Anda di halaman 1dari 2

Nama:Mikael Salvalis A.

Kelas:XI8

Absen:26

1A.PETA

Pembela Tanah Air (PETA) merupakan organisasi bentukan Jepang untuk memperkuat Heiho pada 3
Oktober 1943 atas usulan Gatot Mangkupraja kepada Letnan Jenderal Kumakici Harada. Pembentukan
PETA didasarkan pada peraturan Pemerintah Jepang, yaitu Osamu Seinendan Nomor 44. Dimana, dalam
melakukan perekrutannya berasal dari berbagai kalangan masyarakat hingga mencapai lebih dari 37 ribu
orang dari Pulau Jawa dan lebih dari 20 ribu dari pulau Sumatera.

Berbeda dengan Heiho, anggota PETA diperbolehkan memiliki jabatan dalam kemiliteran. Alhasil, PETA
menghasilkan alumni yang kemudian menjadi pemimpin-pemimpin berkualitas dari Indonesia, terutama
di bidang kemiliteran. Tokoh PETA yang terkenal dan membawa pengaruh besar di Indonesia di
antaranya adalah Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, Supriyadi dan Jenderal Ahmad Yani.

1B.Seinendan

Organisasi bentukan Jepang lainnya adalah Barisan pemuda atau Seinendan dibentuk untuk melatih dan
mendidik pemuda agar mampu menjaga dan mempertahankan tanah air secara mandiri. Tujuan
terselubung dari Seinenden sendiri adalah agar Jepang mempunyai kekuatan cadangan untuk
menghadapi Sekutu dalam perang pasifik.Dibentuk mulai pada 9 Maret 1943 jumlah anggota Seinendan
tercatat mencapai 3.500 orang dan kemudian berkembang hingga berjumlah 500.000 orang pada akhir
pemerintahan Jepang di Indonesia. Dalam melakukan perekturannya, Seinendan beranggotakan para
pemuda berumur 14-22 tahun.

1C. Keibodan

Keibodan merupakan barisan pembantu polisi yang dibentuk tanggal 29 April 1943 dengan tujuan
utamanya adalah membantu tugas kepolisian Jepang di Indonesia misalnya mengatur lalu lintas dan
pengamanan desa. Dalam melakukan perekrutannya, Keibodan berasal dari para pemuda Indonesia
berusia 23-25 tahun dengan syarat utama menjadi anggota Keibodan adalah sehat secara fisik dan
berkepribadian baik.

1D. Fujinkai

Organisasi bentukan Jepang khusus para wanita atau biasa disebut perkumpulan wanita atau Fujiinkai
dibentuk bulan Agustus 1943 dengan anggota para wanita berumur 15 tahun ke atas. Fujinkai
melakukan tugas-tugas sosial seperti pemberantasan buta huruf, membangun fasilitas

kesehatan dan pendidikan, menggalakkan berkebun, dan lain-lain.


Namun dalam perjalannanya Fujinkai juga dilatih pendidikan militer sederhana saat kondisi mulai
memanas untuk membantu perang melawan Sekutu pada tahun 1944 dan menjadi pasukan Srikandi.

Dalam pertempuran, Fujinkai bertugas melakukan mobilisasi tenaga perempuan untuk mendukung
tentara Jepang dalam Perang Pasifik. Tugas lainnya adalah menjadi tim paramedis, memasak, serta
memberikan hiburan pada tentara Jepang dan PETA. Pada masa kemerdekaan, Fujinkai dibubarkan
ssetelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan melalui kongres pada 16 Desember 1945,
mantan Fujinkai kemudian bergabung menjadi Persatuan Wanita Indonesia (Perwari).

2.Alasan jepang membubarkan seluruh organisasi pergerakan kemerdekaan (kecuali MIAI) karena demi
mendukung gerakan fasisme jepang itu sendiri. ... Sedangkan Majelis Islam A'laa Indonesia (MIAI) yang
diagas oleh KH Mas Mansyur adalah organisasi yang gerakannya anti Barat

Anda mungkin juga menyukai