ALIRAN LEGISME
Hukum identik dengan undang-undang, yaitu peraturan tertulis yang
dibuat oleh badan atau pejabat yang berwenang melalui prosedur
yang ditentukan untuk pembuatan peraturan yang sudah ditetapkan
terlebih dahulu dan dirumuskan dalam bentuk yang telah ditentukan
untuk itu.
TEORI ETIS
Tujuan hukum semata-mata keadilan. Hukum bertujuan mewujudkan
keadilan.
TEORI CAMPURAN
Tujuan pokok dari hukum adalah ketertiban. Kebutuhan akan
ketertiban ini syarat pokok bagi suatu masyarakat yang teratur. Di
samping itu tujuan lain dari hukum adalah tercapainya keadilan yang
berbeda-beda isi dan ukurannya menurut masyarakat dan jamannya.
Mochtar Kusumaatmadja
FUNGSI HUKUM
Kontrol sosial
Penyelesaisn sengketa
Sarana pembaharuan masyarakat
dll
PENGGOLONGAN HUKUM
HUKUM PERDATA
HUKUM PIDANA
HUKUM ACARA
HUKUM EKONOMI
HUKUM KHUSUS
HUKUM PAJAK
HUKUM PERBURUHAN
SUMBER HUKUM
Peraturan (regel)
UNDANG-UNDANG
Penetapan atau Ketetapan (beschikking)
KEBIASAAN
TRAKTAT
YURISPRUDENSI
DOKTRIN
PENEMUAN HUKUM
Pengertian Hukum Bisnis
HUKUM:
Aturan-aturan perilaku yang dapat diberlakukan/diterapkan untuk
mengatur hubungan-hubungan antar manusia dan antara manusia
dan
masyarakatnya.
Jadi hukum diciptakan:
24 9/23/2013
ASPEK HK./DJUL (1-2)
• UU No.29 Tahun 2000 Tentang PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN
UU No. 30 Tahun 2000 Tentang RAHASIA DAGANG
UU No. 31 Tahun 2000Tentang DESAIN INDUSTRI
UU No.32 Tahun 2000 Tentang DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
TERPADU.
UU No. 14 Tahun 2001 Tentang PATEN
UU No. 15 tahun 2001 Tentang MEREK
UU No.19 Tahun2002 Tentang HAK CIPTA
UU No. 22 Tahun 2001 Tentang MINYAK DAN GAS BUMI
UU No.15 Tahun 2002 Tentang TINDAK PIDANA PENCUCIAN
UANG
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang KEUANGAN NEGARA
UU No.21 Tahun 2003 Tentang PENGESAHAN KONVENSI ILO
NO.81 MENGENAI PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DLM
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
26 9/23/2013
ASPEK HK./DJUL (1-2)
ATURAN YANG MENGATUR KEBERADAAN MEKANISME
PENYELESAIAN SENGKETA.
27 9/23/2013
ASPEK HK./DJUL (1-2)
SUBJEK HUKUM
Subjek Hukum adalah Segala sesuatu yang pada dasarnya memiliki hak
dan kewajiban dalam lalu lintas hukum.
Menurut hukum bahwa setiap manusia itu merupakan orang, yang berarti
pembawa hak dan kewajiban (pendukung hak dan kewajiban) dan disebut
subjek hukum (rechtsubyect/ subyetum juris).
Pada dasarnya manusia mempunyai hak sejak dalam kendungan, hal ini
ada perkecualiannya seperti di pasal 2 KUH Perdata.
3. Teori Organ
Badan hukum menurut teori ini bukan abstrak atau fiksi dan bukan
kekayaan (hak) yang tidak bersubjek, tetapi badan hukum adalah suatu
organisme yang riil, yang menjelma sungguh-sungguh dalam pergaulan
hukum, yang dapat membentuk kemauan sendiri dengan perantara alat-
alat yang ada padanya (pengurus, anggota-anggotanya) seperi manusia
biasa.
Penganut teori ini antara lain Mr. L. C. Polano.
5.Teori KenyataanYuridis
Badan hukum merupakan suatu realita, konkrit, riil, walaupun tidak dapat diraba,
bukan khayal, tetapi kenyataan yuridis. Teori ini menekankan bahwa hendaknya dalam
mempersamakan badan hukum dengan manusia terbatas sampai bidang hukum saja.
Teori ini dikemukakan oleh Meijers.
Menurut pasal 1653 BW, badan hukum dapat dibagi atas 3 macam, yaitu:
c. Badan hukum yang diperbolehkan atau untuk suatu tujuan tertentu yang
bersifat ideal. Contoh: yayasa pendidikan, yayasan sosial, keagamaan.
37 ASPEK HK./DJUL (1-2) 9/23/2013
Pembagian badan hukum
Dilihat dari wewenang hukum yang diberikan kepada badan hukum,
maka badan hukum dapat pula dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: