Anda di halaman 1dari 14

NEW PUBLIC SERVICE PROVINSI DKI JAKARTA MELALUI KONSEP

SMART CITY

Azkia Himayatu Dini¹, Ayu Alyasari², Liani Wulandari³


Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
E-mail : 6661180055@untirta.ac.id; 6661180066@untirta.ac.id;
6661180109@untirta.ac.id

ABSTRAK

New Public Service merupakan suatu paradigma dalam penyelenggaraan


pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik secara adil, merata dan
demokratis. New Public Service sendiri memiliki prinsip melayani warga negara
bukan pelanggan, mengutamakan kepentingan publik, kewarganegaraan lebih
berharga dibandingkan kewirausahaan, berpikir strategis bertindak demokratis,
menethaui bahwa akuntabilitas bukan hal yang sederhana, melayani dibandingkan
mengarahkan dan menghargai manusia bukan sekedar produktivitas. Provinsi DKI
Jakarta merupakan kota metropolitan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi juga
sebagai Ibukota Negara Indonesia. Maka, provinsi ini menjadi pusat kegiatan
perkantoran, pemerintahan dan ekonomi. Dengan peran tersebut sudah sepatutnya
Jakarta dikelola dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu
caranya adalah dengan meningkatkan pelayanan publik baru melalui konsep smart
city. Penelitian ini akan menunjuukan bahwa pelayanan publik Provinsi DKI Jakarta
dilakukan dengan berbagai cara seperti layanan pengaduan online melalui aplikasi
Qlue dan CROP, penyediaan layanann transportasi berbasis teknologi seperti MRT,
Trans Jakarta dan LRT, layanan taman dengan wifi gratis, website resmi, adanya JSC
Lounge sebagai ruang kratif untuk mendukung impelemtasi Jakarta Smart City,
penyediaan layanan dalam satu genggaman menggunakan aplikasi JAKI dan adanya
aplikasi TRAFI sebagai bentuk layanan informasi transportasi publik secara real time.

Kata Kunci : New Public Service , Smart City, DKI Jakarta

ABSTRACT

New Public Service is a paradigm in governance that is oriented towards public


services in a fair, equitable and democratic manner. The New Public Service itself has
the principle of serving citizens not customers, prioritizing public interests,
citizenship is more valuable than entrepreneurship, thinking strategically, acting
democratically, knowing that accountability is not a simple thing, serving rather than
directing and respecting humans is not just productivity. DKI Jakarta Province is a
metropolitan city that has a high population density as well as the capital city of
Indonesia. Thus, this province became the center of office, government and economic
activities. With this role, Jakarta should be managed properly by the Provincial
Government of DKI Jakarta. One way is to improve new public services through the
concept of a smart city. This research will show that the public services of DKI
Jakarta Province are carried out in various ways, such as online complaint services
through the Qlue and CROP applications, the provision of technology-based
transportation services such as MRT, Trans Jakarta and LRT, park services with free
wifi, official websites, the existence of the JSC Lounge as a creative space to support
the implementation of Jakarta Smart City, the provision of services in one hand using
the JAKI application and the existence of the TRAFI application as a form of real
time public transportation information services.

Keywords : New Public Service , Smart City, DKI Jakarta

PENDAHULUAN Nomor 63 Tahun 2003 tentang


pedoman umum penyelenggaraan
Pelayanan publik merupakan salah pelayanan publik seperti prosedur
satu hal yang sangat penting dan tidak pelayanan, persyaratan pelayanan,
boleh luput dari perhatian pemerintah. kemampuan petugas pelayanan,
Dalam hal ini Pemerintah mempunyai kecepatan pelayanan, keadilan
peran dan tugas yang penting untuk mendapatkan pelayanan, kepastian
menyediakan pelayanan yang prima biaya pelayanan, dan kepastian jadwal
bagi masyarakatnya. Namun pelayanan pelayanan maka pemerintah memiliki
publik saat ini dinilai cenderung “jalan konsekuensi untuk meningkatkan
ditempat” melihat dari kualitas pelayanan dalam sektor pelayanan
pelayanan publik yang tidak ada publik. Diharapkan aparat pemerintah
peningkatan bahkan banyak yang di seluruh Indonesia melaksanakan
mengeluh mengenai buruknya pelayanan publik dengan baik sesuai
pelayanan publik di Indonesia. apa yang diharapkan oleh mayarakat.
Berdasarkan Keputusan Menteri Sebagaimana pengertian pelayanan
Pendayagunaan Aparatur Negara publik menurut Undang-Undang Pasal
1 Nomor 25 Tahun 2009, adalah Ketika masyarakat sudah mengenal
kegiatan atau rancangan kegiatan teknologi digital, maka pemerintah
dalam rangka pemenuhan kebutuhan juga harus mampu menyesuaikan diri
dasar sesuai dengan hak-hak sipil dengan berinovasi dalam
setiap warga negara dan penduduk atas pembangunan pelayanan, yang dikenal
suatu barang, jasa, dan atau pelayanan dengan konsep Electronic Government
administrasi yang disediakan oleh (E-Government). Begitupun
penyelenggara pelayanan publik. sebaliknya, apabila masyarakat belum
mengenal teknologi digital, maka demi
Memperoleh pelayanan yang terbaik
kemajuan suatu daerah, pemerintah
merupakan hak bagi seluruh
harus mampu menciptakan inovasi-
masyarakat, karena masyarakat adalah
inovasi dan memperkenalkan nya
warga negara yaitu sebagai pemilik
kepada masyarakat. Dengan kemajuan
dan penguasa negara dan tidak hanya
teknologi saat ini, maka tidak
dianggap sebagai pelanggan yang
diragukan lagi kebutuhan publik yang
harus dilayani saja. Salah satu
serba cepat pun harus dilakukan
komponen terbentuknya sebuah negara
terutama dalam pelayanan publik.
yaitu adanya warga negara, jadi tanpa
Tidak efektif jika pemerintah tetap
adanya masyarakat maka tidak akan
bekerja dengan cara konvensional
terbentuk sebuah negara. Maka dari
sementara para masyarakat dan pihak
itu, masyarakat harus mendapatkan
swasta sudah mengenal teknologi
pelayanan yang sebaik-baiknya dari
informasi. Oleh karena itu, inovasi
pemerintah. Begitu pula pemerintah
terutama dalam era otonomi daerah
yang berkewajiban untuk melayani
saat ini sangat diperlukan guna
masyarakatnya dengan baik.
memberikan kesejahteraan yang
Pada era globalisasi saat ini, terbaik bagi masyarakat daerah.
perkembangan teknologi semakin
Pelayanan publik harus tetap
canggih dan pesat. Kita tahu bahwa
memprioritaskan kepentingan publik
teknologi sangat berperan dalam
dan dilakukan dengan menyesuaikan
mempermudah pekerjaan manusia dan
perkembangan jaman. Publik
tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi
merupakan warganegara yang harus
sendiri sudah menjadi kebutuhan untuk
mendapatkan pelayanan secara adil
kita. Tidak hanya memberikan
dan merata, bukan seperti customer
kemudahan dalam memperoleh
dalam organisasi swasta yang mana hal
informasi yang cepat, akan tetapi
ini tertera dalam konsep New Public
teknologi juga berdampak pada
Service. Dijelaskan oleh Denhardt dan
kebutuhan untuk mewujudkan
Denhardt (2007:42) bahwa prinsip dari
pembangunan dan pelayanan yang
New Public Service adalah: “(1) Serve
efektif dan efisien.
Citizens Not Customers, (2) Seek the perbaikan efektivitas; tanpa konflik
Public Interest, (3) Value Citizenship kepentingan; berorientasi kepada
over Entrepreneurship, (4) Think kepentingan umum; dapat
Strategically, Act Democratically, (5) dipertanggungjawabkan hasilnya tidak
Recognize that Accountability Isn’t untuk kepentingan diri sendiri;
Simple, (6) Serve Rather than Steer, perbaikan kualitas pelayanan;
(7) Value People, Not Just dilakukan secara terbuka; dan
Productivity” memenuhi nilai-nilai kepatutan.

Smart city merupakan bentuk inovasi METODE


E-Government yang saat ini sedang Dalam penelitian ini penulis
hangat diterapkan di negara maju menggunakan metode penelitian
maupun negara berkembang. Menurut kualitatif bersifat deskriptif (Bungin,
Cohen (2010) menyatakan bahwa 2015:2017). Sedangkan pengumpulan
Smart city merupakan upaya data penulis menggunakan studi
penggunaan teknologi infomasi dan literature yaitu dengan mengumpulkan
komunikasi agar lebih intelligent dan data-data yang berkaitan dengan dari
lebih efisien dalam memanfaatkan buku dan jurnal penelitian.
sumber daya, nilai hasil, dan
penghematan energi, dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
improvisasi pengiriman pelayanan dan
kualitas hidup, serta meminimalisasi New Public Services di DKI Jakarta
kerusakan lingkungan. Smart City melalui Smart City
merupakan salah satu cara untuk Pemerintah Provinsi DKI
meningkatan kinerja Penyelenggaraan Jakarta telah melakukan upaya dalam
Pemerintahan Daerah. Dalam Bab XXI memberikan pelayanan prima dan
bertajuk Inovasi Daerah, dari pasal 386 terbaru sesuai dengan paradigma New
sampai pasal 390 UU No. 23 tahun Public Services (NPS) yang sudah
2014, menjelaskan bahwa berkembang sejak tahun 2003 lalu
Pemerintahan Daerah dapat melakukan melalui tulisan Janer V. Denhardyt dan
inovasi untuk meningkatkan kinerja Robert B. Denhardt yang berjudul
penyelenggaraan pemerintahannya “The New Public Services : Serving
(www.smartcityjakarta.go.id). Inovasi Not Steering”. Wujud dari upaya yang
yang dimaksud adalah semua bentuk dilakukan pemerintah Provinsi DKI
pembaharuan dalam penyelenggaraan Jakarta dalam memperbaharui
Pemerintahan Daerah. Pemerintahan pelayanan di Kota nya adalah
Daerah, dalam membuat kebijakan peluncuran Jakarta Smart City (JSC)
mengenai inovasi, harus mengacu pada yang telah dikembangkan sejak tahun
prinsip-prinsip peningkatan efisiensi; 2005 lalu. Smart City adalah bentuk
program pembangunan Kota Cerdas telekomunikasi dan
berbasis tekhnologi. Perubahan zaman infrastruktur IT guna
menuntut adanya inovasi-inovasi memberikan kualitas pelayanan
terbaru di segala bidang, tidak yang baik)
terkecuali pelayanan publik. Maka, hal 8. Smart Service (meluncurkan
terpenting dalam Jakarta Smart City ini aplikasi smart service yang
adalah penyediaan layanan berbasis dapat diakses melalui ponsel,
teknologi terkini yang dibutuhkan sehingga masyarakat mudah
masyarakat Kota. Kota-kota yang mengakses berbagai layanan
memiliki perdikat Smart City adalah termasuk keluhan,
Kota yang pada awalnya memiliki permohonan, perizinan hingga
inovasi baru dalam penyelesaian- layananan gawat darurat)
penyelesaian masaah di kotanya, dan Jakarta Smart City
sukses meningkatkan performa (JSC) merupakan upaya yang
Kotanya (Widyaningsih, 2013). dilakukan Pemprov DKI Jakarta
Jakarta Smart City (JSC) dalam memprioritaskan pelayanan
memiliki 8 indikator keberhasilan publik dengan memenuhi
yakni : kebutuhan masyarakat DKI Jakarta
1. Smart Governance dengan tidak memandang
(pemerintahan yang transparan, masyarakat sebagai pelanggan,
informatif, dan responsif) melainkan sebagai warga negara.
2. Smart Economy Dengan memprioritaskan
(menumbuhkan produktivitas pelayanan bagi setiap lapisan
dengan kewirausahaan dan masyarakat DKI Jakarta,
inovasi) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
3. Smart People (peningkatan memiliki produk-produk yang
kualitas SDM dan fasilitas sangat inovatif guna menunjang
hidup layak) pembaharuan pelayanan di
4. Smart Mobility (penyediaan Kotanya yang akan meningkatkan
sistem tranportasi dan efektivitas, efisiensi dan
infrastruktur) reponsifitas pelyanan publik.
5. Smart Environment Melalui Jakarta Smart City (JSC)
(manajemen sumberdaya alam Pemprov memenuhi prinsip-prinsip
yang ramah lingkungan) sebagai relaisasi dari paradigma
6. Smart Living (mewujudkan New Public Services (NPS) yang
kota sehat dan layak huni) dikemukakan oleh Denhardt and
7. Smart Operation Center Denhardt. Prinsip tersebut antara
(mengelola dan menjamin lain sebagai berikut :
kinerjanya melalui jaringan
akses yang dapat dijangkau dan ada
untuk masyarakat. Hal ini dapat
dilihat melalui penerapan Jakarta
Smart City (JSC) yaitu adanya
Prinsip New Public Services penyediaan website resmi
1. Melayani Warga Negara Organisasi Perangkat Daerah
bukan Pelanggan (OPD), website resmi
Pada New Public Service, prinsip www.smartcity.jakarta.go.id serta
yang pertama adalah Pemerintah aplikasi ponsel pemberi informasi
sebbagai pemberi layanan harus publik secara real time seperti JAKI
melayani masyarakat sebagai warga , TRAFI (aplikasi layanan informasi
negaa bukan sebagai pelanggan. transportasi publik), Pantau banjir
Maksudnya, masyarakat adalah (sebuah platform informasi bencana
pemiliki negara, karena mereka yang banjir di Jakarta) , aplikasi QLUE
membiayai semua urusan negara sebagai wadah untuk pengaduan
melalui pajak yang mereka bayarkan. online, aplikasi CROP sebagai alat
Sudah seharusnya perhatian negara pemerintah memberikan
diberikan bukan hanya kepada tannggapan mengenai pengaduan
customer yang memiliki privilage yang diberikan masyarkat dan
tertentu, namun negara harus Cepat Respon Masyarakat (CRM)
memberikan perhatian kepada seluruh yaitu sistem integrasi laporan warga
masyarakat sebagai citizen. Pada agar lebih cepat diproses. Hal ini
prinsip ini tanggung jawab yang merupakan bukti bahwa Pemerintah
diemban oleh negara menjadi lebih Provinsi DKI Jakarta
kompleks, yaitu negara harus merealisasikan konsep Smart
bertanggung jawab kepada seluruh Governance yang tranparansi,
warga negara sebagai “owner”, bukan responsif dan informatif.
bertanggung jawab hanya kepada 2. Security, pelayanan aman untuk
sekelompok orang yang diistimewakan masyarakat. Penerapannya ada pada
(Setijaningrum, 2017)1. apliaksi Jakarta Aman yaitu aplikasi
Menurut Denhardt (2007), dalam pelaporan, siskamling dan tombol
memberikan pelayanan ada beberapa darurat warga DKI Jakarta. Dimana
komponen penting agar pemberian Pemprov DKI bekerjasama dengan
layanan dapat berkualitas. Komponen Jakarta Aman salam meningkatkan
tersebut sebagai berikut : keamanan warganya.
1. Convenience, yaitu bagaiaman 3. Reiability, pelayanan diterima
pelayanan pemerintah memiliki secara baik dan tepat waktu. Pada
konsep Smart City di DKI Jakarta
1
Setijaningrum, Erna. 2017. Inovasi
Kebijakan Pelayanan Publik. Surabaya : sudah menerapkan Smart Mobility
Airlangga University Press
dimana realisasinya adalah moda
transportasi Trans Jakarta yang
sudah berbasis teknologi time table
pada aplikasi Tijeku yang dapat 2. Mengutamakan Kepentingan
membuat pengguna layanann Publik
mengetahui waktu kedatangan Bus.
4. Problem-solving approach, Pelayanan publik bukan lagi
pelayanan yang diberikan menjadi menjadi sentral dalam membantu
pemcahan atas problem yang ada di masyarakat memenuhi kebutuhan-
masyarakat kebutuhan publik akan tetapi ide-ide
5. Fairness, seluruh lapisan masyarkat yang dibagikan dan kepentingan
mendapat pelayanan yang sama. masyarakat secara kolektif yang
Pemprov DKI Jakarta berusaha memandu perilaku pembuat kebijakan/
untuk menjangkau setiap lapisan pembuatan keputusan administrator
masyarakat dalam hal mendapatkan publik. Denhardt (2007)
pelayanan. Dengan banyaknya mengungkapkan pada paradigma New
aplikasi dan platform yang Public Services mengharuskan para
dihasilkan pada Jakarta Smart City administrator publik untuk memastikan
maka diharapkan pelayanan dapat bahwa masyarakat selalu diberikan
lebih meluas. Produk aplikasi yang suara, pendapat dalam setiap aktivitas
dihasilkan dapat diakses melalui yang dilakukan pemerintah. Pelayanan
Playstore pada android maupun publik memiliki peran penting dalam
App Store pada Iphone. membuat forum-forum dialog untuk
6. Fiscal responsibility, dalam mewujudkan aspirasi mayarakat,
menggunakan anggaran pemerintah karena pada akhirnya apapun yang
bijak dan bertanggung jawab. dilakukan oleh pemerintah akan selalu
Pemprov DKI Jakarta sudah berdampak pada masyarakatnya.
merapkan Konsep smart city ‘Smart Maka, pemerintah harus
Governance’ yaitu tranparansi mengikutsertakan masyarakat dalam
publik dengan adanya website E- pembuatan keputusan dan memberikan
Budgeting perhatian yang lebih besar kepada
www.ebudgeting.jakarta.go.id masyarakat.
dengan adanya website ini maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
masyarakat dapat mengetahui dalam mewujudkan Jakarta Smart City
finalisasi rincian APBD DKI (JSC) sudah memberikan ruang kepada
Jakarta dan pada proses masyarakat dalam setiap keputusan
perencanaan APBD DKI Jakarta yang akan diambil melalui
dapat termonitor dengan baik. pembentukan Balai Warga sebagai
forum diskusi dan penyampaian
aspirasi warga Jakarta. Platform Dinas Penanaman Modal dan
lainnya adalah Layanan Aspirasi dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Selain
Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) memangkas alur perizinan yang
yang terhubung langsung ke berbelit, PTSP juga berinovasi dengan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menyediakan layanan pesan antar
warga DKI Jakarta juga dapat bernama AJIB (Antar Jemput Izin
memberikan aspirasi melalui official Bermotor). Selain menjemput dan
Facebook dan Twitter Pemprov DKI mengantarkan dokumen perizinan
Jakarta. dengan armada motor, AJIB juga
3. Kewarganegaraan Lebih menyediakan mobil yang membuka
Berharga daripada layanan mobile di lokasi-lokasi
Kewirausahaan tertentu seperti pusat industri,
perkantoran, dan pusat-pusat
New Public Service memandang keramaian. (smartcity.jakarta.go.id)
citizen dalam proses administrasi dan
pemerintahan lebih penting daripada
4. Berpikir Strategis, Bertindak
pemerintahan yang digerakkan oleh
Demokratis
semangat wirausaha. Pendapat New
Gagasan utama dalam prinsip NPS
public Service yaitu bahwa
ini yaitu bahwa program dan kebijakan
kepentingan publik akan lebih baik
untuk memenuhi kebutuhan publik
bila dirumuskan dan dikembangkan
apabila dikelola melalui usaha kolektif
oleh aparatur negara bersama-sama
dan proses kolaboratif maka hasilnya
dengan warga negara yang punya
akan efektif dan responsif. Prinsip ini
komitmen untuk memberi sumbangan
berhubungan dengan bagaimana
berarti pada kehidupan bersama
administrasi publik
daripada oleh manajer berjiwa
mengimplementasikan kebijakan
wirausaha yang bertindak seolah uang
publik sebagai manifestasi dari
dan kekayaan publik itu milik mereka.
kepentingan publik.
Prinsip ini berimplikasi pada peran
pemerintah dan relasinya dengan Model implementasi kebijakan
masyarakat. dalam paradigma Old Public
Administration (OPA) bersifat top-
Sebagai bentuk dari pentingnya
down, hirarkis, dan satu
value citizenship provinsi DKI Jakarta
pengarahan/komando. Karena
dalam menerapkan Smart City adalah
pengaruh manajemen ilmiah dan
dibuatkannya Pelayanan Terpadu Satu
organisasi formal (birokrasi), maka
Pintu (PTSP) yaitu layanan perizinan
fokus implementasi pada pengendalian
dan non perizinan yang cepat dan tidak
perilaku agar sesuai dengan aturan atau
berbelit. Badan ini berada di bawah
standard kebijakan atau program.
Fokus utama implementasi dalam Tidak hanya mengtamakan
New Public Service pada keterlibatan kepentingan pasar, aparatur publik
citizen dan pembangunan komunitas. juga harus mengutamakan ketaatan
Bagian yang harus ada dalam pada konstitusi, hukum, nilai
implementasi kebijakan dalam sistem masyarakat, nilai politik, standart
demokrasi yaitu keterlibatan citizen. profesional, dan kepentingan warga
Keterlibatan disini mencakup negara.
keseluruhan tahapan mulai dari
Menurut New Public Service, yang
perumusan dan sampai proses
paling penting dan utama yaitu
implementasi kebijakan. Melalui
efisiensi, efektivitas, dan kepuasan
proses ini, citizen merasa bahwa tidak
customer. Selain itu Administrasi
hanya menuntut pemerintah
Publik juga harus
memuaskan kepentingannya namun
mempertanggungjawabkan
juga merasa terlibat dalam proses
kinerjanyadari sisi etika, prinsip
kepemerintahan.
demokrasi, dan kepentingan publik.
Dalam menjalankan roda Konsekuensi ataupun kegagalan akibat
pemerintahan, pemerintah provinsi keputusan yang diambil tidak hanya
DKI Jakarta juga mampu berpikir ditanggung oleh administrator saja,
strategis dan demokratis dengan namun resiko atas kegagalan tersebut
menunjukan konsep smart city melalui juga akan ditanggung oleh masyarakat.
Big Data. Big Data merupakan Oleh karena itu, akuntabilitas
teknologi yang dibuat oleh Pemprov administrasi publik bersifat kompleks
DKI Jakarta untuk mendapatkan hasil dan multifacet atau banyak dimensi
analisis data lebih cepat sehingga seperti pertanggungjawaban
diperoleh informasi yang akurat untuk profesional, legal, politis dan
membantu pengambilan keputusan. demokratis.
Teknologi ini dibuat untuk mengatasi
Sebagai perwujudan DKI Jakarta
permasalahan mengenai berbagai data
smart city yang memiliki pemerintah
yang tersedia dalam pemerintahan,
yang akuntabel, Pemprov DKI Jakarta
termasuk Pemprov DKI Jakarta yang
mengeluarkan E-musrenbang dan E-
berjumlah sangat besar, rumit dan tak
budgeting. E-musrenbang digunakan
terstruktur sehingga sulit ditangani
untuk pengajuan usulan warga yang
menggunakan pemrosees data
akan ditampung di kelurahan,
tradisional. (smartcity.jakarta.go.id)
kecamatan, dan kota/kabupaten.
5. Mengetahui bahwa Produknya adalah rumusan Rencana
Akuntabilitas Bukan Hal Pembangunan Tahunan Daerah yang
Sederhana selanjutnya disebut Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
Sedangkan e-budgeting digunakan (NPS) dalam peran suatu
untuk menginput rencana kerja kepemimpinan ialah shared leadership
Kelurahan, Kecamatan, dan Kota/ atau dapat disebut juga dengan
Kabupaten. Hasilnya berupa Anggaran kepemimpinan bersama yang dimana
Pendapatan, dan Belanja Daerah pimpinan memberikan kesempatan
(APBD) yang datanya dapat diakses kepada bawahaannya dalam
melalui apbd.jakarta.go.id. Sistem e- pengambilan keputusan.
musrenbang dan e-budgeting berguna Antarorganisasi suatu
untuk memastikan dana yang kepemiminan memerlukan jaringan
dianggarkan dalam setiap program- koneksi yang lebih luas. Fokus
program pemerintah sesuai dengan kepemimpinan ideal berada pada
kebutuhan warga. Selain itu, pada masalah bersama dan menolong untuk
tahun pertama penerapannya yaitu menyelesaikannya atau melakukan
pada 2015, sistem tersebut berhasil perbedaan-perbedaan tanpa
mengamankan 5,3 triliun rupiah dari mengontrol melainkan memimpin.
penyalahgunaan anggaran. Hal ini Kapasitas transformasi bersama dapat
bertujuan agar terciptanya transparansi melalui proses yang lama dan
dan meningkatkan akuntabilitas para membosankan karena mereka
aparat birokrasi yang ada dalam membutuhkan waktu dan perhatian
pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. yang tepat (Bryson dan Crossby,
(smartcity.jakarta.go.id) 1992). Oleh karena itu, diperlukannya
memastikan pergerakan politik yang
6. Melayani daripada
ada dapat diterima atau tidak, scara
Mengarahkan
teknis dapat bekerja dan secara etika
Melayani daripada mengarahkan,
dapat dipertahankan
fungsi dan perannya menekankan pada
pimpinan dalam organisasi. Kehidupan
Pemerintah Provinsi DKI
masyarakat terlihat dinamis karena
Jakarta dalam mewujudkan Jakarta
adanya ketergantungan yang cukup
Smart City (JSC) telah mengadakan
tinggi dan diperlukannya kolaborasi
sosialisasi konsep dan aplikasi Jakarta
antar sektor untuk kebutuhan
Smart City (JSC) melalui generasi
memecahkan suatu permasalahan
muda. Tujuan seminar ini adalah untuk
secara kreatif dan imajinatif yang
memperkenalkan konsep Jakarta Smart
mengharuskan suatu kepemimpinan
City dan memberikan informasi
lebih fleksibel dan adaptif
mengenai cara menggunakan berbagai
dibandingkan sebelumnya.
aplikasi Jakarta pendukung Smart City.
Kepemimpinan adalah upaya
Sosialisasi ini perlu dilakukan agar
memberikan manfaat untuk
warga Jakarta paham dnega
kemanusiaan. New Public Service
kemudahan yang bisa di dapatkan
dengan penerapan konsep ini. Selain sebagai inti dari pandangan mereka
itu, membuka lebar kesempatan bagi yang artinya martabat, kepercayaan,
komunitas atau lembaga yang ingin kepedulian terhadap sesama, rasa
mengenal jauh tentang layanan memiliki dan warga Negara yang
aplikasi di Jakarta Smart City, didasari kepentingan bersama.
Pemerintah DKI Jkarta telah Denhart (2007), mengatakan
menyediakan sarana seperti co- apabila kita berasumsi bahwa
working space agar anak muda lebih masyarakat sudah cukup capable untuk
berkontribusi membangun Jakarta berpikir terbuka mengenai pelayanan
mealui pembuatan aplikasi atau dan nilai yang terkandung dalam
startup. kehidupan masyarakat, maka secara
bersamaan para pegawai negeri sipil
Pemerintah Provinsi DKI
juga capable untuk memiliki motivasi
Jakarta dalam mewujudkan Jakarta
dan berprilaku dan motivasi yang
Smart City (JSC) telah melakukan
sama. Dalam New Public Service
penyempurnaan dari aplikasu CROP
(NPS) ialah melihat segala jenis
(Cepat Respon Open Publik),
imbalan yang diberikan kepada mereka
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
seperti gaji atau yang lainnya, tidak
mengembangkan aplikasi Citizen
lebih tinggi dari reward yang diberikan
Relation Management (CRM), yang
sebagai penggerak suatu perubahan
digunakan oleh aparatur pemerintahan
bagi kehidupan khalayak banyak.
di lingkungan Provinsi DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
untuk menampung dan
dalam menghargap manusia baik
menindaklanjuti laporan warga.
sebagai masyarakat ataupun pegawai
Aplikasi ini dimanfaatkan untuk
negeri sipil, pemerintah tidak melihat
mempermudah koordinasiu antar dinas
pada produktivitasnya saja melainkan
dan kelurahan agar mempercepat
mementingkat martabatnya sebagai
penanganan masalah berdasarkan
manusia, mengormati sesama manusia
laporan warga. DRM ini memliki fitur
dan menjunjung nilai-nilai kebaikan
lengkap sehingga lebih mmepermudah
dan kejujuran. Ruang terbuka atau
pemantauan laporan serta koordinasi
fasilitas public berupa fasum dan fasos
antar pihak yang terkait, pembagian
tersebut merupakan daya dukung
laporan lebih jelas serta perhitungan
Jakarta yang disediakan pemerintah
rangking dinas dan kelurahan lebih
bagi warganya. Sebagai sarana warga
transparan (smartcity.jakarta.go.id).
dalam rangka bekerja dan beraktivitas
7. Mengahargai Manusia, lain, maupun sebagai ruang interaksi
Bukan Sekedar Produktivitas berbagai anggota warga disekitar.
New Public Service Selain itu, upaya pemerintah dalam
mengedepankan perilaku manusia fasilitas umum perwujudan yang ada
ialah TMMI, Stadion Senayan Jakarta, 4. Membuat masyarakat lebih
Monas, Museum Sejarah Jakarta, aman karena teknologi yang
Kebun Raya Ragunan. digunakan seperti Intelligent
Video Analystics (IVA)
Manfaat E-Government DKI membantu mengurangi
Jakarta dengan Smart City akrivitas kriminal.
Smart City merupakan bentuk
dari penerapan E-government yang 5. Mengurangi kerusakan
mana dalam pelaksanaan ini memiliki lingkungan, pemerintah dapat
manfaat. mengatur sensor kualitas udara
yang mampu menyajikan data
1. Memperbaiki kulaitas pelayanan untuk melacak puncak kualitas
pemerintah kepada udara rendah, mengidentifikasi
stakeholderrnya (masyarakat, penyebab polusi dan
kalangan bisnis, dan industry) memberikan analisis data untuk
terutama dalam hal kinerja menyimpulkan tindakan yang
efektivitas dan efisien di bisa ditempuh
berbagai bidang.

2. Meningkatkan transparansi,
kontrol, dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintah
dalam rangka penerapan e-
governance dalam smart city.

3. Lebih efektif, data yang


terhimpun dari berbagai
perangkat memungkinkan
pemerintah untuk mengakses
sejumlah informasi (Big Data)
yang sebelumnya tidak tersedia.
Data tersebut bisa ditindak
lanjutisebagai suatu
pertimbangan dalam
pengambilan keputusan yang
lebih baik atau juga disebut
Decision Support System (DDS).

KESIMPULAN
New Public Service merupakan suatu sekelompok orang yang diistimewakan
paradigma dalam penyelenggaraan (Setijaningrum, 2017)2.
pemerintahan yang berorientasi pada Pendapat New public Service yaitu
pelayanan publik secara adil, merata bahwa kepentingan publik akan lebih
dan demokratis. New Public Service baik bila dirumuskan dan
sendiri memiliki prinsip melayani dikembangkan oleh aparatur negara
warga negara bukan pelanggan, bersama-sama dengan warga negara
mengutamakan kepentingan publik, yang punya komitmen untuk memberi
kewarganegaraan lebih berharga sumbangan berarti pada kehidupan
dibandingkan kewirausahaan, berpikir bersama daripada oleh manajer berjiwa
strategis bertindak demokratis, wirausaha yang bertindak seolah uang
menethaui bahwa akuntabilitas bukan dan kekayaan publik itu milik mereka.
hal yang sederhana, melayani Prinsip ini berimplikasi pada peran
dibandingkan mengarahkan dan pemerintah dan relasinya dengan
menghargai manusia bukan sekedar masyarakat.
produktivitas. Fokus utama implementasi dalam
Pada New Public Service, prinsip New Public Service pada keterlibatan
yang pertama adalah Pemerintah citizen dan pembangunan komunitas.
sebbagai pemberi layanan harus Bagian yang harus ada dalam
melayani masyarakat sebagai warga implementasi kebijakan dalam sistem
negaa bukan sebagai pelanggan. demokrasi yaitu keterlibatan citizen.
Maksudnya, masyarakat adalah Keterlibatan disini mencakup
pemiliki negara, karena mereka yang keseluruhan tahapan mulai dari
membiayai semua urusan negara perumusan dan sampai proses
melalui pajak yang mereka bayarkan. implementasi kebijakan. Melalui
Sudah seharusnya perhatian negara proses ini, citizen merasa bahwa tidak
diberikan bukan hanya kepada hanya menuntut pemerintah
customer yang memiliki privilage memuaskan kepentingannya namun
tertentu, namun negara harus juga merasa terlibat dalam proses
memberikan perhatian kepada seluruh kepemerintahan.
masyarakat sebagai citizen. Pada
Sebagai bentuk upaya pemerintah
prinsip ini tanggung jawab yang
dalam megambil suatu kebijakan
diemban oleh negara menjadi lebih
diperlukannya pengatahuan menhenai
kompleks, yaitu negara harus
kebutuhan-kebutuhan publik sesuai
bertanggung jawab kepada seluruh
dengan perkembangan zaman. Saat ini
warga negara sebagai “owner”, bukan
perkembangan teknologi sudah
bertanggung jawab hanya kepada
2
Setijaningrum, Erna. 2017. Inovasi
Kebijakan Pelayanan Publik. Surabaya :
Airlangga University Press
semakin pesat. Oleh karena itu upaya
pemerintah Provinsi DKI Jakrta untuk Dewi, Parwiyanto. 2020. Inovasi
melayani masyarakat membuat suatu Pelayanan Administrasi
inovasi dalam konsep SmartCity dan di Kependudukan (Studi Kasus pada
dalamnya terapat beberapa program Pelayanan Akta Kematian
seperti : Smart People, Smart Mobility, Lempeng Gapit di Dinas
Smart Living, Smart Government, Kependudukan dan Pencatatan
Smart Enviroment dan Smart Sipil Kota Madiun). Jurnal
Economy. Administrasi Publik, Vol 11, No 2,
hal -

DAFTAR PUSTAKA
Safira, Muhtar, dkk. 2018. Manajemen
Inovasi Open Data dalam Layanan
Sumber Buku
Informasi Publik pada
Pemerintahan Kota Bandung.
Setijaningrum, Erna. 2017. Inovasi
Jurnal Administrasi Publik, Vol 9,
Kebijakan Pelayanan Publik.
No.2, hal -
Surabaya : Airlangga University
Press
Ulfatiyana, Parwiyanto. 2020. Difusi
Inovasi Pelayanan Program
Sumber Jurnal
Angkutan Sekolah Gratis di Kota
Madiun. Jurnal Administrasi
Aji, Akbar, dkk. 2020. Inovasi Badan
Publik, Vol 11, No.2, hal
Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sidoarjo dala
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Perizinan. Jurnal Administrasi
Publik. Vol 11, No.1, hal

Ayutasya, Purwanti, dkk. 2020.


Implementasi Aplikasi
Pendaftaran Antrian Permohonan
Paspor Online. Jurnal Administrasi
Publik., Vol 11, No.1, hal -

Dela, Nurul. 2016. Analisis


Pengembangan Dimensi Smart
Governance Pada Jakarta Smart
City. Jurnal Administrasi Negara,

Anda mungkin juga menyukai