Anda di halaman 1dari 7

NAMA : LILA SEFFREANI

NO UKG : 201501221784
PPG DALJAB ANGKATAN 2 TAHUN 2021
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul 1. BAHASA INDONESIA
Judul Kegiatan 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
Belajar (KB) 2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi
4. Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta KB 1. RAGAM TEKS DAN SATUAN BAHASA PEMBENTUK TEKS
konsep
(istilah dan 1. RAGAM TEKS
definisi) di
modul ini

Ragam Teks adalah macam atau jenis teks/masalah berupa kata-kata asli pengarang,
bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya.
a. Faktual berisi peristiwa nyata, benar-benar terjadi, yang tidak terikat waktu – bisa
terjadi di masa lalu dan sekarang.
Macam:
 Deskripsi menggambarkan benda berdasarkan ciri fisiknya sehingga pembaca
merasakan langsung
 Prosedur/arahan mengarahkan langkah yang telah ditetapkan
b. Tanggapan berisi sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya)
dan apa yang diterima
 Eksposisi adalah paparan bersifat pribadi; argumentasi satu sisi
 Eksplanasi adalah penjelasan atau analisa tentang proses terjadinya sesuatu
untuk menambah pengetahuan
c. Cerita menuturkan bagaimana terjadinya peristiwa, yang telah ada, perbuatan,
pengalaman yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu
 Cerita ulang menceritakan kembali peristiwa lau untuk hiburan atau
pembelajaran
 Anekdot cerita buatan yang tidak didasarkan pada kenyataan  pastisipan
menjadi konyol atau jengkel
 Eksemplum menilai perilaku pada suatu teks
 Naratif masalah dan pemecahan masalah tidak menyatu dalam satu struktur
teks
d. Normatif isi ditulis berdasar sebuah norma dan peraturan yang berlaku

2. SATUAN BAHASA PEMBENTUK TEKS

A. Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun tersusun oleh klausa/ frase/ kata
dan intonasi fifnal
Klasifikasi berdasar jumlah klausa:
 Tunggal: terdiri dari 1 klausa bebas
 Bersusun/majemuk bertingkat/majemuk subordinatif: terdiri dari satu klausa
bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat terikat
 Majemuk terdiri dari beberapa klausa bebas yang
disebut juga sebagai kalimat setara.
Klasifikasi berdasar struktur klausa:
 Klausa lengkap; terdapat obyek dan predikat
 Klausa tidak lengkap tersusun dari subjek/ perdikat/ objek atau keterangan
saja
Klasifikasi berdasar amanat wacana:
 Deklaratif mengandung intonasi deklaratif, diakhiri diberi titik
 Introgatif diakhiri tanda tanya
 Imperlatif diakhiri tanda seru
Klasifikasi berdasar pembentukan kalimat dari klausa inti
 Inti klausa inti lengkap
 Non inti
Klasifikasi berdasar jenis klausa
 Verbal
 Non verbal
Klasifikasi berdasar fungsi kalimat
 Bebas
 Terikat: tidak dapat berdiri sendiri

B. Paragraf adalah satuan gagasan pada suatu wacana, yang dibentuk oleh kalimat-
kalimat yang berhubungan membentuk satu kesatuan pokok pembahasan
 Unsur pokok: gagasan utama (menjadi dasar pengembangan suatu paragraf)
dan gagasan penjelasan (menjelaskan gagasan pokok)
 Kalimat utama (tempat dirumuskan gagasan pokok; letak di awal, tengah, akhir
kalimat) dan penjelas
 Hubungan unsur-unsur paragraf; dibutuhkan konjugasi/ penghubung antar
kalimat
 Paragraf yang baik: 1) kepaduan paragraf: kepadatan isi kepaduan bentuk-
penggunaan konjugasi, penggunaan frasa, pemakaian kata ganti, pemakaian
kata yang berhiponimi; 2) kesatuan paragraf; 3) kelengkapan; 4) ketepatan
pemilihan kata
 Jenis paragraf
A. Deduktif: kalimat utama di awal
B. Induktif: di akhir
C. Kombinasi: di awal dan akhir
D. Deskriptif dan naratif: tidak ada kalimat utama; gagasan pokok tersebar

KEGIATAN BELAJAR 2
STRUKTUR, FUNGSI DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS FIKSI

1. Teks fiksi: berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang
a) Unsur teks fiksi
 Tema: ide/gagasan yang akan disampaikan
 Perwatakan: karakteristik dari tokoh
 Alur: rangkaian peristiwa dalam cerita yang terhubung
Tahapan: pengenalan pemunculan konflik  konflik memuncak  konflik
menurun  penyelesaian
Jenis alur: i) maju/ progresif-klimaks diakhir; ii) mundur/ regres-klimaks di awal;
iii) campuran/ maju mundur-klimaks ke masa lalu
 Latar: tempat, ruang, dan suasana cerita itu berlangsung
 Amanat: nilai yang dititipkan penulis
b) Struktur, fungsi dan kaidah teks fiksi
Struktur
i. Orientasi: pengenalan tema, tokoh, latar
ii. Komplikasi: masalah yang dihadapi tokoh utama
iii. Resolusasi: penyelesaian masalah
Kaidah kebahasaan : kata yang menyatukan urutan waktu; kata kerja tindakan; kata
kerja yang mengambarkan pikiran, perasaan, sifat, dan keadaan tokoh,
menggunakan dialog
c) Macam teks fiksi
i. Cerita rakyat: berkembang di masyarakat turun-temurun
Jenis: mite-kepercayaan; sage-raja/ pahlawan; legenda-adal usul tempat; fabel-
tokoh binatang
ii. cerita fantasi: dikembangkan berdasarkan khayalan, imajinasi, atau fantasi
iii. cerita pendek: cerita rekaan yang menurut wujud fiksinya; berbentuk pendek
ciri: Alur singkat; tokoh sedikit; latar yang dilukiskan hanya lingkungan yang
terbatas; tema dan dinai-nilai relatif sederhana.
iv. cerita inspiratif: menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada banyak orang
v. puisi rakyat: berkembang pada kehidupan masyarakat sehari-hari; sebagai
suatu tradisi masyarakat setempat
Jenis: pantun; syair
vi. puisi baru/ puisi bebas: tidak terikat jumlah baris, suku kata dan pola rimanya
kaidah: diksi; pengimajian; kata konkret; majas; rima
vii. drama: cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang diekspresikan dengan
menggunakan percakapan dan lakuan pada pentas di hadapan penonton
struktur: prolog; dialog

KEGIATAN BELAJAR 3
STRUKTUR, FUNGSI DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS NONFIKSI

A. Hakikat cerita nonfiksi


1) 5 tahapan menulis non fiksi
a. Pramenulis: penemuan ide
b. Menulis: menjabarkan ide dalam bentuk tulisan
c. Merevisi: koreksi terhadap tulisan
d. Mengedit: menyesuaikan dengan format baku
e. Mempublikasikan: menyampaikan ke publik
2) Teks nonfiksi (Trim, 2014) menrupakan tulisan berbasis data dan fakta sebenarnya
disajikan dengan gaya bahasa formal atau nonformal berupa argumentasi,
eksposisi, atau deskripsi  ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan pengalaman
yang bersifat informatif
Tarigan (1991)  bersifat aktual
3) Jenis teks nonfiksi (Trim, 2014)
a. Faksi: berdasarkan kejadian sebenarnya
b. Nonfiksi: berdasarkan data valid tentang pengetahuan
4) Penulisan teks nonfiksi (Fabb dan Durant, 2005)
i. Mengkonstruksi
ii. Rekonstruksi
iii. Menulis adalah cara berpikir  merumuskan ide dalam urutan yang
sistegmatik
iv. Menulis bukan berbicara  tidak ada waktu pembaca mengklarifikasi bacaan
langsung ke penulis
5) Teks nonfiksi di SD: deskriptif, eksplanasi, prosedural, laporan sederhana,
tanggapan, cerita pengalaman, paparan iklan

B. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi


1) Esai adalah tulisan lepas, yang luas, dan diarahkan untuk mengembangkan ide
mengenai sebuah topik (Anker, 2010)
a. Struktur
i. Pendahuluan: latar belakang (situasi terkini) tentang topik dari yang umum
ke arah lebih sempit; menarik perhatian pembaca
ii. Inti: pengembangan ide dalam thesis statement; pikiran utama merupakan
pemetaan logis topik yang dibahas
iii. Kesimpulan: penguatan terhadap topik yang dibahas
b. Fungsi esai
i. Eksloratif: respon individu atas satu peristiwa
ii. Persuasi: ajakan melakukan aksi tertentu
iii. Explain: menjelaskan sesuatu
iv. Compare: membandingkan ide
v. Showing: menunjukkan sebab akibat
vi. Describe: mendeskripsikan dan memberika solusi
c. Kaidah kebahasaan esai
i. Kata baku: menggunakan kata baku sesuai kaidah kebahasaan yang berlaku
ii. Kalimat efektif: kelengkapan (S dan P); logis (masuk akal); kesepadanan
(predikat yang digunakan sepadan); kesatuan (gagasan tidak bertumpuk);
kehematan (menghilangkan bagian tidak penting)
iii. Makna lugas: menggunakan makna yang sebenarnya
2) Reviu adalah membaca secara seksama, melakukan evaluasi secara deskriptif
terhadap suatu bacaan
a. Struktur
i. Pendahuluan: identifikasi buku
ii. Ringkasan: uraian pendek isi argumen
iii. Inti reviu: penyampaian bukti analisis dan membandingkan dengan sumber
ilmiah
iv. Simpulan: evaluasi ringkas
b. Fungsi
i. Penilaian terhadap bacaan
ii. Informasi kelayakan bacaan
iii. Mengetahui isi bacaan
iv. Informasi kelebihan dan kekurangan bacaan
v. Informasi perbandingan dengan bacaan lain
vi. Memberikan pertimbangan kelayakan buku untuk di nikmati
c. Kaidah kebahasaan
i. Penggunaan istilah
ii. Penggunaan sinonim dan antonim
iii. Penggunaan frasa kata benda (nomina)
iv. Penggunaan frasa kata kerja (verba)
v. Penggunaan kata ganti: tidak bertele-tele
vi. Penggunaan kata hubung: internal- dalam 1 kalimat (dan, setelah, tetapi,
sebab) dan eksternal -2 kalimat (lebih lanjut, pertama, sebaliknya)

3) Artikel ilmiah adalah ringkasan laporan penelitian yang disampaikan dalam


struktur yang lebih sederhana dari kajian pustaka atau penelitian langsung oleh
penulis.
4) Teks narasi sejarah adalah tentang peristiwa masyarakat lampau yang disusun
sesuai dengan rangkaian kausalitasnya serta proses perkembangannya untuk
dijadikan pedoman kehidupan manusia masa sekarang serta arah cita-cita pada
masa yang akan datang
5) Surat adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi tulis yang dibuat dengan
persyaratan tertentu

KB 4 APRESIASI DAN KREASI SASTRA ANAK

1. Sastra anak-anak Norton (Hartati, 2017): sastra yang mencerminkan perasaan dan
pengalaman anak-anak
2. Macam:
i. Apresiasi sastra anak secara reseptif (Muhammad, 2017): penghargaan, penilaian
dan penghayatan terhadap karya sastra anak-anak dengan cara membaca,
mendengarkan, dan menyaksikan pementasan drama
ii. Apresiasi sastra ekspresif/produktif (Hartati, 2016): kegiatan mengapresiasi karya
sastra melalui proses kreatif dan penciptaan
iii. 3. Pendekatan
i. Pendekatan emotif adalah sebuah pendekatan yang berusaha
menemukan unsur-unsur emosi atau perasaan pembaca
ii. Pendekatan didaktis adalah sebuah pendekatan yang berusaha
menemukan dan memahami gagasan, tanggapan, evaluatif, etis,filosofis, maupun
agamis sehingga akan mampu memperkaya kehidupan rohani pembaca
iii. Pendekatan analitis adalah sebuah pendekatan yang berupaya membantu
pembaca memahami gagasan, cara pengarang menampilkan gagasan, sikap
pengarang, unsur intrinsik, dan hubungan yang membentuk keselarasan dan
kesatuan bentuk dan maknanya
4. Jenis sastra anak
i. Buku bergambar adalah gambar cerita anak-anak yang sesuai dengan tema, latar,
perwatakan, dan plot dalam cerita tersebut (Stewig, 1980).
ii. Fiksi realistik adalah tulisan imajinatif yang merefleksi kehidupan secara akurat
pada masa lampau atau sekarang
iii. Fiksi sejarah adalah cerita realistik yang disandarkan pada masa yang lalu
iv. Fiksi ilmu adalah fantasi yang berlandaskan hipotesis tentang ramalan yang masuk
akal karena berlandaskan metode ilmiah
v. Cerita fantasi adalah merupakan cerita khayal yang terdiri atas beberapa jenis
vi. Biografi adalah kisah tentang riwayat hidup seseorang yang ditulis orang lain
vii. Puisi adalah sebuah cipta sastra yang terdiri atas beberapa larik
2 Daftar 1. Menuliskan teks non fiksi berdasarkan prosedur yang ada
materi yang 2. Membedakan paragraf deskriptif dan naratif karena tidak ada kalimat utama dan
sulit gagasan pokok tersebar
dipahami di
modul ini
3 Daftar 1. Kalimat utama selalu di awal paragraf.
materi yang 2. Pengertian fiksi dan non fiksi sering terbolak balik artinya
sering 3. Paragraf deskriptif dan naratif
4. Cerita narasi dengan cerita inspiratif
mengalami
5. Jenis teks non fiksi
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai