“Identifikasi Industri makanan dan minuman yang membutuhkan mikroba dan rekayasa dalam pembuatannya” Muhamad Arsyad (A1J118035)
a. Bidang Industri Makanan
1. Keju Keju dihasilkan dari susu yang mengalami dehidrasi yang menyebabkan protein susu (kasein) dan lemak terkonsentrasi sebanyak 6 hingga 12 kali. Proses dasar dari produksi keju yaitu: - asidifikasi susu melalui konversi gula laktosa menjadi asam laktat oleh bakteri asam laktat. - Penggumpalan kasein melalui kombinasi proteolisis dan asidifikasi. Proteolisis dimulai oleh rennet (enzim kimosin) yang berasal dari hewan atau jamur dan kasein yang menggumpal membentuk jel untuk mengikat lemak yang ada. - Dadih yang telah terpisah kemudian dipotong menjadi balok, dikeringkan dan ditekan, dimatangkan dan dibuat menjadi keju. Tahap yang melibatkan proses rekayasa bioteknologi yaitu pada asidifikasi dan proteolisis. Kelebihan produk yang dihasilkan dari proses bioteknologi modern yaitu sedikit mengandung kotoran dibandingkan yang melalui proses bioteknologi konvensional, dan dapat diterima oleh masyarakat vegetarian.
b. Bidang Industri Minuman
1. Minuman Beralkohol Produk minuman beralkohol dapat berupa wine, bir, dan sebagainya. Produk ini dibuat melalui lima proses utama yaitu malting, pelembekan, fermentasi, pemasakan dan penyelesaian. Dari kelima proses tersebut tahap yang membutuhkan proses rekayasa bioteknologi yaitu fermentasi dimana Saccharomyces cerevisiae melakukan tugasnya. Kelebihan produk yang dihasilkan dari proses bioteknologi modern ini yaitu mempunyai jumlah konsentrasi alkohol yang dapat disesuaikan sesuai minumannya dan produk lebih higienis. Daftar Pustaka
Smith, E. Jhon. 2009. Biotechnology : Fifth Edition. New York: Cambridge