Anda di halaman 1dari 4

 Pengertian Aquaplaning/Hydroplaning

Aquaplaning atau hydroplaning peristiwa terbentuknya lapisan air di antara roda


kendaraan dengan permukaan jalan, yang menyebabkan hilangnya traksi antara keduanya
sehingga kendaraan tidak merespons input kontrol sesuai yang dilakukan pengemudi
sehingga kendaraan akan bergerak tanpa arah dan sulit dikendalikan. Aquaplaning dapat
terjadi antara jalan umum dengan kendaraan diatasnya baik motor atau mobil atau antara
runway bandara dengan pesawat terbang saat musim penghujan.

 Penyebab Aquaplaning

Hydroplaning adalah kondisi yang terjadi saat air terakumulasi di depan ban
mobil. Pada dasarnya permukaan ban mobil selalu dapat menapak pada
permukaan jalan karena menahan bobot mobil. Jika mobil dikendarai dengan
kecepatan tertentu, maka tekanan ban pada jalan akan berkurang. Di sisi lain, air
meskipun terlihat sangat encer namun memiliki viskositas (kekentalan) tertentu
sehingga membutuhkan waktu untuk mengalir atau berpindah tempat sekalipun
mendapatkan tekanan yang cukup besar (sebesar bobot sebuah mobil). Jika mobil
melaju dengan kecepatan tertentu maka sebagian air yang tidak sempat
dipindahkan oleh permukaan ban akan tetap tertahan di bawah ban membentuk
lapisan tipis tetapi cukup untuk menahan permukaan ban mobil sehingga tidak
menyentuh permukaan jalan.
 Akibat Aquaplaning
Hilangnya traksi antara ban dengan aspal mengakibatkan peristiwa selip. Apabila
selip terjadi pada kendaraan, maka koordinasi antara kendaraan dengan kontrol
pengemudi akan terhalangi sehingga kendaraan akan bergerak diluar kontrol. Akibatnya,
kecelakaan sering terjadi karena aquaplaning biasanya terjadi dalam kecepatan tinggi,
disaat kendaraan berkecepatan tinggi dan tidak terkontrol maka kecelekaan parah dapat
terjadi yang dapat memberikan kerugian material hingga korban jiwa.

 Pencegahan Aquaplaning
o Tinjauan Otomotif
 Teknologi Porsche Wet mode pada mobil merk porsche dapat secara
otomatis mendeteksi jalan basah dan memperingatkan pengemudi tentang
risiko aquaplaning. Untuk tujuan ini, sensor akustik di rumah roda depan
mendeteksi air.
 Pengemudi rajin melakukan check terhadap kondisi kendaraaan dengan
rutin melakukan service berkala. Terutama melakukan rotasi ban apabila
ban telah mengalami pengikisan sehingga traksi berkurang.
o Tinjauan Teknik Sipil
 Penggunaan aspal porus yang dapat menyerap air sehingga menghindari
adanya genangan pada jalan yang dapat menimbulkan terjadinya
aquaplaning.
 Survey hidrologi dan perencanaan drainase yang matang sehingga
genangan air pada permukaan jalan raya yang menjadi penyebab utama
aquaplaning dapat diminimalisir dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai