Anda di halaman 1dari 5

TKPK1 di Sektor Telekomunikasi

BAB 3 : PENGETAHUAN KONDISI


KETIDAKTAHANAN
TERGANTUNG DAN
PENANGANANNYA

PENDAHULUAN

Dalam pekerjaan di ketinggian


bidang telekomunikasi, untuk TUJUAN KHUSUS
mencegah pekerja dari jatuh digunakan PEMBELAJARAN
alat penahan jatuh perseorangan. Alat Setelah menyelesaikan modul ini
penahan jatuh perseorangan terdiri dari peserta penbinaan mampu menjelaskan
sabuk tubuh (full body harness), dan :
double lanyard with absorber yang
dikaitkan dengan angkur untuk 1. Pengertian Kondisi
menahan jatuh. Dengan bantuan alat Ketidaktahanan Tergantung
ini, jika terjadi jatuh, pekerja yang jatuh 2. Dampak Kondisi Ketidaktahanan
dapat ditahan dari jatuh bebas langsung Tergantung
ke tanah. Namun, meskipun pekerja 3. Gejala Kondisi Ketidaktahanan
yang jatuh ini tertahan dari membentur Tergantung
tanah, ketika perangkat penahan jatuh 4. Penanggulangan terhadap
bekerja dan jatuh bebas dapat dicegah, Korban Kondisi Ketidaktahanan
pekerja yang jatuh masih berada dalam Tergantung
kondisi tergantung pada sabuk tubuh.
Pada saat tergantung akibat jatuh inilah dapat
terjadi kondisi ketidaktahanan tergantung.

3.1 Pengertian Kondisi Ketidaktahanan


Tergantung

Kondisi ketidaktahanan tergantung, dikenal juga dengan istilah


suspension trauma, suspension intolerance, orthostatic
intolerance, atau harness hang syndrome, merupakan kondisi
terjepitnya pembuluh darah dikarenakan tergantung pada harness
dalam kondisi tidak bergerak dalam waktu tertentu. Pada saat
tergantung, beban tubuh akan ditahan oleh tali pengikat kaki pada
sabuk tubuh, dalam kondisi ini, tali pengikat kaki pada sabuk
tubuh yang menjepit dapat menghancurkan pembuluh darah arteri
pada kaki bagian dalam, merusak sistem peredaran darah.

Versi 2.0 Page 20


TKPK1 di Sektor Telekomunikasi

3.2. Dampak Kondisi Ketidaktahanan Tergantung

Kondisi ketidaktahanan tergantung berdampak pada meningkatnya kinerja jantung


dikarenakan adanya venous pooling. Ini adalah reaksi alami yang dihadapi badan, ketika
seorang bergantung pada safety harness tanpa ada gerakan maka darah akan
berkumpul di bagian kaki karena ada style gravitasi. Biasanya darah akan dipompa
kembali pada jantung melalui pembuluh darah karena ada otot-otot kaki yang bergerak,
tetapi karena safety harness menghimpit pangkal paha dan kaki relatif diam maka darah
itu akan terhalang untuk kembali pada Jantung.

Keadaan ini akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras agar bisa mensuplai darah
ke otak. Jika usahanya tidak efisien dan darah masihlah terhalang oleh safety harness
maka jantung akan memperlambat kerjanya. Penurunan kwalitas dan jumlah oksigen
yang dibawa darah ke otak akan menyebabkan seseorang pingsan, dan menyebabkan
penurunan kinerja organ-organ vital yang lain, salah satunya ginjal, pada keadaan yang
kronis dapat menyebabkan kematian.

3.3. Gejala Kondisi Ketidaktahanan Tergantung


Munculnya kondisi ketidaktahanan tergantung dapat dikenali dari munculnya gejala-
gejala kemunculannya. Gejala kemunculannya antara lain,
• Pingsan/kehilangan kesadaran
• Sesak nafas
• Bercucuran keringat
• Kulit memerah

Versi 2.0 Page 21


TKPK1 di Sektor Telekomunikasi

• Meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah


• Pusing
• Mual
• Penurunan denyut jantung dan tekanan darah secara abnormal (biasanya terjadi
setelah peningkatan)
• Pandangan berkunang-kunang

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat resiko


• Ketidakmampuan menggerakkan kaki untuk membantu memperlancar sirkulasi
darah
• Kekurangan cairan
• Hypothermia (tekanan darah rendah)
• Syok
• Kelelahan
• Tingkat kemiringan tubuh
• Tingkat kesadaran

3.4. Penanggulangan terhadap Korban Kondisi


Ketidaktahanan Tergantung

Pemilihan sabuk tubuh dan cara pemakaian yang tepat dapat memperlambat
dampak dari suspension trauma. Akan lebih baik jika sabuk tubuh diuji terlebih dahulu di
tempat aman. Selain dari pemilihan dan penggunaan harness, langkah berikut juga
dapat dilakukan untuk mengurangi resiko;
• Memastikan pekerja mengetahui dampak dari tergantung tanpa bergerak.
• Memastikan pekerja mengetahui bahaya dari suspension trauma.
• Memastikan pekerja mengetahui siapa saja yang lebih beresiko untuk mengalami
suspension trauma.
• Memastikan pekerja mengetahui gejala dari suspension trauma, (jika terlambat
penanganan dapat menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari 10 menit).
• Tidak melakukan pekerjaan di ketinggian dalam kondisi kelelahan, kekurangan
cairan, atau tekanan darah rendah.
• Tidak melakukan pekerjaan di ketinggian seorang diri.
• Jika korban masih dalam kondisi sadar, pekerja dapat menggunakan footloop untuk
mengubah posisi tergantung menjadi posisi berdiri untuk mengurangi rasa sakit dan
menunda gejala suspension trauma.

Versi 2.0 Page 22


TKPK1 di Sektor Telekomunikasi

• Jika korban masih dalam kondisi sadar, dan memungkinkan, dapat mengkondisikan
untuk mengubah posisi dari berdiri ke duduk sehingga posisi kaki bisa diposisikan
secara horizontal atau posisi lutut terangkat, sambil menunggu pertolongan.

Setelah dilakukan langkah penyelamatan, penting untuk memberikan penanganan pasca


korban diturunkan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam penanganan
korban suspect suspension trauma.
• Mengecek tingkat kesadaran korban,
• Lepaskan korban dari ikatan harness secepat mungkin,
• Melakukan pengecekan ABC (Airway /Jalur pernapasan), Breathing (Nafas),
Circulation (Sirkulasi Darah).
• Stabilkan kondisi korban hingga cukup kuat.
• Korban jangan dibaringkan! Korban harus diistarahatkan dalam posisi duduk,
bila memungkinkan dalam posisi jongkok. Membaringkan korban dapat
mebahayakan nyawa korban karena darah yang terakumulasi dan tertahan
peredarannya akan mengalir sekaligus dan menyebabkan serangan jantung.

Versi 2.0 Page 23


TKPK1 di Sektor Telekomunikasi

• Segera bawa ke rumah sakit terdekat, pastikan korban tetap dalam posisi
duduk.
• Terus monitor pernapasan dan peredaran darah korban.
• Korban harus tetap dibawa ke rumah sakit, meskipun korban hanya
menunjukkan gejala ringan, karena resiko komplikasi ke organ vital seperti
jantung dan ginjal dapat terjadi belakangan, dan tidak dapat dideteksi di
lokasi pekerjaan.

Versi 2.0 Page 24

Anda mungkin juga menyukai