Anda di halaman 1dari 8

SAFETY TOOLBOX MEETING

4 Agustus 2018

3T
TERPELESET, TERSANDUNG & TERJATUH

Dikutip dari situs Safe Working Australia, tercatat dari tahun 2003-2015 kecelakaan yang dialami pekerja berupa 386 menyebabkan
kematian, 23% cidera serius, 56% kecelakaan disebabkan oleh factor lingkungan (Tumpahan cairan, Faktor pencahayaan dan Barang-
barang yang berserakan dilantai atau jalur pejalan).

Konsekuensi Yang diterima akibat kecelakaan 3T : Tipe Cidera :

1. Cidera Otot dan Sendi 1. Lutut


2. Luka terbuka 2. Angkel
3. Patah Tulang 3. Tulang belakang
4. Memar 5. Kepala
6. Pergelangan Tangan
7. Sikut

A. TERPELESET
Terpeleset diakibatkan oleh terlalu sedikitnya faktor gesekan antara alas kaki dengan lantai kerja sehingga menyebabkan pekerja
kehilangan keseimbangan.
Penyebab :
1. Produk basah atau tumpahan di lantai kerja. Contohnya adalah lumpur, sabun, minyak, dan air
2. Produk kering yang menyebabkan lantai kerja licin. Contohnya adalah akrilik,kaca, kayu, serbuk, granula dan plastic
3. Bahan lantai yang terlalu licin
4. Alas kaki yang tidak memiliki permukaan luas untuk bergesekan dengan lantai. Contohnya sandal jepit, sepatu
berhak dan lain lain.

B. TERSANDUNG
Tersandung terjadi ketika kaki menabrak sebuah benda dan pada saat bersamaan, tubuh kita tetap bergerak sehingga
kita akan kehilangan keseimbangan.
Penyebab :
1. Kabel,selang, kawat ataupun benda lain yang melintang di area pejalan kaki
2. Laci yang terbuka
3. Pergantian ketinggian yang tidak memiliki tanda di ujungnya
4. Bagian lantai yang hilang
5. Tangga yang rusak atau ketinggian tangga yang tidak sama
SAFETY TOOLBOX MEETING
4 Agustus 2018
C. TERJATUH
Terjatuh terjadi ketika pekerja kehilangan keseimbangannya. Terjatuh dibagi menjadi 2: jatuh di Level yang sama
atau jatuh di level yang di bawahnya.
Penyebab :
1. Tidak adanya pembatas (railing) yang menahan agar orang tidak jatuh
2. Tidak adanya alat pelindung diri yang menahan orang dari jatuh
3. Tidak dilakukannya 3 point contact (1 tangan dan 2 kaki bertumpu pada titik yang kuat)

PENGENDALIAN
1. Penerapan 6S dan Melaksanakanya secara disiplin.
2. Penilaiaan risiko terhadap kondisi pekerjaan sebelum melakukan pekerjaan (6 PRA).
3. Penggunaan dan Pengecekan peralatan ketinggian sebelum melakukan pekerjaan.
4. Pengendalian pencahayaan lingkungan agar benda-benda yang berada di ruangan terlihat dengan baik dan jelas.
5. Perbaiki kebocoran dan bersihkan tumpahan.
6. Berikan pembatas atau rambu-rambu untuk menghindari risiko terjatuh.
SAFETY TOOLBOX MEETING
4 Agustus 2018
SAFETY TOOLBOX MEETING
4 Agustus 2018
SAFETY TOOLBOX MEETING
4 Agustus 2018
SAFETY TOOLBOX MEETING
4 Agustus 2018
SAFETY TOOLBOX MEETING
4 Agustus 2018
SAFETY TOOLBOX MEETING
4 Agustus 2018

Anda mungkin juga menyukai