NIM : 19216009
Dikeluarkannya dekrit presiden 1959 yaitu karena adanya dua pandangan yang berbeda
mengenai kembali ke “undang – undang dasar 1945”.
Jendral Soeharto yang memegang kendali terhadap negeri ini. Pancasila disamping
sebagai kekuatan spiritual juga dijadikan sebagai political force.
Akibat adanya pengaruh luar masuk Indonesia pada akhir tahun 1990-an yang
mengancam aplikasi pancasila serta demokrasi yang kian santer mengkritik peerintah order baru
yang dinilai KKN. Serta memanipulasi politik yag sekaligus mengkritik praktek pancasila.
Ayzumardi Azra menggagas perlunya rejunevasi pancasila sebagai factor integrative dan
salah satu fundamen identitas nasional. Diskursus pancasila mulai meluas setelah adanya
symposium hari lahir pancasila oleh FISIP-UI tanggal 31 mei 2006.
MPR-RI melakukan sosialisasi nilai-nilai pancasila yang berlebih dikenal dengan sebutan
“empat pilar kebangsaan”.