Anda di halaman 1dari 23

BAB V

VALVE

5.1. MAKSUD DAN TUJUAN


Valve atau yang biasa disebut katup adalah sebuah perangkat yang
mengatur, mengarahkan atau mengontrol aliran dari suatu cairan (gas, cairan,
padatan terfluidisasi) dengan membuka, menutup, atau menutup sebagian dari
jalan alirannya. Valve (Katup) dapat dioperasikan baik secara manual oleh
pegangan, tuas pedal, dan lain-lain. Selain dapat dioperasikan secara manual katup
juga dapat dioperasikan secara otomatis dengan menggunakan prinsip perubahan
aliran tekanan, suhu, dan lain-lain. Perubahan ini dapat mempengaruhi diafragma,
pegas, atau piston yang pada gilirannya mengaktifkan katup secara otomatis
5.2. DASAR TEORI
Valve (Katup) adalah sebuah perangkat yang mengatur, mengarahkan atau
mengontrol aliran dari suatu cairan (gas, cairan, padatan terfluidisasi) dengan
membuka, menutup, atau menutup sebagian dari jalan alirannya. Valve (Katup)
dapat dioperasikan secara manual, baik oleh pegangan, tuas pedal, dan lain-lain.
Selain dapat dioperasikan secara manual katup juga dapat dioperasikan secara
otomatis dengan menggunakan prinsip perubahan aliran tekanan, suhu dll.
Perubahan-perubahan ini dapat mempengaruhi diafragma, pegas, atau piston yang
pada gilirannya mengaktifkan katup secara otomatis. Fungsi valve pada suatu
sistem perpipaan antara lain :
a. Menutup dan membuka suatu sistem untuk mengalirkan fluida.
b. Mengatur suatu aliran fluida.
c. Menghindari adanya aliran balik (back flow).
d. Sebagai pengaman suatu sistem.
5.2.1. Jenis valve untuk membuka dan menutup aliran secara penuh
a. Gate Valve
Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran
dengan cara mengangkat gerbang penutupnya yang berbentuk bulat atau

111
112

persegi panjang. Gate Valve adalah jenis valve yang paling sering dipakai
dalam sistem perpipaan. Yang fungsinya untuk membuka dan menutup aliran.
Gate valve tidak untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran fluida dengan
cara membuka setengah atau seperempat posisinya, Jadi posisi gate pada
valve ini harus benar benar terbuka (fully open) atau benar-benar tertutup
(fully close). Jika posisi gate setengah terbuka maka akan terjadi turbulensi
pada aliran tersebut.
b. Ball Valve
Ball Valve adalah sebuah valve atau katup dengan pengontrol
aliran berbentuk disc bulat (seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang,
yang berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus atau
sejalan dengan kedua ujung valve / katup, maka aliran akan terjadi. Tetapi
ketika katup tertutup, posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung katup,
maka aliran akan terhalang atau tertutup.
c. Plug Valve
Memiliki fungsi yang sama dengan gate valve yaitu dengan menutup atau
membuka aliran secara keseluruhan. Namun, beberapa pengaplikasian jenis
valve ini hanya digunakan untuk mengontrol aliran gas, seperti transportasi
gas melalui pipa.
5.2.2. Jenis valve yang fungsi utamanya mengatur aliran
a. Globe Valve
Globe Valve adalah jenis valve yang digunakan untuk mengatur laju aliran
fluida dalam pipa. Aliran dalam valve berubah arah sehingga menghasilkan
friksi yang cukup besar meskipun dalam keadaan terbuka lebar. Jenis valve
ini cukup penting bila digunakan untuk penutupan yang rapat terutama pada
aliran gas.
b. Butterfly Valve
Butterfly Valve adalah valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau
mengatur aliran.  Mekanisme penutupan mengambil bentuk sebuah disc.
Sistem pengoperasiannya mirip dengan ball valve, yang memungkinkan cepat
untuk menutup.
113

5.2.3. Jenis valve untuk menghindari adanya aliran balik (back flow)
Check valve berfungsi untuk mencegah aliran balik dari flowline ke sumur.
Valve ini mempunyai hinged flap (penutup model engsel) yang memperbolehkan
aliran hanya pada satu arah dan menutup bila terjadi aliran balik. Valve ini
biasanya hanya digunakan untuk sistem dual completion dan single flowline
completion.
5.2.4. Valve untuk keamanan / safety
Pressure Safety valve adalah valve yang digunakan untuk melindungi
peralatan dari tekanan yang berlebih dengan cara membuang tekanan berlebih
sesuai dengan tekanan yang telah di set pada PSV.
114

5.3. DESKRIPSI ALAT


5.3.1. - Nama Alat :Globe Valve
- Fungsi : Digunakan untuk mengatur besar kecilnya laju aliran
fluida dalam pipa (Throttling).
- Pemasangan : Dengan cara mengunci flanger gate valve dengan
flanger pipa yang lain menggunakan baut.

Gambar 4.1. Rod

Gambar 5.1. Globe Valve


(https://s.kaskus.id/images/2013/04/25
/4731516_20130425100620.jpg)
115

- Spesifikasi :
Tabel V-1
Spesifikasi Globe Valve
116

Tabel V-2
Spesifikasi Globe Valve (Lanjutan)
117

5.3.2. - Nama Alat : Gate Valve


- Fungsi : Digunakan untuk mengontrol cairan yang
mengalir pada pipa. Valve ini baik untuk
blocking (Membuka atau menutup) saja
secarapenuh
dan tidak
bagus untuk
menjepit/throt
tling.

-
118

Gambar 5.2. Gate Valve


(https://image1ws.indotrading.com/s3/pro
ductimages/co7724/p42104/9fe2518-
75d6-47cd-ac8b-21fc7c836006w.jpg)

- Pemasangan : Dengan cara mengunci flanger gate valve


dengan flanger pipa yang lain menggunakan
baut.

- Spesifikasi :
Tabel V-3
119

Spesifikasi Gate Valve

Tabel V-4
Spesifikasi Gate Valve (Lanjutan)
120

5.3.3. - Nama Alat : Ball Valve


- Fungsi : Flow Control (Pengendali Aliran), Pressure
Control (Pengendali Tekanan), Shut Off, cocok
untuk high pressure, dan temperatur yang tinggi.
- Pemasangan : Dengan cara mengunci flanger gate valve
dengan flanger pipa yang lain menggunakan
baut.
121

Gambar 5.3. Ball Valve


(https://image1ws.indotrading.com/s3/productimag
es/co7601/p89369/c1ba337a-6920-4ebe-82a4-

- Spesifikasi :
Tabel V-5
122

Spesifikasi Ball Valve

Tabel V-6
Spesifikasi Ball Valve (Lanjutan)
123

5.3.4. - Nama Alat : Butterfly Valve


- Fungsi : Untuk mengatur aliran fluida.
- Pemasangan : Dengan cara mengunci flanger gate valve
dengan flanger pipa yang lain menggunakan
baut.

Gambar 5.4. Butterfly Valve


(http://jakartavalve.com/wp-
content/uploads/2012/06/ButterFlyValveOnda.jpg
124

- Spesifikasi :
Tabel V-7
Spesifikasi Butterfly Valve
125

5.3.5. - Nama Alat : Plug Valve


- Fungsi : Digunakan untuk mengeblok/ menutup suatu aliran
dengan waktu yang relatif lama dan bertekanan
tinggi.
- Pemasangan : Dengan cara mengunci flanger gate valve dengan
flanger pipa yang lain menggunakan baut.
.

Gambar 5.5. Plug Valve


(https://www.yumpu.com/en/document/view/22149413/mi
rager-ng-disappearing-plug-halliburton)
126

- Spesifikasi :
Tabel V-8
Spesifikasi Plug Valve
127

5.3.6. - Nama Alat : Check Valve


- Fungsi : Berfungsi menjaga ke satu arah aliran dan akan
menutup bila aliran berlawanan arah / back flow.
- Pemasangan : Dengan cara mengunci flanger gate valve dengan
flanger pipa yang lain menggunakan baut.
.

Gambar 5.6. Check Valve


(http://image.ec21.com/company/g/go/gob/gobizkorea/u
pimg/6068177266_07.jpg)
128

- Spesifikasi :
Tabel V-9
Spesifikasi Check Valve

Tabel V-10
Spesifikasi Check Valve (Lanjutan)
129

5.4. PEMBAHASAN
Pada pertemuan ketiga dari Praktikum Peragaan Peralatan Produksi,
dibahas acara mengenai valve atau katub. Valve atau katup berfungsi sebagai
pengatur aliran (fluida) dalam suatu proses. Secara tidak langsung, valve atau
katup dapat digunakan untuk mengatur besar kecilnya flow, rendah tingginya
level, temperatur, maupun tekanan.
Valve dipasang pada suatu rangkaian pipa. Pada saat valve dibuka, maka
fluida akan mengalir, dan apabila valve ditutup maka fluida tidak akan mengalir.
Oleh karena tugasnya untuk menutup atau membuka penuh, maka sering disebut
ON atau OFF valve atau Isolation valve. Selain untuk membuka dan menutup, ada
juga valve yang berfungsi untuk mengatur aliran (regulate) dan valve ini disebut
dengan throttling valve. Selain itu, ada juga valve yang berfungsi untuk aliran
searah atau tidak terjadi aliran balik (back flow), valve ini seperti check valve,
prinsip kerjanya seperti pintu satu engsel. Kemudian, ada juga valve yang
berfungsi untuk melepaskan kelebihan tekanan untuk menjaga operator atau
safety alat, valve ini seperti pressure relieve valve atau safety valve.
Alat-alat yang ditunjukkan pada workshop peragaan peralatan produksi
yaitu gate valve dan butterfly valve. Gate valve berfungsi sebagai pembuka dan
130

penutup aliran secara rapat serta penuh, sehingga valve jenis ini tidak cocok untuk
mengatur dan mengontrol debit aliran karena kurang akurat, serta valve ini tidak
untuk menjepit atau throttling, karena apabila digunakan untuk menjepit maka
alirannya akan turbulen dan tendensi untuk mengikis gatenya. Umumnya, operasi
valve jenis ini secara manual. Gate valve ini dipasang di manifold. Bagian-
bagiannya yaitu ada stem, handwheel, bonnet, flange, dis, dan body. Cara
pemasangan dari valve ini dengan menggunakan flange atau baut dan diberi
gasket yang berfungsi sebagai penyekat agar lebih rapat. Spesifikasi yang didapat
dari workshop OD sebesar 15,5 cm, ID sebesar 13 cm, dan panjangnya 62 cm,
lebar 25 cm.
Butterfly valve terdiri dari cakram yang berputar ¼ putaran untuk mengatur
aliran fluida. Kelebihan utamanya adalah ketahanan menahan kebocoran (shut off)
sesuai dengan konstruksinya cakram akan menutup rapat terhadap liner di
sekeliling body valve, baik throttling dan on/off valve. Butterfly valve juga
berfungsi untuk mengisolasi aliran, serta digunakan untuk pressure yang kecil
karena apabila tekanan atau pressure besar maka valve dapat terjadi kerusakan.
Cara pemasangannya dipasang pada pipa dengan menggunakan flange atau baut.
Bagian-bagian dari butterfly valve yaitu cakram, handwheel, stem, body, dan disc.
Dari workshop diperoleh spesifikasi alat yaitu ID sebesar 14,7 cm (disc diameter),
OD sebesar 21 cm (body diameter), dan panjangnya 30 cm.
Selain valve tersebut ada juga globe valve,plug valve, ball valve, check
valve. Globe valve yaitu salah satu jenis valve yang dirancang untuk mengatur
besar kecilnya aliran fluida (regulate atau throttling). Ada subsurface safety valve
atau SSV. SSV (Subsurface Safety Valve) yaitu jenis valve yang umum digunakan
pada tubing, valve ini satu arah aliran dan berfungsi mencegah aliran balik.
Bagian-bagian dari globe valve ada body, seat, disc, bonnet, stem, packing, dan
gland. Aliran fluida saat melewati globe valve akan mengalami sedikit hambatan
sehingga akan terjadi pressure drop yang lebih besar dari gate valve, awalnya
aliran akan mengenai seat kemudian membelokkan ke atas mengenai serta
melewati seluruh bagian disc, lalu akan dibelokkan ke arah yang sama.
131

Lalu pada plug valve Memiliki fungsi yang sama dengan gate valve yaitu
dengan menutup atau membuka aliran secara keseluruhan. Namun, beberapa
pengaplikasian jenis valve ini hanya digunakan untuk mengontrol aliran gas,
seperti transportasi gas melalui pipa. Kemudian ada Ball Valve Jenis ini dapat
dioperasikan pada fluida bertemperatur -450°F hingga -500°F. Ball valve
merupakan tipe quick opening valve yang hanya memerlukan 1/4 putaran dari
posisi tertutup penuh ke terbuka penuh. Dan yang terakhir ada Check valve
berfungsi untuk mengalirkan fluida secara searah dengan tujuan untuk
menghindari terjadinya aliran balik (back flow). Dalam prosesnya, untuk membuat
fluida mengalir sejajar dan tidak menimbulkan back flow maka digunakan tekanan
serta gaya gravitasi dari aliran fluida itu sendiri. Penggunaan check valve sering
ditemui pada bagian discharge pompa sentrifugal. Saat aliran fluida sesuai dengan
arahnya, laju dari aliran tersebut akan membuak disk atau plug, sementara apabila
terdapat aliran yang berlawanan, maka plug tersebut akan tertutup, sehingga tidak
akan terjadi aliran balik yang berkelanjutan di dalam pipa. Terdapat berbagai
macam jenis check valve, namun yang paling banyak digunakan yaitu lift check
dan swing check. Dalam industri tertentu, lift check digunakan untuk
menggantikan ball valve, sementara swing check biasanya dipasangkan dengan
gate valve.
132

5.5 KESIMPULAN
1. Valve berfungsi sebagai pengatur aliran (fluida) dalam suatu proses.
Secara tidak langsung, valve atau katup dapat digunakan untuk mengatur
besar kecilnya flow, rendah tingginya level, temperatur, maupun tekanan.
2. Gate valve berfungsi sebagai pembuka dan penutup aliran secara rapat
serta penuh, sehingga valve jenis ini tidak cocok untuk mengatur dan
mengontrol debit aliran karena kurang akurat
3. Butterfly valve juga berfungsi untuk mengisolasi aliran, serta digunakan
untuk pressure yang kecil karena apabila tekanan atau pressure besar maka
valve dapat terjadi kerusakan.
4. Globe valve yaitu salah satu jenis valve yang dirancang untuk mengatur
besar kecilnya aliran fluida (regulate atau throttling).
5. Terdapat berbagai macam jenis check valve, namun yang paling banyak
digunakan yaitu lift check dan swing check. Dalam industri tertentu, lift
133

check digunakan untuk menggantikan ball valve, sementara swing check


biasanya dipasangkan dengan gate valve.

Anda mungkin juga menyukai