Artikel Simnasiptek 2013
Artikel Simnasiptek 2013
ISBN: 978-602-61268-3-2
Abstrak - Setiap perusahaan, baik perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur dalam kegiatan
operasionalnya memerlukan metode persediaan barang, karena metode persediaan barang merupakan
salah satu unsur penting dalam perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang dagang. Sama
seperti halnya pada Apotek Adya Kota Sukabumi bergerak dibidang persediaan obat menggunakan
metode FIFO, akan tetapi pencatatannya masih menggunakan sistem manual, terutama dalam
pencatatan penerimaan barang, pengecekan barang, dan pembuatan laporan. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan riset pada Apotek Adya Kota Sukabumi selama
satu bulan, dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan studi pustaka.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka sangat dibutuhkan sistem yang sudah terkomputerisasi.
Sistem komputerisasi merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan yang ada, dengan
adanya sistem ini diharapkan dapat tercapai suatu kegiatan yang akurat, efektif dan efisien.
pertama akan didata daftar urutan pertama yang saling berinteraksi dan saling bergantung satu
akan keluar. sama lain”.
Apotek Adya merupakan suatu tempat Definisi di atas dapat disimpulkan,
pelayanan produk maupun jasa kefarmasian atau bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen
obat-obatan terhadap masyarakat. Apotek atau elemen-elemen yang digabungkan untuk
merupakan salah satu usaha yang termasuk tujuan yang sama. Kumpulan elemen terdiri dari
dibidang perdagangan yang juga memerlukan manusia, mesin, prosedur, dokumen, data dan
adanya sebuah sistem pengolahan data untuk elemen lainnya.
dapat mempermudah dan memperlancar b. Karakteristik Sistem
kinerjanya. Masih cukup banyak apotek yang Menurut Mustakini (2009:54) “Suatu
memberdayakan tenaga manusia dalam sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu
mengolah data obat demi memperlancar batasan sistem, lingkungan luar, penghubung,
usahanya, hal tersebut juga masih diterapkan dan mempuyai tujuan”.
yaitu salah satunya pada Apotek Adya. Menurut Agus Mulyanto (2009:2)
Pengelolaan data yang dilakukan di “Suatu sistem mempunyai beberapa
Apotek Adya, masih terdapat banyak kendala karakteristik, yaitu komponen atau elemen
dalam melakukan pengolahan data obat, (component), batas sistem (boundary),
dikarenakan masih secara manual, tanpa lingkungan luar sistem (environment),
menggunakan komputer sebagai alat bantunya. penghubung (interface), masukan (input),
Berbagai kendala yang muncul pada penerapan pengolah (process), keluaran (output), sasaran
sistem yang manual, masalahnya yaitu pada (objective) atau tujuan (goal)”.
waktu melakukan pembukuan atau pengecekkan Definisi tersebut dapat disimpulkan
data obat yang terlalu lama dan masalah bahwa karakteristik sistem adalah sistem yang
pencatatan stok obat kadaluarsa yang dilakukan mempunyai elemen-elemen dan sifat-sifat
petugas ke dalam kartu stok obat masih kurang tertentu.
terkontrol, hal ini mengakibatkan kesulitan Elemen-elemen karakteristik sistem sebagai
dalam mencari informasi persediaan obat dan berikut:
obat yang mendekati kadaluarsa. 1) Komponen Sistem (components)
Kendala secara manual membutuhkan Suatu sistem terdiri dari sejumlah
banyak waktu dan tenaga, proses tersebut komponen-komponen yang saling
meliputi pencatatan seluruh kegiatan yang ada berinteraksi yang artinya saling bekerja
seperti pencatatan penjualan obat, pembelian sama membentuk satu kesatuan, komponen
obat serta persediaan obat hingga pembuatan tersebut dapat berupa suatu bentuk
laporan, sehingga ini mengakibatkan kurang subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-
efektif dan efisiennya waktu yang digunakan sifat dari sistem yang menjalankan suatu
dikarenakan masih menerapkan pencatatan fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
secara manual, untuk kelancaran diperlukan sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
sistem informasi yang tepat dan akurat, agar dapat mempunyai sistem yang lebih besar
kesulitan yang dihadapi dapat diminimalisasikan yang disebut dengan Supra Sistem.
sesuai yang diharapkan 2) Batasan Sistem (Boundary)
1.2 Konsep Dasar Sistem Ruang lingkup sistem merupakan daerah
Setiap sistem terdiri dari struktur dan yang membatasi antara sistem dengan
proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur sistem yang lainnya atau sistem dengan
yang membentuk sistem tersebut, sedangkan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
proses sitem menjelaskan cara kerja setiap unsur memungkinkan suatu sistem dipandang
sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem. sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
a. Pengertian Sistem dipisah-pisahkan.
Menurut Mustakini (2014:1) memberi 3) Lingkungan Luar Sistem (Environment)
batasan bahwa “Konsep dasar sistem terdapat Bentuk apapun yang ada diluar lingkup
dua kelompok pendekatan di dalam sistem atau batasan sistem yang
mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan mempengaruhi sistem tersebut disebut
pada prosedurnya dan yang menekankan pada dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan
komponen atau elemennya”. luar sistem ini dapat menguntungkan dan
Menurut Fatta (2007:3) “Sistem adalah dapat juga mencurigakan sistem tersebut.
sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur atau Lingkungan luar yang menguntungkan
variabel-variabel yang saling terorganisasi, merupakan energi bagi sistem tersebut,
yang dengan demikian lingkungan luar
tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara, bagian, yaitu sistem abstrak, sistem alami, sistem
sedangkan lingkungan luar yang pasti, dan sistem tertutup.”
mencurigakan harus dikendalikan, karena Menurut Hartono (2008:7) bahwa
kalau tidak maka akan mengganggu “Sistem merupakan komponen yang
kelangsungan hidup sistem tersebut. berhubungan dengan komponen lainnya”.
4) Penghubung Sistem (Interface) Dari definisi di atas sistem dapat diklasifikasikan
Sebagai media yang menghubungkan sebagai:
sistem dengan subsistem yang lainnya 1) Sistem abstrak dan sistem fisik
disebut dengan penghubung sistem atau a. Sistem abstrak (Abstract System) adalah
interface. Penghubung ini memungkinkan sistem yang berupa pemikiran atau ide-
sumber-sumber daya mengalir dari satu ide yang tidak tampak secara fisik
subsistem ke subsistem lain, keluaran suatu (sistem teologia yang merupakan suatu
subsistem akan menjadi masukan untuk sistem yang menggambarkan hubungan
subsistem yang lain, dengan melewati antara tuhan dengan manusia).
penghubung, dengan demikian terjadi suatu b. Sistem fisik (physical system) adalah
integrasi sistem yang membentuk satu sistem yang tampak secara fisik
kesatuan. sehingga setiap makhluk dapat
5) Masukan Sistem (Input) melihatnya misalnya seperti sistem
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sistem akuntansi, sistem
disebut masukan sistem yang dapat berupa produksi, dan lain-lain.
pemeliharaan (maintenance input) dan 2) Sistem alamiah dan sistem bautan manusia
sinyal (signal input) sebagai contoh di a. Sistem alamiah (Natural System)adalah
dalam suatu unit sistem komputer sistem yang terjadi melalui proses alam,
“program” adalah maintenance input yang tidak dibuat oleh manusia misalnya
digunakan untuk mengoperasikan komputer seperti tata surya, sistem galaxi, sistem
sementara “data” adalah signal input yang produksi dan lain-lain.
akan diolah menjadi informasi. b. Sistem buatan manusia (Human Made
6) Keluaran Sistem (Output) System) adalah sistem yang dirancang
Hasil dari energi yang diolah dan oleh manusia. Sistem buatan yang
diklasifikasikan menjadi keluaran yang melibatkan interaksi manusia misalnya
berguna, keluaran ini merupakan masukan seperti akuntansi, sistem informasi dan
bagi subsistem yang lain. Seperti contoh lain-lain.
sistem informasi keluaran yang dihasilkan 3) Sistem Deterministik dan Sistem
adalah informasi yang mana informasi ini Probabilistik
dapat digunakan sebagai masukan untuk a. Sistem deterministik (Deterministik
pengambilan keputusan atau hal-hal lain System) adalah sistem yang beroperasi
yang merupakan input bagi subsistem dengan tingkah laku yang sudah
lainya. diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya
7) Pengolahan Sistem (Process) dapat di deteksi dengan pasti sehingga
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses keluaran dari sistem dapat diramalkan
yang akan mengubah masukan menjadi misalnya sistem komputer adalah
keluara. Sebagai contoh, sistem akuntansi, contoh sistem yang tingkah lakunya
sistem ini akan mengolah data transaksi dapat dipastikan berdasarkan program-
menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan program komputer yang dijalankan.
oleh pihak manajemen. b. Sistem Probabilistik (Probabilistic
8) Sasaran (Objective) System) adalah sistem yang kondisi
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran masa depan tidak dapat diprediksi
yang pasti dan bersifat deterministik, jika karena mengundang unsur probabilitas
suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka misalnya sistem manusia.
operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuan yang telah 4) Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
direncanakan. a. Sistem terbuka (Open System) adalah
c. Klasifikasi Sistem sistem yang berhubungan dan
Menurut Mustakini (2009:5) “Suatu terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa Lebih spesifik dikenal dengan juga yang
disebut dengan sistem terotomasi, yang
merupakan bagian dari sistem yang akan lebih relevan bila ditunjukan
digunakan dalam masyarakat modern. kepada ahli teknik perusahaan.
Sistem ini menerima masukan dan Menurut Kristanto (2007:6)
menghasilkan keluaran untuk subsistem menjelaskan bahwa “Informasi dapat diibaratkan
lainnya misalnya sistem kebudayaan sebagai daerah yang mengalir di dalam tubuh
manusia. manusia, seperti halnya informasi di dalam
b. Sistem tertutup (Close System) adalah sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
sistem yang tidak berhubangan dan mendukung kelangsungan perkembangannya,
tidak terpengaruh dengan lingkungan sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
luarnya. Sistem ini bekerja secara dibutuhkan bagi sebuah perusahaan”.
otomatis tanpa adanya campur tangan Definisi di atas dapat disimpulkan
dari pihak luar. Secara teoritis sistem bahwa informasi merupakan kumpulan data yang
tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak dapat diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
ada sistem yang benar-benar tertutup dan lebih berarti bagi yang menerima, tanpa
yang ada hanyalah relatively closed suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan
system (secara relatif tertutup tidak dengan lancar.
benar-benar tertutup).
e. Sistem Informasi
d. Konsep Dasar Sistem Menurut Sutarman (2009:14)
Menurut Kumorotomo dan Margono “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang
(2010:11) “Informasi adalah data, data adalah diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga
fakta yang tidak sedang digunakan pada proses mereka mempunyai arti bagi si penerima”.
keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa Menurut Kristanto (2007:11) “Sistem
maksud untuk segera diambil kembali untuk informasi merupakan kumpulan dari perangkat
pengambilan keputusan”. keras dan perangkat lunak komputer serta
Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah perangkat manusia yang akan mengolah data
berupa suatu obyek seperti tempat, benda dan menggunakan perangkat keras dan perangkat
orang yang betul-betul ada dan terjadi. lunak tersebut”.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga Definisi di atas dapat disimpulkan
hal, yaitu: bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-
a) Akurat komponen dalam organisasi untuk mencapai
Akurat berarti informasi harus bebas suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa Komponen-komponen tersebut disebut dengan
atau menyesatkan. Akurat juga berarti blok bangunan (Building Blok) yang terdiri dari:
informasi harus jelas mencerminkan a) Blok Masukan
maksudnya. Informasi harus akurat Input mewakili data yang masuk ke dalam
karena dari sumber informasi sampai ke sistem informasi. Input disini termasuk
penerima informasi kemungkinan metode-metode dan media untuk menagkap
banyak terjadi gangguan (noise) yang data yang akan dimasukan yang dapat
dapat berubah atau merusak informasi berupa dokumen-dokumen dasar.
tersebut. b) Blok Keluaran
b) Tepat Pada Waktunya Produk dari sistem informasi adalah
Tepat pada waktunya adalah informasi keluaran yang merupakan informasi yang
yang datang pada penerima tidak boleh berkualitas dan dokumentasi yang berguna
terlambat. Informasi yang sudah usang untuk semua tingkatan manajemen serta
tidak akan mempunyai nilai lagi. semua pemakai sistem.
Karena informasi merupakan landasan c) Blok Model
di dalam pengambilan keputusan. Blok model terdiri dari kombinasi prosedur,
c) Relevan logika, dan model matematika yang akan
Relevan adalah informasi tersebut memanipulasi data input dan data yang
mempunyai manfaat untuk pemakainya. tersimpan dibasis data dengan cara yang
Informasi untuk tiap-tiap orang satu sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran
dengan yang lainnya berbeda. Misalnya yang diinginkan.
informasi mengenai sebab-sebab d) Blok Teknologi
kerusakan mesin produksi kepada Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-
akuntan perusahaan kurang relevan dan box) dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input,
2. Diagram nol atau (zero) adalah diagram Yaitu teknik pengumpulan data yang
yang menggambarkan proses dari data flow diperoleh dengan cara mengadakan
diagram penelitian langsung kelapangan terhadap
3. Diagram rinci adalah diagram yang sistem pengelolaan kas kecil pada SMK
mengurai proses apa yang ada di dalam Muhammadiyah Cikotok dengan cara
diagram zero atau diagram level atasnya. melakukan peninjauan berbagai
Sedangkan elemen dasar dari diagram alir data dokumen dan catatan keuangan sekolah.
yaitu: 2. Wawancara(interview)
1. Kesatuan Luar (External Entity) Pengumpulan data dengan cara tanya
Suatu yang berada di luar sistem, tetapi ia jawab langsung kepada sumber-
memberikan data ke dalam sistem atau sumber atau pihak-pihak yang terkait,
memberikan data dari sistem, disimbolkan khususnya bagian keuangan, agar dapat
dengan suatu kotak notasi. memperoleh informasi yang akurat dan
2. Arus Data (Data Flow) bermanfaat.
Arus data merupakan tempat mengalirnya 3. Studi pustaka (Library Reseach)
informasi dan digambarkan dengan garis Teknik pengumpulan data yang
yang menghubungkan komponen dari dilakukan dengan cara mempelajari
sistem. berbagai buku referensi yang sesuai
3. Proses (Process) dengan permasalahan yang akan dibahas
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh untuk membantu membuat konsep-
sistem. Proses dapat mengolah data atau konsep dalam penulisan.
aliran data masuk menjadi aliran data Setelah itu baru dibuat sistem akuntansi
keluar. Berfungsi mentranformasikan satu berjalan dengan mengambil data dan dokumen
atau beberapa data masukan menjadi satu terkait yang telah dikumpulkan tadi dan
atau beberapa data keluaran sesuai dengan mengolahnya dengan menggunakan Data Flow
spesifikasi yang diinginkan . Diagram (DFD).
4. Simpan Data (Data Save)
Simpan data merupakan tempat 3. Pembahasan
penyimpanan data pengikat data yang ada 3.1 Prosedur Sistem Akuntansi
dalam sistem. Prosedur sistem akuntansi pada Apotek Adya
Beberapa penelitian terdahulu tentang sistem terdiri dari pembuatan PO, penerimaan obat,
informasi persediaan obat adalah sebagai berikut: pengeluaran obat, dan pembuatan laporan.
1. Tahun 2008, Lindawaty menyimpulkan dari Berikut prosedur sistem usulan pada Apotek
risetnya bahwa perusahaan maupun Adya:
organisasi membutuhkan suatu sistem 1. Prosedur Pemesanan Obat
informasi yang dapat mengatur sistem Berdasarkan arsip data obat proses
persediaan barang sehingga proses produksi pemesanan dilakukan oleh bagian mandor
dan distribusi dapat berjalan dengan lancar. logistik yang memberikan surat pemesanan
Sistem informasi persediaan juga bermanfaat obat atau PO (Purchase Order) yang terdiri
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. dari dua rangkap untuk memesan obat
2. Tahun 2012, Ardy menyatakan dalam kepada supplier, guna memenuhi
risetnya bahwa sistem informasi persediaan persediaan obat di gudang mengenai stok
obat pada Apotek Patra Farma Jepara persediaan obat. Warna putih untuk toko
memudahkan dalam pengembangan dan dan disimpan ke dalam file pemesanan obat
pengelolaan persediaan obat. sedangkan warna kuning untuk supplier.
2. Prosedur Penerimaan Obat
2. Metode Penelitian Setelah PO (Purchase Order) diterima
Penelitian ini menggunakan rancangan supplier, selanjutnya supplier mengirimkan
atau desain penelitian deskriptif analitis. obat seperti yang terlampir pada PO
Sedangkan jenis penelitiannya adalah survai. (Purches Order) disertai dengan tanda
Survai disini adalah dengan cara mendatangi terima, invoice serta Surat Jalan kepada
langsung ketempat yang menjadi objek Penerima Obat, kemudian, invoice serta
penelitian. tanda terima disimpan ke dalam file
Sedangkan teknik pengumpulan data penerimaan obat, pemilik membuka file
dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: data pemesanan obat guna mencocokkan
1. Pengamatan (Observation) data pesanan obat yang telah diterima lalu
memberikan bukti transfer sebagai bukti
Proses Pengeluaran
4. Prosedur Penjurnalan DO_acc Obat DO
MANDOR
Prosedur penjurnalan persediaan obat dan LOGISTIK
DO
BAGIAN
DISPLAY
DO_acc
penggunaan data obat menggunakan file DO
4.0
DPO
perkiraan, (DPO) data penerimaan obat dan Data_Jurnal Jurnal
Data_Akun
Data_Detail_Jurnal
Obat
akan mendata seluruh stok obat digudang
yang disusun berdasarkan file pesanan obat,
file penerimaan obat dan membuat laporan Gambar 2.
yaitu Laporan Stok Obat, berdasarkan detail Diagram Nol Sistem Usulan
jurnal dan data jurnal kemudian diberikan
kepada pemilik. Keterangan :
PO : Purchase Order
DPSO :Data Pesanan Obat
Diagram Alir Data (DAD) Sistem Akuntansi
Usulan PO Kng : PO Kuning
adalah Perangkat Keras (Hardware) dan terkomputerisasi akan membantu Apotek Adya
Perangkat Lunak (Software). mempercepat pengolahan data termasuk
2. Perangkat Keras penyimpanan data dan pencarian data serta
Perangkat keras yang diusulkan mempercepat dalam pembuatan laporan. Sistem
untuk membantu dalam sistem Persediaan terkomputerisasi sedikitnya akan mengurangi
Obat adalah: kesalahan yang disebabkan oleh human error,
a. Unit Masukan (Input) data-data tersimpan dengan rapi, dan
Tahap ini merupakan proses pemasukan mempercepat proses pengaksesan data. Sistem
data (entry data) ke dalam proses komputerisasi akan membantu Apotek Adya
komputer melalui peralatan input yaitu dalam menangani proses pemesanan,
keyboard dan mouse. penerimaan, dan pengeluaran obat yang setiap
b. Unit Keluaran (Output) harinya selalu bertambah jumlahnya.
Tahap ini merupakan proses untuk Beberapa saran mengenai sistem
menghasilkan keluaran dari proses komputerisasi yang dapat diusulkan pada
pengolahan data ke peralatan output Apotek Adya yaitu : Kedisiplinan dan
yang berupa informasi yaitu printer dan ketelitian dalam entry data hendaknya
monitor. diperhatikan untuk mendapatkan informasi yang
c. Unit Pusat Pemprosesan (CPU) tepat dan menghindari adanya kesalahan sekecil
Pemilihan perangkat keras ditentukan mungkin. Pengalihan dari sistem lama ke sistem
oleh kapasitas komputer dari baru sebaiknya dilakukan dengan cara sistem
pengolahan data yaitu Central baru dan sistem lama dijalankan bersama-sama
Processing Unit (CPU). untuk sementara waktu dalam periode tertentu,
d. Unit Simpanan Luar (Memory) sehingga dapat dibandingkan perbedaan hasil
Unit simpanan luar yaitu disket sebagai kerja dari sistem lama dengan sistem baru.
media penyimpanan data Hardware Metode ini dapat mengurangi resiko kekacauan
terdiri dari: dari penerapan sistem baru. Pengguna hendaknya
a) Processor : Intel(R) Core(TM) dipegang oleh orang yang berkeahlian
i3-2100 CPU @3.10GHz dibidangnya atau untuk meningkatkan sumber
b) RAM : 2.00 GB daya manusia lebih baik diadakan pelatihan
c) Harddisk : 500 GB dahulu. Lakukan pemeliharaan secara berkala
d) Mouse : Optik baik pada software maupun hardware. Untuk
e) Keybord : 101 Keys keamanan data hendaknya dibuat backup data
f) Monitor : Super VGA 14” dan sistem password.
g) Printer : Inkjet/Deskjet
3. Perangkat Lunak
Referensi
Perangkat lunak yang digunakan
adalah program Visual Basic 6.0 . Perangkat
Ardy. S, Bagus. 2013. Sistem Informasi
ini digunakan sebagai penterjemah yang ada
Persediaan Obat Pada Apotek Patra
tetapi akan lebih baik program tersebut telah
Farma Jepara. Semarang: UDINUS.
disusun terlebih dahulu.
eprints.dinus.ac.id/12071/1/jurnal_1193
Software tersebut terdiri dari:
2.pdf
a. Package Program : Visual Basic 6.0
b. Database : Microsoft
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisa dan Perancangan
Access 2007
Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
c. Sistem Operasi : Microsoft
Windows 7
Firdaus, Dunia Ahmad. 2008. Ikhtisar Lengkap
Pengantar Akuntansi. Jakarta: Lembaga
4. Simpulan
Fakultas Ekonomi Universitas
Berdasarkan analisa dan Indonesia.
pembahasan yang telah dilakukan terhadap
sistem persediaan obat pada Apotek Adya, Hartono. 2008. Teknologi Sistem. Yogyakarta:
maka dapat disimpulkan bahwa Andi Publisher.
menggunakan sistem yang telah
terkomputerisasi merupakan solusi yang Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2007. Standar
tepat guna membantu dalam proses Akuntansi Keuangan per 1 September.
pengolahan data, dikarenakan sistem Jakarta : Salemba Empat.