Anda di halaman 1dari 1

Bentuk uraian meliputi uraian terbatas dan uraian bebas.

Penilaian non tes merupakan prosedur


yang dilalui untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat,sifat,dan
kepribadian,melalui pengamatan,skala sikap, angket dan catatan harian.

Langkah penyusunan instrument test, Langkah awal dalam mengembangkan instrumen adalah
menetapkan spesifikasi, yaitu berisi uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang
harus dimiliki suatu instrumen. Penyusunan spesifikasi instrumen mencakup
kegiatan,menentukan tujuan,menyusun kisi-kisi,memilih bentuk instrumen, dan menetukan
panjang instrumen. Langkah penyusunan instrumen nontest,yaitu instrumen untuk mengungkap
aspek Psikomotor dapat berupa tes tertulis , tes identifikasi, tes simulasi, tes contoh kerja..
Instrumen untuk mengungkap aspek Afektif ada dua komponenafektif yang penting untuk diukur
yaitu sikap dan minat pada pembelajaran yang digunakan hanya sikap dan minat terhadap
pelajaran, karena keduanya ini sangat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Untuk menetukan keberhasilan siswa dalam sistem penilaian ini dilakukan penskoran dan
penentuan standar keberhasilan belajar. Secara khusus sistem penilaian perlu memperhatikan
keterkaitannya dengan ranah yang ada,yaitu ranah kognitif,afektif dan psikomotor, ketiga ranah
tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.oleh karena itu teknik penskoran untuk ketiga ranah
tersebut juga harus dibedakan. Tes kognitif, ada beberapa model jenis tes yaitu penskoran untuk
tes bentuk objektif, penskoran untuk tes esai, penskoran tugas-tugas,pengukuran afektif dan tes
psikomotor. Tes lisan, pertanyaan lisan dapat digunakan untuk mengetahui taraf serap peserta
didik untuk masalah yang berkaitan dengan kognitif  tingkat berpikir untuk pertanyaan lisan
dikelas cenderung rendah,seperti pengetahuan dan pemahaman.

BAB V
PENILAIAN KELAS

            Penilaian kelas merupakan suatu kegiatan guru yang terkait dengan pengambilan
keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik setelah mengikuti
proses pembelajaran tertentu. Manfaat penilaian kelas yaitu untuk memberikan umpan balik bagi
peserta didik agar mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam proses pencapaian kompetensi,
untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber
belajar yang digunakan, untuk masukan bagi guru guna merancang kegiatan belajar, untuk
memberikan informasi kepada orang tua dan komite sekolah tentang efektivitas pendidikan.
Fungsi penilaian kelas yaitu, menggambarkan sejauhmana seorang peserta didik telah menguasai
suatu kompetensi, mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik
memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan
program, menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan
peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu guru menetukann apakah seseorang
perlu mengikuti remedial atau pengayaan dan lain-lain. Rambu-rambu Penilaian Kelas, kriteria

Anda mungkin juga menyukai