Anda di halaman 1dari 4

Belajar MikroTik

sailuf_mac@yahoo.com

1. Overview
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat
untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot
( sumber:www.mikrotik.co.id )
Dalam tutorial ini akan dibahas secara bertahap cara instalasi dan konfiguasi Mik roTik untuk
berbagai keperluan.

2. Instalasi MikroTik RouterOS™


- Siapkan komputer yang akan anda jadikan Router MikroTik, dengan spesifikasi minimal
sebagai berikut:
o Processor Pentium II
o RAM 64MB, untuk Proxy server direkomendasikan 1GB
o 2 Ethernet Card, 1 untuk public dan 1 untuk lokal
- Download file iso dari situs Mikrotik dan Burn dalam CD blank.
- Booting CD yang telah anda Burning ke dalam CDROM.
- Setelah muncul tampilan instalasi paket MiroTik, tekan tombol “a” untuk memilih untuk
menginstall semua paket. Lalu tekan tombol “I” untuk melakukan proses install.
- Proses instalasi akan menanyakan “keep old configuration?”, tekan tombol “n”.
- Selanjutnya akan ditanya “all data will be lost”, tekan “y”. Lalu proses format HDD untuk
sistem proses copying sistem file dan paket Mikrotik akan dilakukan.

Gambar 1 Pemilihan paket instalasi dan sistem file MikroTik Router™

“I am not a good Person, but capable to make a good thing”


- Setelah proses instalasi selesai, masukkan nama user “admin” dan password “none” (tidak
ada password), untuk mulai penggunaan MikroTik RouterOS™.

Gambar 2 Tampilan prompt sistem MikroTik RouterOS™

3. Konfigurasi MikroTik RouterOS™


Ada dua jenis konfigurasi yang bisa anda pilih untuk administrasi MikroTik RouterOS™, yang pertama
dari console MikroTik RouterOS™ atau bisa menggunakan program “winbox”. Winbox merupakan
program yang digunakan untuk konfigurasi MikroTik RouterOS™ menggunakan basis GUI.
a. Melihat kartu jaringan
- Untuk melihat ethernet card yang anda miliki ketikkan perintah:

- Ganti nama ethernet agar lebih mudah dalam konfigurasi, menggunakan perintah:

Ganti nama ethernet sesuai keinginan anda. Penulis menggunakan nama “inet”. Setelah
diganti, tekan “C-o” (control + O) untuk menyimpan. Lakukan hal yang sama dengan
ethernet yang kedua. Untuk memastikan lagi nama interface telah diedit ketikkan perintah:
> interface print

b. Setting IP Address
- Ketikkan perintah berikut untuk konfigurasi IP Address.

- Lakukan perintah yang sama untuk interface yang lain.


- Untuk melihat IP address ketikkan perintah berikut:

“I am not a good Person, but capable to make a good thing”


c. Setting Gateway
- Agar jaringan kita bisa terhubung dengan koneksi internet, maka kita perlu menambahkan
alamat gateway dari modem yang kita gunakan. Dengan menggunakan perintah:

- Untuk mengetahui hasilnya gunakan perintah berikut:

d. Setting DNS
- Untuk memasukkan alamat DNS server, gunakan perintah:

- Selanjut pastikan DNS server telah diatur pada mikrotik mengunakan perintah:

- Pastikan bahwa jaringan telah terhubung dengan internet dengan melakukan perintah ping
ke suatu alamat di internet. Seperti gambar dibawah ini:

e. Setting Firewall
- Agar komputer pada jaringan kita bisa melakukan akses internet, maka perlu dilakukan
konfigurasi firewall. Yang berfungsi untuk menyamarkan alamat IP lokal menjadi alamat IP
yang terhubung langsung dengan internet (direct connection).
- Perintahnya untuk melakukan masquerade adalah sebagai berikut:

- Ketikkan perintah berikut untuk menampilkan tabel rule dari firewall

“I am not a good Person, but capable to make a good thing”


f. Pengujian
Lakukan pengujian dengan cara mengatur koneksi komputer client terlebih dahulu sesuai
dengan jaringan local pada mikrotik. Penulis menggunakan IP lokal seperti ditunjukkan pada
gambar dibawah:

- Lalu ketikkan perintah ping ke alamat IP modem, seperti terlihat pada gambar.

Sampai pada bagian ini, komputer client sudah bisa melakukan koneksi internet dengan menggunakan
gateway mikrotik yang telah kita buat. Pada bagian selanjutnya akan kita bahas, pemanfaatan mikrotik
untuk berbagai keperluan diantaranya:
- Dhcp server mikrotik
- Setting mikrotik untuk hotspot
- Bandwidth management
- Mikrotik untuk billing hotspot

To be continued…

“I am not a good Person, but capable to make a good thing”

Anda mungkin juga menyukai