Anda di halaman 1dari 2

DGEM

(Dense Graded Emulsion Mixes)


FUNGSI
DGEM (Dense Graded Emulsion Mixes) atau CEBR
(Campuran Emulsi Bergradasi Rapat) adalah
campuran antara agregat bergradasi
rapat/menerus dan aspal emulsi sebagai bahan
pengikat dengan atau tanpa bahan pengisi
(filler), yang dicampur tanpa proses pemanasan.

DGEM merupakan lapisan struktural yang


berfungsi sebagai lapisan sub base, base,
maupun lapisan permukaan (aus) dan patching
(penambalan).
BAHAN
• Aspal emulsi : CSS-1/CSS-1h (EML-S)/CSS 1P. PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN :
• Agregat : Agr. halus ; Abu batu, pasir alam. • Penghamparan dengan menggunakan
Agr. kasar ; Screening (5/10), split asphalt finisher, jika tidak memungkinkan
(10/20, 20/30). dapat digunakan motor grader, bahkan
Ukuran agregat tergantung type DGEM yang secara manual dengan tenaga manusia.
digunakan. Pemadatan dengan menggunakan tandem
roller dan tyre roller, segera setelah
SIFAT-SIFAT UMUM
penghamparan. Bersihkan permukaan
• Tanpa proses pemanasan
tandem roller dan tyre roller dan basahi
• Permukaan kedap air
permukaan dengan air sebelum memulai
• Memiliki nilai struktural setara hot mix
pemadatan untuk menghindari melekatnya
• Stabilitas awal relatif rendah dan akan
material pada roda pemadat.
meningkat karena proses pengeringan.
• Pemadatan awal dengan menggunakan
• Campuran dapat disimpan (distock)
tandem roller 1-2 lintasan dan dilanjutkan
beberapa hari.
dengan tyre roller 6-12 lintasan sampai
KADAR PEMAKAIAN kepadatan yang diinginkan tercapai dan
• DGEM Type I s/d VI : 7,5 - 13,5% terhadap finishing kembali dengan tandem roller 1-2
berat campuran atau 6-20 kg/m2, lintasan.
tergantung ketebalan dan type DGEM yang • Pelaburan permukaan dengan pasir
digunakan. dimungkinkan terutama untuk lokasi tikungan
jalan atau lokasi tanjakan/turunan yang
CARA PENGGUNAAN tajam.
PERSIAPAN : • Lalu lintas dapat dibuka dua jam setelah
• Permukaan yang akan dilapis harus proses pemadatan, dengan kecepatan
dibersihkan terlebih dahulu dan bebas dari rendah pada dua jam pertama.
genangan air.
• Pemberian tack coat atau prime coat HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN
dengan menggunakan asphalt distributor • Perbandingan komposisi campuran agregat,
atau manual hand sprayer untuk air dan aspal emulsi harus sesuai dengan mix
mendapatkan hasil yang merata. design.
• Lindungi stock agregat dengan plastik/terpal,
PENCAMPURAN :
untuk menghindari penambahan air yang
• Pencampuran dapat menggunakan
berlebihan akibat hujan.
peralatan yang sederhana seperti beton
• Kadar air yang tinggi dalam campuran akan
molen atau pan mixer, sampai peralatan
akan mempersulit penyelimutan agregat dan
yang lebih kompleks seperti padle mixer, AMP
menyebabkan campuran sulit untuk
atau Central Mixing Plant.
dipadatkan dan bergelombang, untuk
• Campuran DGEM dapat segera
mengatasinya dengan melakukan
dihamparkan atau distock terlebih dahulu
penyimpanan campuran atau bila telah
PENCAMPURAN DENGAN BETON MOLEN/PAN MIXER : terhampar dilakukan dengan pengeringan
• Putar mesin dengan kecepatan 30-35 sinar matahari dan pemadatan dengan tyre
putaran per menit. roller.
• Masukkan agregat kasar 10/20 • Jangan melaksanakan penghamparan pada
• Masukkan agregat sedang 5/10 saat hujan.
• Tambahkan air (jika diperlukan) Dalam kondisi pelaksanaan terjadi hujan,
• Masukkan aspal emulsi + 1/3 bagian maka lakukan pemadatan awal secepatnya
• Masukkan agregat halus abu batu/pasir atau tutup permukaan dengan plastik/terpal.
• Masukkan sisa aspal emulsi yang diperlukan • Hindari terjadinya segregasi pada
• Aduk selama 30-60 detik permukaan dengan cara penghamparan
• Tuangkan. campuran halus DGEM.
• Untuk menghindari melekatnya campuran
pada roda pemadat, basahi permukaan
tandem roller dan tyre roller sebelum
pemadatan, namun pemberian air tidak
boleh berlebihan. Atau dapat pula dilakukan
dengan penghamparan lapisan tipis pasir
diatas permukaan.
• Campuran DGEM mengalami proses yang
disebut proses breaking dan proses curing.
Dimana proses breaking ditandai dengan
berubahnya DGEM dari warna kecoklatan
menjadi hitam, sedang proses curing
merupakan proses pencapaian stabilitas
maksimum yang ditandai dengan semakin akan terus bertambah sejalan dengan proses
mengerasnya DGEM. curingnya. Stabilitas maksimum akan tercapai 1-2
• Setelah selesai pemadatan maka stabilitas bulan tergantung cuaca setempat
DGEM yang disyaratkan minimum 300 kg dan

CAMPURAN AGREGAT GABUNGAN DGEM


UKURAN SARINGAN TYPE OF DGEM
MM ALT I II III IV V VI
50.0 2" 100 - - - - -
37.5 1 1/2" 90 - 100 100 - - - -
persentase lolos saringan

25.0 1" - 90 - 100 100 - - -


19.0 3/4" 60 - 80 - 90 - 100 100 - -
12.5 1/2" - 60 - 80 - 90 - 100 100 100
9.50 3/8" - - 60 - 80 - 90 - 100 -
4.75 No. 4 20 - 55 25 - 60 35 - 65 45 - 70 60 - 80 75 - 100
2.36 No. 8 10 - 40 15 - 45 20 - 50 25 - 55 35 - 65 -
1.18 No.16 - - - - - -
0.60 No.30 - - - - - -
0.30 No. 50 2 - 16 3 - 18 3 - 20 5 - 20 6 - 25 15 - 30
0.15 No.100 - - - - - -
0.075 No.200 0-5 1-7 2-8 2–9 2 - 10 5 - 12

Sand Equivalent, % 35 min 35 min 35 min 35 min 35 min 35 min


Los Angeles Test @ 500 putaran 40 max 40 max 40 max 40 max 40 max 40 max
Bidang Pecah, % 65 min 65 min 65 min 65 min 65 min 65 min

PERSYARATAN SIFAT CAMPURAN DGEM


SIFAT CAMPURAN I II III IV V VI

Kadar Bitumen Efektif Min 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 7.5
Kadar Bitumen Terserap Max 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7
Kadar Bitumen Total Min 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 8.0
Kadar Aspal Emulsi Total Min 7.5 8.3 9.2 10.0 10.8 13.3
(% thd berat total campuran)

Stabilitas Rendaman (kg) Min 300 300 300 300 300 300
Stabilitas Sisa Min 50 50 50 50 50 50
(% thd Stabilitas kering semula
sesudah 48 jam pada suhu ruang )

Kadar Rongga Potensial (1) Min 5 5 5 5 5 5


(% thd berat total campuran padat) Max 10 10 10 10 10 10

Penyerapan Air Max 4 4 4 4 4 4


(% thd berat total campuran padat)

Tebal Film Bitumen (mikron) Min 8 8 8 8 8 8


Tingkat Penyelimutan Min 75 75 75 75 75 75
(% thd total permukaan agregat)

Tebal Lapisan yang Min 80 50 40 30 25 25


disarankan (mm) Max (2) 150 100 100 75 75 75

PENGGUNAAN SUB BASE SUB BASE & BASE & BASE & BASE & SAND MIX &
BASE SURFACE SURFACE SURFACE SURFACE
(1) Kadar Rongga = rongga udara + rongga yang diisi oleh air
(2) Dapat berubah sesuai uji percobaan pemadatan.

Anda mungkin juga menyukai