Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI AKUNTANSI BIAYA DALAM PENYUSUNAN

PERENCANAAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF

Dosen Pembimbing :

Amrullah, S.E.,M.M

Disusun Oleh :

Tryadi Putra Pamungkas R


1901440
Manajemen E

Akuntasi Biaya
Selasa / 09.00 – 11.30 WITA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


AMKOP MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan pembuatan tugas
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Fungsi
akuntansi biaya dalam penyusunan perencanaan pada
perusahaan otomotif ”

Di dalam pembuatan makalah ini, kami berusaha menguraikan


dan menjelaskan tentang Fungsi akuntansi biaya dalam penyusunan
perencanaan pada perusahaan otomotif

Akhir kata kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih


jauh dari sempurna dan banyak kekurangannya, oleh karena itu kami
mengharapkan saran, kritik dan petunjuk dari berbagai pihak untuk
pembuatan makalah ini menjadi lebih baik dikemudian hari.

3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................... 1
DAFTAR ISI........................................................................ 2

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................. 3
B. Rumusan Masalah............................................................ 3
C. Tujuan Penulisan.............................................................. 3

BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Akuntansi Biaya............................................. 4
B. Fungsi Akuntansi Biaya................................................... 5
C. Jenis-Jenis Biaya Pada Perusahaan Otomotif.................. 6
D. Peran Akuntansi Biaya Pada Perusahaan Otomotif......... 7

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................... 9
B. Saran................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................. 10

4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana
manusia berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual
tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan
landasan dalam pelaporan keuangan.
Seperti ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai
perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan
juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik
akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa
adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut
berkembang dan bertahan hingga sekarang.
Dalam bidang akuntansi terdapat beberapa lingkup akuntansi sebagai suatu
disiplin ilmu seperti, Akuntansi keuangan, Akuntansi manajemen, Akuntansi
biaya, Akuntansi pemerintahan, Akuntansi non-pemerintahan, Akuntansi pasar
modal, Akuntansi perpajakan, dll. Dalam makalah ini akan dibahas lebih dalam
tentang Akuntansi Biaya.
Akuntansi Biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang
didalamnya terjadi penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi,
penjualan produk ataupun jasa menggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan
penjelasannya.
Akuntansi biaya ini diperlukan untuk pertanggungjawaban kepada pihak
eksternal perusahaan seperti investor ataupun kreditur, serta pihak internal
(manajemen) perusahaan itu sendiri. Akuntansi biaya sangat dibutuhkan oleh
setiap perusahaan, karena data historis yang disajikan dalam pencatatannya akan
sangat penting digunakan oleh manajemen dalam mengambil keputusan atau
kebijakan di waktu yang akan datang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Akuntansi Biaya
2. Apa saja Fungsi Akuntansi Biaya
3. Apa saja Jenis-Jenis Biaya Pada Perusahaan Otomotif
4. Apa Peran Akuntansi Biaya Pada Perusahaan Otomotif

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Akuntansi Biaya
2. Untuk Mengetahui Fungsi Akuntansi Biaya
4. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Biaya Pada Perusahaan Otomotif
3. Untuk Mengetahui Peran Akuntansi Biaya Pada Perusahaan Otomotif

5
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Akuntansi Biaya


Luasnya bidang kegiatan akuntansi mengakibatkan pengertian tergantung
dari sudut pandang mana penekanannya. Salah satu definisi mengenai akuntansi
diberikan oleh American Accounting Assosiation, yang terjemahannya sebagai
berikut “akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan penyampaian
informasi ekonomis untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan-
pertimbangan dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh pemakai
informasi tersebut”.

Pengertian di atas menekankan kepada fungsi dan kegiatan akuntansi,


sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dipandang dari sudut fungsi atau kegunaannya, akuntansi merupakan


aktivitas jasa yang menyediakan informasi penting untuk penilaian
jalanya perusahaan, sehinga memungkinkan pimpinan perusahaan atau
pihak-pihak di luar perusahaan membuat pertimbangan-pertimbangan dan
mengambil keputusan yang tepat.

2. Dipandang dari sudut kegiatannya, akuntansi merupakan suatu proses


yang meliputi identifikasi (penentuan), pengukuran, dan penyampaian
informasi ekonomis.

Namun untuk akuntansi biaya sendiri, memiliki beberapa pengertian dari


beberapa tokoh, seperti:

 Dan Nurlela (2006)

Akuntansi biaya merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfokus untuk


mempelajari mengenai cara atau metode untuk mencatat, mengukur, hingga
melaporkan informasi mengenai biaya-biaya yang digunakan selama proses
produksi.

 Kholmi dan Yuninsih (2009)

Akuntansi biaya merupakan proses pelacakan, pencatatan, pengalokasian,


serta pelaporan yang disertai analisis terhadap berbagai macam biaya-biaya
yang berkaitan dengan aktivitas produksi sebuah perusahaan dalam
menghasilkan barang atau jasa.

 Datar, Foster, dan Horngren (2005)

Akuntansi biaya merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang


penyediaan informasi yang dibutuhkan suatu akuntansi keuangan dan
menajemen sebuah perusahaan. Kehadiran akuntansi biaya dapat mengukur

6
serta melaporkan infromasi baik yang berkaitan dengan keuangan maupun non
keuangan, yang berkaitan dengan biaya yang diperoleh serta pemanfaatan dari
sumber daya dalam sebuah organisasi.

 Rayburn (1999)

Akuntansi biaya adalah hal yang memiliki tujuan untuk


mengidentifikasikan, mengukur, melaporkan, serta menganalisis segala unsur
biaya baik merupakan biaya langsung ataupun tidak langsung yang berkaitan
pada proses produksi dan pemasaran barang dan jasa yang diproduksi dalam
sebuah perusahaan.

B. Fungsi Akuntansi Biaya


Masuk pada fungsi akuntansi biaya. Secara umum, akuntansi biaya
memiliki lima fungsi utama. Fungsi-fungsi akuntansi biaya tersebut terangkum
dalam poin-poin berikut :

1. Penentuan Harga Pokok


Fungsi akuntansi biaya yang pertama adalah untuk menentukan
penentuan harga pokok atas suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan. Jangan sampai harga yang ditawarkan terlalu tinggi ataupun terlalu
rendah oleh konsumen. Penentuan harga pokok diperoleh dengan cara mencatat,
menggolongkan, memonitor, dan meringkas seluruh komponen biaya yang
berhubungan dengan proses produksi dari data histori yang dijadikan acuan
pihak manajemen dalam penentuan harga pokok produksi.

2. Perencanaan & Pengendalian Biaya


Dasar yang digunakan dalam estimasi biaya adalah data histori dengan
mempertimbangkan faktor-faktor lain yang diprediksi akan memengaruhi biaya.
Dalam perencanaan dan pengendalian biaya,  pihak manajemen akan memonitor
apakah terjadi penyimpangan (ada selisih antara biaya sesungguhnya dengan
perencanaan biaya). Jika ada, pihak manajemen akan menganalisis penyebab
terjadinya selisih serta mempertimbangkan tindakan koreksi yang memang
perlu dilakukan sebagai bentuk pengendalian.

3. Memberikan informasi bagi proses penyusunan anggaran biaya


Akuntansi biaya juga berperan untuk memberikan data yang memang di
perlukan untuk melakukan penyusunan anggaran biaya untuk produksi
selanjutnya.

4. Menentukan harga pokok barang atau jasa


Selain berperan menentukan biaya proses produksi, akuntansi biaya juga
berperan dalam untuk menentukan harga pokok suatu barang atau jasa hasil
produksi, tentunya setelah melalui mekanisme perhitungan biaya.

7
5. Berguna untuk mengukur nilai masukan
Dengan akuntansi biaya maka dapat mengukur apakah kegiatan usaha
yang dilakukan dapat menghasilkan laba atau tidak. Selain itu dapat juga
menghasilkan sebuah informasi bagi manajemen mengenai biaya yang dipakai
untuk merencanakan alokasi sumber ekonomi.

C. Jenis-Jenis Biaya Dalam Perusahaan Otomotif

Beberapa faktor biaya tambahan pada perusahaan otomotif. Jenis biaya


produksi ini termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya overhead
variabel, dan biaya overhead tetap. Berikut ini rincian jenis biaya di perusahaan
otomotif :

1. Biaya Bahan baku (juga disebut bahan langsung)

Apa yang dibeli produsen dari perusahaan lain untuk digunakan dalam
produksi produknya sendiri menimbulkan biaya yang masuk dalam pencatatan
biaya bahan baku. Misalnya, General Motors membeli ban dari Goodyear (atau
pabrikan ban lain) yang kemudian menjadi bagian dari mobil GM.

2. Biaya Overhead variabel

Biaya produksi tidak langsung yang meningkat atau menurun karena


jumlah yang diproduksi meningkat atau menurun. Contohnya adalah biaya
listrik yang menjalankan peralatan produksi: Anda membayar listrik untuk
seluruh pabrik, bukan mesin dengan mesin, sehingga Anda tidak dapat
melampirkan biaya ini ke satu bagian tertentu dari proses. Tetapi jika Anda
menambah atau mengurangi penggunaan mesin-mesin itu, biaya listrik naik atau
turun sesuai dengan kebutuhan mesin tersebut.

3. Biaya Fixed overhead

Biaya produksi tidak langsung yang tidak tergantung oleh jumlah yang
diproduksi meningkat atau menurun. Biaya tetap ini tetap sama pada rentang
tingkat produksi yang cukup luas. Tiga biaya produksi tetap yang signifikan
adalah:

 Gaji untuk karyawan. Membayar upah kepada karyawan akan menjadi


salah satu biaya produksi utama Anda. Anda harus terus memantau biaya
ini untuk memastikan Anda mendapatkan produksi yang cukup untuk
uang yang Anda habiskan untuk tenaga kerja. Rata-rata semua upah
karyawan bagian produksi Anda dihitung berrdasarkan berapa biaya
tenaga kerja Anda per jam dan per hari. Tambahkan semua upah yang
dibayarkan dalam sebulan dan bagi dengan jumlah karyawan. Bagilah
angka ini dengan jumlah hari kerja dalam sebulan. Ini adalah upah rata-
rata harian Anda. Bagilah angka ini dengan jumlah jam dalam satu shift
untuk mendapatkan upah yang dibayarkan per jam.

8
 Penyusutan bangunan produksi, peralatan dan aset tetap pabrik lainnya.
 Biaya hunian, seperti asuransi bangunan, pajak properti, dan biaya air,
listrik, telp (internet)

4. Biaya tak terduga

Selain tiga biaya produksi yang paling umum diatas, Anda memiliki
biaya untuk persediaan seperti alat penunjang produksi yang habis terpakai
seperti pita, tinta, pelumas, dan peralatan keselamatan lainnya. Biaya seperti ini
bisa dimasukkan dalam komponen biaya tak terduga.

D. Peran Akuntansi Biaya Pada Perusahaan Otomotif


Akuntansi biaya memiliki peran yang besar dalam mewujudkan segala
transaksi keuangan bisa berjalan dengan baik dan mudah dalam pelaporan.
Selengkapnya tentang peran dari akuntansi biaya pada perusahaan otomotif :

1. Sebagai Perencanaan Kegiatan Operasional

Dengan adanya akuntansi biaya ini segala proses pengeluaran yang akan
digunakan oleh perusahaan semua di catat terlebih dahulu sebelum nantinya
akan diserahkan dan diputuskan oleh seorang manajer suatu perusahaan.

Semua hal yang akan dikeluarkan sudah terlampir dan manajer bisa
melihat apa saja yang akan dikeluarkan oleh perusahaan pada hari ini, bulan ini
dan hari-hari berikutnya. Jika dirasa ada pengeluaran yang tidak perlu maka bisa
dikurangi atau bisa juga di tambah jika ada yang kurang.

2. Menentukan Dan Pengendalian Dalam Biaya Produksi Secara Tepat

Dalam menentukan biaya ini perlu diketahui dari awal pembelian harga
pokok kemudian harga jual kembali ke konsumen serta dapat diketahui berapa
keuntungan atau laba yang nanti bakal didapatkan dari transaksi ini. Penentuan
tersebut dilakukan agar tidak akan terjadi kerugian pada perusahaan hal tersebut
juga dipertimbangkan dari segi pengeluaran internal perusahaan.

Dalam tujuan pengendalian suatu biaya produksi hal ini memiliki tujuan
agar semua proses produksi dapat berjalan dengan semestinya berdasarkan
standar perusahaan yang di tetapkan. Jangan sampai standart perusahaan
dibawahnya karena akan berdampak pada kerugian di perusahaan tersebut.

3. Memudahkan Bagi Pihak Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan

Dalam suatu perusahaan manufaktur yang sudah besar ataupun masih


start up pengambilan sebuah keputusan bukanlah hal yang gampang. Sebuah
manajemen dalam mengeluarkan sebuah keputusan harus disertai dengan data
yang valid dan juga relevan. Dengan adanya akuntansi biaya ini memudahkan
bagi manajemen dalam memutuskan perkara yang sulit sekalipun.

9
Semua pengeluaran produksi perusahaan sudah tercatat dalam file yang
mudah dikaji dan dipelajari. Seorang manajemen dapat melihat semua list
barang, jika masih ada yang memiliki nilai jual tinggi maka tentunya itu akan
terus pakai. Jika ada yang sudah tidak layak jual atau nilai pasaran turun maka
manajemen bisa memutuskan untuk tidak menggunakannya lagi dalam proses
produksi sehingga merugikan perusahaan.

4. Dapat Menentukan Harga Pokok

Dalam proses pencatatan semua produksi dengan adanya akuntansi biaya


ini, semuanya akan digolongkan serta diringkas disajikan dalam bentuk
sederhana dan jelas sampai akhirnya tahu nilai beli sehingga dapat menentukan
untuk nilai jualnya. Hal tersebut dapat menjadi acuan dalam menentukan berapa
harga jual yang nanti akan keluarkan oleh perusahaan.

Semua proses pembelian sudah termasuk dalam ongkos kirim, jasa dan
pelaku dalam proses ini harus mengeluarkan biaya operasional berapa, semua
sudah tercatat dengan jelas. Nantinya akan tahu berapa harga pokok yang
semestinya dikeluarkan.

5. Menentukan Laba

Jika semua proses transaksi, biaya-biaya operasional sudah tercatat


dengan baik. Maka akan dapat dilihat berapa laba yang akan didapatkan
perusahaan nantinya. Semua laba yang diperoleh oleh perusahaan bisa dihitung
dan bisa untuk perencanaan keuntungan lebih untuk produksi selanjutnya.

10
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akuntansi biaya berperan penting terhadap perusahaan karena merupakan
kegiatan proses perhiungan dan pencatatan mengenai biaya-biaya yang
berhubungan dengan kegiatan atau aktivitas perusahaan atau organisasi untuk
perencanaan produk barang maupun jasa

B. Saran
Perusahaan sebaiknya melakukan penggolongan jenis-jenis biaya yang
akan dikeluarkan seperti biaya bahan baku, biaya overhead variabel, biaya fixed
overhead dan biaya tak terduga, agar perusahaan tahu kemana aliran dana
tersebut digunakan.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.hadsystem.com/akuntansi-biaya/

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-akuntansi-biaya-fungsi-dan-
klasifikasinya/

http://www.pengertianku.net/2019/01/pengertian-akuntansi-biaya-tujuan-dan-
klasifikasinya-secara-umum-lengkap.html
http://www.beeaccounting.com/blog/jenis-jenis-biaya-dalam-perusahaan-
manufaktur/

https://www.rusdionoconsulting.com/akuntansi-biaya-pengertian-fungsi-dan-
manfaatnya-bagi-suatu-perusahaan/

12

Anda mungkin juga menyukai