Bab 2 Judul 1 Saka
Bab 2 Judul 1 Saka
LANDASAN TEORI
A. Uraian Teoritis
1. Manajemen Resiko
perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau
penanganan resiko.
oleh bank yang terdiri dari seperangkat alat, teknik, proses manajemen
9
10
berkesinambungan.
resiko adalah :
11
diinginkan.
yang ada untuk mengetahui resiko yang akan terjadi pada masa
karyawan)
dengan bertanya kepada para ahli tentang resiko apa yang akan
tersebut.
13
menanganinya.
tersebut.
2. Perilaku Organisasi
secara terpisah.
yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, para kepala atau pimpinan
metode disiplin ilmu yang ada. Selain itu didalam perilaku organisasi
1). Kemampuan
2). Kebutuhan
c. Pengalaman
bekerja di suatu tempat tertentu, orang lain pada tempat yang sama
yang ia terima dalam suatu situasi kerja tertentu dengan apa yang
diterima orang lain dalam situasi yang sama. Jika hasil perbandingannya
ia rasakan tidak adil, maka timbullah rasa tidak puas terhadap hasil yang
diterima.
3. Kinerja Guru
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah
(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
adalah:
harus memiliki kepribadian yang: (a) mantap, (b) stabil, (c) dewasa,
(d) arif, (e) berwibawa, (f) berakhlak mulia, dan (g) dapat menjadi
tauladan.
tanggung jawab yang tinggi, (e) berperilaku jujur dan disegani, (f)
25
dari berbagai sumber ilmu dan (h) menjunjung tinggi kode etik
profesi guru.
dengan: (a) siswa, (b) sesama pendidik, (c) tenaga kependidikan, (d)
bidang keahliannya.
(e) kreatif dan inovatif dalam penerapan bidang ilmu yang terkait
dalam suatu proses yang dapat mewujudkan suatu kualitas kerja dalam
proses pembelajaran yang telah dilakukan. Pada tahap ini seorang guru
PAN adalah cara penilaian yang tidak selalu tergantung pada jumlah
yang paling besar skor yang didapat di kelasnya, adalah siswa yang
tergantung pada seberapa jauh tujuan yang tercermin dalam soal-soal tes
berdasarkan jumlah soal tes yang dijawab dengan benar oleh siswa.
PAP ada passing grade atau batas lulus, apakah siswa dapat dikatakan
yang perlu dikuasai guru pada kegiatan evaluasi/ penilaian hasil belajar
adalah menyusun alat evaluasi. Alat evaluasi meliputi: tes tertulis, tes
lisan, dan tes perbuatan. Seorang guru dapat menentukan alat tes
singkat. Tes lisan adalah soal tes yang diajukan dalam bentuk
pertanyaan lisan dan langsung dijawab oleh siswa secara lisan. Tes ini
Tes perbuatan adalah tes yang dilakukan guru kepada siswa. Dalam hal
sesuai denga materi yang telah diajarkan seperti pada mata pelajaran
variatif, karena alat-alat tes yang telah disusun pada dasarnya digunakan
dan penyusunan alat-alat tes, hal lain yang harus diperhatikan guru
adalah pengolahan dan penggunaan hasil belajar. Ada dua hal yang
(1) kemampuan mereka, (2) motivasi, (3) dukungan yang diterima, (4)
adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pelajaran; (6) menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada
inovatif.
(3). menilai kemajuan proses belajar mengajar dan (4). menguasai bahan
pelajaran.
guru dan dosen adalah sebagai berikut: ”(1) Guru wajib melaksankan
pada kinerja seseorang dalam suatu pekerjaan yang dapat dilihat dari
penilaian pembelajaran.
36
B. Penelitian Sebelumnya
C. Kerangka Berpikir
tujuan yang ingin dicapai dan akan menjadi alur pemikiran penelitian.
resiko atas segala program yang telah ditetapkan baik yang bersifat spekulatif
maupun yang bersifat murni, sehingga membuat seorang guru dalam melakukan
Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 tahun 2009, dimana seorang guru mata
ukur/soal sesuai mata pelajaran, menilai dan mengevaluasi proses dan hasil
evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional,
Reformasi Birokrasi No 16 tahun 2009 akan membuat kinerja guru semakin baik.
38
memiliki tujuan untuk mencapai sasaran yang telah di tetapkan dan direncanakan
harapkan. Hal tersebut perlu ditunjang oleh beberapa faktor dalam organisasi,
Menurut Nadler, Hackman dan Lawler yang dikutip Thoha (2014 : 15)
pilihan untuk bertindak, pengalaman dan reaksi senang atau tidak senang,
berikut :
D. Hipotesis
1. Ada pengaruh positif dan signifikan manajemen resiko terhadap kinerja guru
2. Ada pengaruh positif dan signifikan perilaku organisasi terhadap kinerja guru