La Shita Ardia - 1401420084 - Tugas 10
La Shita Ardia - 1401420084 - Tugas 10
No : 07
NIM : 1401420084
TUGAS 10
Bullying adalah suatu tindakan negatif yang dilakukan secara berulang-ulang dimana
tindakan tersebut sengaja dilakukan dengan tujuan untuk melukai dan membuat seseorang
merasa tidak nyaman. Pemahaman moral adalah pemahaman individu yang menekankan pada
alasan mengapa suatu tindakan dilakukan dan bagaimana seseorang berpikir sampai pada
keputusan bahwa sesuatu adalah baik atau buruk. Pemahaman moral bukan tentang apa yang
baik atau buruk, tetapi tentang bagaimana seseorang berpikir sampai pada keputusan bahwa
sesuatu adalah baik atau buruk. Peserta didik dengan pemahaman moral yang tinggi akan
memikirkan dahulu perbuatan yang akan dilakukan sehingga tidak akan melakukan menyakiti
atau melakukan bullying kepada temannya.
Selain itu, keberhasilan anak dalam proses pembentukan kepribadian yang wajar dan
pembentukan kematangan diri membuat mereka mampu menghadapi berbagai tantangan dan
dalam kehidupannya saat ini dan juga di masa mendatang. Untuk itu mereka yang mendapatkan
asuhan dan pendidikan yang menunjang untuk perkembangannya.
Tindak kekerasan yang diakibatkan oleh kesenjangan merupakan peristiwa besar yang
menggerogoti wajah dunia pendidikan kita. Bagaimana tidak, sekolah yang seharusnya menjadi
tempat anak mengenyam pendidikan yang sebenarnya, malahan menjadi tempat anak mengalami
kekerasan yang dapat membahayakan jiwa dan raga. Sekolah yang harusnya memberikan para
peserta didiknya rasa aman dan nyaman saat belajar, namun seringkali kekerasan sering terjadi di
sekolah. Siswa yang terlibat biasanya tidak mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang
kompleks. Kompleksitas disini berasal dari perspektif budaya, tingkat ekonomi,dan semua
rangsangan dari lingkungannya yang beragam,dan keanekaragaman ini menjadi semakin banyak.
Pendapat pribadi : Menurut saya, perilaku bullying adalah hal yang sangat buruk dan untuk itu
berikut hal-hal yang disarankan dalam menghadapi kasus bullying :
Siswa yang ikut dalam kelompok atau geng merupakan siswa yang memiliki kemampuan
yang buruk untuk mengatasi masalah, apalagi memanfaatkan keadaan ini untuk mengembangkan
diri. Mereka biasanya cenderung sombong, dapat dengan cepat menghindari masalah,dan suka
menggunakan metode terpendek untuk menyelesaikan masalah. Untuk itu perlunya tindakan
peminimalisiran terjadinya hal tersebut seperti melakukan pendekatan untuk mengetahui
penyebabnya, memberikan nasehat dan pengarahan untuk mereka, menghadirkan kegiatan yang
bisa menyatukan para siswa,dan menanamkan pendidikan agama sejak dini