BURAS

( Laburan Aspal )
FUNGSI
BURAS ( Laburan Aspal ) merupakan lapisan non struktural sebagai pengikat dan penutup permukaan jalan
aspal yang mengalami keausan, pelepasan butiran atau kerusakan permukaan lainnya.
BURAS dengan aspal emulsi berfungsi sebagai pelapis permukaan, pengikat debu (dust control), menutup
retak, pembentukan lapisan kedap air dan proteksi terhadap lalulintas serta menambah panjang umur pekerjaan
jalan.

BAHAN
 Aspal emulsi : CSS-1/CSS-1h
 Agregat : Pasir alam atau Abu batu

PERALATAN
 Compresor atau Power broom
 Asphalt sprayer tank truck atau manual hand sprayer
 Sand Sprayer atau manual
 Pneumati tyre roller / tandem roller compactor atau Baby roller

KADAR PEMAKAIAN

PERSIAPAN DAN PENYEMPROTAN

 Permukaan yang akan dilapis harus dibersihkan terlebih dahulu dan bebas dari genangan air.
 Aspal emulsi dapat langsung digunakan atau diencerkan dengan air dengan perbandingan maksimum 1 : 1.
 Lakukan kalibrasi asphalt sprayer untuk menentukan peenyemprotan aspal emulsi sesuai kebutuhan.
 Jika dipergunakan sand spreader, lakukan kalibrasi untuk menentukan volume sesuai kebutuhan.
 Jika terdapat bagian permukaan yang tidak tertutup, maka harus dilakukan penyemprotan kembali pada
bagian tersebut.

PELABURAN DAN PEMADATAN

 Lakukan penyemprotan sebanyak satu layer dengan menggunakan asphalt sprayer sesuai kebutuhan.
 Lakukan penebaran pasir sebelum asphalt emulsi breaking. Jika digunakan sand spreader maka kecepatan
sand spreader mengikuti spreayer tank truck dengan posisi jalan mundur. Dengan jumlah yang dibutukan
berdasarkan kalibrasi.
 Jika terdapat bagian permukaan yang tidak tertutup, maka harus dilakukan penambahan pasir kembali pada
bagian tersebut. Namun harus dihindari adanya penumpukan naterial disuatu tempat dengan cara
penyapuan secara manual.
 Penggilasan permukaan dengan pneumatic tyre roller / Tandem roller atau Baby roller sebanyak 2-4
lintasan.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

 Jangan melaksanakan pada saat hujan atau apabila diperkirakan akan turun hujan, namun pekerjaan dapat
segera dimulai apabila permukaan jalan sudah dalam kondisi agak lembab.
 Dihindari terjadinya penumpukan agregat atau area yang tidak tertutup agregat atau aspal emulsi.