ASOSIASI MASJID
KAMPUS INDONESIA
SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS PUSAT ASOSIASI MASJID KAMPUS INDONESIA
MUKADDIMAH
Dalam era keterbukaan, setiap orang memiliki kemerdekaan untuk berbicara, mengeluarkan
pendapat dengan lisan dan tulisan, berserikat, berkumpul dan berorganisasi. Kemerdekaan
ini harus dipergunakan secara bertanggung jawab, baik duniawi maupun ukhrawi.
Perkumpulan Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (disingkat : AMKI) memandang perlu untuk
merumuskan Pedoman Media Komunikasi AMKI, sebagai rambu-rambu seluruh kegiatan
komunikasi AMKI baik secara internal maupun eksternal.
Menetapkan
Pedoman Media Komunikasi AMKI
Pasal 1
RUJUKAN
Pasal 2
ASAS
Asas media komunikasi AMKI adalah sikap bertanggung jawab dalam menggunakan hak
untuk tahu dan hak untuk memberitahu.
Pasal 3
MAKSUD dan TUJUAN
Pasal 4
FUNGSI MEDIA KOMUNIKASI
(1) Media Komunikasi AMKI adalah saluran komunikasi AMKI, baik internal maupun
eksternal;
(2) Media Komunikasi AMKI dapat digunakan sebagai saluran komunikasi dengan para
pihak, internal maupun eksternal, dalam rangka menjaga nama baik dan kepentingan
marwah organisasi AMKI dan seluruh pengurus-pengurusnya.
Pasal 5
BENTUK dan SIFAT
(1) Media Komunikasi AMKI, baik berupa media konvensional, media digital maupun
media sosial, ditetapkan dengan SK pengurus AMKI;
(2) Media Komunikasi AMKI yang ditetapkan dengan SK pengurus AMKI tersebut pada
ayat (1), merupakan saluran komunikasi resmi AMKI.
Pasal 6
KEABSAHAN MEDIA KOMUNIKASI AMKI
1) Media Komunikasi resmi AMKI tersebut pada pasal 5 di atas, memakai nama dan Lambang
organisasi AMKI serta ditetapkan dengan Surat Keputusan pengurus AMKI.
2) Keabsahan Media Komunikasi AMKI wilayah ditetapkan dengan Surat Keputusan Pengurus
AMKI Wilayah.
Pasal 7
PRINSIP dan ADAB KOMUNIKASI
(3) Adab saling menghormati (resiprok) para pihak (komunikator dan komunikan) dalam rangka
menyebarkan keselamatan/salaaman.
(11 : 69)
Pasal 8
SWASENSOR & PENGAWASAN
1) Dalam bermedia sosial, setiap peserta Media Komunikasi AMKI hendaknya melakukan
swasensor sebelum memposting dan/atau meneruskan sebuah informasi.
2) Media Komunikasi AMKI memiliki Admin dan Badan Pengawas untuk terlaksananya Pedoman
Media Komunikasi AMKI ini.
3) Admin dan badan pengawas ditetapkan oleh Pengurus AMKI Pusat untuk media komunikasi
AMKI Pusat atau Pengurus AMKI Wilayah untuk media komunikasi AMKI Wilayah
Pasal 9
TABAYYUN/VERIFIKASI
(1) Proses tabayyun antar anggota/peserta Media Sosial Internal AMKI bisa dilakukan dalam
rangka klarifikasi dan/atau meminta tambahan informasi, demi menjaga kualitas kebenaran
informasi yang diposting;
(2) Hasil tabayyun dalam Media Sosial Internal AMKI, tidak untuk dicopy paste dan diposting
keluar dari Media Sosial Internal tersebut.
Pasal 10
PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI AMKI
Pasal 11
LARANGAN
Pasal 12
ADMIN MEDIA KOMUNIKASI AMKI
(2) Admin adalah anggota Pengurus AMKI yang ditunjuk oleh Ketua Umum AMKI atau Ketua
AMKI Wilayah, dengan tugas dan fungsi memoderasi lalu lintas percakapan di dalam grup
pesan singkat atau media sosial AMKI agar tidak melenceng dari visi dan misi AMKI.
(3) Admin berwenang mengusulkan Aturan Dasar (Ground Rules) grup untuk disepakati oleh
para Pengurus Pusat AMKI, serta menegur hingga memberi sanksi kepada peserta/anggota
grup yang melanggar Aturan Dasar tersebut.
(4) Admin bertanggung jawab menjaga dan mendorong agar diskusi atau percakapan di dalam
grup media sosial AMKI tetap berkontribusi positif bagi pengembangan program maupun
organisasi AMKI khususnya dan bagi kaum muslimin dan peradaban Islam umumnya.
PASAL 13
SANKSI DAN PENEGAKAN KODE ETIK
(1) Kegiatan dan penggunaan Media Komunikasi AMKI menjadi tanggung jawab Pengurus AMKI
selaku pemberi mandat;
(2) Penggunaan Media Komunikasi AMKI di luar syarat dan ketentuan Pedoman Media
Komunikasi AMKI, menjadi tanggung jawab pribadi si pelaku sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku.
Pasal 15
PENUTUP
Apabila di kemudian hari terdapat perkembangan dan perubahan peraturan perundangan, Pedoman
Median Komunikasi AMKI ini akan direvisi sejalan dengan perubahan tersebut.
Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : 28 Juni 2020
07 Dzulqa’dah 1441