 3 2 3 2 4 1 1 24 48
Mboj
H 22 S1 o 2 2 2 3 4 3 3 4 2 2 27 54
Mboj
MN 24 S1 o 3 4 4 2 2 4 2 3 4 1 29 58
Mboj
KL 23 S1 o 2 2 1 2 3 2 1 4 1 4 22 44
Mboj
R 23 SMA o 4 4 4 4 2 2 2 2 2 1 27 54
Mboj
SH 22 S1 o 3 2 2 4 2 1 3 1 2 1 21 42
Mboj
MH 21 SMA o 3 4 4 2 4 4 3 3 4 1 32 64
Mboj
T 23 S1 o 2 4 1 3 4 2 4 2 3 1 26 52
Mboj
KL 25 S1 o 3 3 4 1 3 2 4 1 4 2 27 54
Mboj
SH 24 S1 o 3 2 4 2 3 2 4 2 1 2 25 50
Mboj
A 23 S1 o 2 2 1 2 3 4 2 1 2 2 21 42
Mboj
P 22 S1 o 3 3 2 3 1 2 4 2 1 1 22 44
N 22 S1 Mboj 3 3 1 2 2 1 3 2 1 2 20 40
7
o
Mboj
H 24 S1 o 2 3 3 3 3 4 2 4 1 4 29 58
Mboj
G 26 S2 o 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 20 40
Mboj
D 25 S1 o 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 19 38
Mboj
T 24 S1 o 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 42
Mboj
R 23 S1 o 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 20 40
PENGETAHUAN
inisia pendidika P P P P Tota
l umur n terakhir suku 1 2 P3 4 5 P6 P7 P8 P9 l %
Mboj
H 1 1 o 1 0 0 1 0 0 1 0 1 4 44
Mboj
I 2 2 o 0 0 1 0 1 0 0 1 0 3 33
Mboj
A 3 3 o 1 0 1 1 0 1 1 0 1 6 67
Mboj
M 1 2 o 0 1 0 1 0 0 1 1 0 4 44
Mboj
J 2 2 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 5 56
Mboj
AR 3 2 o 0 0 1 0 1 0 1 1 0 4 44
Mboj
D 2 2 o 1 1 0 1 0 1 0 0 0 4 44
Mboj
MH 1 2 o 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5 56
Mboj
AH 2 1 o 0 1 0 1 0 1 0 1 0 4 44
Mboj
M 2 2 o 1 0 1 1 0 1 1 0 1 6 67
Mboj
AK 1 2 o 0 1 0 0 0 1 0 1 0 3 33
Mboj
AM 1 2 o 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5 56
Mboj
R 1 1 o 0 1 0 1 1 1 0 0 0 4 44
Mboj
H 1 2 o 1 1 0 1 0 1 0 0 0 4 44
8
Mboj
MN 2 2 o 1 0 1 0 1 0 1 1 0 5 56
Mboj
KL 2 2 o 0 0 1 0 1 0 1 0 0 3 33
Mboj
R 2 1 o 1 1 0 1 1 0 1 1 1 7 78
Mboj
SH 1 2 o 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 22
Mboj
MH 1 1 o 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7 78
Mboj
T 2 2 o 0 0 1 1 0 0 1 0 0 3 33
Mboj
KL 3 2 o 1 0 1 0 1 0 0 1 0 4 44
Mboj
SH 2 2 o 1 1 1 1 1 1 0 1 0 7 78
Mboj
A 2 2 o 0 1 1 1 1 0 1 0 1 6 67
Mboj
P 1 2 o 1 0 0 1 1 0 1 0 0 4 44
Mboj
N 1 2 o 0 1 1 0 1 0 1 1 1 6 67
Mboj
H 2 2 o 1 0 0 1 0 0 1 0 0 3 33
Mboj
G 3 3 o 1 0 1 0 1 0 0 1 0 4 44
Mboj
D 3 2 o 0 1 0 1 0 0 1 0 1 4 44
Mboj
T 2 2 o 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3 33
Mboj
R 2 2 o 1 0 1 0 1 0 1 1 1 6 67
9
Statistics
N Valid 30 30 30 30 30
Missing 0 0 0 0 0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
10
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Sikap PHBS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cukup Count 7 1 1 9
Baik Count 2 1 0 3
Total Count 24 5 1 30
11
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X,Y
N 30
Positive .439
Negative -.214
Kolmogorov-Smirnov Z 2.407
12
Lampiran 6. Surat Perjalanan Dinas
13
Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian
14
Lampiran 9.Dokumentasi
15
16
17