Anda di halaman 1dari 3

Bahaya Penggunaan Gerinda & Tips Menggunakannya

Dengan Aman

Gerinda merupakan alat vital bagi kita para pekerja fabrikasi konstruksi, pipa dan mekanikal.
Selain itu gerinda juga dipakai di berbagai bengkel las,bengkel tralis dan sekarang di proyek
bangunanpun juga memakai gerinda untuk memotong batu alam, keramik dan sebagainya.

Tak terkecuali di PT Oiltanking Karimun, gerinda menjadi salah satu tools yang sering
digunakan dalam pekarjaan, baik itu maintenance ataupun repair.

Cara menggunakan gerinda sangat mudah, tetapi menggunakannya dengan aman perlu
pengetahuan dan ketelitian. Gerinda merupakan mesin yang dapat bergerak bebas, jika tidak
berhati-hati dalam menggunakannya dapat mencelakai diri sendiri. Gerinda merupakan
peralatan yang banyak memakan korban pada pekerja di lapangan. Oleh karena itu marilah kita
bahas potensi bahaya penggunaan gerinda tangan dan cara menggunakan gerinda tangan
dengan aman.

Adapun potensi bahaya dalam penggunaan gerinda adalah :


1. Potensi Bahaya Terkena Percikan Serbuk Gerinda.
2. Potensi Bahaya Tersayat Mata Gerinda.
3. Potensi Bahaya Kesetrum Mesin Gerinda Tangan.
4. Potensi Bahaya Terjadi Api atau Kebakaran.

Kecelakaan kerja yang sering tejadi pada saat menggerinda disebabkan oleh perilaku-
perilaku yang salah,seperti di bawah ini :

1. Tidak menggunakan alat pelindung diri/APD.


2. Kurang dalam mengidentifikasi potensi bahaya diarea kerja (dapat menyebabkan
kebakaran)
3. Tidak tepat cara menggunakan / memegang gerinda.
4. Belum terbiasa menggunakan gerinda.
5. Salah menggunakan tipe atau ukuran cakram / batu gerinda.
6. Tidak seimbangnya dudukan cakram dikarenakan pemasangan yang salah atau
kurang pas pada dudukan.
7. Tidak sesuainya tipe gerinda untuk memotong material tertentu.
8. Memotong yang terlalu keras atau menekan berlebihan.
9. Menggerinda terlalu tinggi di atas kepala.
10. Getaran dan kecepatan gerinda berlebihan.
11. Gerinda dalam kondisi lembab atau basah.
12. Batu gerinda / cakram juga dalam kondisi lembab atau basah.
13. Tidak dilakukan pemeriksaan sebelum menggerinda baik pada mesin maupun
batu gerindanya.
Langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja pada saat
menggerinda:

1. Gunakan APD, seperti kacamata, face shield, sarung tangan dan lain-lain.
2. Jangan melepas safety cover / bagian pelindung cakram.
3. Selalu periksa kondisi cakram dari keretakan. Ketuk cakram dengan tangkai
obeng, jika terdengar suara cempreng berarti ada tanda-tanda retak,jangan
dipakai.
4. Periksa kecepatan / rpm pada batu gerinda dengan rpm pada mesin
gerinda.Rpm batu gerinda harus sama atau lebih besar dari rpm mesin gerinda.
5. Pastikan benda kerja, dan peralatan yang lain sudah pada posisi yang benar.
6. Gunakan cakram sesuai dengan jenis dan benda kerjanya.
7. Pastikan colokan listrik sudah dicabut saat memasang cakram.
8. Pemasangan cakram harus tepat pada dudukan dan dikunci rapat.
9. Penggunaan cakram yng habis maksimal 1/3 dari diameter cakram yang baru.
10. Jangan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai, kalung, dan perhiasan
lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama kerja gerinda.
11. Jangan tinggalkan mesin gerinda dalam keadaan hidup, pastikan mesin mati
pada saat meninggalkan.
12. Seluruh Gerinda harus dalam kondisi layak pakai dan sudah diinspeksi.

Tips menggunakan gerinda

1. Pastikan pada saat penggunaan, tubuh kita dalam keadaan sehat. Badan yang
kurang sehat akan mengakibatkan kurangnya konsentrasi kita pada pekerjaan. Jika
kondisi tubuh kurang sehat atau lelah sebaiknya istirahat terlebih dahulu.

2.  Pastikan lingkungan kerja nyaman, sirkulasi udara baik, pencahayaan memadai,


tidak ada genangan air, dan tidak ada bahan yang mudah terbakar di sekitar
tempat kerja.
3.   Pada saat menghubungkan kabel gerinda ke sumber listrik, usahakan mesin

gerinda dipegang. Hal ini untuk menghindari saklar masih pada posisi ON pada
saat menghubungkan ke sumber listrik.
4. Pastikan bahan yang di gerinda pada posisi tidak bergerak/bergeser. Pegang bahan
dengan kuat atau japit menggunakan ragum.
5. Pegang dengan erat mesin gerinda pada saat digunakan. Gesekan mata gerinda
dengan bahan dapat memnyebabkan hentakan pada gerinda tangan. Oleh karena
itu harus di pegang dengan erat agar tidak terlepas.
6. Gerinda tangan jangan terlalu ditekan agar percikan yang dihasilkan tidak terlalu
banyak dan kerja gerinda lebih ringan. Usahakan percikan kearah yang aman.
7. Setelah menggunakan gerinda tangan, lepaskan hubungan sumber listrik dan
letakkan mesin gerinda di tempat yang aman.

Anda mungkin juga menyukai