NIM : 1401130004
KUPANG
2019
i
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 1401130004
Menyetujui :
Dosen pembimbing 1 Dosen pembimbing 2
Mengetahui :
Ketua Program Studi Pendidikan
Teknik Elektro
Mengetahui :
Dekan FKIP
ii
KATA PENGANTAR
4. Bapak dan Ibu dosen mata kuliah, Staf akademik, Ibu pegawai
perpustakaan pendidikan teknik elektro
7. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan kepada penulis.
iii
Dengan menyadari akan keterbatasan penulis sebagai manusia yang tak
luput dari kesalahan, maka kritik dan saran dari bapak, ibu dan saudara-saudari
demi kesempurnaan proposal penulis terima dengan senang hati.
Akhir kata semoga proposal ini mampu memberikan manfaat bagi semua
pihak
Kupang, 2020
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
2.3.6 Kontrol ......................................................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 28
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................................... 28
3.2 Subjek Penelitian............................................................................................. 28
3.3 Prosedur Penilaian ........................................................................................... 28
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ...................................................... 30
3.5 Analisis Data ................................................................................................... 31
3.6 Jadwal Penelitian............................................................................................. 35
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
pengembalian dan denda peminjaman buku juga masih menggunakan sistem yang
manual, sehingga rentan terjadi kesalahan dalam hal sirkulasi peminjaman,
pemgembalian dan denda peminjaman buku yang disebabakan oleh data-data
yang belum terdokumentasi dengan baik.
Penulis melihat bahwa pada kasus ini, terdapat proses yang dapat
disederhanakan dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi. Sebelum
meminjam buku, mahasiswa dapat terlebih dahulu melakukan pengecekan
ketersediaan buku melalui database pada komputer dan bahkan dapat melakukan
reservasi peminjaman.
Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang dan
perkembangan tersebut membutuhkan sumber daya manusia yang andal sehingga
dapat memanfaatkan teknologi yang tersedia. Disadari atau tidak, setiap sistem
yang ada seakan kurang lengkap ketika masih menggunakan model atau
pengelolaan secara manual. Disamping sangat banyak energi dan sumber daya
yang terbuang, baik dari segi finansial yang tentunya menjadikan biaya lebih
tinggi maupun dari segi waktu yang akan memakan waktu lebih banyak. Media
informasi dan komunikasi yang sangat berkembang pesat dan tiada henti adalah
perkembangan informasi melalui jaringan internet. Informasi melalui internet
menawarkan sebuah kemudahan dan fleksibilitas yang cukup tinggi. Dengan
adanya perkembangan teknologi, membuat manusia berfikir untuk dapat bekerja
lebih efektif dan efisien. Salah satunya yaitu membuat
sistem konvensional menjadi sistem yang terkomputerisasi, dimana
memanfaatkan teknologi informasi.
Seiring berjalannya waktu, sistem informasi itu sendiri berkembang sangat
cepat, biasanya sistem informasi digunakan untuk membantu kemudahan
pengunanya dalam bekerja. Sistem informasi itu sendiri adalah kumpulan data
yang telah di olah dan di kembangkan sehingga menjadi satu informasi yang utuh
yang saling berhubungan dan mendukung sehinga menjadi sebuah informasi yang
dapat dipergunakan. salah satu bentuk sistem informasi yang mudah
dikembangkan adalah sistem informasi berbasis Php dan MySQL.
3
2.1 PERPUSTAKAAN
Taman baca adalah salah satu sarana untuk melayani kebutuhan peserta
didik akan ilmu pengetahuan atau informasi yang bersifat non-formal. Taman
baca tergolong dalam perpustaakan umum. Tujuan perpustakaan umum dalam
manifesto Unesco (Sulistyo-Basuki,1993):
5
6
2.2.1 SISTEM
2.2.2 INFORMASI
2.3.1 INPUT
Data buku adalah daftar koleksi sebuah pusat dokumentasi atau beberapa
puasat dokumentasi yang disusun menurut sistem tertentu. Data buku terdiri atas
judul buku, pengarang, penerbit dan ISBN. Judul buku atau bab adalah kata atau
kalimat pertama sebelum sebuah cerita atau yang lain yang berhubungan dengan
tema cerita tersebut. Pengarang adalah sebutan bagi orang yang membuat atau
menciptakan karangan. Penerbit adalah industri yang berkosentrasi memproduksi
10
dan memperbanyak sebuah literature dan informasi atau sebuah aktivitas membuat
informais yang dapat dinikmati publik. ISBN (International Standard Book
Number) adalah deretan angka 13 digit sebagai pemberi identifikasi unik secara
internasional terhadap satu buku maupun produk seperti buku yang diterbitkan
oleh penerbit. Fungsi ISBN, yaitu memberikan identitas terhadap satu judul buku
yang diterbitkan oleh penerbit, dan mencegah terjadinya kekeliruan dalam
pemesanan buku. Adanya kode unik menyebabkan setiap buku dipastikan nomor
ISBN-nya berbeda sehingga bisa terhindar dari kekeliruan ketika akan memesan
buku kepenerbit untuk dipasarkan.
Data kartu anggota adalah sebuah kartu yang biasanya dipakai untuk
berbagai keperluan yang berhubungan dengan keanggotaan dari sebuah
organisasi, perusahaan atau sebuah perkumpulan yang lebih kecil. Kartu anggota
adalah sebuah kartu yang merupakan identitas seseorang dengan data mengenai
nama dan nomor anggotanya.
2.3.2 PROSES
ANALISIS
KEBUTUHAN SISTEM
PEMBUATAN DESAIN
IMPLEMENTASI
(KODING)
TESTING
(PENGUJIUAN)
PERAWATAN
berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaan terhadap
modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang di inginkan atau
belum.
d. Pengujian Program
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman modul-modul yang sudah dibuat dan
dilakukan pengujian. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang
dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak,
dan setiap unit akan diuji apakah sudah memenuhi spesifikasi.
e. Penerapan dan Perawatan
Merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi
dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru. (Summerville,2014)
a. Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh
pelaksanaanya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan
tertentu.
b. Dokumen pengembangan system sangat teroganisir, karena setiap fase
harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase
berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen
tertentu.
c. Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong
kuno,daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode
ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik.
(Sommerville,2014).
13
Analisis sistem adalah penguraian dari sistem yang utuh kedalam bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan permasalahan,kesempatan- kesempatan,hambatan-
hambatan yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya. (Kendall
dkk,2013)
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik
dengan langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk
mendukung operasi sistem. Dalam merancang sistem terdapat alat-alat bantu yang
digunakan untuk mempermudah dalam merancang sistem yaitu :
a. Diagram Konteks
Merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD
yang menggambarkan seluruh input ke sistem maupun output dari sistem. Yang
akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam konteks hanya
ada satu proses (Kendall dkk,2013).
14
Proses
Atau
d. Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis
sistem dapat mendefinisikan data sistem dengan lengkap. Pada tahap perancangan
digunakan untuk merancang input dan merancang laporan-laporan serta database.
(Sulistiawan,2012)
2.3.3 OUTPUT
2.3.4 TEKNOLOGI
2.3.4.1 PHP
Jika tipe file yang diminta adalah PHP, maka akan memeriksa isi script dari
halaman PHP tersebut. Apabila dalam file tersebut tidak mengandung script PHP,
permintaan user akan langsung ditampilkan ke browser, namun jika dalam file
tersebut mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP
sebagai mesin yang menerjemahkan script-script PHP dan mengolah script
tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu ditampilkan ke
browser user.
Syarat untuk menjalankan PHP Untuk dapat berjalan, PHP membutuhkan
web server, yang bertugas untuk memproses file-file php dan mengirimkan hasil
pemrosesan untuk ditampilkan di browser client. Oleh karena itu, PHP termasuk
server-side scripting (script yang diproses di sisi server). Web server sendiri
adalah software yang diinstall pada komputer lokal ataupun komputer lain yang
berada di jaringan intranet/internet yang berfungsi untuk melayani permintaan-
permintaan web dari client. Web server yang paling banyak digunakan saat ini
untuk PHP adalah “Apache” (www.apache.org). Selain Apache, PHP juga
memerlukan PHP binary (www.php.net) yang bisa dikonfigurasikan sebagai
modul Apache atau pun sebagai aplikasi CGI. Untuk media penyimpanan datanya
(database server), PHP biasa menggunakan ”MySQL” (www.mysql.com). Untuk
menginstall dan mengkonfigurasi ketiga software tersebut (Apache, MySQL,
PHP) agar dapat berjalan dan saling terhubung, memang cukup sulit. Maka dari
itu dibuatlah paket software LAMP, XAMPP, MAMP, WAMP, dll yang tinggal
kita install dalam satu kali installasi. Dalam satu kali installasi, sudah mencakup
ketiga software tersebut dan sudah dikonfigurasi untuk keperluan lingkungan
pengembangan aplikasi web. Sehingga, programmer web hanya tinggal menulis
program PHP dan langsung menjalankan/mengetest program yang ditulis tersebut
melalui web browser.
2.3.4.2 HTML
2.3.4.3 Internet
Halaman web dapat digolongkan menjadi web statis dan web dinamis.
Data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah. Dokumen yang
sampai di client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server. Sedangkan
web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input
apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda
dengan dokumen yang ada di web server.Contoh paling mudah untuk
membedakan web statis dan web dinamis adalah bila membuka situs Google,
Halaman awal adalah statis karena tidak melihat perubahan isi atau informasi.
Halaman ini baik di komputer client maupun di web server akan sama. Namun
begitu memasukkan kata pada textbox yang tersedia kemudian menekan tombol
search maka sedang berinteraksi dengan web server Google.Web server akan
mengirimkan halaman web sesuai yang diminta oleh client. Tampilan disisi client
akan berupa daftar alamat dan keterangannya. Sedangkan disisi server isi
dokumennya adalah serangkaian kode-kode untuk mencari apa yang diinputkan
client.
21
Halaman awal suatu situs web biasanya berupa halaman web yang diberi
nama homepage. Biasanya file diberi nama index.html (atau bisa juga index.php,
index.jsp, index.asp jika menggunakan bahasa skrip server).(Ariandi,2013) Untuk
membuat web,diperlukan beberapa komponen yang harus ada (ter-install) di
dalam komputer, yaitu:
a. Web Browser
Merupakan perangkat lunak wajib yang harus terdapat di komputer
karena untuk menjalankan aplikasi web harus menggunakan web
browser. Beberapa contohnya: internet explorer, mozilla firefox dan
opera.
b. Web Server
Merupakan perangkat lunak wajib jika membuat sebuah halaman web
dinamis,.dalam web server semua script-script web yang dibuat
diletakkan. Biasanya diletakkan dalam “document root” dalam web
server tersebut. Dengan menggunakan web server maka pembuat web
yang dibuat tanpa harus mencobanya di internet langsung (localhost).
Berikut contoh web server : IIS (internet information service) terdapat
pada windows NT/XP/2000.
c. Script
Merupakan bahasa pemrograman web yang digunakan untuk membuat
web statis menggunakkan client side scripting (HTML,XML,CSS style
sheet, java script). Untuk membuat web dinamis menggunakkan server
side scripting (ASP,PHP,JSP).
d. Database Server
Merupakan tempat penyimpanan data dalam sebuah web, contohnya:
MySQL, Microsoft SQL,Server,Oracle,DB2 (IBM).
e. Web Editor
Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengetikkan
perintah-perintah script yang digunakan baik itu client side scripting
ataupun server side scripting bahklan beberapa web editor dapat
digunakan untuk mengatur layout tampilan halaman web secara instant.
22
2.3.4.5 Notepad ++
2.3.4.6 Boostrap
framework untuk membangun desain web serta responsif. Artinya, tampilan web
yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran tampilan dari browser yang
kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device, dengan web yang
responsife tersebut akan memudahkan pengguna melakukan resizing,scrolling,dan
panning dengan lebih optimal. Bootstrap pertama kali diciptakan oleh Mark Otto
dan Jacob Thornton. Seorang desainer dan pengembang di Twitter, pada
pertengahan 2010. Pada mulanya sebelum menjadi open-source bootstrap dikenal
sebagai twitter blueprint pada perusahan twitter, dan bootstrap pertama kali dirilis
pada jumat, 19 agustus 2011, Dan sampai saat ini telah dilakukan lebih dari 20
rilis. Rilis tersebut dilakukan sebagai proyek open source di Github, pada 1 juni
2014, bootstrap mennjadi proyek Github yang paling banyak dilihat (69 ribu kali)
serta paling banyak di copy yaitu sebanyak 25 ribu kali. (Utomo,2016)
Komponen basis data atau sering disebut “database” ialah kumpulan atau
gabungan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain dan
tersimpan di perangkat keras computer dan bisa juga menggunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya.sebuah data perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan penyimpanan informasi selanjutnya.data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan bisa
berkualitas dan bisa membawa kebanggan bagi si pembuatnya.
2.3.5.1 XAMPP
(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersedia dalam GNU General Public License dan bebas merupakan web server
yang dinamis.
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux,
Microsoft Windows, serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani fasilitas
web/WWW ini menggunakan HTTP.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(database management system) atau DBMS yang multi thread,multi user,
MySQL,AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawaah
lisensi GNU General Public License (GPL).tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL
melalui WWW (World Wide Web). PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi
MySQL diantaranya (mengelola basis data,tabel (fields),relasi (relations),
indeks,pengguna (users), perijinan (permissions). Pada dasarnya, mengelola basis
data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris baris
perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang
ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk
membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang
sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena
seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.Bagian penting
dari XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:
a) htdocs adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan
dijalankan seperti berkas PHP,HTML dan script lain.
b) phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basisdata MySQL
yang ada dikomputer.
c) Kontrol panel yang berfungsi untuk mengelola layanan service
XAMPP,seperti mengehentikan stop layanan,ataupun memulai start.
25
2.3.5.2 My SQL
2.3.6 KONTROL
A. Diagram Konteks
Pada tahapan ini menggambarkan aliran-aliran data dan informasi dari
suatu sistem, dimana admin disini bertugas menginput data buku, data
anggota,data transaksi, dan data user. Yang nantinya pengunjung yang
28
29
hendak meminjam buku mengisi form pada buku tamu dan kemudian
pengunjung akan diberikan akses pada info data buku.
B. ERD
Tahapan ini menggambarkan hubungan antar entitas yang terdapat pada
sistem dimana pengunjung mendapatkan data buku kemudikan jika hendak
meminjam pengunjung harus masuk sebagai anggota perpustakaan yang
sudah terdata dalam sistem lalu anggota perpustakaan melakukan
peminjaman buku.
C. DFD
Pada tahap ini menjelaskan bagaimana fungsi sistem informasi secara
logika akan bekerja, sehingga digambarkan alur input, alur proses maupun
alur output yamg terjadi.di taman baca pendidikan teknikn elektro
Syarat membuat DFD
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsisten secara logika
D. Kamus data
Suatu daftar data elemen yang teroganisir dengan definisi yang tetap dan
sesuai dengan sistem, sehingga pengguna dan analis sistem mempunyai
pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data.
E. Pengujian Sistem
Pengujian bertujuan untuk menemukan kesalahan pada sistem dan mencari
tahu kesesuaian sistem yang dibuat dengan kebutuhan pengguna.
Pengujian berfungsi untuk menguji keefisien dan kebutuhan dari sistem
30
Berikut merupakan tabel penskoran dan kisi – kisi dari kuisioner yang
digunakan dalam penelitian.
Skor 20
ini dapat diketahui melalui lembar kuisioner yang diberikan yang kemudian data
dari hasil pengisian kuisioner yang diperoleh kemudian dianlisis untuk
memperoleh jawaban dan kesimpulan yang akurat dari suatu penelitian,dalam hal
ini terdapat tiga kategori responden yang dilibatkan. Selanjutnya hasil penelitian
dianalisis sebagai berikut :
Sangat Baik 4
Baik 3
Cukup Baik 2
Kurang 1
3 X > x > X = 1,5 SBx 2,5 > x < 1,75 Kurang baik
Keterangan :
Setelah klasifikasi hasil skor seperti yang telah dijelaskan, kemudian kriteria
kelayakan produk secara keseluruhan ditentukan dengan mengkonversikan hasil
rata-rata skor akhir penilaian dengan kategori kelayakan yang terdiri dari empat
kategori kelayakan.
Jika penilaian akhir dari responden mendapatkan nilai “Baik”, maka sistem
informasi yang dikembangkan layak di gunakan sebagai sistem informasi taman
baca pada teknik elektro.
35
2 Penyusunan T.Elektro
Proposal
4 Peneltian T.Elektro
DAFTAR PUSTAKA
Jogianto, HM, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Analisis & Desain
Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi Offset.
McFadden dkk, 1999, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi
Yogyakarta, Yogyakarta