Anda di halaman 1dari 3

CUCI TANGAN BEDAH

TIMEMETHODE
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL

RSUD Dr.Slamet Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


Garut 1/3

Ditetapkan,
Direktur Utama,
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Maskut Farid MM.
NIP. 196706251998031004
Adalah kegiatan membersihkan/mencuci tangan dan lengan berdasarkan
waktu (lama mencuci) yang harus dilakukan oleh petugas/tim steril
(Dokter pembedah, asisten pembedahan dan perawat instrument/SN),
PENGERTIAN Menggunakan anti septic povidon lodine scrub 10%, 7,5%/chlhorexidine
gluconat 4%, di bawah air mengalir yang telah didekontaminasi sinar
ultra violet/UVRWS (ultra Violet Running Water System).
Mencegah terjadinya terkontaminasi dari tangan/lengan petugas, yaitu
dengan cara membersihkan kulit tangan dan lengan dari kotoran, lemak
serta menghilangkan sebanyak mungkin mikro organisme (MO) transien
TUJUAN maupun residen dari permukaan kulit, serta menekan populasi MO pada
tingkat minimal dengan lapisan film/membrane yang ditinggalkan cairan
anti septic pada permukaan kulit, sehingga prinsip aseptik dapat
dipertahankan selama pembedahan berlangsung.

Sebagai salah satuk bentuk pengendalian infeksi yang berasal dari tim
KEBIJAKAN operasi, maka tim operasi wajib melakukan cuci tangan bedah sesuai
ketentuan.
PROSEDUR A. Prosedur Persiapan Khusus :
Seluruh Petugas Instalasi Bedah Sentral Wajib :
1. Melepaskan seluruh perhiasan pada jari tangan dan lengan
(cincin, gelang, jam tangan dll).
2. Memperhatikan seluruh permukaan kulit tangan dan lengan
tidak boleh ada luka atau lecet.
3. Kuku diharuskan pendek (tidak melebihi ujung jari) dan tidak
menggunakan cat kuku (cutek).

CUCI TANGAN BEDAH


TIMEMETHODE
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSUD Dr.Slamet 2/3
Garut
4. Memeriksa agar rambut dan perhiasan telinga telah tertutup
baik dan rapat oleh topi kamar bedah letak/posisi.
5. Memperhatikan kenyamanan penggunaan masker ataupun
kaca mata/pelindung mata lainnya.
6. Menggulung lengan baju sampai 10cm diatas siku.
B. Pelaksanaan Prosedur :
1. Menyesuaikan suhu air cuci tangan (UVWRS), atur pancaran
air agar tidak memercik/membasahi baju.
2. Membasahi tangan dan lengan (sampai 5cm diatas siku)
dengan air, dengan cara menekankan lutut pada tombol kanan
(dispenser pengatur air).
3. Menekan dengan halus/perlahan tombol kiri (dispenser
antiseptik) untuk mengeluarkan sekitar 3-5cc anti septic
(Povidon lodine scrub 10%, 7,5%/chlorhexidine glukonat 4%
lumurkan secara merata sambil menggosok seluruh
permukaan tangan dan lengan hingga 5cm di atas siku.
4. Menginjak pedal pengatur pembuka katup dispenser sikat
khusus cuci tangan boleh pada mesin UVWRS, (usahakan
tidak menyentuh sisi-sisi dispenser).
5. Menggunakan tangan kanan, gunakan bagian yang berbentuk
sikat tadi untuk menyikat bagian kiri telapak tangan, ujung
jari dan kuku selama kurang lebih1(satu) menit.
6. Melakukan hal sama pada telapak tangan, ujung jari dan kuku
tangan kanan selama 1 menit (menggunakan tangan kiri).
7. Selanjutnya, masih menggunakan tangan kiri memegang sikat
khusus, balikan sehingga bagian busa/spon menghadap
keatas, bubuhi dengan 2-3 cc antiseptic.
8. Menggosok punggung tangan dan seluruh lengan kanan
sampai 5 cm diatas siku selama 1,5 menit. Melakukan hal
yang sama pada tangan dan lengan lainnya (tangan kanan
menggosk tangan dan lengan kiri) selama 1,5 menit juga.
9. Membilas seluruh tangan dan lengan, dengan memperhatikan
prinsip satu arah gerakan (tidak bolak-balik) serta posisi
tangan tetap harus lebih tinggi dari siku.

CUCI TANGAN BEDAH


TIMEMETHODE
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
3/3
RSUD Dr.Slamet
Garut
10. Melanjutkan dengan kegiatan/prosedur mengeringkan tangan
dan lengan.
C. Perhatian :
1. Fokus kegiatan cuci tangan bedah adalah ujung jari, kuku
dan tangan yang merupakan bagian paling bersih/bebas
MO, sehingga sejak kegiatan cuci tangan bedah dilakukan
sampai selesai mengeringkan tangan/lengan, posisi tangan
dipertahankan harus tetap selalu lebih tinggi dari lengan dan
siku.
2. Petugas yang akan terlibat sebagai anggota tim steril/harus
melakukancuci tangan bedah dan sebaiknya tidak
menggunakan pelembab kulit/body lotion (kecuali pelembab
yang larut dalam air).
3. Pada saat melakukan cuci tangan (dibawah pancuran air yang
mengalir), upayakan gerakan tangan kanan mengarah ke kiri
dan arah gerakan tangan kiri menuju ke kanan, tidak boleh
bolak-balik untuk menghindarkan terjadi aliran balik dari
bagian distal ke bagian ptoximal lengan.
1. Seluruh SMF yang melaksanakan kegiatan pembedahan.
2. Seluruh petugas yang terlibat sebagai tim steril
3. Depo Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT 4. Depo Instalasi Binatu
5. Instalasi CSSD

1. PerMenkes No.1438/Menkes/Per/IX/2010 Pasal 11 dan 12


2. SK Direktur No.HK.02.05/E011/11736/XII/2010
3. Pedoman manajerial PPIRS
DOKUMEN 4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS
TERKAIT 5. Pedoman Nasional Keselamatan Pasien RS
6. Kebijakan RS tentang prosedur cuci tangan bagi petugas
7. Kebijakan Pencegahan Infeksi di Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai