Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM I EPIDEMIOLOGI

“PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome)”


Dosen Pengampu: Zata Ismah, SKM.,MKM.

DISUSUN OLEH:
SEMESTER VI PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
NAMA:

Hilda Vilia (0801182249)

PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN 2020/2021
PENDAHULUAN
Naskah EBCR umumnya ditulis secara ringkas dengan jumlah kata maksimum 2500,
mengandung 4 ilustrasi (grafik, tabel, foto pasien) dan 24 rujukan atau referens. Sebagai
layaknya sebuah laporan kasus, maka EBCR terdiri atas beberapa bagian.

a. Pendahuluan
b. Kasus atau skenario klinis
c. Rumusan masalah
d. Metode /strategi penelusuran bukti
e. Hasil penelusuran bukti
f. Diskusi
g. Kesimpulan
h. Daftar pustaka

Pada bagian pendahuluan dituliskan permasalahan yang dihadapi beserta besaran


masalahnya, dan knowledge gap bila ada. Bila terdapat hal yang masih kontroversial dalam
praktik sehari hari, baik dalam aspek diagnosis, tata laksana, maupun prognosis.
Kasus atau skenario klinis dituliskan dengan detil, terutama data yang relevan dengan
permasalahan klinis yang ingin dicarikan buktinya. Data yang kurang relevan tidak perlu
dicantumkan. Pada akhir bagian skenario klinis disusun sebuah rumusan masalah, yang
ditulis dengan format PICO; terdiri atas 4 komponen; yaitu P atau problem/permasalahan
pada pasien; I yang merefleksikan suatu intervensi/indeks/ atau indikator, C merupakan
kependekan dari comparison, dan O atau outcome. Berbagai aspek manajemen pasien,
seperti diagnosis, tata laksana, dan prognosis dapat menjadi masalah klinis yang dirumuskan
menjadi sebuah pertanyaan (clinical answerable question) yang akan dicarikan jawabannya
dalam bentuk bukti-bukti.

TUJUAN

1. Untuk mampu menganalsis cara menelusuri mengenai PICO


2. Untuk mampu memahami masalah kasus skenario penyakit yang ada
3. Untuk mampu melampirkan jurnal yang sesuai kriteria masalah
LANGKAH PRAKTIKUM

1. Menyiapkan alat komputer maupun handphone serta akses signal yang bagus untuk
mampu mengakses link PICO
2. Menyimpulkan hasil yang ada pada lembar kerja word

1. SKENARIO

Di sore hari, ada seorang Bapak berumur 30 tahun bersama anaknya mengunjungi
sebuah klinik. Bapak tersebut mengeluh kepada dokter, bahwa sudah hampir seminggu lebih
beliau mengalami batuk tiada henti. Namun batuknya belum disertai darah, hanya disertai
nyeri dada pada saat batuk. Anak bapak tersebut mengira bapaknya terkena tuberculosis
(TBC), maka dari itu si bapak takut jika hal tersebut memang terjadi.
Dokter pun melakukan pemeriksaan dini melalui beberapa tes, di antaranya tes dahak
dan lainnya. Dari hasil tes belum menunjukkan adanya tanda terkena penyakit tuberkulosis.
Maka dari itu untuk mencegah terjadinya TBC, dokter menyarankan agar si Bapak
melakukan suntik vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin).

2. PERTANYAAN KLINIS
Background question
Foreground question
Apakah vaksinasi BCG dapat mencegah penyakit tuberkulosis pada orang dewasa?

3. KOMPONEN PICO
Patient/Population/Problem : Laki-laki berusia 30 tahun
Intervention/Indicator : Vaksinasi BCG
Comparison/Control : Tidak melakukan vaksinasi BCG
Objective/Outcome : Terhindar dari penyakit Tuberculosis

4. KATA KUNCI :
Tubercullosis AND “man” AND BCG vaccine
5. PEMILIHAN SITUS : https://pubmedhh.nlm.nih.gov/nlmd/pico/piconew.php
6. LIMITATION : Journal Article, Free full text
7. HASIL PENCARIAN : 6 articles
8. ARTIKEL YANG DIPILIH :
- The epidemiology of bacille Calmette-Guérin infections after bladder instillation
from 2002 through 2017: a nationwide retrospective cohort study.
- A Case Diagnosed as Iatrogenic Vesical Tuberculosis 4 Years after Intravesical
Immunotherapy Using Bacillus Calmette-Guérin (BCG) for the Treatment of Bladder
Carcinoma

9. LAMPIRAN ARTIKEL YANG DIPILIH :


KESIMPULAN
Dari hasil tersebut terlampir ada 6 jurnal, namun hanya 2 jurnal yang sesuai dengan kasus
mengenai vaksinasi BCG dengan penyakit tuberkulosis.

REFERENSI
Yusharyahya, Shannaz Nadia. Evidenvce-Based Case Report (EBCR) Efektivitas
Famsiklovir Dibandingkan dengan Valaksiklovir dalam Penanganan Herpes Zoster. Laporan
Kasus.

Anda mungkin juga menyukai