R DENGAN
GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN PNEUMONIA DI
Disusun oleh :
NIM :
2118025
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
C. Metode Penulisan
D. Sistematika penulisan
TINJAUAN
TEORITAS
1. Pengertian Pneumonia
a. Anatomi pernafasan
yaitu :
1) Rongga Hidung
d. Pneumonia hipostatik
b. Tirah baring.
g. Oksigenasi
9. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
a. Pengumpulan Data
1) Identitas
Pengkajian merupakan tahap awal
proses keperawatan, tahap pengkajian
diperlukan kecermatan dan ketelitian
untuk mengenal masalah. Keberhasilan
proses keperawatan berikutnya sangat
tergantungnya pada tahap ini.
Biodata klien
a) Keluhan utama
d) Sistem integumen
Diagnosa berdasarkan.
a. Diagnosa 1
Intervensi Rasionalisasi
1. Observasi tanda-tanda vital 1. Dengan mengobservasi tanda- tanda
vital diharapkan dapat mengetahui
perkembangan pasien.
2. Dapat mengetahui adanya perubahan
2. Kaji jumlah atau kedalaman
pada pola pernafasan dan pemakaian
pernafasan dan pergerakan
otot-otot
dada
3. Untuk mendengarakan ada atau
3. Auskultasi daerah paru
tidaknya Suara ronchi menandakan
adanya sekret.
4. Dengan mengatur posisi dapat
4. Atur posisi semi fowler dan
mengurangi sesak nafas, dan
bantu klien latihan nafas dalam
memudahkan untuk pengeluaran secret
dan yang efektif
5. Untuk msmfasilitasi ekspansi
maksimum paru-paru/saluran udara
5.Bantu pasien dalam
kecil
melakukan tarik nafas dalam
b. Diagnosis 2
2) Kreteria hasil.
c) Kesadaran penuh.
Intervensi Rasionalisasi
1. Kaji frekuensi,kedaaman dan 1. Manisfestasi distress pernafasan
kemudahan bernafas tergantung pada derajat keterlibatan
paru dan status kesehatan umum
2. Observasi warna kulit dan 2. Sianosis kuku menunjukan vasokontrasi
membrane mukosa,kuku catat atau respon tubuh terhadap demam
adanya sianosi perifer namun sianosismembran mukosa kulit
menunjukan hpoksimia sistemik
3. Takikardi biasanya ada sebagai akibat
3. Awasi frekuensi dan irama demam atau dehidrasi atau hipoksia
jantung 4. Mencegah terlalu lelah dan
menurunkan kebutuhan atau konsumsi
4. Perthankan istirahat tidur oksigen untuk memudahkan
perbaikan infeksi
5. Untuk mempertahankan PaO2 diatas 60
mmHg
5. Kolaborasi dalam
pemberian O2
c. Diagnosis 3
Intervensi Rasionalisasi
1. Monitor tanda-tanda vital 1. Dengan mengobservasi tanda-
selama proses terapi tanda vital diharapkan dapat
mengetahui perkembangan pasien
2. Tindakan ini sangat efektif untuk
2. Demonstrasikan teknik mencuci mengurangi penyebran infeksi
yang benar. 3. Untuk mengurangi kuman
pathogen yang lain.
3. batasi pengunjung atas indikasi 4. Untuk membunuh mikroba
penyebab pneumonia
4. Kolaborasi dalam pemberian
obat antimikroba
d. Daignosis 4
2) Kriteria hasil
Intervensi Rasionalisasi
1. Evaluasi respon pasien 1. Menetapkan Kemampuan atau
terhadap aktivitas kekuatan pasien dan memudahkan
pilihan
2. Berikan lingkungan yang tenang 2. Menurunkan stress dan
dan batasi pengunjung meningkatkan istirahat
3. Beritahu arti pentingnya istrahat 3. Tirah baring dipertahankan
dan pengobatan perlunya selama fase akut untuk
keseimbangan aktivitas dan menurunkan kebutuhan
istrahat. metabolic
4. Bantu pasienmemilih posisi 4. Pasien mungkin nyaman dengan
nyaman untuk tidur kepala tinggi, tidur di kursi
5. Meminimalkan kelelahan dan
5. Bantu aktivitas perawatan yang membantu keseimbangan
diperlukan suplay kebutuhan oksigen
e. Diagnosis 5
2) Kriteria hasil
a) Secara verbal, pasien melaporkan
berkurangnya nyeri di dada.
b) Skala nyeri menurun.
Intervensi Rasionalisasi
1. Tentukan karakteristik nyeri 1. Nyeri dada biasanya ada dalam
beberapa derajat
2. Pantau tanda-tanda vital 2. Perubahan frekuensi jantung dan
tekanan darah menunjukan bahwa
pasien mengalami nyeri
3. Berikan tindakan nyaman 3. Tindakan non anagetik diberikan
misal pemijatan,relaksasi dengan sentuhan lembut dapat
menghilangkan ketidaknyamanan
4. Kolaborasi dalam pemberian 4. Obat ini dapat digunakan untuk
analgetik dan antitusif sesuai batuk, meningkatkan
indikasi kenyamanan.
Sumber (Ardiansyah, 2012)
3. Pelaksanaan
4) Rekapitulasi dankesimpul
anstatuskesehatan klien dengan kerangka
waktu yang ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA