KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada tuhan yang maha esa atas limpahan rahmatnya sehingga saya dapat
menyelesaikan karya tulis yg berjudul BARTER.

Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada :

1.Bapak M.Isnaini selaku guru pembimbing bahasa indonesia

2.Bapak sis selaku guru pembimbing perpustakaan,Dan

3.kepada teman-teman semua.

Adapun tujuan saya membuat karya tulis ini ialah untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian akhir
sekolah tahun 2014 di SMP N 10 MERANGIN.

Akhirnya saya berharap kepada siswa agar dapat mempergunakan karya tulis ini untuk menambah
ilmu pengetahuan.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan karya tulis ini.kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan.

Terimakasih

Penyusun
 DAFTAR ISI

HALAMAN

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB.1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan Tukar-Menukar Barang
1.4 Metode Pengumpulan Data
1.5 Sistimatika

BAB.II.Manfaat Dalam Bertukar Barang

1.1 Masyarakat Saling Puas

1.2 Kebutuhan Tercukupi
1.3 Saling Bersosialisasi

BAB.III.Zaman Mulainya Barter.

1.1 Pengertian Barter

1.2 Zaman berlakunya Barter
1.3 Sejarah Kegiatan Barter
1.4 Fungsi Barter
1.5 Jenis Barter
1.6 Keunggulan dan Kelemahan Barter

BAB.IV.Penutup

1.1 Simpulan
1.2 Saran

BAB.V.Daftar Pustaka
 BAB.I.

1.PENDAHULUAN
 1.1 LATAR BELAKANG MUNCULNYA BARTER

Sejak zaman dahulu manusia belum selalu berusaha untuk memenuhi

kebutuhnanya.Kebutuhan manusia pada zaman dahulu sangat sederhanan sehingga
pemenuhannya tidak terlalu merepotkan.Pada saat itu uang belum digunakan.Untuk
memperoleh barang yang diinginkan,manusia zaman dahulu melakukan kegiatan
barang.Berbagai kebutuhan yang diinginkan 10 Barter diselesikan dengan jalan saling tukar-
menukar benda yang diingikan tersebut.Benda-benda yang ditukarkan berdasarkan kesepakatan
bersama antara kedua orang yang menukar barang.

Pada zaman berburu dan meramu,manusia primitif masih terbatas usahannya untuk
menghadapi kondisi alam.Tingkat berpikir manusia primitif masih sangat rendah.Hidupnya
berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam dengan cara berburu dan
mengumpulkan makanan.Pada masa ini belum sama sekali mengenal perdagangan.

Pada masa bercocok tanam,kemampuan berpikir manusia mulai berkembang.Mereka

mencoba membangunsuatu kehidupa dengan tetap tinggal pada daerah yang dianggap sesuai.
Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa
tertentu.Dalam upaya tersebut mka manusia telah becocok tanam dan tidak lagi bergantung
sepenuhnya kepada alam.

Interaksi bersama dengan teman sekelompoknya menjadikan alat-alat yang digunakan

untuk kegiatan bercocok tanam digunakan secara bergantian (tukar-menukar).Peralatan yang
digunakan secara bergantian ini merupakan awal dari adanya kegiatan barter pada masa
prasejarah.Peralatan untuk bercocok tanam ditukar dengan milik orang lain untuk penggunaan
tertentu.

Lama-kelamaan kebutuhan masyarakat pun lebih banyak dan tak terkendali oleh ha ini lah
yang melatar belakangi adanya Barter.Masyarakat tidak saling puas dengan yang mereka miliki
dengan adanya barter masyarakat saling tukar-menukar barang yg diingikan dan saling puas
antara kedua orang yang melakukan barter.

1.2 PERMASALAHAN

Pada masa perundagian,masyarakat sudah mengenal teknil-teknik pengolahan logam.Pengolahan

loaga memrlukan suatu tempat serta keahlian khusus.Tempat untuk mengolah logam dikenal dengan
nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal dengan sebutan undagi.Logam-logam
yag dihasilkn sangat diminati oranglain sehingga kadangkala digunakan sebagai alat tukar-menukar
barang.
Pertukaran dengan cara barter ini awalnya berjalan lancar dan tidak memiliki hambatan apa
pun.Akan tetapi setelah manusia semakin banyak ragam kebutuhan maka cara barter mulai mengalami
kesulitan dalam pelaksaannya,dan terkadang manusia merasa sedikit dirugikan karena barang yang
ditukar berbeda angka jualnya dan kurang bermanfaat.

1.3 TUJUAN TUKAR-MENUKAR BARANG

Barter ini bertujuan saling memuaskan antara kedua orang yang melakukan barter
mengingat kebutuhan yang terbatas diantara masyarakat.
Selain itu juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan rumah
tangga karena sedikitnya sumber pendapatan yang didapat dari alam.

1.4 METODE PENGUMPULAN DATA

 BAB.II.

1.1 MANFAAT DALAM BERTUKAR BARANG