Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISA PERANCANGAN KERJA

ANTROPOMETRI

Dosen Pengampu : Ferida Yuamita, S.T., M.Sc.

Disusun oleh:

1. Niken Palufy (5190611142)

2. Muhammad Zidan Syah Putra (5180611162)

3. Rehan Harsono (5170611063)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2021
A. Produk
1. Deskripsi Produk
Alat bantu jalan lansia atau Onamed Walker adalah tongkat berkaki 4
yang merupakan alat bantu jalan lansia, alat bantu jalan kaki 4 ini yang terbuat
dari bahan besi yang sudah di keum stainless, dengan berat 1,5 kg, alat
bantu ini dilengkapi roda masing-masing kakinya.

2. Fungsi Produk

Tujuan dari produk ini tidak lain adalah untuk memberikan rasa
nyaman dan aman lansia berjalan, selain itu produk ini digunakan untuk
mencegah lansia agar tidak terjatuh.

3. Feature

Produk ini di modifikasi dengan menambahkan roda pada dua kaki


depan alat bantu, serta rem untuk menghentikan laju alat bantu ini pada saat
berada pada bidang licin atau bidang dengan kemiringan tertentu. serta
pegangan pada tongkatnya dibuat dari bahan yang nyaman.

4. Manfaat

Dengan adanya alat ini maka penyandang disabilitas, lansia, pasien


stroke, dan pengguna kursi roda akan sangat terbantu. Alat ini akan
memudahkan mereka dalam melakukan aktivitas berjalan, serta akan
memudahkan lansia karena ruang gerak semakin terbuka dengan alat bantu
tersebut, sehingga tercipitalah ruang lingkup ramah aksesibilitas dan
membantu pengguna yang memiliki keterbatasan mobilitas untuk bisa
melakukan aktivitas / mobilisasi dengan lebih mudah.

5. Dampak

Ÿ Negative
Pada bidang dengan kemiringan tertentu dan pada bidang miring
roda akan berputar lebih cepat daripada saat berada pada bidang kasar, hal ini
akan menyulitkan lansia dalam mengontrol kecepatan alat bantu ini
Ÿ Positif
Memberikan rasa aman dan nyaman untuk lansia saat sedang
berjalan. Para lansia atau pengguna tidak membutuhkan tenaga extra untuk
mengangkat alat bantu ini, serta hal terpenting adalah agar penggunaannya
mencegah lansia ataupun penggunanya tidak terjatuh saat melakukan
aktivitas berjalan

6. Dimensi Tubuh

DG

PK

Diameter Gengaman Panjang Kaki

Jangkauan Tangan
responden DG PK JK responden DG PK JK

1 5.2 80 59 26 2.5 83 51

2 4.4 78 54 27 4.4 78 60

3 4 80 58 28 2.2 86 56

4 4.2 89 49 29 5.3 86 56

5 5.9 88 49 30 3.2 83 51

6 4.1 86 55 31 2.4 85 51

7 5.9 89 56 32 5 81 60

8 4.8 78 58 33 5.3 77 55

9 5.3 77 48 34 2.5 76 53

10 4.5 79 57 35 2.2 77 57

11 3.2 86 52 36 4.2 88 59

12 4.6 79 53 37 2.2 85 49

13 6 80 48 38 2.6 83 56

14 4.9 86 53 39 4.5 89 58

15 3.9 83 60 40 3.6 80 58

16 5.9 76 57 41 3.1 76 57

17 4.3 75 60 42 5.6 78 55

18 3.5 75 56 43 2.9 78 54

19 2.4 87 48 44 6 88 55

20 3 79 53 45 3.6 77 50

21 3.5 83 48 46 4.3 79 55

22 2.1 85 51 47 3.5 85 48

23 3.5 83 54 48 2.4 83 56

24 4 82 60 49 3 86 50

25 4.8 81 51 50 3.5 80 57
B. Pengolahan Data
a. Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

DG .081 50 .200* .955 50 .054

PK .118 50 .081 .955 50 .055

JK .115 50 .094 .939 50 .012

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Tabel hasil uji normalitas


(sumber: oleh data SPSS,
2021)

1) Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan


software SPSS. Dalam pengujian menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
Z, adapun prosedur pengujian adalah sebagai berikut (Santoso S. 2003) :

a) Hipotesis:

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

b) Statistik uji : Uji Kolmogorof-Smirnov

c) α = 0,05

d) Daerah kritis : H0 ditolak jika Sig. < α

uji normalitas bisa di simpulkan bahwa nilai sig. pada variable diameter
genggaman adalah 0.200, variable Panjang kaki adalah 0.099, dan jangkauan
tangan adalah 0.12 maka bisa dilihat ketiga variable terdistribusi normal
dikarenakan sig > 0.05.

b. Uji Keseragaman Data

Statistics
DG PK JT
N Valid 50 50 50
Missing 0 0 0
Std. Deviation 1.1667 4.061 3.791
Percentiles 5 2.200 75.55 48.00
50 4.000 82.00 55.00
85 5.300 86.35 58.35
95 5.945 89.00 60.00
98 6.000 89.00 60.00

Standar deviasi masing masing variabel adalah, diameter genggaman


adalah 1,1667, standar deviasi panjang kaki adalah 4,061 dan standar
deviasi jangan tangan adalah 3,791

c. Persentil

Statistics
DG PK JT
N Valid 50 50 50
Missing 0 0 0
Std. Deviation 1.1667 4.061 3.791
Percentiles 5 2.200 75.55 48.00
50 4.000 82.00 55.00
85 5.300 86.35 58.35
95 5.945 89.00 60.00
98 6.000 89.00 60.00
Tabel hasil uji Pesentil
(sumber: oleh data SPSS,
2021)

Ukuran persentil yang digunakan pada penelitian ini adalah 5-th


untuk ukuran persentil kecil, 50-th untuk ukuran persentil rata-rata dan 95-
th untuk ukuran persentil besar. Berikut merupakan perhitungan ukuran
persentil untuk masing-masing dimensi tubuh:

Persentl (cm)
No Pengukuran Simbol
5 50 95
1 Diameter Genggaman DG 2.200 75.55 48.00
2 Panjang Kaki PK 4.000 82.00 55.00
3 Jangkauan Tangan JT 5.945 89.00 60.00

C. Pembahasan
Produk yang akan dirancang adalah alat bantu jalan lansia berupa tongkat
empat kaki. fungsi dari produk ini tidak lain adalah untuk memberikan rasa
nyaman dan aman saat lansia berjalan, selain itu produk ini digunakan untuk
mencegah lansia agar tidak terjatuh.

Proses perancangan ini diranang dengan membandingkan dengan


rancangan sebelumnya. perancangan tongkat mengunakan Batasan dengan
mengunakan presentil 5 , 50 dan 95 yang berarti produk tersebut layak untuk
digunakan karena menyesuikan ukuran rata-rata dari 50 reponden

D. Gambar Produk
E. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum serta pengolahan data yang telah dilakukan dapat


disimpulkan bahwa untuk merancang sebuah produk perlu utnuk mengetahui
dimensi tubuh yang akan digunakan sebagai patokan untuk merancang sebuah
produk. Percentil dan allowence juga dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan
bagi pengguna.

Anda mungkin juga menyukai