2008-1-00460-TISI-Bab 4
2008-1-00460-TISI-Bab 4
pengangkatan beban ini diambil dari tempat pengisian ulang air minum.
air. Prosesnya adalah, galon kosong akan diisi air pada tempat pengisian air.
Setelah galon terisi penuh, maka operator akan menurunkan galon tersebut
Tabel 4.1 Posisi Lengan dan Pergelangan Tangan Pada Pengangkatan Galon
Tabel 4.1 Posisi Lengan dan Pergelangan Tangan Pada Pengangkatan Galon
(lanjutan)
Pergelangan Tangan 2
Tabel 4.2 Posisi Leher, Punggung, dan Kaki Pada Pengangkatan Galon
Leher 0º-10º 1
Punggung 0º 1
Tubuh
seimbang dan
Kaki 1
ada ruang
untuk bergerak
Hasil Nilai Berdasarkan Tabel 1
Penggunaan Otot :
0
Postur tidak statis
75
Tabel 4.2 Posisi Leher, Punggung, dan Kaki Pada Pengangkatan Galon (Lanjutan)
Beban
3
Lebih dari 10 kg
Total Nilai 4
Tabel 4.3 Posisi Lengan dan Pergelangan Tangan Pada Peletakan Galon
Pergelangan Tangan - 1
Tabel 4.4 Posisi Leher, Punggung, dan Kaki Pada Peletakan Galon
Leher 0º-10º 1
Punggung 60º+ 4
76
Tabel 4.4 Posisi Leher, Punggung, dan Kaki Pada Peletakan Galon (Lanjutan)
menghitung RWL :
Variabel Nilai
Jarak Horisontal 30 cm
Jarak Vertikal 93 cm
Jarak Perpindahan 93 cm
Sudut Asimetri 0º
Frekuensi < 0.2
Durasi < 1 jam
Pegangan Cukup baik (Fair)
77
Variabel Nilai
Jarak Horisontal 26 cm
Jarak Vertikal 0 cm
Jarak Perpindahan 93 cm
Sudut Asimetri 90º
Frekuensi < 0.2
Durasi < 1 jam
Pegangan Cukup baik (Fair)
duduk, dengan durasi kerja 8 jam. Kegiatan ini termasuk kegiatan yang
depan komputer.
78
Pergelangan Tangan - 1
Leher menekuk
Leher ke belakang 4
(ekstensi)
Punggung 0º-20º 2
Kaki didukung
Kaki 1
dengan baik
79
Tabel 4.8 Posisi Leher, Punggung, dan Kaki Seorang Designer (Lanjutan)
Gambar 4.4 Posisi Tubuh Operator Mesin Hot print Saat Bekerja
Penekanan ini dilakukan dengan menarik / menekan tuas yang ada. Durasi
pekerjaan ini adalah sekitar 8 jam. Operator melakukan kerja ini dengan
Tabel 4.9 Posisi Lengan dan Pergelangan Tangan Operator Mesin Hot print
Pergelangan Tangan - 1
Tabel 4.10 Posisi Leher, Punggung, dan Kaki Operator Mesin Hot print
Leher 10º-20º 2
Punggung 0º-10º 1
Kaki didukung
Kaki 1
dengan baik
Tabel 4.10 Posisi Leher, Punggung, dan Kaki Operator Mesin Hot print (Lanjutan)
Penggunaan Otot :
1
Kegiatan berulan 4x dalam satu menit atau lebih
Beban
0
Beban kurang dari 2 kg
Total Nilai 3
Tempat Awal :
HM = 25 / H
HM = 25 / 30
HM = 0.83
VM = 1 – (0.003 |V-75|)
VM = 1 – (0.003 |93-75|)
VM = 0.95
DM = 0.82 + (4.5/D)
DM = 0.82 + (4.5/93)
DM = 0.87
AM = 1-(0.0032A)
AM = 1-(0.0032 x 0º)
AM = 1
¾ Coupling Multiplier
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
RWL = 15.77 kg
Tempat Tujuan
HM = 25 / H
HM = 25 / 26
HM = 0.96
VM = 1 – (0.003 |V-75|)
VM = 1 – (0.003 |0-75|)
VM = 0.78
DM = 0.82 + (4.5/D)
DM = 0.82 + (4.5/93)
DM = 0.87
AM = 1-(0.0032A)
AM = 1-(0.0032 x 90º)
AM = 0.71
FM = 1
¾ Coupling Multiplier
CM = 1
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
RWL = 10.64 kg
• Lifting Index
¾ Tempat Awal
L
LI =
RWL
19
LI =
15.77
LI = 1.21
¾ Tempat Tujuan
L
LI =
RWL
19
LI =
14.98
LI = 1.79
85
Metode RULA
NIOSH. Dari metode RULA, dapat ditinjau posisi atau postur tubuh pekerja
ditinjau berat beban yang sebaiknya diangkat dengan segala kondisi yang
ada atau variabel-variabel apa saja yang perlu diperbaiki untuk mengurangi
posisi kerja mana yang paling beresiko untuk menimbulkan cedera. Nilai
perbaikan segera.
samping. Hal ini mungkin sulit dihindari mengingat galon yang akan
dan menempelkannya di dekat dada, maka akan sulit saat akan melakukan
peletakan galon. Nilai beban juga menunjukkan nilai yang tinggi untuk
meningkatkan resiko cedera pada tubuh bagian atas. Tetapi, berat beban ini
tidak dapat dikurangi karena setiap galon air harus diisi memenuhi
volumenya.
Pada posisi peletakan beban, nilai yang tinggi adalah nilai lengan atas
badan dan lengan kanan atas harus membentuk sudut 90º terhadap tubuh.
Posisi yang paling bahaya adalah posisi membungkuk yang dilakukan oleh
beban pada kedua posisi pengangkatan dan peletakan beban. Lifitng Index
pada pengangkatan di tempat awal dan tempat tujuan adalah sebesar 1.21
dan 1.79. Hal ini dikategorikan cukup berbahaya, tetapi tidak bagi semua
orang. Bagi beberapa orang yang sudah terbiasa (dalam hal ini operator),
pengangkatan beban seperti ini mungkin sudah biasa dan menjadi terlatih.
tersebut ada pada VM dan DM (perhitungan untuk tempat tujuan). Hal ini
semua galon air sudah dirancang dengan bentuk yang standar. Maka dari
75 cm dari lantai. Tinggi meja yang dirancang untuk peletakkan galon bisa
gerakan memutar tubuh, nilai AM juga menjadi 1 (sudut asimetri = 0). Hal
• Tempat Awal
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
RWL = 18.14
LI = 19 / 18.14 = 1.05
89
• Tempat Tujuan
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
RWL = 23 x 0.96 x 1 x 1 x 1 x 1 x 1
RWL = 22.08
LI = 19 / 22.08 = 0.86
nilai akhir 5 yang berarti perlu investigasi lebih lanjut dan tindakan
ini memberikan nilai yang cukup tinggi untuk meningkatnya resiko cedera
untuk pekerja disain tersebut. Jika dilihat dari bentuk kursi yang digunakan,
kursi tersebut sudah baik dan mendukung postur tulang belakang. Designer
Untuk bagian leher, sebaiknya leher tetap dalam posisi tegak, tidak
selalu duduk. Ia bisa meregangkan badan setiap beberapa saat. Hal ini
Berdasarkan metode RULA, nilai akhir untuk postur operator mesin hot
pada posisi lengan atas, dimana lengan kanan atas harus mengangkat dan
agak sulit untuk lengan atas tidak terangkat (untuk menarik tuas). Resiko
tuas. Tetapi resiko juga dapat berkurang dengan ringannya beban saat
menarik tuas.
Untuk postur tubuh yang lain tidak menunjukkan resiko yang tinggi.
Operator bekerja dengan badan tegap, walaupun kursi yang digunakan tidak
terdapat sandaran untuk mendukung badan, tetapi hal ini dapat membuat
badan menjadi lelah karena harus bekerja dengan posisi yang monoton ini.
mesin dapat diubah. Karena mesin ini hanya ada 1 jenis di tempat kerja,
PSK&E
23). Kegiatan pengangkatan beban ini telah ditentukan tempat awal dan
dengan adanya metode RULA yang membahas masalah postur tubuh saat
ini bisa berupa usulan postur tubuh ataupun perbaikan tempat kerjanya
dirancang pada skripsi ini. Karena pada modul yang lama telah
pada skripsi ini akan menjadi alternatif. Kedua software ini saling
Index, dan OCRA. Software yang dirancang pada skripsi ini memiliki 2
periode waktu penggunaan yang terbatas serta tidak memiliki modul untuk
4.5.1.1.1 Tujuan
perbaikan pada masalah keselamatan dan kesehatan kerja secara cepat dan
ini bisa ditujukan pada perbaikan cara kerja ataupun tempat kerja. Berikut
V, H, D, A, F, C
Mengangkat Beban 2
1
Mengukur
Menghitung
5 4
Menganalisis
Hasil
Solusi
(National Institute for Occupational Safety and Health), dan yang kedua
postur tubuh bagian atas. Dari sistem ini dapat digunakan untuk 2 kondisi,
saran perbaikan untuk posisi yang berbahaya. Kondisi yang kedua adalah
beban NIOSH diukur, maka hasil akan dihitung di sistem, lalu hasil
4.5.1.1.4 Context
membuat solusi. Seorang analis bisa memilih 2 metode yang ada pada
sistem kerja atau postur tubuh saat bekerja. Berikut adalah Rich Picture
V, H, D, A, F, C
Mengangkat Beban 2
1
Mengukur
Menghitung
4
3
Solusi
ada.
4.5.1.2.1 Cluster
Terdapat 2 buah cluster pada sistem ini, yaitu cluster dokumen, yang
<<Cluster>> <<Cluster>>
Dokumen NonDokumen
4.5.1.2.2 Struktur
Jenis hubungan pada class diagram diatas adalah agregasi, dimana setiap
4.5.1.2.3 Classes
1 IESC
2 Perusahaan
3 Laporan NLE
4 Laporan RULA
4.5.1.2.4 Events
Tabel 4.x dibawah ini berisikan event-event yang terdapat pada setiap
secara sequential.
Class
IESC Perusahaan Laporan NLE Laporan RULA
Event
Didaftar + +
Entry * *
Print * *
keluar + +
Dipilih + +
Dibuat * *
Dianalisis * *
Digunakan + +
• Laporan NLE
4.5.1.3.1 Usage
4.5.1.3.1.1 Overview
Actor
Asisten
Use Case
Menambah Daftar User V
Menambah Daftar Perusahaan V
Membuat Laporan NLE V
Membuat Laporan RULA V
Melihat Data Historis NLE V
Melihat Data Historis RULA V
Menambah Daftar
IESC
Menambah Daftar
Perusahaan
Membuat Laporan
RULA
Melihat Data
Asisten
Historis NLE
Melihat Data
Historis RULA
Postcondition -
Postcondition -
untuk setiap use case yang ada. Berikut adalah sequence diagram yang
ada :
DaftarIESC UI IESC
Asisten
choose()
read()
clickTambah()
entryData()
clickSimpan()
update()
close()
Daftar
Perusahaan
Perusahaan UI
Asisten
choose()
read()
clickTambah()
entryData()
clickSimpan()
update()
close()
Laporan
NLE UI IESC Perusahaan
NLE
Asisten
choose()
read()
clickTambah()
read()
read()
inputDataNLE()
clickHitung()
hitung()
clickSimpan()
update()
clickCetak()
mencetakLaporan()
close()
inputRULA Laporan
RULA UI IESC Perusahaan
UI RULA
Asisten
choose()
read()
clickTambah()
open()
read()
read()
inputDataNLE()
clickHitung() hitung()
clickOk()
update()
clickCetak()
mencetakLaporan()
close()
Laporan
RULA UI
RULA
Asisten
choose()
read()
memilih data()
read()
clickCetak()
mencetakLapoeran()
close()
112
4.5.1.3.2 Function
bagi aktor (Mathiassen et al., 2000, p137). Berikut adalah daftar fungsi
Window Printouts
UI Login
UI Menu Utama
UI IESC
UI Perusahaan
UI NLE Laporan NLE
UI RULA Laporan RULA
UI Input RULA
UI Keterangan
4.5.1.3.3.2 Overview
UI input NLE
OnclickMenu
UI Daftar Perusahaan
onclickTambah onclickSimpan
UI NLE
OnclickMenu OnclickMenu
onclickDaftarPerusahaan
onclickNLE
onClickClose
UI Menu
UI Login
onLogin
onclickKeluar
onclickMenu
OnclickMenu
onclickTambah onclickSimpan
UI input RULA
onclickMenu
4.5.1.3.3.3 Examples
1. Login
2. Menu
3. Daftar IESC
diperlukan.
4. Daftar Perusahaan
7. Input NLE
7. RULA
8. Input RULA
4.5.1.4 Rekomendasi
Sistem ini dapat membantu user dalam menilai tingkat bahaya / resiko
secara umum, perbaikan apa saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi
yang besar.
4.5.1.4.2 Strategi
4.5.2.1.1 Tujuan
Sistem ini akan menjadi salah satu alat bantu bagi laboratorium Teknik
kriteria lain seperti efficient, reliable, dan testable juga dianggap penting
oleh tim asisten, dimana anggotanya tidak terlalu banyak. Sistem juga
4.5.2.2.1 Equipment
GHz, 512 MB RAM, HDD 120 GB. Spesifikasi ini disamakan untuk PC
Windows.
dengan printer.
4.5.2.3 Architecture
4.5.2.3.3 Standards
bahasa Indonesia. Penggunaan gambar untuk setiap tombol yang ada juga
4.5.2.4 Components
perubahan pada class diagram. Pada event yang ada, tidak terdapat private
event (Mathiassen et al., 2000, pp239-240) dan pada common event yang
sebuah operation hanya mengakses objek tunggal atau struktur agregat yang
yang dikembangkan.
ada.