Anda di halaman 1dari 6

Draft Tanggal 23 Juni 2020

ASOSIASI MASJID
KAMPUS INDONESIA

Alamat: Sekretariat Masjid Salman ITB


Jl. Ganesha No. 7 Bandung 40132

Telp. (022) 2530708, (022) 2503645 Fax. (022) 2500042

SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS PUSAT ASOSIASI MASJID KAMPUS INDONESIA

No. 002 / SK / PP-AMKI / X - 1441


Tentang
PEDOMAN MEDIA KOMUNIKASI
AMKI

MUKADDIMAH

Dalam era keterbukaan, setiap orang memiliki kemerdekaan untuk berbicara, mengeluarkan
pendapat dengan lisan dan tulisan, berserikat, berkumpul dan berorganisasi. Kemerdekaan
ini harus dipergunakan secara bertanggung jawab, baik duniawi maupun ukhrawi.
Perkumpulan Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (disingkat : AMKI) memandang perlu untuk
merumuskan Pedoman Media Komunikasi AMKI, sebagai rambu-rambu seluruh kegiatan
komunikasi AMKI baik secara internal maupun eksternal.

Dengan mengucapkan Bismillahir Rahmanir Rahim, Pengurus Pusat AMKI memutuskan:

Menetapkan
Pedoman Media Komunikasi AMKI

Pasal 1
RUJUKAN

(1) Al Qur’an dan Sunnah Rasul;


(2) Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia 1945;
(3) UU RI No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia;
(4) UU RI No. 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
(5) Fatwa MUI No. 24 Tahun 2017 Tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui
Media Sosial.
(6) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AMKI.
ASOSIASI MASJID
KAMPUS INDONESIA

Alamat: Sekretariat Masjid Salman ITB


Jl. Ganesha No. 7 Bandung 40132
Telp. (022) 2530708, (022) 2503645 Fax. (022) 2500042

Pasal 2
ASAS

Asas media komunikasi AMKI adalah sikap bertanggung jawab dalam menggunakan hak
untuk tahu dan hak untuk memberitahu.

Pasal 3
MAKSUD dan TUJUAN

(1) Pedoman Media Komunikasi ini dimaksudkan untuk membudayakan sikap


bertanggung jawab dari seluruh jajaran organisasi AMKI, atas kebebasan
menyatakan pendapat, baik lisan maupun tulisan;
(2) Tujuan penetapan Pedoman Media Komunikasi AMKI adalah sebagai rambu-rambu
bagi seluruh kegiatan komunikasi pengurus dan anggota AMKI.

Pasal 4
FUNGSI MEDIA KOMUNIKASI

(1) Media Komunikasi AMKI adalah saluran komunikasi AMKI, baik internal maupun
eksternal;
(2) Media Komunikasi AMKI dapat digunakan sebagai saluran komunikasi dengan para
pihak, internal maupun eksternal, dalam rangka menjaga nama baik dan kepentingan
marwah organisasi AMKI dan seluruh pengurus-pengurusnya.

Pasal 5
BENTUK dan SIFAT

(1) Media Komunikasi AMKI, baik berupa media konvensional, media digital maupun
media sosial, ditetapkan dengan SK pengurus AMKI;
(2) Media Komunikasi AMKI yang ditetapkan dengan SK pengurus AMKI tersebut pada
ayat (1), merupakan saluran komunikasi resmi AMKI.

Pasal 6
KEABSAHAN MEDIA KOMUNIKASI AMKI

1) Media Komunikasi resmi AMKI tersebut pada pasal 5 di atas, memakai nama dan Lambang
organisasi AMKI serta ditetapkan dengan Surat Keputusan pengurus AMKI.

2) Keabsahan Media Komunikasi AMKI wilayah ditetapkan dengan Surat Keputusan Pengurus
AMKI Wilayah.

Pasal 7
PRINSIP dan ADAB KOMUNIKASI

(1) Prinsip Komunikasi Qur’ani mengajari kita agar berkomunikasi:


a) dengan Hikmah (kearifan/kebijaksanaan/wisdom);
b) dengan Maw’izhah/nasihat yang baik;
ASOSIASI MASJID
KAMPUS INDONESIA

Alamat: Sekretariat Masjid Salman ITB


Jl. Ganesha No. 7 Bandung 40132
Telp. (022) 2530708, (022) 2503645 Fax. (022) 2500042
c) dengan diskusi dan argumen yang terbaik
[QS 16 surat An Nahl ayat 125].

(2) Adab-adab Komunikasi Qur’ani:


a) Qawlan ma’ruufan/ujaran yang ma’ruf/baik
(2 : 235) (4 : 5) (4 : 8) (33 : 32)
b) Qawlan sadiidan/ujaran yang benar dan tepat kepada sasaran
(4 : 9) (33 : 70)
c) Qawlan baliighan/ujaran yang mengesankan dan berbekas kepada jiwa
(4 : 63)
d) Qawlan kariiman/ujaran yang mulia dan beradab
(17 : 23)
e) Qawlan maysuuran/ujaran yang pantas dan tidak menyinggung perasaan
(17 : 28)
f) Qawlan ‘azhiiman/ujaran yang agung
(17 : 40)
g) Qawlan tsaqiilan/ujaran yang berbobot dan
berkualitas (73 : 5)
h) Qawlan layyiinan/ujaran yang lemah lembut
(20 : 44)

(3) Adab saling menghormati (resiprok) para pihak (komunikator dan komunikan) dalam rangka
menyebarkan keselamatan/salaaman.
(11 : 69)

Pasal 8
SWASENSOR & PENGAWASAN

1) Dalam bermedia sosial, setiap peserta Media Komunikasi AMKI hendaknya melakukan
swasensor sebelum memposting dan/atau meneruskan sebuah informasi.
2) Media Komunikasi AMKI memiliki Admin dan Badan Pengawas untuk terlaksananya Pedoman
Media Komunikasi AMKI ini.
3) Admin dan badan pengawas ditetapkan oleh Pengurus AMKI Pusat untuk media komunikasi
AMKI Pusat atau Pengurus AMKI Wilayah untuk media komunikasi AMKI Wilayah

Pasal 9
TABAYYUN/VERIFIKASI

(1) Proses tabayyun antar anggota/peserta Media Sosial Internal AMKI bisa dilakukan dalam
rangka klarifikasi dan/atau meminta tambahan informasi, demi menjaga kualitas kebenaran
informasi yang diposting;
(2) Hasil tabayyun dalam Media Sosial Internal AMKI, tidak untuk dicopy paste dan diposting
keluar dari Media Sosial Internal tersebut.

Pasal 10
PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI AMKI

Media Komunikasi AMKI dapat digunakan untuk:


(1) Menumbuhkembangkan dan memelihara Ukhuwwah Islamiyah, Ukhuwwah Wathaniyah dan
Ukhuwwah Basyariyah;
(2) Komunikasi internal organisasi AMKI;
ASOSIASI MASJID
KAMPUS INDONESIA

Alamat: Sekretariat Masjid Salman ITB


Jl. Ganesha No. 7 Bandung 40132
Telp. (022) 2530708, (022) 2503645 Fax. (022) 2500042
(3) Komunikasi personal aktivis/kader AMKI;
(4) Kegiatan akademik/ilmiah;
(5) Kegiatan dakwah;
(6) Kegiatan ekonomi, bisnis dan kewirausahaan;
(7) Sharing informasi keumatan, kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pasal 11
LARANGAN

Media Komunikasi AMKI dilarang digunakan untuk:


(1) Kegiatan penyebarluasan paham dan gerakan anti Pancasila;
(2) Kegiatan penyebarluasan paham dan gerakan atheisme, marxisme dan komunisme;
(3) Kegiatan penyebarluasan paham dan gerakan sekularisme, pluralisme, dan liberalisme;
(4) Kegiatan penyebarluasan pornografi, pornoaksi, sadisme, kekerasan, takhayul, khurafat,
ujaran kebencian dan permusuhan SARA;
(5) Kegiatan penyebarluasan paham dan gerakan kemusyrikan dan pemurtadan;
(6) Kegiatan penyebarluasan fitnah, ghibah, namimah, hoax, berita bohong, bullying, tuduhan
palsu;
(7) Kegiatan kampanye kepentingan politik partisan;
(8) Kegiatan buzzer-buzzer bayaran.

Pasal 12
ADMIN MEDIA KOMUNIKASI AMKI

(1) Setiap media sosial AMKI mempunyai petugas Admin

(2) Admin adalah anggota Pengurus AMKI yang ditunjuk oleh Ketua Umum AMKI atau Ketua
AMKI Wilayah, dengan tugas dan fungsi memoderasi lalu lintas percakapan di dalam grup
pesan singkat atau media sosial AMKI agar tidak melenceng dari visi dan misi AMKI.

(3) Admin berwenang mengusulkan Aturan Dasar (Ground Rules) grup untuk disepakati oleh
para Pengurus Pusat AMKI, serta menegur hingga memberi sanksi kepada peserta/anggota
grup yang melanggar Aturan Dasar tersebut.

(4) Admin bertanggung jawab menjaga dan mendorong agar diskusi atau percakapan di dalam
grup media sosial AMKI tetap berkontribusi positif bagi pengembangan program maupun
organisasi AMKI khususnya dan bagi kaum muslimin dan peradaban Islam umumnya.

PASAL 13
SANKSI DAN PENEGAKAN KODE ETIK

(1) Sanksi internal organisasi AMKI dibedakan menjadi 2 (dua) macam:


a) Sanksi ringan, berupa teguran etika;
b) Sanksi berat, berupa delik aduan kepada Badan Pengawas AMKI;
(2) Sanksi ringan diberikan oleh Admin terhadap pelanggaran etika dari Aturan Dasar yang
tergolong wilayah etis;
(3) Secara pribadi, anggota Badan Pengawas AMKI dapat memberikan pertimbangan dan
penilaian terhadap pelanggaran etika pada ayat (2) di atas;
(4) Sanksi berat diputuskan oleh Badan Pengawas AMKI atas kasus yang diajukan oleh Admin
atau sesama anggota;
(5) Sidang atas delik aduan pada ayat (4) dilakukan oleh Badan Pengawas AMKI, mengacu
ASOSIASI MASJID
KAMPUS INDONESIA

Alamat: Sekretariat Masjid Salman ITB


Jl. Ganesha No. 7 Bandung 40132
Telp. (022) 2530708, (022) 2503645 Fax. (022) 2500042
kepada UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
(6) Admin mengeksekusi keputusan sidang Badan Pengawas AMKI tersebut pada ayat (5).
Pasal 14
PERTANGGUNGJAWABAN

(1) Kegiatan dan penggunaan Media Komunikasi AMKI menjadi tanggung jawab Pengurus AMKI
selaku pemberi mandat;
(2) Penggunaan Media Komunikasi AMKI di luar syarat dan ketentuan Pedoman Media
Komunikasi AMKI, menjadi tanggung jawab pribadi si pelaku sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku.

Pasal 15
PENUTUP

Apabila di kemudian hari terdapat perkembangan dan perubahan peraturan perundangan, Pedoman
Median Komunikasi AMKI ini akan direvisi sejalan dengan perubahan tersebut.

Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : 28 Juni 2020
07 Dzulqa’dah 1441

PENGURUS PUSAT ASOSIASI MASJID KAMPUS INDONESIA

Prof. Ir. H. Hermawan Kresno Dipojono, MSEE, Ph.D


Ketua Umum

Anda mungkin juga menyukai