Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH ZOOLOGI VERTEBRATA


“MIKROBA”

OLEH :
MUHAMAD ARSYAD
A1J118035

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR

puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Tugas ini dibuat sebagai tugas dari dosen mata kuliah Mikrobiologi yaitu tentang
Mikroba. Selain itu tujuan dari tugas ini adalah agar pembaca dapat mengenal dan
mengetahui apa yang di maksud dengan mikroba, faktor – faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan mikroba, dan media pertumbuhannya.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
apabila ada kesalahan dalam tugas ini, sehingga menjadi landasan bagi penulis dalam
membuat karya yang lain.

Wapia-Pia, 19 Mei 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Mikroba.................................................................................................2
2.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Mikroba................................3
2.3 Media Pertumbuhan Mikroba..................................................................................2
BAB III PENUTUP...................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mikrobiologi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa prodi biologi.
Mikrobiologi merupakan kajian tentang aspek – aspek mikroorganisme, baik
morfologi, fisiologi, metabolisme, genetika, dan ekologi mikroba. Mikrobiologi juga
merupakan disiplin ilmu yang terkait dengan kehidupan sehari – hari, dan aplikasi
dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bidang pangan, industri, farmasi, pertanian,
kesehatan/kedokteran, lingkungan, dan lain-lain yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Pada makalah ini akan menjelaskan mengenai cakupan mikrobiologi, yaitu
mikroba. Disini akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan mikroba, faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan mikroba dan bagaimana media pertumbuhan mikroba
teersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini yaitu:
1. apa yang dimaksud dengan mikroba?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba?
3. Bagaimana media pertumbuhan mikroba?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
1. Menambah sedikit wawasan pembaca seputar mikroba
2. Dapat dijadikan sebagai bahan pelajaran

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 pengertian mikroba


Mikroba atau mikroorganisme merupakan organisme mikroskopis yang
memiliki ukuran yang sangat kecil seperti bakteri, jamur, virus dan lain-lain. Mereka
merupakan organisme yang paling banyak dan berlimpah di bumi yaitu di air, tanah,
dan udara. Organisme tersebut diantaranya ada yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia, namun tidak sedikit pula yang menyebabkan kerugian hingga dapat
menyebabkan penyakit. Mikroba yang dapat bermanfaat bagi manusia misalnya yang
terlibat dalam pembuatan keju, youghurt, produksi insulin serta perlakuan yang
berkaitan dengan pembuangan limbah.

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi mikroba


Faktor – faktor yang mempengaruhi mikroba diantaranya meliputi nutrisi,
suhu, tekanan osmotik, pH, oksigen, dan senyawa penghambat pertumbuhan.

1. Nutrisi
Nutrisi yang dapat digunakan oleh mikroba tersebut untuk pertumbuhannya
yaitu sumber energi, karbon, nitrogen, mineral, sulfur, dan vitamin.

2. Suhu
Suhu sangat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan mikroba, kecepatan
sintesis enzim dan kecepatan inaktivasi enzim. Setiap mikroba termasuk bakteri
mempunyai temperatur optimum, maksimum dan minimum untuk
pertumbuhannya. Jika suhu lingkungan lebih kecil dari suhu minimum dan lebih
besar dari suhu maksimum pertumbuhannya maka aktivitas enzim akan terhenti
bahkan pada temperatur yang terlalu tinggi akan menyebabkan denaturasi enzim.

3. Tekanan osmotik
Pada konsentrasi tekanan osmotik yang sesuai, kegiatan fisiologis bakteri
berguna dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan melakukan proses
biokimia yang berkelanjutan. Dimana proses ini dikatalisis oleh enzim – enzim.

4. pH
Mikroba khususnya bakteri membutuhkan pH yang optimal untuk
pertumbuhannya. Dengan perubahan pH lingkungan akan berpengaruh terhadap
efektivitas enzim dalam membentuk kompleks enzim substrat yang dapat
mempengaruhi jumlah pertumbuhan mikroba.

5. Oksigen
Oksigen dari udara bebas sangat berpengaruh bagi pernapasan bakteri aerob,
karena proses pernapasan berujuan untuk membongkar zat makanan untuk
menjadi energi bagi mikroba. Rendahnya kadar oksigen dapat menyebabkan

2
sedikitnya populasi dan aktivitas mikroorganisme misalnya di dalam tanah yang
berpengaruh pada pertukaran ion dalam tanah yang rendah.

6. Senyawa penghambat pertumbuhan


Senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba ini misalnya senyawa
pada mikroalga Lyngbya sp. dan pada tanaman sereh(Cymbopogon nardus L.).
Pada mikroalga Lyngbya sp. ini terdapat senyawa asam flatat yang memiliki
aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E.coli, sedangkan pada sereh
khususnya pada batangnya mengandung banyak senyawa yang bersifat antibakteri
seperti polifenol, saponin, dan flavanoida yang memiliki efek yang berbeda tiap
senyawa.

2.3 media pertumbuhan mikroba


media pertumbuhan dalam hal ini merupakan suatu bahan yang terdiri atas
campuran nutrisi yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme. Media
pertumbuhan tersebut dapat dikatakan baik apabila telah memenuhi persyaratan antara
lain kelembapan yang cukup, pH yang sesuai, kadar oksigen yang baik, media yang
steril dan harus mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
mikroba tersebut seperti sulfur, fosfor, unsur logam seperti Ca, Zn, Na, K, Cu, Mn,
Mg, dan Fe, vitamin, air dan energi. Jenis media pertumbuhan mikroba dapat berupa
media cair, media kental (padat), dan media semi padat. Salah satu media
pertumbuhan tersebut adalah nutrient agar(NA). Nutrient agar ini merupakan media
yang sudah teruji klinis untuk pertumbuhan bakteri, sehingga proses metabolisme
bakteri tersebut berlangsung optimal.

3
BAB III
PENUTUP

2.4 Kesimpulan
1. Mikroba atau mikroorganisme merupakan organisme mikroskopis yang memiliki
ukuran yang sangat kecil seperti bakteri, jamur, virus, dll.
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi mikroba diantaranya meliputi nutrisi, suhu,
tekanan osmotik, pH, oksigen, dan senyawa penghambat pertumbuhan.
3. Jenis media pertumbuhan mikroba dapat berupa media cair, media kental (padat),
dan media semi padat

4
DAFTAR PUSTAKA
Agustini, Ni Wayan Sri, Kusmiati, Handayani D. 2017. Aktivitas Antibakteri Dan
Identifikasi Senyawa Kimia Asam Lemak Dari Mikroalga Lyngbya sp.
BIOPROPAL INDUSTRI. 8(2).
Arivo, Debi, Annissatussholeha Nurul. 2017. Pengaruh Tekanan Osmotik, pH, Dan
Suhu Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Jurnal Ilmu
Kedokteran Dan Kesehatan. 4(3).
Aryantha, I Nyoman P., Kusnadi, Rustaman Y Nuryadi, Redjeki Sri. Analisis
Kemunculan Keterampilan Spesifik Lab Mikrobiologi Melalui Pembelajaran
Mikrobiologi Berbasis Proyek Inkuiri “Mini-Riset” Mahasiswa Biologi.
Jurnal Pengajaran MIPA. 17(1).
Chrismanuel, A., Pramono Y. B., Setyani B.E. 2012. Efek Pemanfaatan Karaginan Sebagai
Edible Coating Terhadap pH, Total Mikroba Dan H2S Pada Bakso Selama
Penyimpanan 16 Jam. Animal Agriculture Journal. 1(2).
Dewi, Yulia Zwista, Nur Asikin, Hertriani Triana. 2015. Efek Antibakteri Dan
Penghambatan Biofilm Ekstrak Sereh (Cymbopogon nardus L.) Terhadap
Bakteri Streptococcus mutans. Maj Ked Gi Ind. 1(2).
Fitrah, Rahmi, Irfan Mokhamad, Saragih Robbana. 2017. Analisis Bakteri Tanah Di
Hutan Larangan Adat Rumbio. Jurnal Agroteknologi. 8(1).
Juariah, Siti, Sari Wulan Puspita. 2018. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu
Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bacillus Sp. Jurnal Analisis
Kesehatan Klinikal Sains. 6(1).
Saputra, Adji Alqawi, Akbar Bayu Melianda, Karneli. 2017. Gambaran Jamur Udara
Pada Laboratorium Analisis Kesehatan Politeknik Kesehatan Palembang
Tahun 2017. Jurnal Kesehtan Palembang. 12(2).

Anda mungkin juga menyukai