Anda di halaman 1dari 15

BEBERAPA ISTILAH DALAM HSE/K3

H. AHMAD NURFALLAH, S.KM., M.KKK


DEFINISI K3
 a. Kepanjangan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan :
- tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani
maupun rohani,
- hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan
sejahtera.
c. Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah
kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit akibat
kerja, dll.
TUJUAN K3

• Melindungi para pekerja dan orang lain di


tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi dapat
dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
SAFETY (KESELAMATAN)
• Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of
accident loss)
• Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan
menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa
diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable
risks).
HEALTH (KESEHATAN)
Adalah derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi
individu (the degree of physiological and psychological
well being of the individual)

HAZARD (POTENSI/SUMBER
BAHAYA)
Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan
kerusakan (harm). Hazard dapat berupa bahan-bahan
kimia, bagian bagian mesin, bentuk energi, metode kerja
atau situasi kerja.
HARM

Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian,


cidera, sakit fisik atau mental, kerusakan properti,
kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi
dari kerugian-kerugian tadi.

ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran lingkungan.
INCIDENT

Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu
sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan
terjadinya accident. Contohnya sebagai berikut; Seseorang
sedang duduk di suatu ruangan, setelah itu dia berdiri
beberapa saat dengan maksud hendak berjalan ke depan. Saat
dia sedang berdiri untuk siap-siap melangkah, tiba-tiba
sebuah benda jatuh dari lantai atas tepat sejengkal di depan
badannya. Seandainya orang itu lebih cepat saja dia untuk
melangkah, tentu dia akan mendapat kecelakaan.
Pengertian (Definisi) Nearmiss
 ialah insiden yang tidak menimbulkan cedera, penyakit akibat
kerja (PAK) ataupun kefatalan (kematian

 Pengertian (Definisi) Kecelakaan Kerja ialah


insiden yang menimbulkan cedera, penyakit akibat kerja
(PAK) ataupun kefatalan (kematian).)

 Pengertian (Definisi) Keadaan Darurat ialah


keadaan sulit yang tidak diduga (terduga) yang memerlukan
penanganan segera supaya tidak terjadi kecelakaan/kefatalan
DANGER (BAHAYA)

Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi di mana
atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan
dari aman atau selamat.

AMAN / SELAMAT (SAFE CONDITION)


adalah suatu kondisi di mana atau kapan munculnya
sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang
memadai
RISK (RESIKO)
Adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi. Untuk menentukan resiko
membutuhkan perhitungan antara konsekuensi / dampak yang
mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai
Tingkat Resiko (level of risk).

PENILAIAN RESIKO
Adalah pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat
resiko, mempertimbangkan resiko tersebut dalam tingkat bahaya
(danger) dan mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat
dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah
yang tepat.
RUMUS RESIKO
RISK = PROBABILITY X CONSEQUENCES (KEMUNGKINAN TERJADI X KEPARAHAN)

KEPARAHAN KEMUNGKINAN TERJADI

SULIT KADANG- SERING


TERJADI KADANG
PARAH SEDANG TINGGI TINGGI

SEDANG RENDAH SEDANG TINGGI

RINGAN RENDAH RENDAH SEDANG


UNSAFE BEHAVIOR (PERBUATAN TIDAK AMAN)

 • Operasi tanpa otorisasi  • Pakai APD tidak layak


• Gagal • Pemuatan tidak layak
memperingatkan • Penempatan tidak layak
• Gagal mengamankan • Mengangkat tidak layak
• Kecepatan tidak layak • Posisi tidak aman
• Membuat alat
pengaman tidak • Servis alat beroperasi
berfungsi • Bercanda, main-main
• Pakai alat rusak • Mabok alkohol, obat
• Pakai APD tidak layak • Gagal mengikuti
prosedur
UNSAFE CONDITION
• Kebersihan kerapian
• Pelindung/pembatas
kurang
tidak layak
• Kebisingan
• APD kurang, tidak layak
• Terpapar radiasi
• Peralatan rusak
• Temperatur extrim
• Ruang kerja
• Penerangan tidak layak
sempit/terbatas
• Ventilasi tidak layak
• Sistem peringatan kurang
• Lingkungan tidak
• Bahaya kebakaran
aman
KLASIFIKASI KECELAKAAN KERJA
(Menurut OSHA)

1. First Aid Case (FAC) adalah suatu kejadian kecelakaan kerja, dimana
korban mendapatkan pengobatan P3K.
2. Medical Treatment Case (MTC) adalah suatu kejadian kecelakaan
kerja, dimana korban mendapatkan penanganan secara medis
(pengobatan) seperti dijahit.
3. Restricted Work Day Case (RWDC) adalah suatu kejadian kecelakaan
kerja, dimana korban harus kerja ringan setelah kecelakaan pada giliran
berikutnya.
4. Lost Time Accident (LTC): suatu kejadian kecelakaan kerja, dimana korban
tidak bisa kembali bekerja pada giliran kerja berikutnya.
5. Fatality adalah suatu kejadian yang menyebabkan korban kehilangan
nyawanya.

Anda mungkin juga menyukai