Anda di halaman 1dari 22

TEORI EKONOMI 2

BAB 2
DATA EKONOMI MAKRO

RUBA’I, M.E
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:

“Mampu memberikan penjelasan dalam mengukur nilai aktivitas


ekonomi PDB dan mengukur biaya hidup dengan indeks harga
konsumen”
PENGUKURAN PDB

 Pengukuran produk domestik bruto (PDB) menghasilkan dua hal,


yaitu:
1. Total pendapatan setiap orang dalam perekonomian, dan
2. Total pengeluaran untuk keluaran (output) barang dan jasa
ekonomi.
Dalam ekonomi makro yang membahas mekanisme alokasi
sumber daya secara keseluruhan (agregat), maka pendapatan
negara harus sama dengan pengeluaran negara.
DIAGRAM ALIR LINGKAR

PENJUALAN HASIL Laba


Pengeluaran (Uang)
PASAR
PRODUKSI

PRODUKSI
HASIL PRODUKSI

Barang dan Jasa Output Produksi

RUMAH TANGGA PERUSAHAAN

SDM, SDA, dan Modal Faktor Produksi

FAKTOR PRODUKSI
FAKTOR PASAR
Penghasilan (Gaji) BALASAN ATAS FAKTOR Biaya
PRODUKSI
KOMPONEN-KOMPONEN PDB

 Para ekonomi mempelajari komponen PDB untuk memahami


bagaimana ekonomi menggunakan sumber dayanya yang langka.
Untuk melakukan ini, PDB (yang dinyatakan sebagai Y) dibagi
menjadi empat komponen:
Y = C + I + G + NX
1. Konsumsi (Consumption/C)
2. Investasi (Investment/I)
3. Pembelanjaan Pemerintah (Government Purchases/G)
4. Ekspor Neto (Netto Exports/NX)
KOMPONEN-KOMPONEN PDB
1. Konsumsi (Consumption/C)
Konsumsi adalah pengeluaran rumah tangga untuk barang dan
jasa, dengan pengecualian pembelian perumahan baru. Barang-
barang termasuk barang tahan lama, seperti mobil dan peralatan,
dan barang-barang tak tertahankan, seperti makanan dan pakaian.
Layanan mencakup barang tak berwujud seperti potongan rambut
dan perawatan medis.
KOMPONEN-KOMPONEN PDB
2. Investasi (Investment/I)
Investasi adalah pembelian barang (disebut barang modal) yang akan
digunakan di masa depan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan
jasa. Investasi adalah jumlah pembelian modal bisnis, modal
perumahan, dan persediaan. Modal bisnis mencakup struktur bisnis
(seperti pabrik atau gedung kantor), peralatan (seperti komputer
pekerja), dan produk properti intelektual (seperti perangkat lunak yang
menjalankan komputer). Modal residensial termasuk bangunan
apartemen pemilik dan tempat tinggal pribadi pemilik rumah.
Berdasarkan konvensi, pembelian rumah baru adalah satu jenis
pengeluaran rumah tangga yang dikategorikan sebagai investasi
daripada konsumsi.
KOMPONEN-KOMPONEN PDB
3. Pembelanjaan Pemerintah (Government Purchases/G)
Pembelanjaan pemerintah termasuk pengeluaran untuk barang dan jasa
oleh pemerintah daerah, negara bagian, dan federal. Ini termasuk gaji
pekerja pemerintah serta pengeluaran untuk pekerjaan umum. Yang perlu
diperhatikan, ketika pemerintah membayar tunjangan Jaminan Sosial
kepada seseorang yang berusia lanjut atau tunjangan asuransi
pengangguran untuk seorang pekerja yang baru-baru ini diberhentikan,
ceritanya sangat berbeda: Ini disebut pembayaran transfer karena mereka
tidak dibuat sebagai imbalan untuk yang saat ini menghasilkan barang atau
jasa. Pembayaran transfer mengubah pendapatan rumah tangga, tetapi
tidak mencerminkan produksi ekonomi. Karena PDB dimaksudkan untuk
mengukur pendapatan dari, dan pengeluaran untuk, produksi barang dan
jasa, pembayaran transfer tidak dihitung sebagai bagian dari pembelian
pemerintah.
ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
KOMPONEN-KOMPONEN PDB

4. Ekspor Neto (Net Exports/NX)


Ekspor bersih (neto) sama dengan pembelian barang-barang dalam
negeri (ekspor) asing dikurangi dengan pembelian barang-barang asing
(impor) dalam negeri. Dengan kata lain, ekspor neto mencakup barang
dan jasa yang diproduksi di luar negeri (dengan tanda minus) karena
barang dan jasa ini termasuk dalam konsumsi, investasi, dan pembelian
pemerintah (dengan tanda tambah). Jadi, ketika rumah tangga
domestik, perusahaan, atau pemerintah membeli barang atau jasa dari
luar negeri, pembelian mengurangi ekspor neto, tetapi karena itu juga
meningkatkan konsumsi, investasi, atau pembelian pemerintah, itu
tidak mempengaruhi PDB.

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
PDB RIIL DAN PDB NOMINAL
 PDB Nominal menunjukkan jumlah produksi barang dan jasa yang
dinilai dengan harga saat ini.
 PDB Riil menunjukkan bagaimana produksi barang dan jasa secara
keseluruhan berubah dari waktu ke waktu dengan cara menentukan
tahun dasar sebagai patokan tingkat harga perbandingan.
Harga dan Kuantitas

Tahun Harga Pakaian Kuantitas Pakaian Harga Jas Kuantitas Jas

2016 $1 100 $2 50

2017 $2 150 $3 100

2018 $3 200 $4 150

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
PDB RIIL DAN PDB NOMINAL
Menghitung PDB Nominal

2016 → ($ 1/pakaian x 100 pakaian) + ($2/jas x 50 jas) = $ 200

2017 → ($ 2/pakaian x 150 pakaian) + ($3/jas x 100 jas) = $ 600

2018 → ($ 3/pakaian x 200 pakaian) + ($4/jas x 150 jas) = $ 1.200


Menghitung PDB Riil (Tahun Dasar 2006)

2016 → ($ 1/pakaian x 100 pakaian) + ($2/jas x 50 jas) = $ 200

2017 → ($ 1/pakaian x 150 pakaian) + ($2/jas x 100 jas) = $ 350

2018 → ($ 1/pakaian x 200 pakaian) + ($2/jas x 150 jas) = $ 500

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
DEFLATOR PDB
• 
 Deflator PDB mengukur tingkat harga saat ini relatif terhadap
tingkat harga pada tahun dasar.
 Rumus deflator PDB sebagai berikut:

 Mari kembali ke tabel sebelumnya dan kita hitung deflator PDB


untuk tahun 2016, 2017, dan 2018.

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
PDB RIIL DAN PDB NOMINAL
Menghitung PDB Nominal

2016 → ($ 1/pakaian x 100 pakaian) + ($2/jas x 50 jas) = $ 200

2017 → ($ 2/pakaian x 150 pakaian) + ($3/jas x 100 jas) = $ 600

2018 → ($ 3/pakaian x 200 pakaian) + ($4/jas x 150 jas) = $ 1.200


Menghitung PDB Riil (Tahun Dasar 2016)

2016 → ($ 1/pakaian x 100 pakaian) + ($2/jas x 50 jas) = $ 200

2017 → ($ 1/pakaian x 150 pakaian) + ($2/jas x 100 jas) = $ 350

2018 → ($ 1/pakaian x 200 pakaian) + ($2/jas x 150 jas) = $ 500

Menghitung Deflator PDB

2016 → ($ 200/$ 200) x 100 = 100

2017 → ($ 600/$ 350) x 100 = 170

2018 → ($ 1.200/$ 500) x 100 = 240

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
INDEKS HARGA KONSUMEN
•  Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah ukuran dari keseluruhan biaya barang dan jasa yang
dibeli oleh konsumen biasa.
 Rumus IHK sebagai berikut:

 Langkah-langkah menghitung IHK, antara lain:


1. Tentukan keranjang barang.
2. Temukan harganya.
3. Hitung biaya keranjang.
4. Pilih tahun dasar dan hitung IHK.

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
INDEKS HARGA KONSUMEN
Langkah 1 : Tentukan Keranjang Barang
Keranjang = 4 Pakaian, 2 Jas
Langkah 2: Temukan Harga dan Kuantitas

Tahun Harga Pakaian Kuantitas Pakaian Harga Kuantitas


Jas Jas
2016 $1 100 $2 50
2017 $2 150 $3 100
2018 $3 200 $4 150
Langkah 3 : Hitung Biaya Keranjang di Setiap Tahun
2016 → ($ 1/pakaian x 4 pakaian) + ($2/jas x 2 jas) = $ 8/keranjang
2017 → ($ 2/pakaian x 4 pakaian) + ($3/jas x 2 jas) = $ 14/keranjang
2018 → ($ 3/pakaian x 4 pakaian) + ($4/jas x 2 jas) = $ 20keranjang
Langkah 4 : Pilih Tahun Dasar (2016) dan Hitung IHK di Setiap Tahun
2016 → ($ 8/$ 8) x 100 = 100
2017 → ($ 14/$ 8) x 100 = 175
2018 → ($ 20/$ 8) x 100 = 250

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
LAJU INFLASI
• 
Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa, pada umumnya yang
berlangsung secara terus menerus.
 Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah deflator PDB dan Indeks
Harga Konsumen (IHK).
 Rumus menghitung tingkat inflasi menggunakan deflator PDB sebagai berikut:

 Rumus menghitung tingkat inflasi menggunakan IHK sebagai berikut:

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
LAJU INFLASI – DEFLATOR PDB

Menghitung Deflator PDB

2016 → ($ 200/$ 200) x 100 = 100

2017 → ($ 600/$ 350) x 100 = 170

2018 → ($ 1.200/$ 500) x 100 = 240

Menghitung Tingkat Inflasi – Deflator PDB

2017 → (170 - 100)/100 x 100 = 70%

2018 → (240 - 170)/170 x 100 = 41%


ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
LAJU INFLASI – IHK

Menghitung IHK

2016 → ($ 8/$ 8) x 100 = 100

2017 → ($ 14/$ 8) x 100 = 175

2018 → ($ 20/$ 8) x 100 = 250

Menghitung Tingkat Inflasi – Deflator PDB

2017 → (175 - 100)/100 x 100 = 75%

2018 → (250 - 175)/175 x 100 = 43%


ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
LATIHAN SOAL

1. Diketahui PDB nominal tahun 2019 sebesar 5 miliar rupiah


dan PDB riil tahun yang sama sebesar 4 miliar rupiah.
Tentukan deflator PDB tahun 2019?
2. Badan Pusat Statistik mencatat pada tahun 2015, indeks harga
konsumen (IHK) sebesar 107,22 sedangkan pada tahun 2016,
IHK sebesar 114,90. berapa tingkat inflasi tahun 2016?
3. Diketahui pada tahun 2018, besarnya deflator PDB adalah 125
sedangkan pada tahun 2019, PDB nominal sebesar 5 juta
rupiah dan PDB riil sebesar 4 juta rupiah. Hitunglah tingkat
inflasi pada tahun 2019?
ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
JAWABAN SOAL
• 

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
REFERENSI

 Mankiw, N.G. 2016. Principle of Economics, 8th Edition. Canada:


Cengage Learning

ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • TM1 Te2
    TM1 Te2
    Dokumen18 halaman
    TM1 Te2
    rubai rubai
    Belum ada peringkat
  • TM4 Te2
    TM4 Te2
    Dokumen18 halaman
    TM4 Te2
    rubai rubai
    Belum ada peringkat
  • TEORI EKONOMI MONETER
    TEORI EKONOMI MONETER
    Dokumen21 halaman
    TEORI EKONOMI MONETER
    rubai rubai
    Belum ada peringkat
  • TM3 Te2
    TM3 Te2
    Dokumen21 halaman
    TM3 Te2
    rubai rubai
    Belum ada peringkat
  • TM5 Te2
    TM5 Te2
    Dokumen29 halaman
    TM5 Te2
    rubai rubai
    Belum ada peringkat
  • Hukum Bisnis
    Hukum Bisnis
    Dokumen16 halaman
    Hukum Bisnis
    Uus Surahman
    Belum ada peringkat
  • TEORI EKONOMI ADAM SMITH
    TEORI EKONOMI ADAM SMITH
    Dokumen14 halaman
    TEORI EKONOMI ADAM SMITH
    Inri Martha
    100% (1)
  • TM1 Te2
    TM1 Te2
    Dokumen18 halaman
    TM1 Te2
    rubai rubai
    Belum ada peringkat
  • Aspek Hukum Bisnis
    Aspek Hukum Bisnis
    Dokumen39 halaman
    Aspek Hukum Bisnis
    rubai rubai
    Belum ada peringkat
  • Lex derogat
    Lex derogat
    Dokumen3 halaman
    Lex derogat
    rubai rubai
    Belum ada peringkat